• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Negeri Manado Lakip 2016 jadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Universitas Negeri Manado Lakip 2016 jadi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

TAHUN 2016

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

(2)

UniversitasNegeri Manado

LAKIP 2015 i

DAFTAR ISI

Daftar Isi

……….

i

Kata Pengantar

……….

ii

Ikhtisar Eksekutif

……….

iii

BAB I PENDAHULUAN

………

..

1

A.

Gambaran Umum Organisasi

………

………

.

1

B.

Dasar Hukum Pembentukan Organisasi ...

…………

.

1

C.

Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi ..

2

D.

Permasalahan Utama yang Dihadapi Organisasi …….

5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ...

………

.

5

BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA …….………

14

A.

Capaian Kinerja Organisasi

…….………

..

14

B.

Realisasi Anggaran

…...……….

17

BAB IV PENUTUP .………..…………..…

..

21

LAMPIRAN

(3)
(4)

UniversitasNegeri Manado

LAKIP 2016 ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Universitas

Negeri Manado Tahun 2016 berisikan laporan tentang capaian kinerja Universitas

Negeri Manado (UNIMA) tahun 2016. Sesuai dengan rentang waktu rencana strategis

2015-2019 maka LAKIP 2016 ini berisi Informasi Laporan capaian kinerja yang

merupakan capaian atas Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sebagai berikut :

Sesuai keseluruhan, hasil capaian kinerja UNIMA tahun 2016

menunjukkan bahwa Universitas Negeri Manado telah melaksanakan program dan

kegiatan dengan memperhatikan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Dengan dana anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 268.950.644.000,- dan

realisasi sebesar Rp. 245.944.140.996,- dengan tingkat capaian kinerja sebesar

91,57 %, UNIMA telah melaksanakan berbagai program mencakup seluruh bidang

pengembangan sumber daya manusia, pengembangan system evaluasi kinerja dan

pelaksanaan evaluasi atas implementasi system.

Dengan jumlah dana yang sudah direalisasikan di tahun 2016, maka seluruh

Civitas Akademika dan Segenap Tenaga Kependidikan berharap bahwa kualitas dan

kesinambungan operasional serta pembangunan pendidikan di UNIMA dapat lebih

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Dalam perkembangannya Unima telah mampu menjadi salah satu Perguruan Tinggi negeri

yang MANDIRI, MAJU, BERMUTU, BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERBUDAYA.

Banyak gagasan/upaya terobosan masa lampau ditindak lanjuti secara berkelanjutan dan

terencana dalam pengembangan Unima dengan terobosan kreatif dan inovatif berjangka waktu ke

depan untuk memacu perkembangan Unima menuju Unima bertaraf nasional dan internasional,

dan mandiri. Sejalan dalam perkembangannya, Unima dipercayakan untuk menyelenggarakan

program sertifikasi guru, pendidikan profesi, dan program peningkatan kualifikasi akademik guru

guna memenuhi kebutuhan akan mutu tenaga kerja yang terampil dan berkualitas baik regional

INTIM, nasional dan internasional.

Unima yang dipimpin Prof. Dr. Julyeta P.A. Runtuwene, MS sebagai Rektor, berusaha untuk

tetap menjaga kualitas proses pembelajaran yang menjadi tugas utamanya melalui pengelolaan

lembaga yang efektif dan efisien, dan kerjasama kelembagaan dengan berbagai perguruan tinggi

di dalam dan luar negeri serta kerjasama dengan berbagai Pemerintah Daerah.

B. Dasar Hukum

Landasan Hukum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Negeri Manado adalah sebagai

berikut :

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen

3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009, tentang Dosen

6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi

7. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2010, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

8. Surat Keputusan Presiden RI Nomor 127 tahun 2000, tentang Konversi IKIP Manado

Menjadi Universitas Negeri Manado

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013, tentang Penerapan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

(6)

Universitas Negeri Manado

2

11. Keputusan Mendiknas RI Nomor 018/O/2005, tentang Perubahan Keputusan Mendiknas

Nomor 109/O/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unima.

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 14/2006 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja.

13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

14. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

15. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/X/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

C. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi

Tugas Pokok dan Fungsi

Universitas Negeri Manado sebelumnya adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(IKIP) Manado. Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 127 tahun 2000 tanggal 13

September 2000 IKIP Manado berubah status menjadi Universitas Negeri Manado

yang mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin

ilmu, teknologi dan/atau kesenian tertentu.

b. Mengembangkan Ilmu Pendidikan, ilmu Keguruan, serta mendidik tenaga akademik dan

profesional dalam bidang kependidikan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, sesuai Kepmen Diknas nomor 109/O/2001

tanggal 10 Juli 2001 Jo. No.018/0/2005 tanggal 30 Maret 2005 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Universitas Negeri Manado melaksanakan 5 (lima) fungsi :

1. Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan Tinggi.

2. Pelaksanaan Penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan/atau kesenian;

3. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat;

4. Pelaksanaan pembinaan Civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan;

(7)

3

Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut diatas, Struktur Organisasi dan Personalia Universitas Negeri Manado tahun 2016 sebagai berikut :

 R e k t o r : Prof. Dr. Julyeta P.A. Runtuwene, MS.

