• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI: Sebuah Penjelasan Empiris Baru - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI: Sebuah Penjelasan Empiris Baru - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dian Purnamasari
  • Pengajar:
    • Alfa Farah, SE M.Sc
  • Sekolah: Universitas Diponegoro
  • Mata Pelajaran: Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
  • Topik: Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi: Sebuah Penjelasan Empiris Baru
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2015
  • Kota: Semarang

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian yang menyoroti hubungan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sensus penduduk menunjukkan tren peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun, yang berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepadatan penduduk terhadap output perekonomian, serta untuk memahami dinamika antara modal manusia dan pertumbuhan ekonomi.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menyajikan data demografi Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan penduduk yang signifikan. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan pertumbuhan ekonomi saling terkait. Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi bagaimana jumlah penduduk dapat mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, serta tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam konteks ini.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup pertanyaan mengenai pengaruh kepadatan penduduk terhadap akumulasi modal manusia dan output perekonomian. Penelitian ini berfokus pada bagaimana interaksi antara jumlah penduduk dan kualitas modal manusia dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara penduduk dan output ekonomi. Kegunaan penelitian ini meliputi kontribusi terhadap diskursus ekonomi pembangunan dan pengenalan model ekonometrika dalam analisis data panel, yang dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terbagi dalam lima bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil dan Analisis, dan Penutup. Setiap bab memiliki fokus yang berbeda, mulai dari latar belakang hingga simpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian, termasuk hubungan antara penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Terdapat berbagai pandangan mengenai dampak pertumbuhan penduduk, yang dibagi dalam kelompok pesimis, optimis, multidimensi, dan netral. Teori-teori ini memberikan kerangka pemikiran yang kuat untuk memahami dinamika kependudukan dan ekonomi.

2.1. Landasan Teori

Landasan teori mencakup definisi penduduk dan unsur-unsur yang mempengaruhi kegiatan ekonomi. Penduduk tidak hanya sebagai penyedia tenaga kerja, tetapi juga sebagai konsumen yang menciptakan permintaan agregat. Pengelompokan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin membantu dalam perencanaan kebutuhan dasar.

2.2. Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi

Hubungan antara penduduk dan pertumbuhan ekonomi menjadi perdebatan di kalangan ekonom. Terdapat empat kelompok pemikiran: pesimis, optimis, multidimensi, dan netral. Setiap kelompok memiliki argumen yang berbeda mengenai dampak pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi, baik positif maupun negatif.

2.3. Model Persamaan Simultan

Model persamaan simultan digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian ini. Teknik estimasi yang digunakan, seperti IV/2SLS, membantu dalam mengidentifikasi hubungan kausal antara kepadatan penduduk, modal manusia, dan output ekonomi.

2.4. Penelitian Terdahulu

Bab ini juga membahas penelitian terdahulu yang relevan dengan topik ini. Penelitian sebelumnya memberikan dasar empiris dan teori yang mendukung analisis dalam skripsi ini, serta menunjukkan perkembangan pemikiran di bidang ekonomi kependudukan.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menjelaskan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data. Variabel yang diteliti didefinisikan secara operasional, dan sumber data yang digunakan dijelaskan secara rinci. Metode analisis yang diterapkan membantu dalam mendapatkan hasil yang valid dan dapat diandalkan.

3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel penelitian mencakup kepadatan penduduk, modal manusia, dan output ekonomi. Definisi operasional setiap variabel dijelaskan untuk memastikan pemahaman yang jelas dalam analisis. Variabel-variabel ini diukur menggunakan indikator yang relevan.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat panel, mencakup provinsi-provinsi di Indonesia selama periode 2004-2013. Sumber data utama berasal dari Badan Pusat Statistik dan lembaga terkait lainnya, yang memberikan keakuratan informasi.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data meliputi pengumpulan data sekunder dari sumber yang sudah ada. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode statistik untuk mendapatkan hasil yang dapat diandalkan.

3.4. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik estimasi model panel data simultan. Uji normalitas dan deteksi penyimpangan asumsi klasik juga dilakukan untuk memastikan validitas hasil analisis.

IV. HASIL DAN ANALISIS

Bab ini menyajikan hasil dari analisis data yang telah dilakukan. Deskripsi objek penelitian, hasil estimasi, dan diskusi mengenai temuan-temuan utama disajikan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai hubungan antara penduduk, modal manusia, dan pertumbuhan ekonomi.

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Deskripsi objek penelitian mencakup analisis jumlah penduduk dan kualitas modal manusia di Indonesia. Data menunjukkan variasi dalam kepadatan penduduk dan bagaimana ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di berbagai provinsi.

4.2. Hasil Estimasi Data

Hasil estimasi menunjukkan bahwa kepadatan penduduk berpengaruh negatif terhadap akumulasi modal manusia, tetapi akumulasi modal manusia memiliki dampak positif terhadap output. Temuan ini menegaskan pentingnya kualitas modal manusia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

4.3. Pembahasan dan Diskusi

Pembahasan mengenai hasil analisis mengaitkan temuan dengan teori yang ada. Diskusi ini mencakup implikasi kebijakan dan saran untuk meningkatkan kualitas modal manusia sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

V. PENUTUP

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya. Keterbatasan dalam penelitian ini juga dibahas untuk memberikan konteks bagi pembaca.

5.1. Simpulan

Simpulan penelitian menegaskan bahwa ada hubungan signifikan antara penduduk dan output ekonomi, dengan modal manusia sebagai faktor kunci. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kepadatan penduduk dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

5.2. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya mencakup perlunya penelitian lebih lanjut mengenai kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas modal manusia dan mengoptimalkan dampak positif dari pertumbuhan penduduk terhadap ekonomi.

Referensi Dokumen

  • Statistik Indonesia tahun 2004-2013 ( Badan Pusat Statistik )
  • Keadaan Pekerja di Indonesia tahun 2004-2013 ( Badan Pusat Statistik )
  • PDRB provinsi di Indonesia menurut lapangan usaha dan penggunaan tahun 2004-2013 ( Badan Pusat Statistik )
  • Ghozali, 2006 ( Ghozali )
  • Wooldridge, 2002 ( Wooldridge )
  • Baum dan Schaffer, 2007 ( Baum dan Schaffer )
  • Drukker 2003 ( Drukker )
  • Hasan, 2002 ( Hasan )

Gambar

Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4 Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 2004-2013
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 1.2 Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Sumber Daya Alam, Pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Pertumbuhan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Kualitas Sumberdaya

Untuk itu diperlukan studi yang lebih luas mengenai dampak desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, berbasiskan data Provinsi atau bahkan data

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai keadaan perekonomian Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2005 – 2008 khususnya pada masalah laju pertumbuhan ekonomi, belanja modal,

Kerja) mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi daerah yang telah capai.. kabupaten/kota di

Hasil analisis menunjukkan bahwa, infrastruktur jalan, listrik, pelabuhan dan internet memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah riil dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Semarang.. Peranan pertumbuhan

Jumlah penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi bila tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, namun disisi lain,

Menganalisis pengaruh political stability and absence of violence terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN selama periode tahun 2004 - 2014. Menganalisis pengaruh