Fokus Pagi Edisi Kamis, 16 Juli 2009
Tema : Pemilu
Topik : Gugatan Pemilu: Kisruh DPT dan pelanggaran Lainnya
Sahabat MQ/ Proses Pemilu 2009 yang telah berakshir dianggap telah terlaksana dengan lancar/ aman dan terkendali// Namun tidak berarti pesta demokrasi ini tidakl memiliki permasalahan dan mendapat kritik dari publik// Inisiator Forum Penyelamat Demokrasi FDP -Ray Rangkuti- mengatakan/ Sedikitnya ada sembilan catatan kritis yang tertuju pada lembaga pelaksana pemilu// Ray mengungkapkan/ beberapa catatan dari tersebut diantara/ KPU diragukan kompetensi/ kenetralan dan tanggung jawabnya/ yang mendorong adanya kecurangan dan penghilangan hak pilih// DPT tidak pernah dinyatakan dan ditetapkan KPU secara pasti// Pelanggaran otoritas pemerintah ditemukan dalam bentuk mobilisasi sumber daya serta penggiringan pemilih pada calon tertentu/ dan sejumlah pelanggaran lainnya//
Terkait dengan indikasi kecurangan pemilu/ pasangan Mega-Prabowo akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi MK data temuan dilapangan mengenai DPT Pilpres// Koordinator Tim Advokasi Tim Sukses Mega-Prabowo -Gayus Lumbuun- mengatakan/ pihaknya mengklaim telah menemukan sebanyak 7 juta lebih daftar pemilih bermasalah dalam Pilpres 8 juli lalu// gayus menambahkan/ timnya akan memastikan ke MK/ untuk menjelaskan mengenai pelanggaran prosedur/ di mana pemilu dianggap tidak memenuhi syarat// Gayus juga menjelaskan masih terjadi sengketa pemilu di 6 propinsi yang jumlahnya sekitar 5 juta 8 ratus ribu lebih//
Sementara itu Sahabat MQ/ Komite Independen Pemantau Pemilu Indonesia KIPP menemukan/ ternyata pasangan calon presiden-calon wakil presiden ternyata tidak menempatkan saksi mereka di sejumlah tempat pemungutan suara// tidak adanya saksi di tempat pemung suara dinilai KIPP akan mempersulit gugatan mereka terhadap sengketa hasil suara pemilu presiden// Wakil Sekretaris Jenderal KIPP -Jojo Rohi- mengatakan/ Kalau ada capres-cawapres yang menggugat perhitungan suara/ hal ini akan menyulitkan mereka/ dan melemahkan gugatan mereka sebab mereka tidak menempatkan saksi sehingga mereka tidak memiliki dasar untuk mengajukan gugatan mereka//
Nah sahabat MQ/ bagaimana peluang gugatan pemilu 2009 nantinya?// Siapa yang paling bertanggung jawab atas indikasi kecurangan tersebut?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :
1. Koordinator Tim Advokasi Mega Prabowo -Gayus Lumbun- 2. Staff Bidang Hukum SBY -Denny Indrayana-
3. Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya -Shohibul Ansor Siregar-
Narsum I 8.15
Tim Advokasi Mega Prabowo
-Gayus Lumbun-
1. Anda sebagai Koordinator tim advokasi gugatan pemilu presiden rencana akan mengajukan gugatan// Sejauh ini sudah sejauh mana?//
2. Dasar yang akan dijadikan gugatan pelanggaran pelanggaran seperti apa?//
3. Dalam laporan ke Bawaslu telah disiapkan 9 pasal ketentuan pemilu// Nah bisa dijelaskan secara umum secara global pasal pasal terbut intinya pengaduan mengenai apa?//
5. Apakah anda melihat indikasi kecurangan tersebut telah didesain?// 6.
Narsum 2. 8.45
Staff Kepresidenan Bidang Hukum SBY
-Denny Indrayana-
1. Mengenai Virus Flu babi yang kini telah menjangkit di Indonesia/ tanggapan anda seperti apa?//
Narsum 3. 9.15
Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya
-Shohibul Ansor Siregar-
Adlibs
Fokus Pagi Edisi Rabu, 15 Juli 2009
Tema : Kesehatan
Topik : Mewaspadai Penyebaran Virus Flu Babi
Di Indoenesia sendiri sahabat MQ/ Korban virus flu babi (H1N1) terus bertambah// Hingga kini/ setidaknya korban positif flu babi telah bertambah 24 orang// Sehingga total keseluruhan yang terinfeksi virus tersebut menjadi 52 orang// Menteri Kesehatan -Siti Fadilah Supari- mengatakan/ Jumlah kasus positif influenza H1N1 yang dirawat dari berbagai rumah sakit sampai hari ini sebanyak 24 orang// Dari ke-24 orang tersebut/ terdiri dari 15 laki-laki dan 9 perempuan/ serta 3 diantaranya merupakan warga negara asing// Sehingga sejak pertama kali ditemukannya kasus flu babi di Indonesia/ sudah mencapai 52 orang// Fadilah Supari menambahkan/ penderita H1N1 tersebut rata rata mempunyai riwayat pernah berpergian ke luar negeri//
Di Jogja/ Meski saat ini terdapat 5 pasien yang dirawat di RS dr Sardjito karena suspect flu babi/ namun pihak Pemerintah Provinsi DIY belum akan menetapkan Yogyakarta dalam Keadaan luar Biasa KLB flu babi/ Gubernur DIY Sri Sultan HB X menjelaskan/ kebijakan KLB flu babi tidak akan gegabah diberlakukan/ mengingat belum banyak warga yang terserang// Selain itu mereka mengidap flu babi juga karena usai melakukan kunjungan dari luar Yogya// Sultan mengatakan/ selain belum menyerang/ banyak warga diperkirakan penetapan status KLB akan membuat panik banyak pihak terutama yang menyangkut pariwisata// Sultan lebih sepakat jika ada pengetatan/screening di bandara maupun pintu keluar/masuk Yogyakarta untuk meminimalkan penyebaran flu babi//
Nah sahabat MQ/ Bagaimana keadaan flu babi yang kini merebak di Indonesia?// Seberapa bahayakah virus ini dibandingkan dengan Virus Flu Burung?// Upaya apa saja yang harus di waspadai masyarakat terhadap penyebaran virus ini?// Dan bagaimana cara pencegahannya?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :
4. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY -dr Bondan Agus Suryanto, SE, MA- 5. Direktur Lembaga Bantuan Hukum LBH Kesehatan -Iskandar Sitorus-
6. Koordinator Penanganan Virus Flu Babi dan Flu Burung RS Sardjito -dr Sumardi-
Nah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada pukul 8 sampai dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon 884205/ atau melalui sms di 0815 78 600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/
Fokus Pagi Edisi Rabu, 15 Juli 2009
Tema : Kesehatan
Topik : Mewaspadai Penyebaran Virus Flu Babi
Narsum I 8.15
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY -dr Bondan Agus Suryanto, SE, MA-10
0815 6666 354
Narsum II. 8.45
Direktur Lembaga Bantuan Hukum LBH Kesehatan -Iskandar Sitorus-
0815 840 51 216
Narsum 3. 9.15
Koordinator Penanganan Virus Flu Babi dan Flu Burung RS Sardjito -dr Sumardi-