• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRUKTUR SLIPWAY PADA PPS BELAWAN, MEDAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN STRUKTUR SLIPWAY PADA PPS BELAWAN, MEDAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERENCANAAN STRUKTUR SLIPWAY

PADA PPS BELAWAN, MEDAN

The Design of Slipway

’s Structure at PPS Belawan, Medan

Tri Bowo Hadi Purnama

1)

, Syariat Widodo

2)

, Slamet Hargono

3)

, Hardi Wibowo

4)

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Jl. Prof.Soedarto,SH., Tembalang, Semarang, 50239,Telp : (024) 7474770, Fax.: (024) 7460060

1

Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik-Undip 2

Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik-Undip 3

Dosen Pembimbing Utama Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik-Undip 4

Dosen Pembimbing Pendamping Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik-Undip

ABSTRAK

Perencanaan slipway ini akan di bangun pada Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan, Medan Sumatera Utara. Tujuan dari pembangunan slipway ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kapal ikan yang berpangkalan pada PPS Belawan terutama dalam hal perbaikan dan perawatan kapal ikan.

Slipway PPS Belawan direncanakan dapat menampung ukuran kapal ikan terbesar yang berpangkalan pada PPS Belawan yaitu kapal ikan dengan bobot 161 GT. Direncanakan penarikan dan peluncuran kapal ikan dapat dilakukan setiap saat tanpa terpengaruh oleh pasang surut air laut. Sehingga dibutuhkan kedalaman yang cukup yang dapat memberikan keamanan kapal saat peluncuran maupun penarikan. Keseluruhan struktur slipway akan direncanakan menggunakan struktur beton bertulang. Sebagai dasar perencanaan digunakan peraturan perencanaan beton bertulang dari SNI 03-2874-2002.

Dari perencanaan diperoleh kebutuhan dimensi slipway adalah dengan panjang total 178 m dan lebar 25 m, dengan kedalaman pada ujung bagian peluncuran adalah 2,376 m diukur terhadap kondisi air laut surut (LLWL). Dari perencanaan strutur diperoleh ukuran balok B1 s/d B5 (30 cm x 45 cm) & B6 (25 cm x 30 cm), ketebalan pelat untuk area kerja 20 cm. Sedangkan untuk pondasi pada area kerja digunakan spunpile diameter 400 mm kedalaman 34 m dan pada bagian peluncuran spunpile diameter 400 mm kedalaman 22 m.

Kata kunci : Slipway, PPS Belawan, Kedalaman Ujung Slipway, Struktur

ABSTRACT

The design of this slipway will build at fish harbour in (PPS) Belawan, located in Medan North Sumatera Province. The purpose of the slipway’s construction is to increase the service of fishing ship at PPS Belawan, especially to repair and maintenance of fishing ship at PPS Belawan.

Slipway PPS Belawan to be designed can accommodate the largest fihing ship in PPS Belawan, there is fishing ship with weight 161 GT. This slipway to be designed can lifting and launching a ship without depend on tidal’s condition. So this slipway need a enough deep that can bring safety to fishing ship as a lifting and launching of fishing ship. The structure of slipway will be build with concrete material. The code used in this slipway’s structure is based on SNI 03-2874-2002.

As the result of this design are the dimention of slipway are with total length 178 m and wide 25 m, with the deep in end launching is 2,376 m where measure from LLWL. And the result from structure design are the beam structure consist 6 type beam, they are B1 up to B5 with dimention (30 cm x 45cm) & B6 with dimention (25 cm x 30 cm), the thickness of plate in working area is 20 cm. And the foundation of this slipway use a spunpile with diameter 400mm, the deep of this spunpile in working area is about 34 m and in launching part is 22m.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik penarikan sampel dengan sampel random sampling adalah sebuah metode untuk memilih anggota sampel yang

Pengukuran dan Perancangan Program, simulasi perbaikan, meliputi: analisis data hasil pengukuran berupa: tegangan, arus, dan frekuensi; bentuk gelombang arus dan

Pengetahuan yang diinginkan adalah penetahua yang benar.Pengetahuan yang benar ini.. dapat diperoleh baik dengan pendekatan non ilmiah maupun

Peraturan Bupati Bantul Nomor 54 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2009;.. KEDUA : Rencana

Penyempitan badan saluran berisi tentang program simulasi aliran yang. mengalkami perubahan akibat dasar saluran

KEDUA : Tugas Pokok dan Fungsi Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013 mengacu pada Peraturan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) motivasi belajar siswa berada pada kategori cukup tinggi, (ii) gaya belajar siswa didominasi tipe gaya belajar kinestetik,

1) Menggabungkan data crossection dan time series ( pooling data).. 2) Keluarkan satu atau lebih variabel independen yang mempunyai korelasi tinggi dari model