PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP BANK DALAM RANGKA PENCEGAHAN PEMBIAYAAN TERORISME
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh:
AYU KANDA PRATIWI NIM: 120200032
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ABSTRAK
PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP BANK DALAM RANGKA PENCEGAHAN PEMBIAYAAN TERORISME
*Ayu Kanda Pratiwi **Sunarmi ***Tri Murti Lubis
Bank merupakan suatu media jasa keuangan yang mempunyai banyak pilihan dalam bertransaksi. Hal ini memungkinkan bank dimanfaatkan sebagai suatu media untuk melakukan tindak kejahatan seperti pembiayaan terorisme. untuk menghindari hal tersebut maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan dalam hal mengawasi bank-bank umum agar terhindar dari tindak pidana pembiayaan terorisme. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk keterlibatan bank dalam pembiayaan terorisme, bagaimana kewajiban hukum bank dalam rangka pencegahan pembiayaan terorisme, dan bagaimana pengawasan otoritas jasa keuangan terhadap bank dalam rangka pencegahan pembiayaan terorisme.
Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut adalah metode penelitian hukum normatif dengan mengkaji dan menganalisa data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Seluruh data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan dianalisis secara normatif.
Keterlibatan bank dalam pembiayaan terorisme bergantung pada sistem kerahasiaan bank dan juga suatu korporasi internasional untuk menyembunyikan dan mengalihkan uang mereka. Dalam hal mencegah dimanfaatkannya bank sebagai media pembiayaan terorisme maka pengaturan bank mengacu pada standar internasional 40 Recommendation + 9 Special Recommendation Financial
Action Task Force on Money Laundering (FATF). Otoritas Jasa Keuangan juga
berperan aktif mencegah dimanfaatkannya bank sebagai media pembiayaan terorisme berdasarkan Nota Kesepahaman pada tanggal 18 Juni 2013. Dimana OJK bersama-sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bekerjasama mengawasi bank dalam rangka pencegahan dan pemberantasan pembiayaan terorisme.
Kata Kunci : Bank dan Pembiayaan Terorisme, Kewajiban Hukum Bank, Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Bank Dalam Rangka Pencegahan Pembiayaan Terorisme, sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan di program Studi S-1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis menyadari bahwa yang disajikan dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun sehingga dapat menjadi perbaikan di masa akan datang.
Dalam penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak baik secara moril dan materil, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan
I, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan II,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Windha, SH., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu yang sudah memberikan kritik dan saran yang sangat bermanfaat agar skripsi ini diselesaikan dengan baik.
6. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I dan
Dosen Hukum Ekonomi. Terima kasih sedalam-dalamnya saya ucapkan kepada Prof atas segala bantuan, kemudahan, kelancaran, saran, bimbingan sekaligus arahan yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penulis sampai pada akhirnya penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Ibu Tri Murti Lubis, SH., M.H selaku Dosen Pembimbing II dan Dosen
motivasi yang ibu berikan kepada penulis sampai selesainya penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Aflah SH. M. Humselaku Dosen Wali. Ucapan terima kasih
sebesar-besarnya atas segala bimbingan sejak baru menjadi mahasiswa sampai sekarang selesai menyelesaikan pendidikan.
9. Para Dosen, Asisten Dosen, dan seluruh staf administrasi di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa mendidik dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10.Kepada kedua orang tua penulis, Noerlansyah Lubis dan Wariyanti Budi
Rahayu.. Terima kasih buat Ayah dan Ibu yang selalu memberi dukungan serta motivasi kepada penulis. Terima kasih karena selalu memenuhi kebutuhan penulis, memfasilitasi penulis, serta selalu memberikan yang terbaik untuk penulis. Penyelesaian pendidikan S-1 ini penulis persembahkan untuk Ayah dan Ibu.
11.Kepada Adik-adik penulis, Ibnu Chaldun Lubis, Said Akbar Lubis, dan
Sutan Muda Jamaralus Lubis. Walaupun kalian tidak terlalu banyak berperan membantu penulis tetapi jadikan ini motivasi buat kalian untuk bisa lebih baik dari kakak.
12.Befry, Dika, Fadli, Jodi, terima kasih buat kalian yang selama ini setia menjadi sahabat penulis selama perkuliahan, menjadi sahabat nongkrong terbaik, sahabat pentraktir, sahabat tukar pikiran, serta terima kasih selama kuliah rela mengantar jemput penulis. Walaupun selama masa kuliah terkadang kita ada ributnya, tapi semoga persahabatan ini langgeng sampai jauh hari kedepan.
13.Ila, Rizka, Ellen, Kak Uli, dan Anis, terima kasih telah menjadi sahabat yang selalu menjadi teman curhat, teman gosip, teman galau, teman ngegaul, seta teman senasib susah senang dan seperjuangan penulis selama masa perkuliahan. Semoga kita sukses kedepannya.
14.Bunga yang telah menjadi sahabat susah senang dari masa matrikulasi,
masa alay, sampai sekarang ini di ujung perkuliahan.
15.Teman-teman Klinis Pidana, Perdata, PTUN. Kepada Agung, Alfian,
16.Teman-teman seperjuangan dari Grup E Fakultas Hukum USU stambuk 2012 yang lain.
17.Kak Yuna yang selalu memberikan arahan, saran, bantuan, serta yang
selalu mendengarkan keluh kesah penulis semasa penulisan skripsi ini.
18.Teman-teman diluar kampus yang tidak bisa disebuutkan satu persatu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Medan, April 2016 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1
B. Perumusan masalah... 5
C. Tujuan dan manfaat penulisan ... 5
D. Keaslian penulisan ... 5
E. Tinjauan kepustakaan ... 6
F. Metode penelitian ... 10
G. Sistematika penulisan ... 12
BAB II BENTUK KETERLIBATAN BANK DALAM PEMBIAYAAN TERORISME A. Tinjauan umum tentang pembiayaan terorisme di Indonesia ... 13
1. Pengertian terorisme ... 13
2. Pembiayaan terorisme di Indonesia ... 15
B. Pengaturan dan pengawasan bank di Indonesia ... 17
1. Fungsi dan tujuan perbankan ... 17
2. Pengaturan sistem perbankan menurut Undang-Undang Bank Indonesia ... 18
3. Pelaksanaan pengaturan dan pengawasan bank ... 20
C. Bentuk keterlibatan bank dalam pembiayaan terorisme ... 24
A. Pengaturan prinsip kehati-hatian dalam Undang-Undang
Perbankan... 27
B. Implementasi FATF Nine Special Recommendation di Indonesia ... 30
C. Kewajiban hukum bank dalam rangka pencegahan pembiayaan
terorisme ... 34
BAB IV PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP BANK DALAM RANGKA PENCEGAHAN PEMBIAYAAN TERORISME
A. Pengaturan dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap
industri jasa keuangan di Indonesia ... 42
1. Latar belakang pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ... 45
2. Kedudukan Otoritas Jasa Keuangan dalam sistem
keuangan ... 47
B. Independensi Otoritas Jasa Keuangan dalam mengatur dan
mengawasi bank berdasarkan Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2011 ... 50
C. Peranan Otoritas Jasa Keuangan dalam mengatur dan mengawasi
bank menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 ... 55
D. Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap bank dalam
rangka pencegahan pembiayaan terorisme ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 62
B. Saran ... 63