IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN ASET
DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MEDAN
T E S I S
Oleh
SYAIFUL AMRY S 127024009/SP
PROGRAM MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN ASET
DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MEDAN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan dalam Program Studi Pembangunan Pada
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
SYAIFUL AMRY S 127024009/SP
PROGRAM MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
2 0 1 4
Judul Tesis : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN
ASET DAERAH DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA MEDAN Nama Mahasiswa : Syaiful Amry S
Nomor Pokok : 127024009
Program Studi ; Studi Pembangunan
Menyetujui, Komisi Pembimbing
( Prof.Dr. M.Arif Nasution, MA ) ( Drs. M. Husni Thamrin Nst, M.Si ) Ketua Anggota
Ketua Program Studi, Dekan,
( Prof.Dr. M.Arif Nasution, MA ) (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)
Telah diuji pada
Tanggal 02 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS :
Ketua
: Prof.Dr. M.Arif Nasution, MA
Anggota
: 1. Drs. M. Husni Thamrin Nst, M.Si
2. Drs. Agus Suriadi, M.Si
3. Drs. Ermansyah, M.Hum
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN ASET
DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MEDAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2014 Penulis
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN ASET
DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MEDAN
ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bagaimana Implementasi Kebijakan Manajemen Aset Daerah berdasarkan Permendagri No. 17 Tahun 2007 dan Perda Kota Medan No. 1 Tahun 2009 di Lingkungan Pemerintah Kota Medan. Serta melihat kelebihan dan kekurangan dalam implementasi Kebijakan tersebut. Sesuai dengan fokusnya, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, dimana hasil akhir dari penelitian ini digambarkan dengan kata-kata, penelitian ini digunakan untuk mengkonstruksi realitas yang ada (Fact Finding). Lokasi difokuskan pada Bag. Perlengkapan dan Aset Sekretariat Daerah Kota Medan yang bertugas mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada masing –masing SKPD. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perencanaan kebutuhan barang implementasinya mengalami kesulitan karena penetapan DPA belum sepenuhnya berdasarkan daftar kebutuhan barang milik daerah karena ketidaksinkronan antara kebijakan Permendagri No. 17 Tahun 2007 dalam pengelolaan aset dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Bappenas, Implementasi kebijakan manajemen aset daerah di Pemerintah Kota Medan belum semuanya terlaksana dengan baik karena masih ada beberapa kebijakan yang belum di Implementasikan dengan baik. Namun pemerintah kota sudah berhasil melakukan hal penting dalam pengelolaan asetnya seperti dilakukannya Inventarisasi, Penilaian Aset (Jasa Appraissal), adanya LPSE, terbentuknya Unit Layanan Pengadaan (ULP), adanya Gudang yang cukup representatif dan adanya penggunaan sistem SIMDA Keuangan yang semuanya juga berkaitan dengan asersi penilaian yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan sehingga sampai saat ini Pemerintah Kota Medan mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan neraca keuangannya. Untuk ULP yang ada di Bagian Perlengkapan dan Aset disarankan untuk menjadi unit tersendiri yang dipimpin oleh pejabat setingkat Eselon II karena peranannya sangat penting dan strategis dalam pelaksanaan belanja langsung APBD Pemerintah Kota Medan.
Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, dan Aset daerah
REGIONAL ASSET MANAGEMENT POLICY
IMPLEMENTATION IN THE GOVERNMENT OF MEDAN.
ABSTRACT qualitative approach, where the final results of the study described in words, this research used to construct the existing reality (Fact Finding). Location is focused on the Equipment and Assets Section Regional Secretariat of Medan which is in charge of coordinating the implementation of asset management areas exist in each work unit. Data collection was conducted by interview, observation and documentation techniques. The results showed that the planning system needs implementation goods suffer from a determination of the DPA is not fully based on the list of goods belonging to local needs because of unsynchronized between Permendagri No. 17 Tahun 2007 in the management of assets with a policy issued by the National Development Planning Agency, Regional Asset Management Policy Implementation in the Government of Medan's not all done well because there are some policies that have not been properly implemented. However, the city government has managed to do something important in the management of such assets do Inventory, Asset Valuation (Appraissal Services), the presence of LPSE, formation of Procurement Services Unit (ULP), the existence of a fairly representative storage and the use of systems that all financial SIMDA also related to assertions assessment conducted by the Supreme Audit Agency so far Medan City Government received an unqualified opinion (WTP) to report its balance sheet. For ULP is in part suggested equipment and assets to be a separate unit led by Echelon II level officials as an important and strategic role in the implementation of the Government direct expenditure budget of Medan.
