• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PJKR 1005332 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PJKR 1005332 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ERMA ANISKA FAUZIAH, 2014

PERBEDAAN HASIL TOLAKAN PARALLEL FEET PLACEMENT DAN STAGGERED FEET PLACEMENT PADA START BAWAH RENANG GAYA PUNGGUNG

Upnipersitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil tolakan dari parallel feet placement menghasilkan kecepatan sudut

dan waktu reaksi lebih baik dari pada staggered feet placement. Namun,

untuk keefektifan gerakan tidak begitu baik karena sampel cenderung

mengalami slip akibat kondisi dinding yang licin.

2. Hasil tolakan dari staggered feet placement menghasilkan sudut awal dan

power tungkai yang lebih baik dari pada parallel feet placement, dan

keefektifan gerakan cenderung baik karena sampel yang mengalami slip

lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaan parallel feet placement.

3. Tidak terdapat perbedaan sudut awal yang signifikan antara parallel feet

placement dan staggered feet placement pada start bawah renang gaya

punggung.

4. Tidak terdapat perbedaan kecepatan sudut yang signifikan antara parallel

feet placement dan staggered feet placement pada start bawah renang gaya

punggung.

5. Tidak terdapat perbedaan sudut awal yang signifikan antara parallel feet

placement dan staggered feet placement pada start bawah renang gaya

punggung.

6. Tidak terdapat perbedaan sudut awal yang signifikan antara parallel feet

placement dan staggered feet placement pada start bawah renang gaya

punggung.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara parallel dan staggered feet placement meskipun angka

(2)

42

dengan hasil yang lebih baik. Maka peneliti merekomendasikan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Kepada peneliti berikutnya yang berminat melakukan penelitian

selanjutnya, peneliti merekomendasikan untuk meneliti start gaya

punggung dengan jumlah sampel yang lebih banyak agar didapatkan hasil

yang lebih akurat. Peneliti juga merekomendasikan untuk menggunakan

jenis desain penelitian selain yang dilakukan dalam penelitian ini misalnya

menggunakan desain penelitian intact-group comparison atau factorial

design. Selain itu karena pada penelitian ini perenang banyak yang

mengalami slip, maka peneliti juga merekomendasikan pada penelitian

selanjutnya agar memberi perlakuan kepada dinding kolam seperti

menggunakan alas yang tidak licin berupa karpet atau karet.

2. Kepada atlet renang peneliti merekomendasikan untuk menggunakan

posisi kaki staggered karena dapat menghindari terjadinya kemungkinan

slip.

3. Kepada pembina atlet agar memperhatikan atlet dalam hal latihan terutama

dalam hal peningkatan kekuatan otot dan kecepatan bagian tungkai.

Karena kekuatan otot dan kecepatan yang baik akan menghasilkan daya

ledak otot yang baik pula khususnya pada saat melakukan tolakan start

renang gaya punggung.

4. Kepada program studi Ilmu Keolahragaan yang merupakan salah satu

intansi pendidikan yang keberadaannya lebih dekat dengan mahasiswa

agar memperhatikan dan mengarahkan mahasiswa dalam pengembangan

penelitian terutama dalam hal kecabangan renang karena penelitian renang

khususnya start gaya punggung masih minim sekali. Selain itu,

diharapkan IKOR memiliki laboratorium penelitian yang baik dan

memadai serta mampu mendukung mahasiswa dalam proses pembelajaran

khususnya penelitian.

5. Kepada intansi olahraga baik KONI, KEMENPORA, dan sebagainya agar

lebih memperhatikan pengadaan sarana dan prasarana, untuk

meningkatkan pelatihan dan penelitian-penelitian yang dapat

(3)

43

olahraga renang. Berdasarkan hasil ASIAN GAMES 2014 yang baru saja

berakhir bulan lalu, Indoneia jauh sekali tertinggal bahkan oleh Negara

tetangga sendiri yaitu Malaysia. Selain itu mengadakan pelatihan –

pelatihan bagi instruktur dan pelatih agar para intruktur dan pelatih lebih

melek teknologi dan keilmuan. Supaya Negara Indonesia tidak semakin

tertinggal, karena dinegara lain penggunaan teknologi dalam peningkatan

prestasi atlet sudah lama digunakan, untuk wilayah Asia Tenggara salah

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Motivasi Siswa Dalam Aktivitas Pembelajaran Renang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PERMAINAN MINI TENIS TERHADAP KONSISTENSI PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND PADA UKM TENIS UPI BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran handball like games pada siswa kelas VIII F SMP Laboratorium-Percontohan UPI Kota Bandung telah

Kontribusi Power Otot Lengan D an D aya Tahan Otot Perut Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Punggung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA BARU ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK UPI ANGKATAN 2012.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Theut dan Jensen (2006) mengatakan bahwa pada start gaya punggung dengan menempatkan posisi kaki sejajar (parallel) dan tidak sejajar (staggered) tidak menunjukkan adanya

Perbedaan Pendidikan Pola Hidup Sehat Anak Usia Sekolah Desa Adat Cireundeu Dan Desa Cipageran Di Kota Cimahi.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengaruh aktivitas ritmik line dance terhadap kebugaran jasmani dan kepercayaan diri Siswa di sdn wangisagara 03. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu