• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Performansi Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Bertenaga Surya dengan Luas Kolektor 1 m2 Kemiringan 30o Menggunakan Karbon Aktif -Metanol Sebagai Pasangan Adsorben-Adsorbat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Performansi Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Bertenaga Surya dengan Luas Kolektor 1 m2 Kemiringan 30o Menggunakan Karbon Aktif -Metanol Sebagai Pasangan Adsorben-Adsorbat"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

UJI PERFORMANSI MESIN PENDINGIN SIKLUS ADSORPSI

BERTENAGA SURYA DENGAN LUAS KOLEKTOR 1 m

2

KEMIRINGAN 30

o

MENGGUNAKAN KARBON

AKTIF-METANOL SEBAGAI PASANGAN ADSORBEN-ADSORBAT

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

PITER H

NIM. 100401048

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

i ABSTRAK

Negara Indonesia diberkati dengan energi surya yang melimpah sepanjang

tahunnya. Menurut data buku putih energi Indonesia, rata—rata intensitas radiasi matahari yang jatuh ke permukaan wilayah Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2/hari.

Energi surya tersebut dimanfaatkan sebagai sumber energi utama pada mesin

pendingin siklus adsorpsi untuk menghasilkan efek pendinginan. Pada penelitian

ini, komponen utama mesin terdiri dari kolektor/absorber, kondensor, dan

evaporator. Luas permukaan kolektor/absorber 1 m2 dan diatur pada kemiringan

30o. Kolektor diisi dengan 25 kg karbon aktif sedangkan evaporator diisi dengan 5

liter metanol. Media yang didinginkan adalah air sebanyak 4 liter. Pengujian

berlangsung selama tiga hari yang dibagi dalam dua periode yaitu proses desorpsi

(pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB) dan proses adsorpsi (pukul 17.00 WIB – 07.00 WIB). Hasil pengujian menunjukkan proses belum dapat berlangsung sempurna.

Proses adsorpsi hanya dapat berlangsung pada hari pertama dimana temperatur

pendinginan air minimum diperoleh 9,9oC. Volume metanol teradsorpsi sebanyak

0,8095 liter (16,2 %). COP siklus aktual (COPuc) sebesar 0,1753 dengan COP

sistem keseluruhan (COPuo) sebesar 0,034. Disamping itu diperoleh koefisien

determinasi (R2) sebesar 98,5056%. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi semua

variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan adalah sebesar 98,5056%.

Kata kunci: energi surya, kolektor/absorber, kondensor, evaporator, karbon aktif,

(11)

ii

ABSTRACT

Indonesia is blessed with abundant solar energy in whole year. According to

white book energy of Indonesia, the average irradiance which incidents in

Indonesia about 4.8 kWh/m2/day. That solar energy using as a main energy

source at adsorption cycle refrigeration machine to produce cooling effect. In this

research, the main components of machine consists of collector/absorber,

condenser and evaporator. The collector/absorber has a surface area of 1 m2 and

set-up with an inclination of 30o. Collector is loaded with 25 kg of activated

carbon while evaporator is filled with 5 liters of methanol. Medium to be cooled is

4 liters water. Testing lasted for three days which divided into two periods,

desorption process (07.00 am 17.00 pm) and adsorption process (17.00 pm

07.00 am). The test results showed process couldn’t take place perfectly. The

adsorption process lasted only at first day where the minimum cooling temperatur

of water obtained 9.9oC. The volume adsorb of methanol as much as 0.8095 liter

(16.2 %). The actual or useful cycle COP (COPuc) 0.1753 with the actual or

useful overall COP (COPuo) 0.034. Beside that, also obtained the coefficient of

determination (R2) about 98.5056%. This result showed the contribution of all

independent variables on dependent variable simultaneously is 98.5056%.

Keywords: solar energy, collector/absorber, condenser, evaporator, activated

carbon, methanol, adsorption, desorption, COP, coefficient of

(12)

iii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini

yang berjudul ―Uji Performansi Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Bertenaga

Surya Dengan Luas Kolektor 1 m2 Kemiringan 30o Menggunakan Karbon Aktif

-Metanol Sebagai Pasangan Adsorben-Adsorbat‖.

Tugas Sarjana ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan

pendidikan Strata-1 (S1) di Departemen Teknik Mesin Sub bidang Konversi

Energi, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Sarjana penulis dan tim mendapat banyak

kendala dan masalah, namun berkat dorongan semangat, masukan dan bantuan

baik materiil ataupun moril dari berbagai pihak akhirnya kendala dan masalah

tersebut dapat diselesaikan. Maka pada kesempatan ini dengan ketulusan hati

penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Zamanhuri, M.T. sebagai Dosen Pembimbing yang selama ini telah

membimbing, memotivasi, dan membantu penulis dalam menyelesaikan

Tugas Sarjana ini.

2. Bapak Ir. Tekad Sitepu, M.T. sebagai dosen pembanding 1 penulis yang telah

memberi banyak saran dan masukan dalam perbaikan skripsi ini menjadi lebih

baik lagi.

3. Bapak Tulus Burhanuddin, S.T.,M.T. sebagai dosen pembanding 2 yang telah

banyak meluangkan waktunya untuk berdiskusi, membimbing penulis dan tim

(13)

iv

masukan dalam pengerjaan dan perbaikan Tugas Sarjana ini menjadi lebih

baik lagi.

4. Bapak Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T.,M.T. yang juga telah banyak

membantu, memberi bantuan fasilitas selama pengerjaan serta memberi saran

dan waktu untuk berdiskusi selama pengerjaan Tugas Sarjana ini.

5. Bapak Ir.Tugiman, M.T. sebagai dosen wali penulis yang telah membimbing,

mendidik dan memberi nasihat kepada penulis selama menempuh pendidikan

S1 di Departemen Teknik Mesin, Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, M.S.M.E. sebagai Dekan Fakultas Teknik

USU, beserta segenap staf dan jajarannya.

7. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri dan Ir. Syahril Gultom, M.T. sebagai

Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin, Universitas Sumatera Utara.

8. Kedua orangtua penulis, Bapak B. Harefa dan Ibunda C. Hutabarat yang telah

memberi kasih sayang tak terhingga, mendidik, memberikan dukungan penuh,

doa dan nasihat kepada penulis

9. Kakak penulis Sofyan P.A Harefa, S.T., adik-adik penulis Anugrah, Leonardo,

dan Panca serta keluarga lainnya yang terus memberi semangat selama

penyelesaian tugas sarjana ini.

10.Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin Fakultas

Teknik USU.

11.Rekan-rekan satu tim Budiman I. Nainggolan, Parna Edy Sitanggang dan

Jagardo Damanik atas kerja sama yang baik dalam mengerjakan penelitian ini.

12.Seluruh rekan-rekan mahasiswa khususnya kepada kawan-kawan

(14)

v

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

maupun penyajian Tugas Sarjana ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan

saran-saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Tugas

Sarjana ini nantinya.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan doa kepada

Tuhan Yang Maha Esa semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, April 2016

Penulis,

Piter H

(15)

vi

1.2Tujuan Penelitian ………...……… 3

1.2.1Tujuan Umum ……….………... 3

1.2.2Tujuan Khusus ………. 3

1.3Batasan Masalah ……… 4

1.4Manfaat Penelitian ……… 4

1.5Sistematika Penulisan ……… 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………... 7

2.1Intensitas Radiasi Matahari ……… 7

2.2Teori Umum Adsorpsi ……….. 9

2.2.1Jenis-Jenis Proses Adsorpsi ……… 9

2.2.2Adsorben ……….……… 11

2.2.2.1Karbon Aktif Sebagai Adsorben ……… 12

(16)

vii

2.2.2.3Aplikasi Penggunaan Karbon Aktif ……… 15

2.2.3Adsorbat ……… 16

2.2.3.1Metanol Sebagai Adsorbat ………. 16

2.3Kalor ……….. 17

2.3.1Kalor Sensibel ……….. 18

2.3.2Kalor Laten ……….. 18

2.4Tinjauan Perpindahan Panas ……….. 19

2.4.1Konduksi ……….. 19

2.4.1.1Perpindahan Panas Konduksi Pada Bidang Datar (Slab) ……... 19

2.4.1.2Konduksi Pada Satu Seri Bahan ……… 20

2.4.1.3Konduksi Pada Bahan yang Tersusun Seri dan Paralel ………. 21

2.4.1.4Koefisien Perpindahan Panas Menyeluruh ……… 21

2.4.2Konveksi ……….. 22

2.4.2.1Konveksi Paksa (Forced Convection)………... 23

2.4.2.2Konveksi Alami (Natural Convection)……… 24

2.4.3Radiasi ……… 25

2.5Prinsip Sistem Pendinginan Adsorpsi ……… 26

2.6Siklus Ideal Sistem Pendingin Adsorpsi ……… 28

2.7Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi ……… 33

2.7.1Komponen Utama Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi ……… 33

2.7.1.1Kolektor Surya ………. 33

2.7.1.2Kondensor ……… 35

2.7.1.3Evaporator ……… 36

(17)

viii

2.7.3Energi Panas Radiasi yang Diterima Kolektor ……… 37

2.7.4Kapasitas Kalor Pendinginan ……… 37

2.7.5Efisiensi Termal Kolektor Surya ……… 38

2.7.6Performansi Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Tenaga Surya …… 38

