Taman air narmada untuk yang ingin awet muda
Pulau lombok Nusa tenggara barat menyajikan pesona yang membuat mata
menganggumi keindahannya// Salah satu pesona yang tersaji di pulau lombok adalah taman narmada//
Taman Narmada menjadi obyek wisata yang eksotis/ karena obyek wisata bertopografi dataran tinggi itu menawarkan berbagai atraksi bernilai histories// Vegetasi yang ada di kawasan itu juga sangat beragam dan rindang// Kolam renang dengan air nan jernih semakin menambah keelokan panoramanya//
Untuk mengelilingi komplek yang ditetapkan sebagai cagar budaya terdapat jalan berundak-undak// Tekstur tanah yang berbukit menjadikan harmoni alam yang tergelar di depan mata semakin molek// Untuk dapat masuk dan menikmati kawasan wisata ini, wisatawan cukup membayar tiket Rp. 5.000, dan dapat menikmati suasana taman mulai jam 07.00 hingga 18.00 WITA.
Pada awalnya/ nama Narmada digunakan untuk menamai mata air yang membentuk beberapa kolam dan sebuah sungai di tempat tersebut//Namun seiring berjalannya waktu/ masyarakat kemudian menyebut Narmada untuk keseluruhan kompleks Taman ini// Dalam kawasan Taman Narmada juga terdapat pancuran sembilan (siwak) yang letaknya di atas Segara Anak// Bangunan ini termasuk bangunan sakral bagi penganut Hindu Dharma maupun penganut Waktu Tilu//
Selain keindahan taman yang tertata apik dan asri untuk dinikmati/ adalah terdapatnya sebuah Balai Petirtaan yang memiliki sumber mata air yang berasal langsung dari Gunung Rinjani// Balai Petirtaan merupakan tempat pertemuan tiga sumber air/ yakni Suranadi/Lingsar/ dan Narmada//
Masyarakat meyakini bahwa air yang Balai Petirtaan dipercaya berkhasiat menjadikan orang yang meminum dan membasuh mukanya dengan air dari tempat itu akan awet muda//
Namun Sebelum mendapatkan air suci ini/ pengunjung harus mengikuti tatacara yang dipandu seorang juru kunci (kuncen ) dalam balai petirtaan// Pengunjung dari semua kalangan agama dan kepercayaan diperbolehkan mengambil air ini// juru kubci tersebut akan mengarahkan pengunjung untuk membasuh muka hingga ubun-ubun sebanyak tiga kali, mengambil air setengah gelas/ dan membuangnya sebagai tanda membuang sial// setelah itu/ pengunjung dipersilakan mengambil satu gelas penuh/ mengangkatnya diatas kepala sembari mengucapkan doa dan permohonan/ lalu meminum air hingga habis///