• Tidak ada hasil yang ditemukan

keputusan bupati 2009 237

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "keputusan bupati 2009 237"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BANTUL

KEPUTUSAN BUPATI NOMOR : 237 TAHUN 2009

TENTANG

PENGUKUHAN PENGURUS KARANG TARUNA KABUPATEN BANTUL MASA BAKTI 2009 – 2013

BUPATI BANTUL

Menimbang : a. bahwa Karang Taruna merupakan Organisasi Sosial wadah pengembangan Generasi Muda yang mampu menampilkan karakternya melalui cipta, rasa, karsa dan karya di bidang kesejahteraan sosial;

b. bahwa pengurus Karang Taruna Kabupaten dikukuhkan oleh Bupati sebagaimana dimaksud dalam Peraturan menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna Pasal 6 ayat (3) huruf c; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

huruf a dan b, serta untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang optimal, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang tentang Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) jo. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 38, TambahanLembaran Negara Nomor 4493); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 Nomor 12,13, 14 dan 15 (Berita Negara tanggal 14 Agustus 1950); 5. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor :

(2)

Memperhatikan : Hasil Temu Karya Daerah Karang Taruna Kabupaten Bantul pada tanggal 9 Nopember 2008 bertempat di Kabupaten Bantul;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013, dengan susunan dan personalia sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini;

KEDUA : Tugas Pokok dan Fungsi Karang Taruna Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013 mengacu pada Peraturan menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna;

KEENAM : Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.

KETUJUH : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2009 dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dibetulkan seperlunya.

Ditetapkan di : Bantul

Pada tanggal : 2009 BUPATI BANTUL

(3)
(4)

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI

NOMOR :

TENTANG

PENGUKUHAN PENGURUS KARANG TARUNA DAN MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA KABUPATEN BANTUL

MASA BAKTI 2009 – 2013 BUPATI BANTUL

Menimbang : a. bahwa Karang Taruna merupakan Organisasi Sosial wadah pengembangan Generasi Muda yang mampu menampilkan karakternya melalui cipta, rasa, karsa dan karya di bidang kesejahteraan sosial;

b. bahwa Karang Taruna sebagai modal sosial strategis untuk mewujudkan keserasian, keharmonisan, keselarasan, dalam kerangka memperkuat kesetiakawanan sosial, kebersamaan, kejuangan dan pengabdian terutama di bidang Kesejahteraan Sosial;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, serta untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang optimal, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang tentang Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) jo. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 38, TambahanLembaran Negara Nomor 4493); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 Nomor 12,13, 14 dan 15 (Berita Negara tanggal 14 Agustus 1950); 5. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor :

(5)

Memperhatikan : Hasil Temu Karya Daerah Karang Taruna Kabupaten Bantul pada tanggal 9 Nopember 2008 bertempat di Kabupaten Bantul;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013, dengan susunan dan personalia sebagaimana tersebut dalam Lampiran I Keputusan ini;

KEDUA : Mengukuhkan Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013, dengan susunan dan personalia sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Keputusan ini;

KEDUA : Tugas Pokok dan Fungsi Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013 mengacu pada Peraturan menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna;

KEENAM : Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.

KETUJUH : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2009 dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dibetulkan seperlunya.

Ditetapkan di : Bantul

Pada tanggal : 2009 BUPATI BANTUL

(6)

LAMPIRAN I :

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 237

TANGGAL 5 OKTOBER 2009 SUSUNAN DAN PERSONALIA

PENGURUS KARANG TARUNA KABUPATEN BANTUL MASA BHAKTI 2009 – 2013

KETUA : M. SHOLINURUDIN WAKIL KETUA I : SUNANDAR, SPd

WAKIL KETUA II : RAHMAD TOBA DIANA, SPd WAKIL KETUA III : WARIS SUDARMINTA, SPd SEKRETARIS : JOKO WIDIYANTO, S.Ag WAKIL SEKRETARIS : DARMAWAN RAHARJO, SE BENDAHARA : SRI HARDONO

WAKIL BENDAHARA : SUJALMO HADI BIDANG-BIDANG :

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PENDIDIKAN PELATIHAN : 1. Dra. UMI KHULSUM

2. MUHAMMAD AMRUN

3. NUZUL ANDI

USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL : 1. SUDARTO, S.Sos 2. ZUNUS RIAWAN 3. VINA ARYANI

PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN KOPERASI : 1. Drs. AGUS JOKO YUNIANTO

2. HERI SUTANTO, S.Pt

3. MUKIRDI

KEROHANIAN DAN BINA MENTAL : 1. SUTRISNO, S.Ag

2. RUHAN MASKURI, A.Md 3. AGUNG WINURSITO PENGABDIAN MASYARAKAT : 1. NUR WAHID, S.Sn

2. TATIK TRI HANDAYANI, S.Pd 3. MAMING TRIYONO

OLAH RAGA DAN SENI BUDAYA :

1. ANANG RAKHMAD WIDAYANTO, S.Pd 2. EKO PRIYANTO

HUKUM ADVOKASI DAN HAK AZASI MANUSIA : 1. TRI HARYADI, SH

(7)

LINGKUNGAN HIDUP DAN PARIWISATA : 1. M. PRANASIK F

2. IVA RISTININGRUM 3. WANARDI SUBAGYA

KAJIAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI : 1. TASWANTO, S.Pd

2. SUWANDI 3. NUR KHOLIS HUMAS DAN KEMITRAAN :

1. HERI WIBOWO, S.Sn

2. HERLAMBANG

3. DIDIK JOKO NUGROHO, S.Sos

BUPATI BANTUL ,

(8)

LAMPIRAN II :

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR

TANGGAL

SUSUNAN DAN PERSONALIA

MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA (MPKT) KABUPATEN BANTUL

MASA BHAKTI 2009 – 2013

KETUA : EDI SUSANTO, S.Pd

SEKRETARIS : BIBIT RUSTAMTO, SH, MBA ANGGOTA : 1. SULISTYA, SH

2. KRISTYA BINTARA, SPd 3. KODRAT UNTORO, S.Sos 4. HARYONO

5. TUGITO 6. AWALI

7. NUGROHO EKO SETYANTO, S.Sos, MM

BUPATI BANTUL,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis plot permukaan menunjukkan alat repeh dengan gerakan yang berbeza seperti gerakan menegak, melintang dan putaran. Perbezaan gerakan ini akan

Sementara itu di dalam Pasal 1 P.J.N juncto Pasal 1 angka 7 Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris, akta otentik atau akta notaris adalah

Ini merupakan kelainan yang biasa didapatkan di daerah beriklim sedang, bahkan lebih sering lagi terdapat di daerah beriklim tropis.Tujuan dari penelitian ini untuk

(1) (2) (3) NAMA KABUPATEN/KOTA TERTULIS SEHARUSNYA 9109 5 TAMBRAUW ABUN FEF KWOOR MIYAH SAUSAPOR YEMBUN 9109 5 TAMBRAUW ABUN FEF KWOOR MIYAH SAUSAPOR SYUJAK YEMBUN 9110 2 MAYBRAT

Zarzeski (1996) menfokuskan bagaimana pengaruh budaya dan kekuatan pasar dalam praktik disclosure yang berorientasi pada investor. Hasilnya mendukung hipotesa dan

Berdasarkan data yang diperoleh dari rata-rata angket minat, rata-rata hasil belajar, dan persentase ketuntasan siswa, peneliti dapat menyimpulkan bahwa minat dan hasil belajar

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Efektivitas Model Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa

mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data di bidang IPA dan pendidikan IPA, memberikan saran kepada teman sejawat serta menginformasikan