V-1
Re-Design Alat Pemotong Skim Dengan Menggunakan Metode
Quality Function Deployment (Qfd) Dan Antropometri
Di PT. Bakrie Sumatera Plantation
TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
oleh
MUHAMMAD REZKY EFFENDY HASIBUAN
100403091
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
RE-DESIGN ALAT PEMOTONG SKIM DENGAN
MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION
DEPLOYMENT (QFD) DAN ANTROPOMETRI DI PT. BAKRIE
SUMATERA PLANTATION
DRAFT TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
oleh
Muhammad Rezky Effendy Hasibuan
100403091
Disetujui oleh
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
(Ir. Anizar, M.Kes) ( Ikhsan Siregar, ST, M,Eng)
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.
Penulisan Tugas Sarjana ini adalah bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini juga merupakan sarana bagi penulis untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan nyata yang ada di perusahaan. Tugas Sarjana ini berjudul “Re-design alat pemotong skim dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Antropometri di PT. Bakrie Sumatera Plantation”.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk melengkapi Tugas Sarjana ini. Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Medan, Desember 2015
UCAPAN TERIMA KASIH
Tugas Sarjana yang ditulis ini telah mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah menciptakan dunia serta memberikan kesempatan bagi penulis untuk hidup didalamnya sehingga dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Ir. Anizar, M.kes, selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu, serta tenaga juga pikiran selama pembutan Tugas Sarjana ini.
4. Bapak Ikhsan Siregar, ST, M.Eng, selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu serta memberikan masukan selama pembutan Tugas Sarjana ini.
5. Bang Zulfikar selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bantuan selama penulis melakukan penelitian.
7. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan sebagai bekal untuk penulisan Tugas Sarjana ini.
8. Sahabat terbaik penulis selama mengikuti perkuliahan di Departemen Teknik Industri USU, Chandra , Andri, Dimas, Zul, Fuad, Utomo, Aziz, Bovi, Irfan, Kharis, Syahreza, Liyana, dan bg Azan.
9. Semua teman angkatan 2010 (TITEN) serta abang kakak senior dan junior di Departemen Teknik Industri USU yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis.
10. Bang Nurmansyah, Bang Mijo, Kak Dina, Kak Ani, dan Bang Ridho atas bantuan dan tenaga yang telah diberikan dalam memperlancar penyelesaian Tugas Sarjana ini.
Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaian laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua
Medan, Desember 2015
ABSTRAK
PT. Bakrie Sumatera Plantation Rubber Factory merupakan perusahaan penghasil bahan setengah jadi berupa Blok Skim Rubber (BSR). BSR merupakan karet bongkah berasal dari cairan limbah lateks yang digumpalkan dengan cara mencampurkan larutan H2SO4 sehingga menjadi padat. Hasil dari proses pencampuranya cairan limbah pencucian lateks dan larutan H2SO4 yang telah mengeras dipermukaan bak kougulasi disebut skim. Proses pembongkaran skim di bak koagulasi dilakukan mengunakan alat potong yang dikerjakan selama 3-4 jam, alat pemotong yang digunakan hanya berupa parang yang bagian gagangnya disambungkan ke batang bambu lalu direkatkan menggunakan karet ban. Berdasarkan Wawancara dengan operator serta hasil pengamatan diketahui adanya keluhan rasa sakit dibagian lengan, bahu serta pinggang setelah menggunakan alat pemotong skim. Keluhan rasa sakit ini dapat diindikasikan karena desain alat pemotong skim sebelunya yang tidak sesuai dengan
antropometri operator. Berdasarkan rekapitulasi quisioner SNQ diketahui
sebanyak 100% pekerja merasakan sakit pada tangan kiri, sedangkan pada bahu kanan sebanyak 75% pekerja merasakan sangat sakit. Selanjutnya dilakukanperancangan ulang fasilitas kerja alat pemotong skim dengan menggunakan metode quality function deployment (QFD) untuk mengetahui karateristik teknis dari perbaikan peroduk sebelumnya. Fasilitas kerja yang dirancang dibuat berdasarkan antropometri operator dengan persentil 5% untuk diameter genggaman tangan dan presentil 95% untuk tinggi bahu berdiri.
