• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN HAK PEMILIKAN ATAS FIRMA TEGELFABRIEK MIDDEN JAVA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYELESAIAN HAK PEMILIKAN ATAS FIRMA TEGELFABRIEK MIDDEN JAVA"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1972

TENTANG

PENYELESAIAN HAK PEMILIKAN ATAS FIRMA TEGELFABRIEK MIDDEN JAVA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Firma Tegelfabriek Midden Java berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 1959 sebagai pelaksana dari

Undang-undang Nomor 86 Tahun 1958 telah dikenakan

nasionalisasi;

b. bahwa setelah diadakan penelitian kembali mengenai

pemilikan modalnya berdasarkan Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor 22 Tahun 1968, ternyata bahwa modal

Firma Tegelfabriek Midden Java pada saat dikenakan

nasionalisasi dimiliki oleh seorang warganegara Indonesia,

yakni Ir. Liem Ing Hwie (almarhum), dan seorang

warga-negara Belanda, yakni L.M. Stocker, masing-masingnya

sebanyak 50% (lima puluh perseratus);

c. bahwa sesuai dengan hal tersebut pada sub b diatas, dipandang

perlu untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah yang

mengatur ketentuan lebih lanjut tentang penyelesaian hak

pemilikan atas Firma Tegelfabriek Midden Java.

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 86 Tahun 1958;

3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1966;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1959;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1959.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

TENTANG PENYELESAIAN HAK PEMILIKAN ATAS FIRMA

TEGELFABRIEK MIDDEN JAVA.

Pasal 1

Hak Ir. Liem Ing Hwie (almarhum) atas sejumlah 50% (lima puluh

perseratus) dari permodalan dalam Firma Tegelfabriek Midden Java

yang dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1959

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 121)

telah dikenakan nasionalisasi, diakui; dan sisanya sejumlah 50%

(lima puluh perseratus) yang semula dimiliki oleh seorang

Warganegara Belanda bernama L.M. Stocker, tetap menjadi hak

Negara Republik Indonesia.

Pasal 2

Pengakuan hak termaksud dalam Pasal 1 Peraturan Pemerintah ini

dilaksanakan sebagai berikut :

a. Unit-unit Perusahaan Tegel dan Ubin bekas kepunyaan Firma

Tegal-fabriek Midden Java baik yang berada di Yogyakarta,

yang pada dewasa ini bernama Perusahaan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Pabrik Tegel dan Beton "Kunci",

maupun yang berada di Magelang dan Purwokerto, yang pada

dewasa ini bernama Perusahaan Daerah Propinsi Jawa Tengah

Pabrik Tegel dan Ubin "Kunci", dengan segala

perlengkapannya diserahkan kepada P. Wikanta Sulaiman

S.H. selaku ahli - waris dari almarhum Ir. Liem Ing Hwie.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-b. Tanah-tanah dan gedung-gedung bekas kepunyaan Firma

Tegel Fabriek Midden Java (bekas hak milik verponding

Nomor 19833 dan 19834) yang terletak di Jalan Kartini

Nomor 64 Jakarta, masing-masingnya tetap dikuasai dan

dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang penggunaannya

akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan tersendiri sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 3

Pelaksanaan dari ketentuan termaksud dalam Pasal 2 Peraturan

Pemerintah ini akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri,

dengan memperhatikan:

a. peraturan perundangan yang berlaku;

b. kelancaran dan kelangsungan usaha dari kesatuan-kesatuan

produksi tersebut demi perkembangan ekonomi pada

umumnya, pembangunan Daerah pada khususnya.

Pasal 4

Pengawasan atas pelaksanaan ketentuan termaksud dalam Pasal 3

Peraturan Pemerintah ini dilakukan oleh Menteri Negara Ekonomi,

Keuangan dan Industri.

Pasal 5

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari tanggal

diundangkannya.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya

didalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 1 Agustus 1972

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEHARTO

JENDERAL T.N.I.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 1 Agustus 1972

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

SUDHARMONO SH.

MAYOR JENDERAL TNI.

---CATATAN

Kutipan: LEMBARAN NEGARA TAHUN 1972 YANG TELAH DICETAK

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah tersebut, keluarga Tn.A hanya membiarkan saja di rumah karena menurutnya masih bisa di tangani dirumah, dan keluarga merawat Ny.S

Nama Batanghari Sembilan diambil untuk nama musik khas Sumatera Bagian Selatan, karena ada sembilan daerah di Sumatera Bagian Selatan memiliki jenis musik yang sama dan memiliki

Berdasarkan SNI 2847-2013 Pasal 23.4 dijelaskan bahwa untuk komponen-komponen struktur pada perhitungan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang memikul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi baris antara tanaman kedelai hitam dengan sorgum manis yang ditanam secara tumpangsari terhadap kualitas benih

B. Memilah dan memilih perangkat yang akan digunakan untuk setelah dilakukan analisa, pembuatan design jaringan, dan pembuatan server ClearOS tersebut adalah

Aritonang R (2007;123) uji validitas digunakan untuk mengukur variable yang demikian sulit, untuk mengembangkan instrument yang memiliki validitas yang tinggi

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dan sebagai bahan informasi

Dari uji in silico di atas menunjukkan bahwa jumlah ikatan hidrogen antara molekul 2-ClBOU dan 4-ClBOU dengan 2EUD lebih banyak.. dibanding ikatan hidrogen antara