• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 272/VI-BPHA/2007

TENTANG

IZIN PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. PT. GUNUNG MERANTI

DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat Direktur Utama PT. Gunung Meranti No. 125.3/1.1/VIII/2007 tanggal 21 Agustus 2007 perihal permohonan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan pada Hutan Alam UPHHK PT. Gunung Meranti.

a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 941/Kpts-VI/1999 tanggal 14 Oktober 1999, PT. Gunung Meranti adalah perusahaan pemegang IUPHHK/HPH pada hutan alam seluas + 95.265 hektar di Provinsi Kalimantan Tengah;

b. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/290/I.01/I/2003 tanggal 29 Januari 2003, PT. Gunung Meranti telah mendapat Pengesahan RKPH-Alam selama 20 (dua puluh)Tahun periode II Tahun 1997/1998 – 2016 di Provinsi Kalimantan Tengah;

c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/656/1.03/VIII/2007 tanggal 4 Agustus 2007, PT. Gunung Meranti mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) Tahun 2007 atas areal seluas 493 Ha dengan target produksi 33.033 m3 di atas areal kerjanya;

d. bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf b di atas, diperlukan peralatan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Gunung Meranti;

e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;

(2)

f. bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/KPTS-II/2003 jo. No. SK. 401/Menhut-II/2004, Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam atau IPK; g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina

Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. Gunung Meranti, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;

h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Gunung Meranti dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 jo. Nomor 171/M Tahun 2005;

6. Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 90 Tahun 2006;

7. Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2005 jis Nomor. 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005 dan Nomor 80 Tahun 2005, Nomor 66 Tahun 2006, Nomor 91 Tahun 2006, Nomor 7 Tahun 2007 dan Nomor 17 Tahun 2007;

8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/Kpts-II/2002, Jis. Nomor 10031/Kpts-II/2002 dan Nomor 59/Kpts-II/2003;

9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 428/Kpts-II/2003 jo. Nomor SK. 401/Menhut-II/2004;

10.Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 382/Menhut-II/2004; 11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2005 Jis.

Nomor P. 17/Menhut-II/2005, Nomor P.35/Menhut-II/2005, Nomor P. 46/Menhut-II/2006, Nomor P.71/Menhut-II/2006 dan Nomor P.17/Menhut-II/2007;

12.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/Menhut-II/2007. Jo. Nomor P. 40/Menhut-II/2007.

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor SK.41/VI-BPHA/2007 tanggal 10 April 2007, PT. Gunung Meranti ditunjuk sebagai IUPHHK Model Pembangunan Silvikultur TPTI Intensif.

(3)

2. Surat Wakil Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/2298/2.01/VIII/2007 tanggal 20 Agustus 2007 perihal Pertimbangan Teknis Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hutan An. PT. Gunung Meranti.

3. Surat Pernyataan Wakil Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah No. 522/2/2299/2.01/VIII/2007 tanggal 20 Agustus 2007 yang menyatakan bahwa alat sebanyak 9 (sembilan) unit sebagaimana permohonan rekomendasi dimaksud tidak ada dalam lokasi penggunaan peralatan.

4. Surat Pernyataan Direktur Utama PT. Gunung Meranti No. 125.2/1.1/VIII/2007 tanggal 20 Agustus 2007, menyatakan bahwa peralatan yang akan digunakan di areal PT. Gunung Meranti adalah milik sendiri.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA Memberikan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Gunung Meranti di Provinsi Kalimantan Tengah dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/656/1.03/VIII/2007 tanggal 4 Agustus 2007, PT. Gunung Meranti mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) Tahun 2007 atas areal seluas 493 Ha dengan target produksi 33.033 m3 di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETIGA : Pemegang izin wajib :

a. Melaksanakan penebangan ramah lingkungan (Reduced Impact Logging) sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi No. 274/VI-PHA/2001 tanggal 23 Februari 2001.

b. Menyampaikan laporan bulanan penggunaan peralatan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XII Palangkaraya.

c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh pemegang izin.

(4)

KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KELIMA : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas, ttd

Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 29 Oktober 2007 Direktur Jenderal,

ttd

Dr. Ir. Hadi S Pasaribu, M.Sc. NIP 080044005

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III;

6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah;

7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Kapuas;

(5)

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN

Nomor : SK. 272/VI-BPHA/2007

Tanggal : 29 Oktober 2007

DAFTAR JENIS PERALATAN YANG DIIZINKAN UNTUK DIMASUKKAN DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

An. PT. GUNUNG MERANTI

Nomor Rangka, Mesin dan Tahun Pembuatan

No Peruntukan dan Jenis Alat

Rangka Mesin Tahun

A. PRODUKSI

1. Logging Truck Trailler Mercy 3836 K WDB6241392-K274546 42390520926531 1999

2. Logging Truck Trailler Mercy 3836 K WDB6241392-K274786 42390520927817 1999

3. Logging Truck Trailler Mercy 3836 K WDB6241396-K158209 42390520849913 1999

4. Bulldozer Tractor Cat D 7 G 7 MB 02159 1 TF 02335 1995

5. Bulldozer Tractor Cat D 7 G 7 MB 03541 10 Z 40736 2002

6. Bulldozer Tractor Cat D 7 G 7 MB 03539 10 Z 40735 2002

7. Wheel Loader Cat 966 E 35 S 02853 10 Z 14950 2000

8. Wheel Loader Cat 966 E 35 S 02765 10 Z 14490 1999

B. PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN

9. Dump Truck Nissan TZA 52 P 0 2 0 4 0 RD 8 02560S 1988

J u m l a h 9 (sembilan) unit

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas, ttd

Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821

Direktur Jenderal,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Ketentuan mengenai organisasi dan tata kelola PTS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Statuta masing-masing PTS yang ditetapkan dengan peraturan Badan

[r]

[r]

KPDT/VI/2012 tanggal 14 Juni 2012, dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja (Satker) Sekretariat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang

Untuk menjamin keterpaduan dan akurasi data dalam Sistem Informasi ASN, setiap Instansi Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib memutakhirkan data

Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 8 standar nasional pendidikan menjadi berbagai standar lain yang mengatur berbagai aspek secara lebih rinci;4. merumuskan

[r]