 Direktur Prog. Pascasa rjana : Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si.  Direktur PSKGJ : Prof.Dr. Maria J. Wantah, M.Pd.  Kepala Lembaga Peningkatan Mutu

Perguruan Tinggi (LPMPT) : Prof. D.C. Kambey, M.Pd.

 Kepala Biro AAK : Dra. Nontje Bato, M.Si.

 Kepala Biro AUK : Paulina Pongoh, S.Pd.

 Kepala Biro APKSI : Drs.Dj. Tombokan, M.Pd.

 Kepala Pusat Komputer : Dr. H. Dj. Liow, ST, M.Eng.  Kepala Percetakan & Penerbitan : Dr. V.R. Palilingan, M.Eng.  Kepala Perpustakaan : Dra. Reflin Mononimbar.  Kepala Klinik Kesehatan : dr.Youwlanda W.N. Pangkey.

 Ketua PPL : Prof Dr. Ruddy Pakasi, M.Pd.

 Kepala Badan Aset :

 Kepala Kantor Urusan Internasional :

 Kepala Workshop : Drs. James Sumayku, M.Eng.

 Kepala Pusat Kajian Lingkungan : Prof. Dr. T. Londa, MS.

(8)

Universitas Negeri Manado

2. Penerbitan / Percetakan 9. Balai bahasa

3. Puskom 10. Workshop

4. PPL 11. PTJIK/Ebsbet

5. P2IPBK 12. Pusat Studi Gender

6. Badan Aset 13. Pusat Kajian Lingkungan

7. BKLN 14. Klinik

(9)

5

D. Permasalahan Utama Yang Dihadapi Organisasi

Permasalahan di bidang Pendidikan dan Pengajaran antara lain:

1.

Akreditasi Program Studi: dalam kondisi ideal harusnya seluruh Prodi yang ada

terakreditasi A. Saat ini baru 1 Prodi yang terakreditasi A, 31 Prodi yang

terakreditasi B dan sisanya adalah Prodi yang terakreditasi C (jumlah keseluruhan

Prodi yaitu 60).

2.

Akreditasi Institusi masih B, yang dipengaruhi oleh rendahnya akreditasi Prodi.

3.

Rasio dosen dan mahasiswa yang belum ideal.

4.

Fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang masih kurang.

5.

Minat untuk menulis buku ajar masih kurang.

Permasalahan di bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat antara lain:

1.

Masih kurangya minat tenaga pendidik (dosen) untuk melaksanakan penelitian.

2.

Belumoptimalnya jumlah HAKI dan Paten dari hasil penelitian maupun

pengabdian pada masyarakat.

3.

Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional terindeks Scorpus dan jurnal nasional

yang terakreditasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengabdian pada

masyarakat masih kurang.

4.

Proporasi dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat masih belum merata,

dimana belum semua dosen mendapat skim penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

Permasalahan dalam bidang Kemahasiswaan dan Alumni:

1.

Fasilitas untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan masih kurang.

(10)

Universitas Negeri Manado

6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Universitas Negeri Manado telah menyusun suatu Rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2015-2019 yang memberi arah organisasi dan seluruh pegawai untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan mandat yang diterima. Rencana strategis ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran sebagai berikut:

1. Visi dan Misi Universitas Negeri Manado

1.a. Visi

Dalam hal ini Universitas Negeri Manado telah menetapkan Visi :

“ Menjadi Lembga Pendidin, tenaga kependidikan dan non kependidikan yang MANDIRI,

MAJU, BERMUTU, BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERBUDAYA ”

Indikator penting tentang ketercapaian Visi Unima, ditandai oleh kemampuan Unima

dalam meningkatkan daya saing lulusan, efisiensi dan efektifitas program pendidikan

relevansi dengan kebutuhan masyarakat, kapasitas sumber daya dan manajemen

sumberdaya yang efisien dan efektif. Unggul dan kompetitif merupakan cita-cita besar

tetapi realistik yang diharapkan akan memberi inspirasi dan arah bagi pengembangan

Unima ke depan. Dalam Visi atau cita-cita ini terkandung makna bahwa kedepan Unima

harus mampu memberi ciri keunggulan pada satu bidang atau lebih yang menjadi jati diri

eksistensi Unima sebagai LPTK dan sekaligus bidang keilmuan non kependidikan. Ciri

keunggulan itu itu akan menunjukkan reputasi terutama reputasi akademik yang ditandai

dengan kreativitas dan inovasi ilmiah yang mendapatkan pengakuan seperti HAKI, tidak

hanya pada tingkat nasional, tetapi juga pengakuan pada tingkat internasional. Oleh sebab

itu Unima menempatkan keunggulan sebagai nilai terdepan yang melandasi kemampuan

Unima untuk kompetitif. Dengan keunggulan yang dimiliki akan menempatkan Unima

VISI :

(11)

7

mampu bersaing baik pada nasional maupun internasional. Unima dan kompetitif pada

gilirannya akan menempatkan Unima sebagai salah satu universitas atau perguruan tinggi

negeri terkemuka. Di dalam nilai keunggulan itu terkandung nilai-nilai imperatif yang

harus diupayakan dan dimiliki yaitu tuntutan akan mutu. Artinya agar unggul, maka

Unima harus bermutu sehingga semua kebijakan, program dan upaya harus mampu

mendorong semakin meningkatnya dan semakin terjaminnya mutu. Visi ini secara

strategis operasional dirumuskan dalam Rencana Strategis Unima tahun 2015-2019.

