EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI PEKTIN KULIT BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) VARIETAS CIBINONG, JINGGO DAN SEMANGKA | Nurviani | Natural Science: Journal of Science and Technology 3342 10408 1 PB
Teks penuh
Dokumen terkait
Pengaruh penggunaan metode MAE pada ekstraksi pektin percobaan kali ini adalah didapatkan yield tertinggi dalam waktu yang singkat dibandingkan penggunaan metode
Pada rentang suhu 60'C hingga 100"C rendemen pektin yang tertinggi dihasilkan pada suhu l00oc, hal ini disebabkan suhu yang semakin tinggi akan menyebabkan ion
Kadar pektin yang banyak dihasilkan pada perlakuan mangga yang diblender dengan pH 2 dan lama pemanasan 70 menit, sedangkan kadar pectin terendah dihasilkan pada perlakuan
Penelitian fabrikasi scaffold pektin kulit pepaya yang dikonjugasikan dengan kolagen untuk model biomimetic ECM kanker payudara ini merupakan penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bilangan iodin tertinggi yaitu 482,22 mg/g dicapai pada waktu pengeringan 120 menit dengan konsentrasi asam sulfat 10%, sedangkan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak biji semangka paling optimal sebesar 16,79 ± 0,82 % dalam waktu ekstraksi 18 jam.Lama waktu ekstraksi juga
Obyek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah isolasi dan identifikasi pektin pada buah Pepaya (Carica papaya) dengan metode refluks.. Penelitian dilakukan di
Pektin hasil ekstraksi suhu 65 o C selama 40 menit juga memiliki mutu yang lebih baik dari pektin komersial tetapi kadar galakturonatnya tidak sesuai dengan standar mutu