2.8Analisis Korelasi dan Persamaan Regresi ……… 39

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ……….. 41

3.1Waktu dan Tempat Penelitian ……… 41

3.1.1Waktu Penelitian ……… 41

3.1.2Tempat Penelitian ……… 41

3.2Alat dan Bahan yang Digunakan ……… 42

3.2.1Alat ………... 42

3.2.2Bahan ……… 48

3.3Dimensi Utama Komponen Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi ……… 50

3.3.1Kolektor ……… 50

3.3.2Kotak Insulasi Kolektor ……… 51

3.3.3Kaca (Cover)……… 52

3.3.4Kondensor ……… 53

3.3.5Evaporator ……… 53

3.3.6Kotak Wadah Air ……… 55

3.3.7Kotak Insulasi Evaporator ……… 56

3.4Langkah Pembuatan Mesin Pendingin Adsorpsi ……… 57

3.4.1Pembuatan Kolektor ……… 57

3.4.2Pembuatan Kotak Insulasi Kolektor ……… 59

(18)

ix

3.4.4Pembuatan Kondensor ……… 61

3.4.5Pembuatan Evaporator ……… 62

3.4.6Pembuatan Kotak Wadah Air ……… 63

3.4.7Pembuatan Kotak Insulasi Evaporator ……… 64

3.5Set-Up Eksperimental ……… 65

3.6Prosedur Pengujian ……… 66

3.6.1Tahap Persiapan ……… 66

3.6.1.1Assembly Komponen Mesin ……… 66

3.6.1.2Instalasi Data Logger ……… 67

3.6.1.3Uji Vakum Sistem ……… 68

3.6.2Proses Pengujian ……….. 68

3.6.2.1Proses Pemanasan Awal ……… 68

3.6.2.2Proses Adsorpsi ……….. 69

3.6.2.3Proses Desorpsi ……….. 69

3.7Diagram Alir Penelitian …….……… 70

BAB IV. ANALISA DATA ……… 71

4.1Hasil Pengujian ……… 71

4.1.1Pengujian Hari I ……… 71

4.1.2Pengujian Hari II ……… 72

4.1.3Pengujian Hari III ……… 74

4.2Analisa Grafik ……… 75

4.2.1Kondisi Cuaca Selama Pengujian ……… 75

4.2.2Pengujian Hari Pertama ……… 76

(19)

x

4.2.2.2Temperatur dan Tekanan Adsorpsi Hari Pertama ... 78

4.2.3Pengujian Hari Kedua ……… 79

4.2.3.1Temperatur dan Tekanan Desorpsi Hari Kedua ... 79

4.2.3.2Kondisi Temperatur dan Tekanan Adsorpsi Hari Kedua ... 81

4.2.4Pengujian Hari Ketiga ……… 82

4.2.4.1Temperatur dan Tekanan Desorpsi Hari Ketiga ... 82

4.2.4.2Temperatur dan Tekanan Adsorpsi Hari Ketiga ... 84

4.3Pengolahan Data ……… 85

4.3.1Volume Metanol ……….. 88

4.3.1.1Volume Awal dan Skala Ketinggian Metanol ………... 88

4.3.1.2Volume Metanol Adsorpsi-Ddesorpsi……… 88

4.3.2Energi Radiasi Matahari yang Terukur Pyranometer ……….. 89

4.3.3Kolektor ……… 90

4.3.4Kondensor ……….… 93

4.3.5Evaporator ……… 102

4.3.6Performansi Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi ……… 106

4.3.7Analisa Korelasi dan Regresi Cuaca Terhadap COP ……… 106

4.3.8Energi Listrik Terpakai ………….……… 114

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …………...…….……… 115

5.1Kesimpulan ………... 116

5.2Saran ………. 117

DAFTAR PUSTAKA ………... xix

(20)

xi DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Bidang horizontal (a), dan bidang yang dimiringkan (b)... 7

