v
ABSTRAK
INDAH MARIA YOSEPHIN SINAGA*
Prof. Dr. TAN KAMELLO, SH.MS**
SYAMSUL RIZAL, SH.M.Hum***
Suatu perjanjian adalah peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal. Suatu perjanjian yang dilaksanakan oleh para pihak harus dilakukan dengan adanya kata sepakat dan dibuktikan dalam suatu akta yang dibuat sesuai dengan hal-hal yang diperjanjikan para pihak. Perjanjian sewa menyewa adalah suatu perjanjian dimana pihak yang satu mengikatkan diri kepada pihak lainnya untuk memberikan kepadanya kenikmatan dari suatu benda selama waktu tertentu dengan pembayaran harga tertentu yang disetujui pihak lain itu. Dalam perjanjian sewa menyewa, barang yang dapat dijadikan sebagai objek dari persewaan yaitu segala jenis benda baik benda bergerak maupun benda tidak bergerak barang atau benda dalam perdagangan yang dapat ditentukan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, kesusilaan, dan ketertiban umum. Permasalahan dalam skripsi ini adalah dimulai dengan penjelasan perihal bagaimana gambaran umum dari Ramayana Buana Plaza Medan tersebut, apakah prosedur pelaksanaan dan bentuk perjanjian sewa menyewa ruangan toko yang terdapat di Ramayana Buana Plaza telah sesuai dengan peraturan undang-undang, ketertiban umum, dan kesusilaan, apakah konsekuensi yang akan diterima pihak penyewa perihal masalah penunggakan (terlambat pembayaran) uang sewa dalam perjanjian sewa menyewa ruangan toko, dan bagaimana cara penyelesaian perselisihan sengketa dalam perjanjian sewa menyewa ruangan toko.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pengumpulan data melalui data sekunder atau pustaka dan dengan melakukan wawancara kepada pihak penyewa yang dijadikan sebagai bahan dalam penulisan skripsi ini.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa prosedur pelaksanaan dan bentuk perjanjian sewa menyewa ruangan toko telah sesuai dengan ketentuan undang-undang dan tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum karena telah sesuai dengan syarat sahnya suatu perjanjian walaupun masih ada hal yang tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku berkaitan dengan kewajiban pihak yang menyewakan. Penyewa akan menerima konsekuensi denda dan pemutusan kontrak apabila terlambat melakukan pembayaran. Penyelesaian perselisihan sengketa dalam hal ini telah dilaksanakan dengan baik yaitu dengan musyawarah dan apabila tidak mendapatkan jalan keluar maka diselesaikan di pengadilan.
Kata Kunci : - Perjanjian
-Perjanjian Sewa Menyewa
* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. ** Dosen Pembimbing I.
***Dosen Pembimbing II.