Keywords: Implementation, Policy, and Asset regions
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Syukur Alhamdulillah penulis kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini. Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis
banyak memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA., selaku Ketua Program Studi
Magister Studi Pembangunan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara, sekaligus selaku Ketua Komisi Pembimbing.
4. Bapak Drs. M. Husni Thamrin Nst, M.Si., selaku Anggota Komisi
Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak Agus Suriadi, S.Sos., M.Si., selaku Komisi Pembanding yang
telah memberikan masukan, saran dan kritiknya dalam menyelesaikan
penulisan tesis ini
6. Bapak Drs. Ermansyah, M.Hum., selaku Komisi Pembanding yang telah
memberikan masukan, dan saran dalam menyelesaikan penulisan tesis ini
7. H. Syamsul Bahrain AM dan Almh. Siti Ramlah Nst, kedua orang tua
penulis yang telah melimpahkan kasih sayang dan perhatiannya yang besar
serta Do’a dan nasehatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini
dengan baik.
8. Erni lestari, SH. Isteri tercinta yang telah begitu banyak membantu,
memberikan semangat dan dorongan untuk segera menyelesaikan tesis ini,
Begitu juga kepada Daffa Alfaridzi, Dhuha Izzatsyah dan Rania Dyandra,
anak – anak tersayang yang menjadi penyemangat didalam lelah diri ini.
9. Ibunda Ririn, Kakanda Syarifah, Rahmi, Adinda Sri, Novita dan Ayumi
yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat kepada penulis
dalam menyelesaikan tesis ini.
10.Seluruh Dosen dan staf di Program MSP Universitas Sumatera Utara serta
teman – teman seangkatan penulis yang namanya tidak dapat disebutkan
satu persatu yang telah banyak membantu baik di bidang Akademik
maupun Administratif, terimakasih atas semua dukungannya.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari
sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh
pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua.
Amin.
Medan, Juni 2014 Penulis,
Syaiful Amry S
RIWAYAT HIDUP
1. Nama : Syaiful Amry S
2. Tempat /Tanggal Lahir : Tanjung Tiram, 03 Februari 1981 3. Jenis Kelamin : Laki – laki
4. Agama : Islam
5. Status : Kawin
6. Suku : Melayu
7. Nama Ayah Kandung : Syamsul Bahrain AM
8. Nama Ibu Kandung : (Almh) Siti Ramlah Nasution
9. Alamat : Jl. Amal/Puskesmas Komp. Griya Raihan No. F-15 Medan – Sunggal.
10. Pendidikan : 1. SD Negeri 067979 : Medan 2. SMP Negeri 16 : Medan 3. SMU Negeri 3 : Medan
4. D-III Pariwisata/Usaha Wisata : Universitas Sumatera Utara- Medan 5. S-1 Ilmu Adm. Negara : Universitas Sumatera Utara- Medan 6. S-2 Magister Studi Pembangunan : Universitas Sumatera Utara- Medan
DAFTAR ISI
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Implementasi Kebijakan ……... 9
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian………....…. 28
3.2. Lokasi Penelitian ...………...………....… 28
3.3. Informan Peneliltian ………... 29
3.4. Teknik Pengumpulan Data... 29
3.5. Teknik Analisis Data………..…………..…… 30
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ……….……..….. 32
4.1.1. Gambaran Umum Kota Medan ……….…… 32
4.1.2. Gambaran Bagian Perlengkapan dan Aset Setda Kota Medan ……….……….… 38
4.2.6. Pemanfaatan ………...….…………. 80 4.2.7. Pengamanan dan pemeliharaan ………….…..…….……… 84 4.2.8. Penilaian ……….……….. 92 4.2.9. Penghapusan ………...…..……… 96
4.2.10. Pemindahtanganan ………..……. 98 4.2.11. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian ……..…...…… 98
4.2.12. Pembiayaan, dan ………..……… 101 4.2.13. Tuntutan ganti rugi ……….……. 103 4.3. Hambatan dan tantangan dalam Implementasi kebijakan
Manajemen Aset daerah …...………... 105
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ………..…… 108 5.2. Saran ……….………..…. 109
DAFTAR PUSTAKA………..……….. 113
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Informan Penelitian………. 29 Tabel 4.1. Komposisi Jabatan Organisasi Bag. Perlengkapan dan Aset ………… 44 Tabel 4.2. Skema Penerimaan, Penyimpanan, dan Penyaluran …...……… 68
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 4.1.
Model implementasi menurut Sabatier dan Mazmanian………. Model implementasi kebijakan menurut Edward III ……….……. Bagan organisasi pemerintah daerah Kota Medan ……….
