• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Data Kabupaten Lingga BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pusat Data Kabupaten Lingga BAB I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Good governance merupakan salah satu syarat untuk mewujudkan aspirasi

masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Good

governance yang efektif menuntut adanya “alignment” (koordinasi) yang baik dan

integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi, agar

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban dapat dilaksanakan

secara tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih

dan bertanggung jawab serta bebas KKN.

Sejalan dengan hal tersebut, telah ditetapkan TAP MPR Nomor

XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Selanjutnya, sebagai kelanjutan dari produk hukum tersebut diterbitkan

Peraturan Presiden Rebuplik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas

managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk

pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap

jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada

bagiannya. Akuntabilitas sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media

pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Selama ini pengukuran keberhasilan maupun kegagalan dari instansi

pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan

secara obyektif. Pengukuran kinerja suatu instansi lebih ditekankan pada

kemampuan instansi tersebut dalam menyerap anggaran. Suatu instansi

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016

2

anggaran maksimal dan punya manfaat langsung kepada masyarakat.

Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi pemerintah,

maka seluruh aktivitas instansi tersebut harus dapat diukur, dan pengukuran

tersebut tidak semata-mata kepada input (masukan) dari program, akan tetapi

lebih ditekankan pada output (keluaran), proses, manfaat dan dampak. Sistem

pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan akuntabilitas

instansi pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan.

Melalui pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih

dilihat dari kemampuan instansi tersebut berdasarkan sumber daya yang

dikelolanya sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dibuat dalam rangka

perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan

kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang

memadai. LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat

pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas,

LKjIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik.

Percepatan terlaksananya tingkat kesejahteraan masyarakat sangat

dipengaruhi dengan sistem perencanaan yang disusun oleh unit kerja daerah

pada setiap tahun anggaran, untuk menjaga efisiensi dan efektivitas

penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu memperhatikan aspek-aspek

sistem hubungan kerja antara Sekretaris Daerah, Asisten dan Bagian-Bagian

dengan berpedoman pada Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah

Kabupaten Lingga.

Agar program-program yang telah disusun dapat terlaksana dan tercapai

hasil yang maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan

Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perlu dilakukan evaluasi terhadap

program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan dilaksanakan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016

3

1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Lingga di Provinsi Kepulauan Riau.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pembentukan Daerah.

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.2 Maksud

Memberikan gambaran tentang perkembangan perencanaan program dan

kegiatan yang disusun dan realisasi anggaran yang dicapai selama tahun

anggaran 2016.

1.3.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun

2016.

2. Untuk mengetahui perkembangan kegiatan tahun 2016 yang telah

dilaksanakan.

3. Untuk dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.

4. Terlaksananya tertib administrasi kegiatan tahun 2016.

5. Sebagai bukti laporan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016

4

1.4. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN

1.4.1 Tugas Pokok

Peraturan Bupati Lingga Nomor 32 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi, Tata Kerja Perangkat Daerah, bahwa tugas

pokok Sekretariat Daerah adalah membantu Bupati dalam penyusunan

kebijakan dan pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas

perangkat daerah serta pelayanan administratif..

1.4.2 Fungsi

Pengkoordinasian penyusunan kebijakan daerah;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Organisasi Perangkat Daerah;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;

Pelayanan administrasif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi

daerah; dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

1.4.3 Kewenangan

Koordinasi staf terhadap segala kegiatan yang dilakukan oleh perangkat

daerah dalam rangka penyelesaian administrasi pemerintahan;

Pembinaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat dalam arti

mengumpulkan dan menganalisa data, merumuskan program dan petunjuk teknis

serta memantau perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan pembinaan masyarakat;

Pembinaan administrasi, organisasi dan tata laksana, serta memberikan

pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah;

Koordinasi perumusan peraturan perundang-undangan yang menyangkut tugas

pokok pemerintahan daerah;

Melaksanakan hubungan masyarakat dan antar lembaga.

1.5. SUSUNAN ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016

5

kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Sejalan dengan hal tersebut di atas Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga

berdasarkan Peraturan Bupati Lingga Nomor 32 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Tata Kerja Perangkat

Daerah, bahwa tugas pokok Sekretariat Daerah adalah membantu Bupati dalam

penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan

tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif, dimana Sekretariat

Daerah dibantu oleh 3 (tiga) Asisten, yaitu :

1.5.1 Asisten Pemerintahan (Asisten I), dibantu oleh :

1) Bagian Tata Pemerintahan,

2) Bagian Organisasi dan Tata Laksana,

3) Bagian Hukum.

