• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maya Damayanti, Holi Bina Wijaya, Ragil Haryanto, Wisnu Pradoto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Maya Damayanti, Holi Bina Wijaya, Ragil Haryanto, Wisnu Pradoto"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL TATA LOKA;VOLUME 7;NOMOR 3;NOVEMBER 2005 ©2005BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP

T A T A

L O K A

KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

Studi Kasus : Kecamatan Genuk dan Kecamatan Semarang Selatan

1

Oleh :

Maya Damayanti, Holi Bina Wijaya, Ragil Haryanto, Wisnu Pradoto

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

(email: maya.damayanti@pwk.undip.ac.id)

Abstract :

Kajian terhadap QoL (Quality of Life/Kualitas Hidup) berkembang pesat, negara, kota atau daerah

yang memiliki nilai QoL tinggi dianggap sebagai kota yang paling berkualitas dan paling menarik baik untuk dihuni, digunakan sebagai tenpat bisnis maupun dikunjungi. Permasalahan yang berkaitan dengan kualitas hidup masyarakat sangat beragam tergantung pada karakteristik kawasan. Tiap kawasan dengan karakteristik tertentu akan membutuhkan kebijakan peningkatan kualitas hidup yang sesuai dengan karakteristiknya, hal inilah yang sering diabaikan oleh pengambil kebijakan. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji bukan hanya kondisi kualitas hidup masyarakat Kota Semarang pada studi kasus, namun juga perlu mengkaji kesesuain antara karakterisrik kawasan dengan kualitas hidup masyarakat yang menghuni kawasan tersebut. Penelitian ini mengkaji kualitas hidup masyarakat yang ditinjau dari 3 komponen utama (livability, viability, dan sustainability) yang dijabarkan dalam beberapa variabel. Untuk mendpatkan data tentang kualitas hidup masyarakat pada tiap variabel, penelitian ini menggunakan data sekunder dari instansi terkait dan data primer berupa persepsi masyarakat yaitu tingkat kepuasan masyarakat pada tiap variabel dan indikator. Berdasarkan survei, maka temuan dan kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara garis besar kualitas hidup Kota Semarang diterima oleh masyarakatnya cukup baik, persepsi tentang tingkat kenyamanan lingkungan hunian tergantung pada kepentingan masyarakat, secara umum kondisi QoL di Semarang Selatan lebih baik daripada Genuk (tingkat kenyamanan hunian, kapasitas perekonomian, maupun mutu lingkungan), kualitas udara sangat dipengaruhi oleh aktivitas kawasannya, di Genuk : industri di Semarang Selatan , aktivitas pusat kota, Pemkot Semarang belum punya visi untuk mewujudkan QoL secara komprehensif (antara kebijakan livability, viability, maupun sustainibility) dan terkesan hanya menyelesaikan permasalahan .

Referensi

Dokumen terkait

Hal kreatinin- terbentuk carrier penuruna Waktu de Volu yang dig perlu dite jumlah vo memben volume menentu karena a Gam ini dik -pikrat ya k dapat te (akuades) an absorba

Inkubasi tabung mikrosentrifus kedua selama 10 menit pada temperatur ruang (bolak-balikkan tabung 2-3 kali selama masa inkubasi) untuk melisis sel-sel darah

Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang- orang yang khusyu’,” (QS. Dalam ayat ini kata “Sabar” digandengkan dengan “shalat”, dan

• Pada  Mode  Kata  Kunci  1,  sistem  hanya  menyediakan  waktu  5  detik  untuk  menerima  input  kata  kunci  yang  direpresentasikan  oleh  SWITCH 

Penelitian ini menggunakan tikus Wistar betina yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol yang dibagi dalam kelompok kontrol negatif (PGA 1%), kontrol positif (asam

Pada regresi logistik ordinal, data variabel respon yang digunakan adalah data berskala ordinal dengan 2 atau lebih kategori, misalnya: setuju-tidak setuju, setuju-biasa-tidak

Kadar Senyawa yang Larut dalam Etanol Sebanyak 5 g ekstrak dimaserasi selama 24 jam dengan 100 mL etanol 96% menggunakan labu bersumbat sambil dikocok selama 6 jam

Berdasarkan hasil evaluasi karakter-karakter pertumbuhan, produksi, dan kualitas buah, P 24 merupakan hibrida yang memiliki karakter unggul lebih banyak dibanding hibrida