17 1. Bab III Metode Penelitian
1.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Moleong (2007), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian; misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Melihat dampak dari perilaku yang ditimbulkan oleh orang tua, peneliti memilih untuk menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan tujuan untuk melihat gambaran perilaku perawat dalam mengeksplorasi dan memahami makna yang ditimbulkan melalui perilaku para orang tua yang merupakan masalah sosial dan manusiawi yang akan timbul ketika anaknya akan menjalani operasi. Dengan metode penelitian kualitatif, peneliti telah melakukan upaya seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada orang tua dan melihat responnya serta mengumpulkan data yang spesifik dari para perawat melalui peranannya dalam upaya mengurangi kecemasan orang tua.
1.2. Waktu Dan Tempat Penelitian
18 1.3. Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi pada penelitian ini adalah perawat-perawat di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan sampel berjumlah 5 orang perawat. Jumlah 5 orang perawat yang didapatkan merupakan perawat jaga yang melakukan asuhan keperawatan pre-operatif kepada pasien dan keluarga. Teknik pengambilan data menggunakan Total Sampling. Sampel 5 orang perawat ini dibahas secara garis besar oleh peneliti dan ditarik garis besar kedalam beberapa tema yang muncul sebagai temuan penelitian.
1.4. Teknik Pengumpulan Data 1.4.1. Cara pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data jenis observasi untuk mendapatkan gambaran perilaku perawat dalam upaya menurunkan kecemasan orang tua pasien dan wawancara pada orang tua pasien untuk mendapatkan data kecemasan orang tua pasien tersebut. Peneliti menggunakan teknik observasi non partisipasi dimana peneliti tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dan orang tuanya, melainkan hanya mengamati atau sebagai observer saja. Teknik lain yang digunakan peneliti yaitu teknik wawancara semi-structural, dimana peneliti melakukan wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui kecemasan orang tua pasien.
19
keperawatan yang dilakukan oleh perawat. Ini lebih cocok digunakan peneliti dalam melakukan observasi di lapangan.
1.4.2. Alat pengumpulan data
Dalam penelitian observasi ini alat yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan adalah checklist. Ini merupakan suatu daftar yang berisikan nama-nama responden dan faktor- faktor yang diamati/diteliti. Daftar tersebut merupakan fase-fase asuhan keperawatan yang menekankan hubungan intrapersonal perawat-pasien & keluarga yang telah dikemukakan Peplau (1952).
1.5. Keabsahan Data
Untuk uji keabsahan data merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil temuan yang diperoleh peneliti. Peneliti menggunakan teknik triangulasi metode (perawat pre-operatif) dan wawancara orang tua. Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian kualitatif, terdapat 4 macam kriteria untuk memberikan validasi dan reability terhadap data yang telah di dapat, yaitu : credibility, dependability, confirmability, dan transferability.
1.6. Analisis Data
20
merupakan kecemasan oran tua yang timbul ketika anaknya akan menjalani operasi.
1.7. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti berperilaku sesuai dengan etika penelitian yang menjadi pedoman ketika melakukan penelitian dan berinteraksi dengan partisipan sebagai sumber data atau informan. Bentuk umum perlindungan terhadap manusia sebagai objek penelitian adalah Informed Consent yang berisi penjelasan tentang hak dan kewajiban sebagai objek penelitian serta perlindungan yang diberikan peneliti. Menurut Denzin dan Lincoln (2011), etika penelitian memiliki berbagai macam prinsip, berbagai prinsip utama yang telah dilakukan peneliti yaitu :
1.7.1. Prinsip menghargai martabat manusia
Peneliti sebelumnya telah meminta izin kepada perawat untuk meneliti mereka dalam pemberian asuhan keperawatan pre-operatif dan ikut serta dalam setiap kunjungan perawat kepada pasien pre-operatif. Perawat juga telah mengizinkan peneliti untuk mewawancarai orang tua pasien untuk mengetahui kecemasan yang dirasakannya sesudah menerima asuhan keperawatan pre-operatif yang telah perawat lakukan.
1.7.2. Prinsip keadilan
Peneliti bersikap adil tanpa membeda-bedakan saat melakukan observasi bersama perawat dan wawancara terhadap orang tua pasien..
1.7.3. Prinsip kebaikan