1.5.2 Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asisten II), dibantu oleh :

1) Bagian Perekonomian,

2) Bagian Pembangunan,

3) Bagian Kesejahteraan Rakyat.

1.5.3 Asisten Administrasi Umum (Asisten III), dibantu oleh :

1) Bagian Kominfo dan Humas,

(6)
(7)
(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016

8

1.6. MASALAH – MASALAH YANG DIHADAPI

Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh

Sekretariat Daerah yang berkaitan dengan pelayanan kepala daerah dan

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat 3 (tiga) klasifikasi

permasalahan yaitu permasalahan pada kebijakan, program kegiatan dan

kebutuhan teknis operasional.

Adapun permasalahan pelayanan Sekretariat Daerah yang dihadapi,

sebagai berikut :

a. Belum optimalnya peningkatan kualitas pelayanan publik.

b. Belum optimalnya capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

c. Belum maksimalnya penyediaan produk hukum daerah.

d. Belum optimalnya penataan kelembagaan perangkat daerah.

e. Belum optimalnya penanganan permasalahan perekonomian dan

kesejahteraan sosial masyarakat.

f. Masih kurangnya pelayanan administrasi pemerintahan umum.

g. Minimnya tenaga pengajar di bidang keagamaan.

h. Masih minimnya pengetahuan masyarakat dan dunia usaha tentang

peraturan-peraturan perekonomian.

i. Belum terinventarisasi seluruh barang milik sekretariat daerah.

j. Masih kurangnya sarana dan prasarana kantor.

k. Belum terlaksananya pelaksanaan pembinaan dan pelayanan publik.

l. Pengukuran tapal batas wilayah belum lengkap.

1.7. ISU- ISU STRATEGIS

Secara rinci isu-isu strategis yang dihadapi Sekretariat Daerah

Kabupaten Lingga, sebagai berikut :

a. Belum optimalnya pembinaan dalam peningkatan kualitas keagamaan.

b. Belum optimalnya peningkatan kualitas pelayanan publik.

c. Belum optimalnya capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

d. Belum optimalnya produk hukum daerah.

e. Belum optimalnya penataan ketatalaksanaan perangkat daerah.

f. Belum optimalnya penataan kelembagaan perangkat daerah.

g. Belum optimalnya pengelolaan dan pemeliharaan inventaris sekretariat

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016

9

h. Masih kurangnya sarana dan prasarana kantor.

i. Belum optimalnya letak batas wilayah.

1.8. SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam laporan akuntabilitas ini disajikan data dan program kegiatan

berdasarkan laporan kinerja dari setiap bagian-bagian maupun sumber

pembiayaan bersifat strategis, yaitu data kegiatan sebagaimana tercantum

dalam APBD Tahun Anggaran 2016.

Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Tahun

2016. Capaian kinerja 2016 dibandingkan dengan rencana kinerja 2015

sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Secara garis besar

model penyajian LKjIP Sekretariat Daerah Tahun 2016 disajikan dalam

empat bab dengan uraian sebagai berikut :

Bab. 1 Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara ringkas gambaran umum

organisasi, profil Sekretariat Daerah.

Bab. 2 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Bab ini diuraikan beberapa hal penting dalam perencanaan

Rencana Strategis (RENSTRA) dan Perjanjian Kinerja.

Bab. 3 Akuntabilitas Kinerja

Bab ini dijelaskan pencapaian sasaran- sasaran organisasi

serta pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran

kinerja.

Bab. 4 Penutup

Bab ini menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Nilai rata-rata persentase sumbangan kandungan Karbon serasah daun mangrove pada tiap stasiun penelitian di perairan Kampung Gisi adalah sebesar 50,742

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember terhadap pemberitaan penduplikasian logo yang dilakukan perusahaan InkomTehSnab di

yaitu bagaimana hakim dapat menentukan bahwa sesuatu perbuatan bertentangan dengan hukum adat, padahal hukum adat adalah serangkaian peraturan yang tidak tertulis. Di dalam

Pengaruh signifikasi terhadap variabel fitur layanan terhadap keputusan menggunakan internet banking Bank Mandiri disebabkan karena sebagian besar responden

Batasan masalah dalam aplikasi ini adalah data informasi pengumuman hanya pada lingkup Universitas Mulawarman, tidak diperlukannya login dalam penggunaannya, admin

Dokumen yang harus dibawa sebagai bahan klarifikasi adalah dokumen yang berhubungan dengan perusahaan saudara berupa asli dan foto copy sebanyak 1 (satu) lembar

If you are going to have children camping with you another consideration is that in case of inclement weather you may have your children in your tent longer than you expected. This

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II terlihat peningkatan yang sangat baik, dimana tingkatan penilaian siklus I dan siklus II dsapat