1.b. Misi Universitas Negeri Manado

Dalam mewujudkan visi UNIMA, ditempuh 5 misi pengembangan Unima, sebagai berikut

:

a. Mewujudkan penyelenggaraan program kependidikan dan non kependidikan baik

pendidikan akademik, profesi, maupun vokasional secara efisien, efektif, produktif,

inofatif, dan unggul berbasis TIK.

b. Mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, mutu dan relevansi, kesetaraan dan kepastian

jaminan layanan pendidikan bagi masyarakat termasuk masyarakat kurang mampu (bidik

misi).

c. Meningkatkan kualitas sumber daya yang mampu mengembangkan kegiatan penelitian

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menghasilkan karya-karya

inovatif dan unggul, seni, budaya, dan pemecahan masalah bangsa.

d. Mewujudkan penyelenggaraan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka

pemberdayaan dan pemecahan masalah bersama baik bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara melalui defusi ilmu pengetahuan.

e. Mempersiapkan dan mewujdkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

f. Menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang bermutu, professional, memiliki integritas,

kreatifitas dan tanggung jawab dalam upaya mendukung peningkatan daya saing

bangsa.

2. Tujuan dan Sasaran Universitas Negeri Manado

2.a. Tujuan

Ada lima tujuan dan sejumlah program untuk mencapai masing-masing arah

pengembangan tersebut, sebagai berikut :

a. Tersedianya penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tinggi, efisien, efektif, dan

(12)

Universitas Negeri Manado

8

b. Tersedianya program pendidikan dan jaminan kepastian layanan pendidikan yang

bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

c. Tersedianya lulusan pendidikan baik akademik, vokasi, maupun profesi yang

professional, memiliki keunggulan, dan daya saing yang dilandasi oleh rasa tanggung

jawab terhadap kehidupan bersama, jujur, disiplin, dan taqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa.

d. Menghasilkan penelitian-penelitian yang bermutu dan unggul dalam mendukung

pembangunan masyarakat, pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan dan

teknologi.

e. Termanfaatkannya temuan-temuan kreatif dan inovatif dari berbagai disiplin ilmu baik

dalam rangka pembangunan pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat melalui

transfer dan difusi teknologi.

2.b. Sasaran Strategis Universitas Negeri Manado

Dari tujuan diatas kemudian diterjemahkan kedalam sasaran-sasaran strategis Unima.

Sasaran-sasaran strategis ini dapat dilihat sebagai berikut :

a.

Peningkatan sumber daya/dana kemandirian.

b.

Peningkatan prasarana dan sarana pelaksanaan program pendidikan Diploma S1, S2, S3

dan sertifikasi, setara dengan universitas maju dalam dan luar negeri.

c.

Peningkatan lulusan program-program pendidikan, hasil-hasil penelitian, dan juga

hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat.

d.

Bertambahnya penataan kampus yang hijau dan bersih (green and clean campus) dan

turut serta aktif dalam kegiatan penghijauan/reboisasi tanah kritis dan pencegahan

pengaruh “global warming” di wilayah sekitar.

e.

Peningkatan mutu kehidupan sivitas, bermoral, beragama yang baik, beretos kerja

keras, berjiwa juang dan semangat kepeloporan, serta menghargai karya-karya budaya

daerah dan nasional dan juga manca negara.

Berkaitan dengan 5 (lima) sasaran strategis tersebut di atas, maka ditetapkan 5 (lima)

strategi pengembangan jangka menengah yang diterapkan dalam pembangunan pendidikan

di Unima tahun 2015-2019 sebagai berikut:

1. Pengembangan Kemandirian.

2.

Peningkatan Kemajuan

(13)

9

4. Peningkatan Wawasan Lingkungan Hidup

5. Peningkatan berbudaya

3. Kebijakan dan Program Universitas Negeri Manado

Kebijakan pengembangan beserta program yang ditetapkan oleh Universitas Negeri

Manado dalam mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi selama tahun 2015-2019 adalah :

 Kebijakan :

1. Peningkatan ketersediaan program pendidikan yang bermutu dan relevan baik

program pendidikan akademik (S1, S2, S3), program pendidikan terapan (S1, S2,

S3), maupun pendidikan profesi.

2. Peningkatan dan penguatan kapasitas sumber daya ketenagaan dosen (kualifikasi

akademik, kompetensi, bidang keahlian), tenaga kependidikan (laboran teknisi,

pustakawan).

3. Peningkatan dan penguatan kapasitas sarana dan prasarana pendidikan utama dan

penunjang.

4. Peningkatan mutu dan relevansi kurikulum, proses pembelajaran, dan sistem

penilaian.

5. Peningkatan kapasitas manajemen dan tata kelola baik sistem, perangkat, maupun

proses dibidang akademik, keuangan, aset, dan sumber daya manusia.

6. Penguatan sistem penjaminan mutu.

7. Peningkatan kapasitas sumber daya financial baik diversifikasi sumber, efektivitas

pemanfaatan, maupun efisiensi dan efektivitas manajemen.

