• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN JEMBATAN CABLE - STAYED PASUPATI BANDUNG JAWA BARAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN JEMBATAN CABLE - STAYED PASUPATI BANDUNG JAWA BARAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IiI STUDI PUSTAKA

Proposal Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Cable Stayed Pasupati - Bandung

III - 1

BAB III

STUDI PUSTAKA

3.1. Tinjauan umum

Konstruksi suatu jembatan terdiri dari dua komponen utama yaitu

bangunan atas dan bangunan bawah. Bangunan atas terdiri dari box

girder, pylon, kabel, lantai, trotoar, dan sandaran. Sedangkan bangunan

bawah berupa abutmen, pilar, dan pondasi.

Aspek-aspek yang mempengaruhi dalam perencanaan jembatan

antara lain :

• Aspek lalulintas • Aspek hidrologi • Aspek topografi • Kondisi tanah

• Aspek pendukung lainnya.

3.2. Aspek lalulintas

Aspek lalulintas berupa perhitungan volume lalulintas dan

pengelompokkan jenis kendaraan.

3.2.1. Sistem jaringan jalan

Pedoman fungsi jalan dapat dilhat dalam peraturan pemerintah

nomor 26 ( pasal 4 s/d 12 ) tahun 1985 dan UU no.13 tahun 1980

tentang jalan.

3.2.2. Kelas jalan

Kelas jalan dapat dilihat pada Peraturan Geometrik Jalan Raya

No. 13 tahun 1970

3.2.3. Lalu Lintas Harian Rata – rata

Volume Lalulintas harian rata – rata dinyatakan dalam LHR.

Cara menghitung LHR adalah sebagai berikut :

LHR =

(2)

BAB IiI STUDI PUSTAKA

Proposal Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Cable Stayed Pasupati - Bandung

III - 2

3.2.4. Arus dan komposisi lalulintas

Dengan berpedoman pada manual kapasitas jalan Indonesia

(MKJI 1997) bahwa nilai arus lalulintas (Q) mencerminkan lalulintas

dengan menyatakan dalam satuan mobil penumpang (smp).

Semuan nilai arus lalulintas dikonversikan menjadi smp dengan

menggunakan ekuivalen mobil penumpang (emp) yang diturunkan

secara empiris untuk masing-masing tipe kendaraan.

3.2.5. Pertumbuhan lalulintas

Untuk memperkirakan pertumbuhan lalulintas pada tahun yang

akan datang dapat dihitung dengan rumus :

LHRn = LHRo (1+i)n

3.3. Aspek topografi

Analisis terhadap topografi dilakukan agar mendapatkan desain

jembatan yang ekonomis, tepat guna, aman dan nyaman bagi pengguna

jalan yang keluar masuk jembatan. Aspek topografi digunakan untuk

perencanaan geometric jembatan yang menyangkut alinyemen

horizontal dan alinyemen vertika serta jalan pendekat (oprit).

3.4. Aspek hidrologi

Data hidrologi yang dibutuhkan dalam perencanaan suatu

jembatan antara lain :

1. Peta topografi DAS

2. Peta situasi

3. Data curah hujan

Data tersebut dibutuhkan untuk menentukan elevasi banjir

tertinggi, sehingga dapat direncanakan :

1. Clearance jembatan dari muka air tertinggi

(3)

BAB IiI STUDI PUSTAKA

Proposal Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Cable Stayed Pasupati - Bandung

III - 3

Referensi

Dokumen terkait

dibutuhkan antara lain adalah data LHR, data angka kecelakaan, data topografi dan situasi, data tanah serta data lain yang mendukung analisa perencanaan underpass Simpng Tujuh

Perencanaan Jembatan Gantung Tugu Soeharto yang efektif dan efisien dengan. meninjau aspek–aspek lalu lintas, hidrologi, tanah, segi

Analisa Studi Perencanaan Jembatan Kartini (Tugas Akhir) yang terdahulu - Konstruksi yang digunakan dalam perencanaannya.. - Rencana Biaya yang dibutuhkan dalam

Dalam perencanaan abutment dan pilar jembatan data-data tanah yang dibutuhkan berupa data-data sudut geser, kohesi dan berat jenis tanah yang digunakan untuk menghitung tekanan

Struktur atas merupakan struktur dari jembatan yang terletak dibagian atas dari jembatan.. Merupakan pembatas antara kendaraan dengan pinggiran jembatan sehingga memberi rasa

tingkat lalu – lintas yang semakin tinggi.Pembangunan jembatan baru dapat. dibangun disebelah jembatan lama atau pada jalur

Bab ini berisi tentang metodologi yang digunakan dalam perencanaan Jembatan Kali Kuto Kabupaten Kendal. BAB IV

Dalam perencanaan struktur atas jembatan perlu diperhatikan berbagai macam beban yang bekerja pada struktur, bentang jembatan (dimensi), bahan yang akan dipergunakan