PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA
( STUDI DI PENGADILAN NEGERI MEDAN )
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH
ROLAND TAMPUBOLON NIM : 110200376
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2015
i
ABSTRAK
Roland Tampubolon* Nurmalawaty, SH, M.Hum**
Dr. Marlina, SH, M.Hum***
Anak adalah bagian di dalam keluarga. Dewasa ini banyak kasus mengenai anak yang di limpahkan ke Pengadilan dengan tujuan untuk memberikan efek jera. Sepanjang Tahun 2014, ada 27 kasus mengenai anak yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Medan diantaranya ada 14 anak yang telah dijatuhi vonis oleh hakim dan 13 diantaranya masih dilanjutkan prosesnya. Penanganan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum jangan sampai memunculkan stigmatisasi atau labeling dan kurangnya atau bahkan ketiadaan pembinaan terhadap mereka sehingga, membuyarkan harapan mereka menjadi pemuda yang dapat berguna bagi bangsanya. Diversi merupakan hal baru di Indonesia sehingga, banyak aparat penegak hukum yang tidak memahami mengenai konsep diversi yang ada di Indonesia dan bagaimana pengaturan serta pelaksanaan diversi di dalam peraturan perundang-undangan. Permasalahan yang diambil dari latar belakang tersebut yaitu bagaimana pengaturan diversi di dalam peraturan perundang-undangan, bagaimana pelaksanaan diversi di Pengadilan Negeri Medan dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi hambatan dalam pelaksanaan diversi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yakni merupakan penelitian yang dilakukan dan ditujukan pada berbagai peraturan perundang-undangan tertulis dan berbagai literatur yang berkaitan dengan permasalahan dalam skripsi (law in book). Data yang digunakan yaitu data skunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, peraturan perundang-undangan, jurnal hukum, kamus hukum, seminar, wawancara dan bahan kuliah yang berhubungan dengan penelitian ini.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pengaturan diversi di dalam perundang-undangan di Indonesia diatur di dalam undang-undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Peraturan Mahkamah Agung No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi di Pengadilan. Peraturan Mahkamah Agung merupakan pedoman pengadilan dalam melakukan diversi terhadap kasus anak. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi hambatan dalam pelaksanaan diversi ialah dengan melihat substansi hukum yang ada di dalam undang-undang nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, memberikan pelatihan kepada aparat penegak hukum agar dapat memahami bagaimana tata cara pelaksanaan diversi, dan mengubah pandangan masyarakat dari pola pikir retributive justice menuju pola pikir resrorative justice.
Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara
*** Dosen Pembimbing II Departemen Hukum Pidana Univerisitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat
dan rahmat yang tak terhingga yang telah diberikan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya penulis persembahkan kepada kedua orang
tua, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU
TINDAK PIDANA (STUDI DI PENGADILAN NEGERI MEDAN)”.
Setelah sekian lama akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sebagai salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan Pendidikan Program S-1
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Penulis menyadari
sebagai manusia biasa tidak akan pernah luput dari kesalahan, kekurangan dan
kekhilafan, baik dalam pikiran maupun perbuatan. Berkat bimbingan dari Bapak
dan Ibu dosen Fakultas Hukum USU baik secara langsung maupun secara tidak
langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dengan ini izinkanlah penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam proses
penyusunan skripsi ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum USU.
2. Bapak Prof.Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum., selaku Pembantu
iii
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, M.H, DFM, selaku Pembantu Dekan
II Fakultas Hukum USU.
4. Bapak O.K Saidin, SH, M.H, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum USU.
5. Bapak Dr. M.Hamdan, SH. M.H, selaku Ketua Departemen Hukum
Pidana;
6. Ibu Liza Erwina, SH,M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum USU.
7. Ibu Nurmalawaty, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I penulis
yang banyak membantu dan memberikan saran dalam penyiapan judul
di awal pembuatan skripsi ini, dan membimbing penulis dalam
menyiapkan skripsi ini serta membantu penulis dikala mengalami
kesulitan;
8. Ibu Dr.Marlina, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II penulis
yang banyak membantu dan memberikan saran dalam penyiapan judul
diawal pembuatan skripsi ini, dan membimbing penulis dalam
menyiapkan skripsi ini serta membantu penulis dikala mengalami
kesulitan;
9. Bapak Makdin Munthe, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing
Akademik Penulis selama perkuliahan.
10.Semua Dosen dan Staf Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara terutama Dosen Jurusan Hukum Pidana.
11.Kedua orangtuaku yang tersayang Ayahanda Polin Tampubolon dan
Ibunda yang paling saya cintai Elida Silitonga. Terimakasih buat doa
dan dukungannya serta kasih sayang yang tiada batas yang telah
diberikan sepanjang hidup kepada penulis selama ini dari mulai
membesarkan penulis hingga mendapatkan gelar Sarjana Hukum.
12.Tersayang abangku Markus Tampubolon dan adekku Tresia
Tampubolon yang selalu mendoakan agar diberikan kelancaran di
dalam pengerjaan skripsi ini.
13.Yang teristimewa rekan perjuangan skripsi Rizky Daud, Evelyn
Sinurat, Puput Hardiani, Widya Agnes Hamid, Putri Arbitheresya
Nadapdap, Ditha Afrodita, Naomi Tri Yuristisia, dan Lidyasari
Situmorang, terimakasih buat kebersamaan, doa, dukungan, serta
semangat yang kalian berikan di semester akhir. Semoga pertemanan
ini tetap terjalin sampai kapan pun dan dimana pun kita berada.
14.Teman-teman grup A Fakultas Hukum Stella, Arif Dharmawan,
Marshal Sianturi, Herman Hutabarat, Herry P.P Kaban, Togar Albertus
Nainggolan, dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan namanya
satu persatu.
15.Seluruh teman yang telah mengisi kehidupan penulis selama masa
kuliah dan kepada seluruh rekan satu bimbingan skripsi penulis yaitu
Guntur Sukarno Gultom, Putra, dan rekan-rekan GASTER.
16.Adik-adikku yang tersayang Elisabeth Aurora Silalahi, Yunita Octavia
v
Gultom, Nazla Marpaung, dan Monauli Sitanggang, yang selalu
mendukung dan mendoakan saya untuk semangat di dalam
mengerjakan skripsi ini.
17. Sahabat-sahabat SMA (Smart Antonius Karel Syataw, Erwni
Fransiskus Limbong, dan Melina Agustina), terimakasih buat
persahabatan yang telah kita jalani selama 6 tahun ini,dan terimakasih
untuk semangat serta dukungan yang telah diberikan.
Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bukan hanya kepada penulis , tetapi juga kepada masyarakat.
Medan, Mei 2015 Penulis
Roland Tampubolon NIM. 110200376
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 6
D. Keaslian Penulisan ... 7
E. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian ... 7
2. Sumber Data ... 8
3. Metode Pengumpulan Data ... 8
4. Analisa Data ... 8
F. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Diversi ... 9
2. Pengertian Anak ... 10
3. Pengertian Pelaku Tindak Pidana ... 12
G. Sistematika Penulisan ... 16
BAB II PENGATURAN DIVERSI DI INDONESIA A.Konsep Diversi 1. Pengertian Diversi ... 18
2. Tujuan Diversi ... 21
vii
B.Menurut Undang-Undang No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak
1. Dasar Pemikiran dan Tujuan Sistem Peradilan Pidana Anak
a. Dasar Pemikiran Sistem Peradilan Pidana Anak .... 27
b. Tujuan Sistem Peradilan Pidana Anak ... 31
2. Model-Model Peradilan Anak di Beberapa Negara a. Prancis ... 33
b. Inggris ... 34
3. Diversi dan Restorative Justice a. Diversi ... 36
b. Restorative Justice ... 40
C.Menurut Perma No.4 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak ... 43
BAB III PELAKSANAAN DIVERSI DI PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Ketentuan Tindak Pidana 1. Tindak Pidana yang Dapat Dilakukan Diversi ... 51
2. Tindak Pidana yang Tidak Dapat Dilakukan Diversi .... 52
B. Syarat Pelaksanaan Diversi 1. Kategori Tindak Pidana ... 55
2. Usia Anak ... 56
3. Persetujuan Melaksanakan Diversi dari Pihak Korban . 56 4. Fasilitator Diversi ... 57
5. Pembimbing Kemasyarakatan ... 58
C. Prosedur Diversi di Pengadilan Negeri Medan ... 61
D. Hambatan Diversi di Pengadilan Negeri Medan ... 71
BAB IV UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM MENGHADAPI HAMBATAN PELAKSANAAN DIVERSI
A. Substansi Hukum ... 75
B. Cultural Masyarakat
1. Pengetahuan Masyarakat ... 78
2. Penyuluhan Kepada Masyarakat ... 78
3. Mental Masyarakat ... 79
C. Aparat Penegak Hukum
1. Pelatihan ... 80
2. Sertifikasi ... 81
3. Surat Ketetapan ... 82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 83
B. Saran ... 84