8. Peningkatan dan penguatan sistem informasi manajemen berbasis TIK dalam

mendukung manajemen.

9. Peningkatan fungsi dan produktivitas penelitian dalam menjawab kebutuhan

pendidikan dan pengajaran, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya

dan seni, serta kebutuhan pembangunan.

10. Peningkatan fungsi dan kegiatan transfer teknologi melalui pengabdian pada

masyarakat.

11. Peningkatan dan penguatan jaringan kerjasama kelembagaan dengan berbagai

perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah didalam dan

(14)

Universitas Negeri Manado

10

Program

1. Peningkatan dan penguatan layanan program pendidikan yang relevan dan bermutu

a. Pengembangan dan pembukaan program studi baru pendidikan akademik baik

program S1, S2 maupun S3.

b. Pengembangan program pendidikan terapan, baik S1, S2 maupun S3.

c. Pengembangan dan pemantapan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan

pengembangan pendidikan profesi lainnya.

d. Pengembangan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) atau

Recognition of Prior Learning (RPL).

e. Pengembangan program Komunitas Akademik (Academy Community).

f. Pemantapan pelaksanaan Program Sarajana Kependidikan bagi Guru dalam

Jabatan (PSKGJ).

g. Pengembangan dan pemantapan program-program rintisan seperti PPGT dengan

kewenangan terpadu, PGSD berasrama, PPG, dan SM3T.

h. Peningkatan pengakuan dan status akreditasi program studi yaitu semua program

studi terakreditasi A oleh BAN-PT.

i. Pemantapan akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi (BAN-PT).

2. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan.

a. Pengembangan dan penyediaan Standar isi pendidikan.

b. Pengembangan dan peningkatan mutu dan relevansi kurikulum.

c. Pengembangan kelompok bidang-bidang keahlian mata kuliah.

d. Pengembangan bahan ajar (buku ajar dan buku teks)

e. Pengembangan proses dan inovasi pembelajaran yang didukung oleh teknologi

informasi dan komunikasi.

f. Pengembangan sistem evaluasi.

g. Peningkatan tingkat kepuasan pengguna lulusan.

3. Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

a. Pengembangan dan peningkatan relevansi kebijakan dasar penjaminaan mutu.

b. Penguatan dan peningkatan kapasitas organisasi sistem penjaminan mutu

pendidikan.

c. Pengembangan standar mutu pendidikan dengan menggunakan perguruan tinggi

(15)

11

d. Pengembangan perangkat dan instrument sistem penjaminan mutu.

e. Penguatan dan peningkatan kapasitas manajemen sistem penjaminan mutu.

f. Penguatan dan peningkatan implementasi sistem penjaminan mutu.

g. Pengembangan dan penguatan kultur mutu akademik.

4. Peningkatan Mutu Kinerja Kelembagaan Penelitian, Pengadian pada Masyarakat, dan

Aktivitas Instruksional.

a. Pengembangan arah kebijakan dan paying masalah-masalah penelitian dan

pengabdian pada masyarakat.

b. Pemantapan standar mutu penelitian pengabdian pada masyarakat, dan aktivitas

instruksional.

c. Pemantapan fungsi kelembagaan penelitian, pengabdian pada masyarakat dan

aktivitas instruksional baik organisasi, manajemen, standar mutu kinerja, maupun

sumber daya manusia.

d. Peningkatan kemampuan daya saing usulan dan produk penelitian inovatif dan

pengabdian pada masyarakat diberbagai jenis penelitian baik ditingkat nasional

maupun internasional.

e. Peningkatan penelitian kolaboratif dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga

penelitian baik didalam maupun diluar negeri.

f. Menghasilkan penelitian-penelitian inovatif dan memperoleh pengakuan HAKI.

g. Peningkatan usaha-usaha transfer teknologi melalui difusi teknolgi dimasyarakat.

h. Peningkatan mutu dan produktivitas karya-karya ilmiah baik hasil penelitian,

pengabdian pada masyarakat, penulisan buku teks, bahan ajar dan modul.

i. Peningkatan publikasi karya-karya ilmiah penelitian, pengabdian pada masyarakat,

buku teks, dan bahan ajar yang memenuhi standar mutu pada jurnal terakreditasi

baik nasional maupun internasional.

j. Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan dan status akreditasi jurnal

ilmiah.

k. Pemantapan dan peningkatan mutu pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata

(KKN).

l. Peningkatan mutu dosen dalam melaksanakan penelitian, pengabdian pada

masyarakat dan dalam melaksanakan aktivitas instruksional.

m.Peningkatan ketersediaan dan mutu sarana dan prasarana penelitian (research lab),

pengabdian pada masyarakat, dan aktivitas instruksional (micro teaching,

(16)

Universitas Negeri Manado

12

5. Pembinaan Kemahasiswaan.

a. Peningkatan kemampuan penalaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan ilmiah kreatif dan inovatif.

b. Peningkatan karakter kemandirian mahasiswa melalui berbagai program

kewirausahaan.

c. Pengembagan minat dan bakat di bidang olahraga, kesenian dan kebudayaan.

d. Membangun dan memantapkan karakter kepedulian social dengan membangun

partisipasi mahasiswa dalam pemecahan berbagai masyarakat social seperti

HIV-AIDS, Narkoba, bantuan bencana dan lain-lain.

e. Peningakatan pelayanan kesejahteraan mahasiswa melalui berbagai program

beasiswa baik jenis maupun jumlah.

f. Peningkatan upaya pelibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan kompetisi baik

ilmiah, olahraga maupun seni.

g. Peningkatan fungsi layanan bimbingan belajar dan karier bagi mahasiswa.

6. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

a. Pengembangan dan peningkatan kualifikasi pendidikan dosen-dosen baik Magister

maupun Doktor.

b. Peningkatan kualifikasi akademik dosen-dosen terutama untuk menjadi guru besar.

c. Peningkatan kemampuan professional dosen melalui sertifikasi dosen.

d. Peningkatan kemampuan dan penguasaan TIK dalam pengembangan proses

pembelajaran.

e. Peningkatan kemampuan dosen dalam berbahasa asing baik dalam rangka studi

lanjut maupun dalam rangka publikasi ilmiah diberbagai forum internasional.

f. Peningkatan mutu dan kemampuan dosen dalam pengembangan aktivitas

penelitian, pengabdian pada masyarakat dan aktivitas instruksional.

g. Peningkatan kemampuan publikasi ilmiah diberbagai jurnal ilmiah terakreditasi

(17)

13

h. Peningkatan kemampuan dosen dalam menulis karya-karya ilmiah seperti artikel,

buku teks dan bahan ajar.

h. Meningkatkan pembinaan, sistem promosi, reward and punishmen system, sistem

rekrutmen, fungsi pengawasan, dan evaluasi kinerja staf doesn, pegawai dan

pimpinan secara berkelanjutan.

7. Peningkatan Ketersediaan Mutu Sarana dan Prasarana.

a. Pemantapan dan peningkatan kapasitas sistem, dan perangkat jaringan teknologi

informasi dan komunikasi dalam mendukung keseluruhan fungsi manajemen dan

pengembangan Unima.

b. Peningkatan dan perluasan daya tamping perkuliahan dan aktivitas pembelajaran

seperti gedung-gedung perkuliahan, gedung laboratorium studio, bengkel,

workshop, micro teaching, pusat keanekaragaman hayati (arboretum).

c. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan Profesi dan

Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat), serta sekolah laboratorium.

d. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana aktivitas dalam mendukung

peningkatan suasana akademik seperti auditorium, asrama mahasiswa, student

lounge, student centre, theater dan gedung pertunjukan, serta jaringan transportasi

di dalam kampus.

e. Pengembangan sarana dan prasarana dalam rangka penguatan pembangunan

karakter bangsa melalui pembangunan gedung Pancasila.

f. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan Olahraga

dan Kesehatan serta pusat pelatihan olahraga prestasi.

g. Pengembangan sarana dan prasarana untuk fungsi manajemen seperti rektorat,

dekanat, senat Universitas dan Fakultas.

h. Modernisasi perpustakaan sebagai jantung pengembangan ilmu suatu perguruan

tinggi.

i. Pengembangan sarana dan prasarana serta fasilitas pulblik seperti perbankan, rumah

(18)

Universitas Negeri Manado

14

j. Penyediaan sarana dan prasarana serta fasilitas pembelajaran seperti mebeler, media

pembelajaran (media proyektor) berbasis TIK, peralatan peragaan (terutama untuk

PGSD dan PAUD).

k. Penyediaan peralatan bahan-bahan laboratorium, bengkel, dan workshop.

l. Peningkatan penyediaan peralatan dan bahan laboratorium Terpadu, Pendidikan

Matematika dan IPA, Pusat Kesehatan dan Olahraga,Pusat Pendidikan dan

Pengajaran Bahasa dan Seni, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan

Aktifitas Instruksionl

8. Peningkatan Mutu Manajemen Kelembagaan dan Sumber Daya

a. Penataan organisasi kelembagaan universitas agar sesuai dengan tuntutan peraturan

perundang-undangan seperti penataan struktur lembaga, direktorat, badan, dan

unit-unit pelaksana teknis (UPT).

Pengembangan, penataan, dan penguatan implementasi university institusional

regulation seperti statute, Organisasi dan Tata Kelola (OTK), Pedoman Akademik

dan berbagai peraturan pelaksanaan lainnya sampai kepada Standar Operating

Procedures (SOP).

b. Peningkatan pemanfaatan TIK dalam manajemen kelembagaan dan sumber daya

baik manajemen SDM, sarana dasn prasarana, kepegawaian, keuangan, maupun

aset.

c. Peningkatan hubungan kerja dan fungsi antar unit kerja dan lembaga di universitas

enga memanfaatkan TIK.

d. Peningkatan dan penataan fungsi Sistem Pengendalian Internal dalam rangka

monitoring dan evaluasi kinerja.

e. Pemantapan pelaksanaan fungsi manajemen pada semua lapis manajemen di setiap

unit kerja.

f. Peningkatan fungsi dan penguatan kelembagaan unit-unit pelaksana teknis (UPT)

baik dalam fungsi akademik, penelitian, layanan public, maupun sebagai unit kerja.