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
I PENDAHULUAN ... I-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1
2.1 Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2 Lokasi Pabrik... II-2 2.3 Struktur Organisasi ... II-3 2.4 Jam Kerja... II-4 2.5 Sistem Pengupahan Dan Fasilitas ... II-5 2.6 Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-5 2.7 Block Skim Rubber ... II-6 2.8 Proses Pengolan di BSR... II-7 2.9 Handling Finish Good ... II-10 2.10 Spesifikasi Mesin Stasiun Block Skim Rubber ... II-10
III LANDASAN TEORI ... III-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.3.3 House of Quality (HoQ)... III-8
3.4 Pembuatan Kuesioner ... III-11 3.5 Validitas Data ... III-12 3.6 Reliabilitas ... III-13
IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1
5.1 Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1 Data Hasil Standard Nordic Questionnaire (SNQ) ... V-1 5.1.2 Kuesioner Terbuka ... V-4 5.1.3 Kuesioner Tertutup ... V-4 5.1.4 Reekapitulasi Kuesione Tertutup ... V-6 5.2 Pengolahan Data ... V-6 5.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... V-6 5.2.1.1 Uji Validitas Data ... V-7 5.2.1.2 Uji Reliabilitas Data ... V-9 5.2.2 Membangun Matriks Quality Function Deployment
(QFD) ... V-13 5.2.2.1 Matiks Quality Function Deployment Fase I ... V-13 5.2.2.1.1 Penentuan Kebutuhan Pelanggan/ Customer Requerment ... V-13 5.2.2.1.2 Menentukan Tingkat Kepentingan/
Customer Importance (CI) ... V-14 5.2.2.1.3 Penentuan Karakteristik Teknis
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.2.2.1.4 Menetapkan Hubungan Antara
Karakteristik Teknis ... V-16 5.2.2.1.5 Menetapkan Tingkat Hubungan
Antara Karakteristik Teknis Produk
Dengan Keinginan Pekerja ... V-17 5.2.2.1.6 Menyusun Matriks Perencanaan
(Planning Matriks) ... V-18 5.2.2.1.7 Membangun Matriks House of
Quality (HoQ) Perancangan Alat
Pemotong Skim ... V-21 5.2.2.2 Quality Function Deployment Fase II ... V-25
5.2.2.2.1 Menetapkan Karakteristik Teknis
Prioritas Berdasarkan QFD Fase I ... V-25 5.2.2.2.2 Penentuan Part Kritis Produk ... V-25 5.2.2.2.3 Menetapkan Hubungan Antara Part
Kritis... V-26 5.2.2.2.4 Menetapkan Tingkat Hubungan Antara
Karakteristik Teknis Produk Dengan
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.2.2.2.5 Membangun Matriks House of
Quality (HoQ) QFD Fase II ... V-27 5.2.3 Perancangan Ulang Alat Pemotong Skim ... V-30 5.2.3.1 Data Dimensi Tubuh Pekerja ... V-31 5.2.3.2 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi,
Nilai Maksimum dan Minimum ... V-32 5.2.3.3 Uji Keseragaman Data ... V-33 5.2.3.4 Uji Kecukupan Data ... V-36 5.2.3.5 Uji Kenormalan Data ... V-37 5.2.3.6 Penerapan Data Antropometri ... V-38 5.2.3.7 Penetapan Data Antropometri dengan Prinsip
Ekstrim ... V-40
VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL... VI-1
6.1 Analisis Keluhan Operator ... VI-1 6.2 Analisis Data Kuesioner ... VI-2 6.3 Analisis Metode Quality Function Deployment (QFD) ... VI-4
6.3.1 Analisis Metode Quality Function Deployment (QFD)
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
6.3.2 Analisis Metode Quality Function Deployment (QFD)
Fase II ... VI-6 6.4 Analisis Perancangan Fasilitas Kerja ... VI-7
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1 Kesimpulan... VII-1 7.2 Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.16 Kategori Tingkat Kesulitan ... V-21 5.17 Karakteristik Teknis Alat Pemotong Skim ... V-25 5.18 Part Kritis Alat Pemotong Skim ... V-25 5.19 Dimensi Tubuh Pekerja pada PT. Bakrie Sumatera Plantation ... V-31 5.20 Hasil Pengukuran Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai
Maksimum, dan Nilai Minimum Alat Pemotong Skim ... V-33 5.21 Uji Keseragaman Data Antropometri Alat Pemotong Skim ... V-34 5.22 Uji Kecukupan Data ... V-37 5.23 Dimensi Diameter Genggaman Tangan (DGT) ... V-38 5.24 Dimensi Tinggi Bahu Berdiri (TBB) ... V-39 5.25 Perhitungan Persentil Seluruh Dimensi Tubuh Operator
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
1.1 Skim Dalam Proses Penggumpalan ... I-2 1.2 Proses Pembongkaran ... I-2 1.3 Alat Pemotong Skim Saat Ini ... I-3 3.1 Perbedaan Ukuran dengan Persentil Manusia ... III-3 3.2 House of Quality ... III-9 4.1 Standard Nordic Questionnaire (SNQ) ... IV-3 4.2 Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-6 4.3 Diagram AlirPembangunan House of Quality Fase I ... IV-10 4.4 Diagram Alir Pembangunan House of Quality QFD faseII ... IV-11 4.5 Diagram Alir Pengolahan Antropometri ... IV-11 5.1 Garafik Rekapitulasi Persentase Data SNQ ... V-4 5.2 Hubungan Antar Karakteristik Teknis Alat Pemotonvg Skim ... V-17 5.3 Matriks Antara CR Dengan Karakteristik Teknis Alat Pemotong Skim V-18 5.4 Penentuan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan dan Perkiraan
Biaya QFD Fase I ... V-23 5.5 QFD Alat Pemotong Skim Fase I ... V-24 5.6 Hubungan Antar Part Kritis Alat Pemotong Skim ... V-26 5.7 Hubungan Antara Karakteristik Teknis dan Part Kritis Perancangan
DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)
GAMBAR HALAMAN
5.8 Penentuan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan dan Perkiraan