• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1101713 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1101713 Chapter 5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Hestiarahma Purnamasari, 2015

KEMUKUS (Piper cubeba L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP SEL VEGETATIF DAN SPORA Bacillus cereus DAN Bacillus subtilis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Ekstrak buah kemukus memiliki potensi aktivitas antibakteri terhadap sel

vegetatif, hal ini dapat diketahui secara kualitatif dari hasil uji disk diffusion.

Ekstrak kemukus 1% terhadap B. cereus dan B. subtilis menunjukkan luas zona

hambat sebesar 6,83 mm dan 8,30 mm, secara berurutan. Ekstrak kemukus 10%

menunjukkan luas zona hambat sebesar 10,00 mm pada B. cereus, sedangkan

pada B. subtilis sebesar 10,30 mm. Selanjutnya secara kuantitatif, konsentrasi

minimum ekstrak kemukus yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri B.

cereus dan B. subtilis bernilai sama, yaitu 625 µg/mL. Lebih lanjut, konsentrasi

minimum ekstrak kemukus yang dapat membunuh bakteri B. cereus bernilai 625

µg/mL dan B. subtilis bernilai >10000 µg/mL. Sesuai dengan hasil uji kualitatif,

hasil uji kuantitatif pun menunjukkan bahwa kemukus memiliki potensi aktivitas

antibakteri.

Aktivitas antibakteri yang ditunjukkan kemukus masih belum mampu untuk

mencegah perkembangan atau perkecambahan dari spora kedua bakteri. Jumlah

spora tidak mengalami penurunan setelah diberi perlakuan berbagai konsentrasi

ekstrak kemukus dan waktu inkubasi. Secara keseluruhan hasil penelitian ini

mengindikasikan adanya potensi aktivitas antibakteri dari ekstrak buah kemukus

terhadap sel vegetatif kedua species Bacillus yang diujikan. Oleh karena itu

ekstrak kemukus dapat dikembangkan sebagai agen antibakteri terhadap

species-species Bacillus terutama B. cereus dan B. subtilis.

B. Saran

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aktivitas antispora dari ekstrak

kemukus perlu dilakukan peningkatan konsentrasi ekstrak serta peningkatan lama

Referensi

Dokumen terkait

(4) Persetujuan perubahan hak dari pemegang Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku sebagai persetujuan pelepasan Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai sebagaimana

Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa (Desain, Arsitektur. Seni Rupa dan Kriya).Jakarta.. Metode Penelitian Pendidikan dan

Sedangkan dari hasil analisis kolerasi r = 0,95 yang berarti terdapat hubungan yang sangat erat antara pendidikan dan latihan dengan produktivitas sehingga pendidikan dan latihan

Eksaserbasi akut ini dapat ditandai dengan gejala yang khas, seperti sesak napas yang semakin memburuk, batuk produktif dengan perubahan volume atau purulensi sputum atau

Siswa menjadi lebih terampil dalam bermain gitar dari yang tadinya. tidak bisa menjadi bisa dan dari yang tadinya sudah bisa

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Hak atas tanah yang diperoleh oleh pihak ketiga dari penyerahan bagian-bagian tanah Hak pengelolaan adalah hak guna bangunan, hak pakai dan hak milik diatur dalam Pasal 2

(2) Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), yang terdiri dari: ISBD dan IAD. Dari sejumlah mata kuliah yang tergabung di dalam MPK dan MBB, peneliti