• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 1100127 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 1100127 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rizka Yani Chaerini, 2016

PENGGUNAAN FERMENTOR TS D ALAM PROD UKSI BIOETANOL D ENGAN BAHAN BAKU GULA AREN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peranan fermentor TS dalam produksi bioetanol dengan bahan baku dari gula aren. Fermentor TS adalah suatu inokulum berupa granula yang mengandung bakteri asam laktat dan yea st. Yea st dalam fermentor TS ini berperan dalam mengubah substrat gula menjadi etanol dan CO2. Fermentor ini bersifat reusa ble, artinya fermentor ini dapat digunakan berulang kali, dan dapat berkembang biak terus-menerus. Metode penelitian yang dilakukan meliputi tahap optimasi kondisi fermentasi, tahap produksi bioetanol pada kondisi optimum, dan tahap purifikasi bioetanol hasil produksi. Parameter yang diamati pada tahap optimasi kondisi fermentasi diantaranya yaitu waktu fermentasi, jumlah fermentor, dan pH. Kadar etanol hasil fermentasi yang diikuti dengan proses destilasi pada setiap optimasi dianalisis menggunakan GC-MS, dan kadar etanol tertinggi ditentukan sebagai kondisi optimum fermentasi. Kemudian kondisi optimum tersebut digunakan untuk fermentasi dalam produksi bioetanol yang selanjutnya diikuti dengan proses destilasi. Pada tahap purifikasi, dilakukan destilasi kembali terhadap bioetanol hasil produksi diikuti dengan adsorpsi menggunakan silika gel. Dari hasil optimasi, diperoleh kondisi optimum fermentasi diantaranya yaitu waktu optimum 3 hari, jumlah fermentor optimum dengan rasio 2:1 antara bahan baku dengan fermentor, dan pH optimum yaitu 4,5. Hasil fermentasi pada kondisi optimum tersebut didestilasi sehingga diperoleh bioetanol dengan randemen sebanyak 11,04 % b/b. Bioetanol hasil destilasi dianalisis dengan GC-MS sehingga diketahui bahwa kadar bioetanol yang diperoleh sebesar 88,69 %. Kemudian setelah dipurifikasi lebih lanjut dan dianalisis menggunakan GC-MS, hasilnya bioetanol yang diperoleh memiliki kadar 99,13 %.

(2)

Rizka Yani Chaerini, 2016

PENGGUNAAN FERMENTOR TS D ALAM PROD UKSI BIOETANOL D ENGAN BAHAN BAKU GULA AREN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This study a ims to investigate the role of fermentor TS in bioetha nol production using pa lm suga r a s ra w ma terial. Fermentor TS is kind of inoculum in the form of gra nules conta ining la ctic a cid bacteria a nd yeasts. The yeast has a role in converting su ga r into etha nol a nd CO2. This fermenter is reusable, ca n be used repeatedly. The yeast has a role in converting sugar into etha nol a nd CO2, so it’s potentia l a s fermenter of bioetha nol

production. This fermenter is reusa ble, mea ning tha t the fermenter ca n be used repea tedly, a nd ca n breed continuously. The resea rch method includes the step optimiza tion of fermenta tion conditions, sta ge of bioetha nol pr oduction in optimum condition, a nd the sta ge of purifica tion the bioetha nol from production sta ge. The pa ra meters observed a t the sta ge of optimiza tion of fermenta tion conditions a mong which the fermenta tion time, the a mount of fermenters, a nd pH. Ethanol fermented that followed by distilla tion process a t ea ch optimiza tion a na lyzed using GC-MS, a nd the highest etha nol content is determined a s the optimum fermentation conditions. Then the optimum conditions a re used for fermenta tion in the production of bioethanol which is followed by a process of distillation. At the purification sta ge, bioetha nol from the production sta ge wa s distilled a ga in followed by a dsorption using silica gel. From the results of the optimiza tion, obta ined optimum fermentation conditions a mong which the optimum time of 3 da ys, the optimum a mount of fermenter with a ratio of 2: 1 between the ra w ma teria l with fermenters, a nd the optimum pH of 4,5. Fermented a t th e optimum condition tha t is distilled obta ining bioetha nol with yield a s much a s 11.04 % w/w. Bioetha nol from distilla tion were a nalyzed by GC-MS so it is known that the bioethanol has concentra tion of 88.69%. Then a fter further purified a nd a nalyzed using GC-MS , the result shows tha t the bioetha nol ha s concentra tion of 99.13 % .

Referensi

Dokumen terkait

OPTIMASI KONDISI HIDROGENASI ETANOL-NATRIUM UNTUK MENINGKATKAN KADAR MENTOL PADA MINYAK PERMEN Mentha Piperita.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nilai konversi ubikayu menjadi bioetanol ditentukan oleh kadar gula total umbi, ratio fermentasi gula menjadi bioetanol, dan efisiensi destilasi etanol yang diperoleh (8-11%)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar analisis LKS praktikum, pedoman wawancara, lembar optimasi, lembar observasi keterlaksanaan tahapan

Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar analisis LKS praktikum, pedoman wawancara, lembar optimasi, lembar observasi keterlaksanaan tahapan inkuiri, rubrik

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar optimasi, lembar observasi keterlaksanaan tahapan inkuiri, pedoman penilaian jawaban siswa terhadap

Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, lembar analisis LKS praktikum, lembar optimasi, lembar observasi keterlaksanaan tahapan inkuiri, rubrik penilaian

Penambahan etanol dan lama fermentasi yang tepat untuk menghasilkan cuka kakao dengan kadar asam asetat tertinggi adalah etanol 5% dan lama fermentasi 10 hari dengan kadar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar urea yang perlu ditambahkan dan lama fermentasi yang maksimal untuk menghasilkan kadar etanol tertinggi dalam fermentasi etanol