• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Visualisasi Informasi Klasifikasi Iklim Koppen Menggunakan Metode Polygon Thiessen (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah) T1 672005146 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Visualisasi Informasi Klasifikasi Iklim Koppen Menggunakan Metode Polygon Thiessen (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah) T1 672005146 BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

1.1

Latar Belakang

Iklim adalah suatu kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan keadaan pada setiap saatnya. Perbedaan iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh letak belahan bumi terhadap matahari, sehingga ada beberapa klasifikasi iklim di bumi yang didasari atas letak geografis bumi. Secara luas dapat diketahui beberapa iklim diantaranya iklim tropis, iklim stepa, iklim sedang, iklim dingin dan iklim kutub.

(2)

Di Indonesia visualisasi dan pemanfaatan iklim dalam berbagai sektor masih kurang. Selama ini keberadaan data tentang iklim, suhu, curah hujan pada umumnya masih berupa data tertulis (arsip) berupa lembaran-lembaran terpisah yang kurang informatif, sehingga sampai masih menyulitkan untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai data iklim. Tujuan pengembangan dalam penelitian ini adalah, membuat peta tematik data iklim dengan menggunakan media komputer yang berisi data-data iklim yang efektif dan informatif dalam suatu kemasan yang menarik, yang membuat peta tersebut menjadi sangat mudah dibaca di wilayah provinsi Jawa Tengah. Karena kurangnya informasi tentang iklim yang ada di Jawa Tengah sehingga muncul kesalahan persepsi di masyarakat umum bahwa iklim adalah fenomena alam yang membawa bencana dan menghambat kegiatan, para peneliti iklim percaya bahwa sudah selayaknya merubah paradigma ini, iklim yang semula menjadi pembawa bencana berubah menjadi pemanfaatan iklim untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam. Untuk meningkatkan potensi sumber daya alam kendala terbesarnya adalah ketersediaan informasi iklim yang akurat dan tepat waktu, dan bisa dipahami dan digunakan pengguna di berbagai sektor yang membutuhkan informasi iklim tersebut.

(3)

dirasakan saat ini adalah semakin keringnya musim kemarau dan intensitas curah hujan yang semakin tinggi pada musim hujan. Juga membuat perhitungan dan peramalan cuaca menjadi tidak menentu, membuat kebingungan para pelaku pertanian dalam bercocok tanam, dapat dibayangkan hasil produksi pangan negeri ini jelas akan mengalami penurunan.

Oleh sebab itu perlu dibuat suatu kumpulan data yang memuat tentang informasi visual tentang iklim untuk mempermudah dan dapat dikembangkan di suatu wilayah juga dapat diperoleh dengan mudah. Salah satu teknologi pengumpulan, pendugaan data iklim dan pengklasifikasian iklim saat ini adalah dengan menggunakan Sistem Informasi dan pemodelan komputer. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi geografis suatu daerah menggunakan peta berdasarkan data keruangan.

(4)

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka masalah yang ada dapat dirumuskan menjadi :

1. Bagaimana menganalisa iklim yang ada di provinsi Jawa Tengah dengan klasifikasi iklim koppen dan mengetahui persebarannya dengan metode Polygon Thiessen.

2. Bagaimana memvisualisasikan hasil pemetaan klasifikasi iklim dalam peta.

3. Bagaimana menentukan kabupaten yang digolongkan menjadi iklim tertentu dan pengaruhnya terhadap iklim sekitar dengan metode Polygon Thiessen.

1.3

Tujuan dan Manfaat

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Menampilkan peta hasil analisis berdasarkan iklim Koppen. 2. Mengetahui iklim yang ada di kabupaten Jawa Tengah sehinga

dapat digunakan sebagai acuan informasi pertanian, transportasi dan dinas yang terkait.

3. Mengetahui persebaran iklim yang berpengaruh terhadap iklim sekitar menggunakan variabel curah hujan dan luas wilayah.

1.4

Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Penelitian hanya dilakukan 5 tahun, dikarenakan keterbatasan data yang tersedia di BPS Jawa Tengah.

(5)

1.5

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari : Bab 1 Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, serta sistem penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bagian tinjauan pustaka berisi hasil penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai landasan teori serta memuat teori-teori, seperti Klasifikasi Iklim Koppen dan Polygon

Thiessen.

Bab 3 Metode Perancangan Sistem

Bab metode perancangan sistem berisi uraian tentang metode penelitian dan analisis sistem dan pemodelan. Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab hasil dan pembahasan menjelaskan tentang kode kode program yang digunakan dalam konteks Analisis Diskriminan, Hasil grafik dan plot analisa yang keluar, Pengujian hasil serta analisa hasil.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran Pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Aspek lain yang mempengaruhi kemiskinan yang perlu diperhatikan adalah tingkat merek huruf yang rendah atau kurangnya pemahaman masyarakat dinegara berkembang terhadap

Modal sosial akan lebih dapat tumbuh pada kondisi perekonomian. yang tumbuh, karena pada perekonomian yang tumbuh

Lebih mendalam faktor produksi dalam pertumbuhan ekonomi adalah investasi yang menambah jumlah barang modal, teknologi yang digunakan berkembang, tenaga kerja

Hasil pengujian variabel tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukan nilai f hitung 8,289 dengan signifikansi 0,021 a. Kesimpulan uji Kelinieran variabel tenaga

48 Setelah ditemukannya pengaruh yang signifikan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah, diperlukan penelitian lanjutan dengan tujuan menguji

Data mining adalah suatu proses ekstraksi atau penggalian data dan informasi yang besar, yang belum diketahui sebelumnya, namun dapat dipahami dan berguna dari database yang

kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan ditepi pantai karena merasa kurangnya. adanya waktu yang luang untuk melakukan

di mana kondisi iklim yang menyebabkan ketersediaan sumber daya air sangat minim. Sedangkan faktor yang dihasilkan dari aktivitas manusia dalam bentuk penggundulan