• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM I) Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM I) Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner)"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS PUPUK

HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

BELUM MENGHASILKAN (TBM I

)

KOPI ROBUSTA

(Coffea canephora

Pierre ex Froehner)

OIeh :

ACHIRUL RAHMAN

A01495036

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

FUNGKASAN

ACHIRUL RAHMAN. Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Pupuk Hayati

terhadap Pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM 1) Kopi Robusta

(Cofea cnnephorn Pierre ex Froehner) @i bawah bimbingan ADE WACHJAR dan

AHMAD JUNAEDI).

Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai jenis

pupukhayati terhadap pertumbuhan tanaman kopi belum menghasilkan. Percobaan

ini dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 1999 di Kebun

Percobaan Fakultas Pertanian IPB, Cikabayan, Darmaga, Bogor. Percobaan ini

disusun berdasarkan rancangan acak kelompok dengan perlakuan faktor tunggal dan

tiga ulangan. Perlakuan pemupukan terdiri atas lima macam, yaitu : PI (20 g

EMAS

+

50 % dosis anjuran pupuk anorganik), Pz (10 ml EM 4

+

50 % dosis anjuran

pupuk anorganik), P j (25 g OST

+

50 % dosis anjuran pupuk anorganik), P4 (5 kg

pupuk kandang

+

50 % dosis anjuran pupuk anorganik) dan Ps ( 23 g Urea, 28 g

SP 36, 16 g KC1). Setiap satuan percobaan terdiri atas 4 tanaman contoh, sehingga

seluruhnya terdapat 60 tanaman kopi belum menghasilkan berumur 1 tahun dengan

kondisi yang seragam. Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter

batang, jumlah pasang cabang plagiotrop, panjang cabang pIagiotrop dan jumlah

buku cabang plagiotrop yang diamati setiap satu bulan mulai bulan Februari sampai

dengan bulan Agustus tahun 1999.

Pemupukan hayati berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuhan

tanaman kopi yang diamati. Pengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman terlihat

pada umur 4 bulan setelah perlakuan (BSP), diameter batang pada umur 1 BSP,

jumlah pasang cabang plagiotrop, panjang cabang plagiotrop dan jumlah buku cabang

plagiotrop pada umur 2 sampai 6 BSP.

Pada akhir percobaan, secara umum terlihat bahwa perlakuan pemupukan 5 kg

pupuk kandang

+

50 % dosis anjuran pupuk anorganik (d.a.p.a) menghasilkan
(4)

(8.1 1 % lebih tinggi daripada kontrol), diameter batang 1.400 cm (18.34 % lebih

besar daripada kontrol), jumlah pasang cabang plagiotrop 6.25 buah (16.54 % lebih

banyak daripada kontrol), panjang cabang plagiotrop 38.500 cm (27.97 % lebih

panjang daripada kontrol), dan jumlah buku cabang plagiotrop 6.50 buah (32.41 %

lebih banyak daripada kontrol).

Pengaruh terhadap pertumbuhan yang relatif sama ditunjukkan oleh perlakuan

pemupukan 20 g EMAS

+

50 % d.a.p.a, pemupukan 10 ml EM 4

+

50 % d.a.p.a dan

pemupukan 23 g Urea, 28 g SP 36, 16 g KC1 sebagai kontrol. Pemupukan 20 g

EMAS

+

50 % d.a.p.a menghasilkan tinggi tanaman 57.750 cm (3.46 % lebih rendah

daripada kontrol), diameter batang 1.233 cm (4.23 % lebih besar daripada kontrol),

jumlah pasang cabang plagiotrop 4.42 buah (17.77 % lebih sedikit daripada kontrol),

panjang cabang plagiotrop 29.083 cm (3.32 % lebih pendek daripada kontrol), dan

jumlah buku cabang plagiotrop 4.92 buah (0.14 % lebih banyak daripada kontrol).

Pemupukan 10 ml EM 4

+

50 % d.a.p.a. menghasilkan tinggi tanaman

60.833 cm (1.69 % lebih tinggi daripada kontrol), diameter batang 1.270 cm (7.35 %

lebih besar daripada kontrol), jumlah pasang cabang plagiotrop 4.92 buah (8.33 %

lebih sedikit daripada kontrol), panjang cabang plagiotrop 31.833 cm (5.82 % lebih

panjang daripada kontrol), dan jumlah buku cabang plagiotrop 5.58 buah (13.73 %

lebih banyak daripada kontrol).

Pemupukan 25 g OST

+

50 % d.a.p.a. memperlihatkan hasil pertumbuhan

yang lebih rendah daripada semua perlakuan dengan tinggi tanaman 53.091 cm

(11.25 % lebih rendah daripada kontrol), diameter batang 1.100 cm (7.01 % lebih

kecil daripada kontrol), jumlah pasang cabang plagiotrop 3.18 buah (40.07 % lebih

sedikit daripada kontrol), panjang cabang plagiotrop 24.300 cm (19.22 % lebih

pendek daripada kontrol), dan jumlah buku cabang plagiotrop 4.50 buah (8.33 %

lebih sedikit daripada kontrol).