Perlu kerbijakan sinkronisasi dan koordinasi UPT dalam rangka pengembangan

(19)

15

9. Penguatan Pencitraan Unima dan Kerjasama Kelembagaan

a. Meningkatkan peran dan tanggung jawab Unima dalam rangka Corporate Social

Responsibility (CSR) dalam menangani berbagai masalah lingkungan baik

lingkungan alam maupun lingkungan social.

b. Peningkatan upaya-upaya sosialisasi melalui berbagai media dan kegiatan dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

c. Penguatan dan pemantapan fungsi website Unima sebagai media komunikasi dan

sosialisasi.

d. Pengembangan dan peningkatan kerjasama kelembagaan Unima dengan perguruan

tinggi didalam dan diluar negeri kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah

dan non pemerintah, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, pemerintah daerah

baik provinsi, kabupaten maupun kota.

e. Meningkatkan fungsi hubungan masyarakat baik kelembagaan, manajemen,

maupun fungsi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta

kerjasama kelembagaan dengan berbagai media pemberitaan dan pers baik

elektronik maupun cetak.

f. Peningkatan dan pemantapan fungsi kelembagaan UNIMA dengan Ikatan Alumni

dan Pengguna lulusan seperti sekolah dan organisasi guru.

g. Pengembangan media komunikasi kampus baik majalah, bulletin, radio, maupun

televisi kampus.

h. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat internasional pada tingkat ASEAN

seperti Singapore, Malaysia, Philipina, ataupun Thailand baik dibidang pendidikan,

seni atau budaya.

i. Meningkatkan program pemberdayaan masyarakat sebagai media komunikasi,

informasi dan sosialisasi UNIMA.

B. Perjanjian Kinerja (PK)

Untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil makaperlu dibuat Perjanjian Kinerja (PK) sebagai perjanjian antara

pimpinan instansi pemerintah/unit kerja sebagai yang menerima tanggungjawab dengan pihak

yang memberikan tanggungjawab. Perjanjian Kinerja juga dilakukan sebagai wujud nyata

(20)

Universitas Negeri Manado

16

melakukan penilaian keberhasilan/kegagalan atas pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

dari penerima tanggung jawab terhadap pemberi tanggung jawab dan sebagai tolak ukur

evaluasi akuntabilitas kinerja untuk mengambil tindakan dalam rangka pemberian

penghargaan dan sanksi atas pencapaian kinerja tersebut.

Perjanjian Kinerja (PK) Universitas Negeri Manado di jabarkan dalam table berikut di bawah

ini :

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

Layanan Pendidikan 12 bulan

Layanan Pendidikan (Penulisan Buku Ajar/Buku Teks)

500 Judul

Penelitian Dosen 656 Proposal

Pengabdian pada Masyarakat 175 Judul Sarana Prasarana Pendukung

Jumlah Layanan Prkantoran Satker

(21)

17

- Rapat Kerja Pimpinan Tahun 2016 Rp. 2.290.925.000,-

2 Layanan Pendidikan/Penulisan Buku Ajar dan

Buku Teks Rp. 52.548.511.000,-

3 Bantuan Penelitian Dosen Rp. 10.915.000.000,-

4 Bantuan Pengabdian Masyarakat Rp. 2.625.000.000,-

5 Pengadaan Peralatan Pendidikan Rp. 600.000.000,-

6 Pengembangan Perangkat Penunjang Rp. 160.200.000,-

Pembelajaran Berbasis ICT

7 Pembangunan Gedung Dekanat FIS, FIK, Rp. 12.100.000.000,-

FMIPA, FBS

8 Pemeliharaan Gedung Kantor dan Peralatan Rp. 1.723.540.000,-

9 Pengadaan Alat Perkantoran Rp. 736.176.000,-

10 Pengadaan Mebelair Rp 1.019.550.000,-

11 Pengembangan Jalan Kampus Rp. 993.750.000,-

12 Gaji dan Tunjangan Rp. 137.451.201.000,-

13 Penyelenggaraan Operasional dan Rp. 23.829.060.000,-

Pemeliharaan Perkantoran

14 Penambahan Bahan Ajar dan Buku Teks Rp. 2.295.000.000,-

15 Penambahan Bahan Praktek/Kuliah Rp. 1.750.000.000,-

16 Laporan Kegiatan Mahasiswa Rp. 1.500.000.000,-

17 Laporan Pengabdian Masyarakat Rp. 1.080.000.000,-

18 Pusat Data Pengembangan ICT dan

Workshop Penjaminan Mutu Rp. 325.580.000,-

Jumlah Rp. 268.950.644.000,-

Jumlah anggaran

(22)

Universitas Negeri Manado

18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Secara umum, Universitas Negeri Manado dapat melaksanakan tugas dan fungsi

sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2016. Melalui Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 ini Universitas Negeri

Manado melaporkan Capaian Kinerja hasil (outcame) untuk dapat mengetahui keberhasilan

ataupun kegagalan dalam upaya pencapaian sasaran strategis dan sebagai bahan evaluasi

akuntabilitas kinerja tersebut.

