• Tidak ada hasil yang ditemukan

11e54f87518276caa185303932333531

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11e54f87518276caa185303932333531"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

No.653, 2015 KEMENKUMHAM. Rencana Strategis. 2015-2019.

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2015 - 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan penyelenggaraan tugas

pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia, perlu disusun rencana strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2015 - 2019 yang sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2015 - 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(2)

2015, No.653 2

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

5. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 84);

6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 676)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 740);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2015-2019.

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2015-2019 yang selanjutnya disebut Renstra Kemenkumham adalah dokumen perencanaan yang memuat penjabaran dari visi, misi, tujuan, arah kebijakan, strategi, kerangka regulasi, kerangka kelembagaan, target kinerja, dan kerangka pendanaan yang sesuai

(3)

2015, No.653 3

dengan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang disusun berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015-2019.

2. Rencana Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang

selanjutnya disebut Renja Kemenkumham adalah dokumen

perencanaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk periode 1 (satu) tahun.

3. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga yang selanjutnya disingkat RKA-K/L adalah dokumen perencanaan dan anggaran program Kementerian/Lembaga.

Pasal 2

Renstra Kemenkumham dimaksudkan sebagai pedoman dalam menyusun Renja Kemenkumham.

Pasal 3

(1) Renstra Kemenkumham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, meliputi:

a. pendahuluan;

b. visi, misi, dan tujuan;

c. arah kebijakan, strategi, kerangka regulasi, dan kerangka

kelembagaan;

d. target kinerja dan kerangka pendanaan; dan

e. penutup.

(2) Renstra Kemenkumham sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 4

(1) Setiap pimpinan unit eselon I dan Kepala Kantor Wilayah wajib menyampaikan laporan evaluasi pelaksanaan Renja Kemenkumham setiap 3 (tiga) bulan sekali dan sesuai kebutuhan kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal.

(2) Menteri melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan capaian Renstra Kemenkumham dalam kurun waktu 2015-2019 berdasarkan laporan pelaksanaan Renja Kemenkumham.

(4)

2015, No.653 4

Pasal 5

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 April 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 28 April2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan berpikir divergen akan meningkat jika kepada siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah yang bersifat terbuka yaitu pertanyaan atau soal yang mempunyai

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian harga pokok variabel5. Mahasiswa dapat menentukan

Pada bab ini akan dianalisis mengenai pengaruh bilangan Reynolds dan jarak antar titik pusat sirip dalam arah aliran udara (streamwise direction) terhadap

(3) Jenis kesenian daerah sebagaimana dimaksud pada ayat( 2) yang dapat dipertunjukkan di Hotel/Restaurant/Puri/Tempat lain yang dianggap layak adalah seni kreasi

Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

Hal ini sangat berkaitan bagaimana dengan cara anggota HmC membentuk kesamaan persepsi di dalam kelompoknya, image yang ingin dibentuk oleh kelompok ini adalah

Jika dilihat dari hasil pengujian kadar kalsium yang berkisar antara 2 - 2,16%, jumlah kandungan kalsium dan fosfor tersebut memiliki perbandingan sebesar ± 8 : 1 pada

75 Tahun 2015 adalah dokumen yang memuat sasaran, strategi, dan fokus kegiatan prioritas rencana aksi nasional hak asasi manusia Indonesia dan digunakan sebagai acuan