Hasil analisis tanah dan daun menunjukkan, bahwa kandungan unsur nitrogen

(5)

sebesar 0.45 % mengalami peningkatan pada akhir percobaan menjadi 0.52 % pada

pemupukan 20 g EMAS

+

50 % d.a.p.a, 0.55 % pada pemupukan 25 g OST

+

50 %

d.a.p.a 0.57 % pada pemupukan 5 kg pupuk kandang

+

50 % d.a.p.a dan pemupukan

23 g Urea, 28 g SP 36, 16 g KC1 serta 0.68 % pada pemupukan 10 mi EM 4

+

50 %

d.a.p.a. Kandungan unsur nitrogen dalam daun meningkat dari 2.69 % pada sebelum

perlakuan menjadi 2.77 % pada pemupukan 20 g EMAS

+

50 % d.a.p.a,

2.94 % pada pemupukan 10 ml EM 4

+

50 % d.a.p.a, 3.01 % pada pemupukan 25 g

OST

+

50 % d.a.p.a, 3.29 % pada pemupukan 23 g Urea, 28 g SP 36, 16 g KC1 dan

3.59 % pada pemupukan 5 kg pupuk kandang + 50 % d.a.p.a.

Kandungan unsur kalium daiam tanah dan daun di lapangan pada saat

sebelum dan sesudah percobaan tergolong kurang untuk pertumbuhan tanaman kopi,

sedangkan kandungan unsur fosfor dalam tanah dan daun di lapangan pada saat

(6)

PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS PUPUK

HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

BELUM MENGHASILIUN (TBM

1

)

KOPI ROBUSTA

(Coffeea cnnepltorn

Pierre ex Froehner)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat ulituk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertaliian pada Fakultns Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Ole11 :

ACHIRUL RAHMAN A01495036

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

Judul Penelitan : PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS PWUK

HAYATI TEMADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

BELUM MENGHASILKAN (TBM I) KOPI ROBUSTA

(Coffeu cur~ephoru Pierre ex Froehner). Nama Mahasiswa : ACHIRUL RAHMAN

Nomor Pokok : A01495036

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I1

,I;.

Ade wacdjar. MS

/

NIP. 1308i5718 NIP. 132046436

Mengetahui :

Tanggal Lulus

(8)

Penulis lahir pada tanggal 16 September 1976 di Jakarta, dari keluarga Bapak

Roesman M (alm) dan Ibu Warsini, sebagai anak ke-6 dari enam bersaudara.

Penulis memuiai jenjang pendidikan dasar pada tahun 1983 sampai tahun

1989 di SD Negeri 13 Jakarta. Pada tahun 1989 penulis melanjutkan pendidikan ke

SLTP Negeri 79 Jakarta dan setelah lulus pada tahun 1992 penulis melanjutkan

pendidikan ke SLTA Negeri 5 Jakarta. Pada tahun 1995 penulis lulus dari SLTA

Negeri 5 Jakarta dan melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor melalui

jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) sebagai mahasiswa Program Studi

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama enam

bulan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian IPB Cikabayan, Darmaga, Bogor.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. IT. Ade Wachjar, MS dan Ir Ahmad Junaedi selaku dosen pembimbing atas segala

bantuan dan bimbingannya.

2. Bapak Komar dan Bapak Nandang serta semua pegawai Kebun Percobaan

Fakultas Pertanian IPB Cikabayan, Darmaga, Bogor atas segala bantuan dan

kerjasamanya.

3 . Ibu dan kakak-kakakku tersayang beserta semua keluarga yang senantiasa

memberikan do'a, semangat, kasih sayang dan segalanya.

4. Dewi, Diah, Uhe, Titin, Lia, Rusti, MirqYayan, Yuni dan teman-teman agronomi

atas segala bantuan dan do'a nya..

5. Mas Idung, Mas Agus

R,

Mas Moy, Iswadi, Teguh, David, Edi, Firman, Yudi A,

Didi beserta keluarga besar Asrama Ekalokasari atas segala bantuan.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkannya.

Bogor, Mei 2000

(10)

DAFTAR IS1

Halaman

...

DAFTAR TABEL ... vlll

DAFTAR GAMBAR ...

.

.

... x

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang I Tujuan Percobaan ... 2

Hipotesis ... .

.

.

.

... 2

... TINJAUAN PUSTAKA 3 ... Syarat Tumbuh Tanaman Kopi Robusta 3 Effektive Microorganisms 4 (EM 4) 4 Enhancing Microbial Activities in the Soil (EMAS) ... ... 5

Organik Soil Treatment (OST) ... 5

... Pupuk Organik 7 ... ... Pupuk Anorganik . . .. 8

...

BAHAN DAN METODE 9 ... Tempat dan Waktu Percobaan 9 Bahan dan Alat ... 9

Metode ... 9

Pelaksanaan ... 10

Pengamatan ...

.

..

...

...

... 11

...

HASIL DAN PEMBAHASAN 13

...

Hasil 13

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan dan komite audit terhadap pengungkapan pengendalian internal dalam board system yang berbeda pada satu

Disini, media sosial terutama Instagram, memungkinkan seseorang untuk menampilkan dirinya dan kemampuannya kepada orang lain melalui foto maupun. video yang

The purpose of this research is to produce red beet powder by understanding the influence of using microencapsulating agents (gum arabic, and maltodextrin 10DE)

perkembangan yang dilalui anak usia dini, agar anak memiliki kesiapan dalam.. memasuki pendidikan dasar dan pendidikan lebih lanjut

Tarigan (2013: 28) memberikan penjelasan bahwa evaluasi pembelajaran keterampilan berbicara memiliki beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain bunyi-bunyi

Dengan demikian ada pengaruh terhadap hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media visual, virtual dan riil dengan model pembelajaran berbasis masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana estimasi parameter untuk data waktu hidup yang berdistribusi Rayleigh pada data tersensor tipe II?, Bagaimana simulasi hasil

As the maturity of the child, then the game is really a cooperative game, in a game that children learn to work together for a common goal, was able to