Di bawah ini diuraikan hasil capaian kinerja beserta indikator kinerja Universitas Negeri

Manado :

12 Bulan 17.298.076.000 12 Bulan

100 15.688.031.458 90.70

175 Judul 2.625.000.000 175 Judul 100

2.625.000.000 100

1800 Unit 16.573.016.000 1800 Unit 100

15.982.644.991 96.43

12 Bulan 23.289.060.000 12 Bulan 100 17.279.202.363 74.20

Meningkatnya

(23)

19

1. Capaian Sasaran Strategis Meningkatnya Jumlah Dokumen Perencanaaan, Laporan

Kinerja dan Kepegawaian didukung oleh 1 (satu) indikator kinerja terealisasi 90,70 %

yaitu Layanan Perkantoran Swadana, Penyerahan Dokumen LAKIP tepat waktu. Dengan

demikian realisasi capaian fisik dari sasaran strategis Bertambahnya Jumlah Satker

Penerima Dana Masyarakat dengan 1 (satu) indikator tercapai 100 % dari target kinerja.

2. Capaian Bertambahnya Jumlah Satker Penerima Dana Masyarakat dengan 5 (lima)

indikator kinerja yaitu Layanan Pendidikan / Penulisan Buku Ajar /Buku Teks terealisasi

sebesar 85,04 %, Penelitian Dosen terealisasi 99,95 %, Pengabdian pada Masyarakat

terealisasi 100 %, Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran terealisasi 97,55 % dan

Sarana Prasarana Pendukung Perkantoran terealisasi 96,43 % . Dengan demikian

disimpulkan realisasi capaian fisik dari sasaran strategis Bertambahnya Jumlah Dokumen

Perencanaan, Laporan Kinerja Dan Kepegawaian dengan 5 (lima) indikator tercapai

100 % dari target kinerja.

3. Capaian Bertambahnya Jumlah Dokumen Perencanaan Laporan Kinerja dan

Kepegawaian 2 (dua) indikator kinerja yaitu Jumlah Layanan Prkantoran Satker

terealisasi 96,60 % dan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

terealisasi 74,20 % . Dengan demikian Bertambahnya Jumlah Dokumen Perencanaan

Laporan Kinerja dan Kepegawaian tercapai 100 % dari target kinerja.

4. Capaian Meningkatnya Presentasi Dosen Melakukan Penelitian Pengabdian Masyarakat

serta Layanan Pembelajaran oleh 4 (empat) indikator kinerja yaitu Jumlah Layanan

Pembelajaran tereliasasi 80,37 %, Jumlah Laporan Kegiatan Kemahasiswaan terealisasi

71,94 %, Jumlah Laporan Pengabdian Masyarakat terealisasi 100 % dan Jumlah

Dokumen Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM terealisasi 52,37

%. Dengan demikian realisasi capaian fisik dari sasaran strategis Meningkatnya

Presentasi Dosen Melakukan Penelitian Pengabdian Masyarakat serta Layanan

(24)

Universitas Negeri Manado

20

B. Realisasi Anggaran

1. Alokasi anggaran dalam pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Jumlah Dokumen

Perencanaaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian adalah sebesar Rp. 17.298.076.000,-

dengan indikator kinerja sebagai berikut :

Indikator Kinerja Alokasi Anggaran

17.298.076.000,- 15.688.031.458,- 1.610.044.542,- 9,30

Jumlah 17.298.076.000,- 15.688.031.458,- 1.610.044.542,- 9,30

Dalam pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Jumlah Dokumen Perencanaaan,

Laporan Kinerja dan Kepegawaian terealisasi sebesar Rp. 15.688.031.458,- atau 90.70 %.

Sasaran strategis Meningkatnya Jumlah Dokumen Perencanaaan, Laporan Kinerja dan

Kepegawaian Rp. 1.610.044.542,- (9,30%).

2. Alokasi anggaran dalam pencapaian sasaran Bertambahnya Jumlah Satker Penerima

Dana Masyarakat adalah sebesar Rp 83.421.727.000,- dengan rincian sebagai berikut :

Indikator Kinerja Alokasi

/Buku Teks 52.548.511.000,- 44.685.109.626,- 7.863.401.374,- 14.97

Penelitian Dosen

10.915.000.000,- 10.909.250.000,- 5.750.000,- 0.05

Pengabdian pada

Masyarakat 2.625.000.000,- 2.625.000.000,- 0,-

0

Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran

760.200.000,- 741.569.994,- 18.630.006,- 2.45

Sarana Prasarana

Pendukung Perkantoran 16.573.016.000,- 15.982.644.991,- 590.371.009,- 3.56

Jumlah 83.421.727.000,- 74.943.574.611,- 8.478.152.389,- 21.03

Dalam pencapaian sasaran strategis Bertambahnya Jumlah Satker Penerima Dana

Masyarakat direalisasikan sebesar Rp. 74.943.574.611,- dengan persentase sebesar

78,97 % tersebar dalam 5 (lima) indikator kinerja (dalam tabel diatas). Pencapaian

sasaran strategis Bertambahnya Jumlah Satker Penerima Dana Masyarakat terdapat

(25)

21

3. Alokasi anggaran dalam pencapaian sasaran strategis Bertambahnya Jumlah

Dokumen Perencanaan Laporan Kinerja dan Kepegawaian adalah sebesar Rp.

160.740.261.000,- dengan 2 (dua) indikator kinerja yaitu Jumlah Layanan

Prkantoran Satker dan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

dengan rincian sebagai berikut :

Prkantoran Satker 137.451.201.000,- 132.453.082.864- 4.998.118.136,- 3.63

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

23.289.060.000,- 17.279.202.363,- 6.009.857.637,- 25.80

Jumlah 160.740.261.000,- 149.732.285.227- 11.007.975.773,- 6.84-

Berdasarkan pada tabel tersebut di atas, pencapaian sasaran strategis Bertambahnya

Jumlah Dokumen Perencanaan Laporan Kinerja dan Kepegawaian yang dicapai

melalui output Layanan Perkantoran Satker telah tercapai dengan efisiensi sebesar

Rp. 11.007.975.773,- atau 6,84 %, disebabkan pelaksanaan kegiatan belum sesuai

target.

4. Alokasi anggaran untuk pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Presentasi Dosen

Melakukan Penelitian Pengabdian Masyarakat serta Layanan Pembelajaran adalah

sebesar Rp.6.950.580.000,- dan terealisasikan sebesar Rp.5.580.249.700,- atau

sebesar 80.28 % dengan rincian sebagai berikut :

Indikator Kinerja Alokasi Anggaran

Pembelajaran 4.045.000.000 3.250.620.000 794.380.000,- 19.63

Jumlah Laporan Kegiatan Kemahasiswaan

1.500.000.000 1.079.129.700 420.870.300,- 28.05

Jumlah Laporan

325.580.000 170.500.000 155.080.000,- 47.63

(26)

Universitas Negeri Manado

22

Berdasarkan pada tabel tersebut di atas, pencapaian sasaran strategis Meningkatnya

Presentasi Dosen Melakukan Penelitian Pengabdian Masyarakat serta Layanan

Pembelajaran telah tercapai dengan efisiensi sebesar Rp. 6.370.330.300,-

atau 91.65 %.

Dengan demikian dapat disimpulkan capaian realisasi anggaran tahun 2016

sebesar Rp. 245.944.140.996,- dengan persentase sebesar 91,57 % dari

(27)

23

BAB IV

PENUTUP

Program dan kinerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 menunjukkan bahwa

telah dicapai kemajuan-kemajuan diantaranya semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat

kepada UNIMA yang ditandai dengan bertambahnya jumlah mahasiswa baru. Selain itu

kepercayaan Pemerintah bagi UNIMA dalam menyelenggarakan Peningkatan Kualifikasi dan

Sertifikasi Pendidik, Program Pascasarjana (S2), Program Doktoral (S3) bekerjasama dengan

Universitas Negeri lainnya baik didalam negeri maupun luar negeri, dan melakukan berbagai

proyek kompetitif. Tenaga pengajar dan staf akademik, produktifitasnya dalam pengembangan

kegiatan dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat

masih perlu terus ditingkatkan seiring kemajuan dan perkembangan ilmu dan pengetahuan

untuk tetap mendukung dalam proses perkuliahan dan pembelajaran.

Dipihak lain, tantangan eksternal semakin kuat yang terkait dengan perubahan yang

terjadi di lingkungan strategis UNIMA. Globalisasi, era pasar bebas, kerjasama regional antar

negara, kemajuan teknologi komunikasi dan informasi menuntut UNIMA untuk semakin

meningkatkan relevansi program pendidikan dan memperkuat kompetensi lulusannya sehingga

kompetitif dalam merebut peluang pasar kerja.

Isue-isue strategis di lingkungan Perguruan Tinggi mengisyaratkan beberapa isue utama

yang menjadi agenda pengembangan perguruan tinggi termasuk di UNIMA antara lain

Peningkatan relevansi pendidikan, Peningkatan suasana akademik, Peningkatan fungsi-fungsi

manajemen, Substansibilitas yang terkait dengan perubahan paradigma pembangunan dari

sentralisasi ke desentralisasi, Peningkatan efisiensi dalam arti derajat kehematan dalam

penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan dan sasaran pengembangan, dan

Pengembangan UNIMA melalui Modernisasi Kampus.

Dari evaluasi yang dilakukan atas capaian kinerja tahun 2016, secara umum Universitas

Referensi

Dokumen terkait

x Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok adalah untuk memberi arahan kepada pelaksanaan strategi, program dan kebijakan

 Untuk mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik pada anak usial sekolah yang mengalami gizi di SDIT Al-Hikmah Maros.. Untuk kepentingan tersebut, kami memohon partisipasi

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 25G ayat (2), Pasal 25H ayat (4), Pasal 25K, Pasal 25M ayat (5) dan Pasal 25O ayat (7) Peraturan Daerah Provinsi

Sama halnya juga pada mitra tutur (soto) pun menggunakan verba kenjougo お電話する untuk merendahkan diri dari mitra tuturnya.Karena hubungan antar keduanya terdapat jarak antara

Pengaruh yang positif signifikan mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya semakin tinggi, dengan semakin tinggi aktiva lancar yang

Laporan Hasil Penebangan Kayu Rakyat selanjutnya disingkat LHP-KR adalah dokumen tentang realisasi seluruh hasil penebangan pohon berupa kayu bulat pada hutan hak

Universitas Nasional Universitas Nasional Pasim Universitas Negeri Gorontalo Universitas Negeri Jakarta Universitas Negeri Makassar Universitas Negeri Malang Universitas Negeri