13
Struktur pengelola barang milik daerah ……….. Bagan Organisasi Bag. Perlengkapan dan Aset ……….. Tampak Depan Ruangan Kepala Bagian ……… Pintu Ruangan Kasubbag Pencatatan dan Kasubbag Mutasi Aset bersebelahan Ruangan ………...
Bagan ruang lingkup Manajemen BMD ………. Contoh Rencana Kebutuhan Barang Unit dari SKPD...
48 54 Gambar 4.9. Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Medan menggunakan
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan………..… 59 Gambar 4.10.
Penyusunan Rencana Usulan Pengadaan Dan Pemeliharaan Barang/Aset Daerah ……… Gambar pintu masuk ke ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) serta ruangan depan yang sudah memiliki sebuah ruang lobby tamu
bagi pengunjung……….………
Gambar tampak depan ruangan Pembuktian serta tampak ruang dalam. Gambar tampak depan ruangan staf serta tampak ruang dalam……….. Gambar tampak depan ruangan Kelompok Kerja (Pokja) ………. Gambar tampak dalam ruangan Kelompok Kerja (Pokja) ………. Gambar Kelompok Kerja (Pokja) sedang membahas proses lelang….. Ruang penyimpanan ATK, barang dan dokumen barang beserta staf Administrasi ………
Tampilan luar dan dalam ruangan operator SIMDA Aset ……….
Gambar ruangan dan lemari penyimpanan dokumen berharga………..
Plank Tanda Kepemilikan Aset Tanah dan Bangunan Pemko Medan… Label pada barang – barang inventaris kantor ……… Aplikasi Simda BMD v.2.0 ……… Salah satu bentuk data yang tersimpan didalam Simda BMD v 2.0 ….. Tampilan depan aplikasi pengelolaan perizinan kenderaan dinas …….
77
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Laporan Neraca Pemerintah Kota Medan Per 31 Desember 2012 dan 2011. 3. Daftar Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU).
4. Daftar Rencana Pemeliharaan Kebutuhan Barang Unit (RKPBU). 5. Buku Penerima Barang.
6. Buku Pengeluaran Barang.
7. Bukti Pengambilan barang dari Gudang. 8. Buku Inventaris.
9. Laporan Mutasi Barang.
10. Kartu Inventaris Ruangan (KIR).
11. Kartu Inventaris Barang (KIB) A – Tanah.
12. Kartu Inventaris Barang (KIB) B – Peralatan dan Mesin. 13. Kartu Inventaris Barang (KIB) C – Gedung dan Bangunan. 14. Kartu Inventaris Barang (KIB) D – Jalan, Irigasi, dan Jaringan. 15. Kartu Inventaris Barang (KIB) E – Aset tetap lainnya.
16. Kartu Inventaris Barang (KIB) F – Konstruksi dalam pengerjaan. 17. Surat izin rekomendasi penelitian.
DAFTAR SINGKATAN
ATK : Alat Tulis Kantor
BAPPENAS : Badan Perencana Pembangunan Nasional BMD : Barang Milik Daerah
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
BPKB : Bukti Kepemilikan Kenderaan Bermotor BPKP : Badan Pengawas Keuangan Pembangunan CCTV : Close Circuit Television
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran. DBP : Daftar Barang Pengguna
DBKP : Daftar Barang Kuasa Pengguna DBMD : Daftar Barang Milik Daerah HGB : Hak Guna Bangunan
HPL : Hak Pengelolaan Lahan IMB : Izin Mendirikan Bangunan KEPRES : Keputusan Presiden KIB : Kartu Inventaris Barang KIR : Kartu Inventaris Ruangan KJPP : Kantor Jasa Penilai Publik
KPKNL : Kantor Pelayanan Negara dan Lelang LBPS : Laporan Barang Pengguna Semesteran LBPT : Laporan Barang Pengguna Tahunan LHP : Laporan Hasil Pemeriksaan
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat OKP : Organisasi Kemasyarakatan Pemuda PERMENDAGRI : Peraturan Menteri Dalam Negeri PERDA : Peraturan Daerah
PERPRES : Peraturan Presiden PERWAL : Peraturan Walikota PAD : Pendapatan Asli Daerah
RKBU : Rencana Kebutuhan Barang Unit
RKPBU : Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit RKBMD : Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah
RKPBMD : Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah. RKA : Rencana Kegiatan Anggaran
SIMDA : Sistem Informasi Manajemen Daerah SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah SHM : Sertifikat Hak Milik
STNK : Surat Tanda Nomor Kenderaan
TA : Tahun Anggaran.
TP-TGR : Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi ULP : Unit Layanan Pengadaan
UPB : Unit Pengelola Barang WDP : Wajar Dengan Pengecualian WTP : Wajar Tanpa Pengecualian