2.2 Proses adsorpsi oleh karbon aktif …...………. 9

2.3 KarbonAktif ……… 13

2.4 Metanol……… 17

2.5 Konduksi pada bidang datar (slab)……… 19

2.6 Konduksi pada bahan tersusun seri……… 20

2.7 Konduksi pada bahan tersusun seri dan paralel……… 21

2.8 Perpindahan Panas Konveksi dari Permukaan Pelat ……… 22

2.9 Berbagai daerah aliran lapisan batas di atas pelat rata …… 23

2.10 Aliran dalam tabung ……… 23

2.11 Pola absorpsi ……… 26

2.12 Prinsip dasar adsorpsi-desorpsi……… 27

2.13 Diagram tekanan vs temperatur pada garis isoters ……… 29

2.14 Diagram Clapeyron Ideal ……… 30

2.15 Proses pemanasan ……… 30

2.16 Proses pemanasan-desorpsi-kondensasi ……… 31

2.17 Proses pendinginan ……… 32

2.18 Proses pendinginan-adsorpsi-evaporasi ……… 32

2.19 Kolektor surya pelat datar sederhana ……… 34

3.1 Tempat Pengujian ……… 41

3.2 Pace XR5 Data Logger ……… 42

3.3 HOBO Micro Station ……….. 43

3.4 Pompa Vakum ……… 46

(21)

xii

3.17a Dimensi luar kotak insulasi evaporator ……… 56

3.17b Gambaran ruang pendinginan dan susunan lapisan insulasi evaporator ……… 57

3.18 Proses Pengisian Kolektor ……… 58

3.19 Foto aktual kolektor telah terpasang kain kasa dan penyangganya.. ………. 58

3.20 Kolektor dicat warna hitam doff ……… 59

3.21 Foto aktual kotak insulasi kolektor ……….. 60

3.22 Foto aktual kaca (cover)……… 61

3.23 Foto aktual kondensor ……… 61

3.24 Foto aktual evaporator ……… 63

3.25 Foto aktual kotak wadah Air ……… 63

3.26 Foto aktual kotak insulasi evaporator ……… 64

3.27 Set-up eksperimental proses desorpsi (siang hari) ……….. 65

3.28 Set-up eksperimental proses adsorpsi (malam hari) ……… 66

3.29 Assembly komponen dan letak titik thermocouple……… 67

3.30 Diagram alir proses penelitian ……… 70

(22)

xiii

4.2 Kondisi temperatur pemanasan awal setiap komponen hari

pertama ... 77

4.3 Kondisi tekanan pemanasan awal hari pertama ... 77

4.4 Kondisi temperatur adsorpsi setiap komponen hari pertama 78

4.5 Kondisi tekanan adsorpsi hari pertama ... 79

4.6 Kondisi temperatur desorpsi setiap komponen hari kedua ... 80

4.7 Kondisi tekanan desorpsi hari kedua ... 80

4.8 Kondisi temperatur adsorpsi setiap komponen hari kedua ... 81

4.9 Kondisi tekanan adsorpsi hari kedua ... 82

4.10 Kondisi temperatur desorpsi setiap komponen hari ketiga .. 83

4.11 Kondisi tekanan desorpsi hari ketiga ... 83

4.12 Kondisi temperatur adsorpsi setiap komponen hari ketiga .. 84

(23)

xiv DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Perbedaan antara adsorpsi fisika dan kimia ……….. 11

2.2 Sifat Adsorben Karbon Aktif ……… 13

2.3 SifatMetanol ………. 17

2.4 Korelasi empiris bilangan Nusselt rata-rata yang terjadi pada permukaan proses konveksi bebas……… 24

2.5 COP hasil penelitian sebelumnya ……… 38

3.1 Spesifikasi Pace XR5 Data Logger……… 42

3.2 Spesifikasi Measurement Apparatus……… 43

3.3 Spesifikasi Pyranometer……… 44

3.4 Spesifikasi Wind Velocity Sensor……….. 44

3.5 Spesifikasi T dan RH Smart Sensor……… 45

3.6 Spesifikasi pompa vakum ……… 46

3.7 Spesifikasi thermocouple type J ……… 47

3.8 Spesifikasi manometer vakum ……… 47

3.9 Spesifikasi kolektor ……… 50

3.10 Spesifikasi kotak insulasi kolektor ……… 52

3.11 Spesifikasi kaca (cover) penutup kolektor ……… 52

3.12 Spesifikasi kondensor ……… 53

3.13 Spesifikasi evaporator ……… 54

3.14 Spesifikasi kotak wadah air ……… 55

3.15 Spesifikasi kotak insulasi evaporator ……… 56

4.1 Proses PemanasanAwal (26 November 2015) ……… 71

4.2 Proses Adsorpsi Hari I (26 -27 November 2015) ………… 71

4.3 Proses Desorpsi Hari II (27 November 2015) ……… 72

(24)

