• Tidak ada hasil yang ditemukan

d mtk 0706273 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d mtk 0706273 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

130 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada

BAB sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ditinjau dari siswa secara keseluruhan maupun menurut kluster sekolah dan

tingkat kemampuan awal matematika, pencapaian dan perolehan (gain)

kemampuan pemahaman matematis dan komunikasi matematis untuk siswa

yang pembelajarannya menggunakan model-eliciting activities tergolong

cukup baik dan lebih baik daripada siswa dengan pembelajaran konvensional

yang tergolong sedang. Demikian pula disposisi matematis siswa kelas MEAs

lebih baik dari disposisi matematis siswa kelas konvensional dan keduanya

tergolong cukup baik. Kemampuan matematis dan disposisi siswa kelas MEAs

tergolong cukup baik.

2. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kluster

sekolah terhadap pencapaian kemampuan pemahaman matematis dan

komunikasi matematis siswa.

3. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan tingkat

kemampuan awal matematika (KAM) terhadap pencapaian kemampuan

pemahaman matematis dan komunikasi matematis siswa.

4. Terdapat asosiasi yang tinggi antara (1) kemampuan pemahaman dengan

(2)

131

disposisi matematis; dan (3) kemampuan komunikasi dengan disposisi

matematis.

B. Implikasi

Implikasi dari kesimpulan hasil penelitian ini adalah:

1. Pendekatan model-eliciting activities efektif diimplemenasikan di Sekolah

Menengah Atas (SMA) berbagai kluster dan tingkat kemampuan awal

matematika siswa sebagai suatu alternatif dalam proses pembelajaran

matematika.

2. Pendekatan model-eliciting activities berhasil mengubah paradigma

pembelajaran dimana guru sebagai pusat pembelajaran menjadi paradigma

siswa menjadi pusat pembelajaran dan guru sebagai motivator dan fasilitator.

Pendekatan tersebut juga mengubah paradigma pembelajaran yang merupakan

pemindahan pengetahuan (transfer of knowledge) ke arah paradigma baru

dimana pembelajaran merupakan kegiatan eksploratif, interaktif, kooperatif

dan konstruktif untuk mendapatkan pengetahuan baru.

3. Proses pembelajaran dengan pendekatan model-eliciting activities berhasil

mengembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi siswa dengan

siswa dan siswa dengan guru, sehingga mampu menumbuhkan sikap saling

menghargai, menghormati dan saling tolong menolong dalam kebaikan pada

proses pembelajaran.

4. Penerapan pendekatan pembelajaran model-eliciting activities mendorong

(3)

132

mengembangkan profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran

matematika.

5. Penerapan pendekatan pembelajaran model-eliciting activities mendukung

program pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional dimana

dengan adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru dapat

mengembangkan model pembelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan.

C. Rekomendasi

Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi atau saran

sebagai berikut:

1. Pendekatan model-eliciting activities agar diterapkan dalam proses

pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sebagai

alternatif model pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan

matematis lainnya.

2. Dalam mengimplementasikan pembelajaran melalui pendekatan MEAs

hal-hal penting yang perlu diperhatikan guru adalah: (1) Berikan arahan dan

pertanyaan yang tepat untuk membimbing siswa dalam membuat model

matematika yang tepat dan mempresentasikan penguasaan konsepnya, (2)

Bantuan guru hendaknya tidak tergesa-gesa diberikan agar kecakapan

potensial siswa dapat berkembang lebih optimal; (3) Guru hendaknya

memperhatikan setting pembelajaran, dimana siswa belajar dalam kelompok

(4)

133

3. Karena kemampuan pemahaman matematis, komunikasi matematis dan

disposisi matematis adalah hal-hal yang sangat penting dalam pembelajaran

matematika, maka kemampuan-kemampuan tersebut perlu terus diteliti dan

dikembangkan mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

4. Pengetahuan awal siswa memiliki peran yang besar terhadap kemampuan

siswa dalam menguasai dan mengkomunikasikan konsep yang dipelajarinya,

untuk itu sebelum konsep baru disajikan, hendaklah terlebih dahulu dilakukan

penguatan konsep prasyarat siswa melalui tehnik scaffolding dan probing yang

dapat membantu siswa memperjelas pemikirannya.

5. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya diteliti penggunaan pendekatan

model-eliciting activities yang diterapkan dengan bantuan komputer agar bisa

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini merupakan isu penting dalam jurusan pendidikan luar biasa, karena kinerja belajar mahasiswa untuk menjadi guru PLB akan sangat di- tentukan oleh sikap mereka terhadap

Meny impan Data Dealer Rek anan Terupdate Meny impan Data Kodepos Terupdate Meny impan Data Bad Debit Terupdate Meny impan Data J awaban Terupdate Meny impan Data Item Terupdate

Hasil penjualan rumah baru untuk bulan April tersebut juga menunjukkan kenaikan ke tingkat tertinggi dalam lebih dari delapan tahun.. Hal ini menunjukkan pengaruh musim semi

Berdasarkan observasi lapangan diketahui bahwa distribusi cahaya di ruangan perpustakaan yang tidak merata disebabkan oleh: banyak ruangan dengan lampu yang mati, memancarkan

Batik Banten merupakan salah satu batik bersejarah yang berasal dari Provinsi Banten, dalam pengerjaan tugas akhir ini diperlukan informasi yang luas dalam mengolah Batik

melaksanakan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pemberian

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial seperti partisipasi anggaran, komitmen organisasi, dan job relevant information telah dilakukan

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang diungkapkan dalam rumusan masalah. Misalnya, rumusan masalah yang kita sampakan adalah bagaimana