xv

4.5 Proses Desorpsi Hari Ketiga (28 November 2015) ……… 74

4.6 Proses Adsorpsi Hari Ketiga (28 -29 November 2015) …… 74

4.7 Skala Ketinggian Awal Permukaan Metanol ……… 88

4.8 Volume Metanol Adsorpsi-desorpsi ……… 89

4.9 Energi radiasi matahari yang terukur pyranometer, Qrad... 90

4.10 Intensitas radiasi matahari yang diterima kolektor, Gb,T… 90

4.11 Energi radiasi matahari yang diterima kolektor, Qit... 91

4.12 Energi radiasi matahari yang diabsorpsi, S……… 91

4.13 Energi panas terbuang (heat losses), QL……… 92

4.14 Waktu optimum dan temperatur pemanasan kolektor …….. 93

4.15 Temperatur pendinginan air, ∆Tw……… 102

4.16 Tebal, konduktivitas dan luas bidang material insulasi

evaporator……… 103

4.17 Temperatur air dan lingkungan rata-rata ……… 104

4.18 Data intensitas radiasi matahari, RH, temperatur

lingkungan dan COP per hari ………. 107

4.19 Data X1, X2, X3dan Y ……… 107

(25)

xvi DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Satuan

Qrad Energi radiasi matahari J

I Intensitas radiasi matahari W/m2

Gbn; Ibn

Intensitas radiasi matahari dengan sudut masuk normal pada

bidang horizontal W/m2

Gb,T Intensitas radiasi pada bidang miring W/m2

Rb Rasio perbandingan Gbn terhadap Gb,T

θT Sudut datang radiasi matahari pada bidang miring

o

qcond Laju perpindahan panas konduksi W

qconv Laju perpindahan panas konveksi W

qr Laju perpindahan panas radiasi W

(26)

xvii

T Temperatur lingkungan oC

� Konstanta Stefan-Boltzmann W/m2k4

U Koefisien perpindahan panas menyeluruh W/m2oC

Qit Energi radiasi matahari yang diterima kolektor J

Qic Energi panas yang digunakan kolektor J

Quc Kapasitas kalor pendinginan J

mac Massa karbon aktif kg

mr Massa refrigeran (metanol) kg

mi Massa es yang terbentuk kg

Vr Volume refrigeran (metanol) Liter

xr Ketinggian permukaan metanol Cm

Cpac Panas spesifik karbon aktif J/kg K

Cpr Panas spesifik refrigeran (metanol) J/kg K

Cpw Panas spesifik air J/kg K

Cpi Panas spesifik es kJ/kg

hsg Panas laten metanol kJ/kg

∆Tg Temperatur pemanasan K

Efisiensi termal kolektor surya %

COP Coefficient of Performance (koefisien performansi)

COPuc Koefisien performansi siklus aktual

COPuo Koefisien performansi sistem keseluruhan

Te1 Temperatur dinding evaporator 1 oC

Te2 Temperaturdinding evaporator 2 oC

Tw Temperatur air oC

Ti Temperaturmasuk/pipa atas kondensor oC

To Temperaturkeluar/pipa bawah kondensor oC

Tpa Temperatur plat atas kolektor/absorber oC

(27)

xviii

Tc Temperatur kaca (cover) oC

r Nilai korelasi

Referensi

Dokumen terkait

(2) Sub Bidang Penatausahaan Anggaran mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan bahan yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penatausahaan anggaran belanja langsung,

No. Gedung Adpel) Kemayoran Jakarta Pusat, melalui sistem E-Procurement di http://www.lpse.depkeu.go.id/eproc/app , Panitia Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pekerjaan

[r]

Pada hari ini, Senin tanggal 24 (Dua Puluh Empat) bulan September tahun 2012 (dua ribu dua belas), dimulai pukul 09.00 WIB (10.00 WITA), sampai dengan pukul 13.00 WIB (14.00 WITA)

[r]

[r]

Berdasarkan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Nomor: 03/BAPD/PAN/09/2012 tanggal 17 September 2012, jumlah calon penyedia barang/jasa yang mendaftar sebanyak

Kualitas bahan dan daya tahan produk terdiri dari secondary needs yang mempunyai tingkat kepentingan tinggi yaitu terbuat dari bahan yang ringan dan kualitas jahitan