• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU SD PROFESIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU SD PROFESIONAL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RASIONAL

1. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala

dalam mengembangkan dan menciptakan

IPTE K.

2. Tuntutan penyediaan SDM bermutu yang

mampu menghadapi dan mengantisipasi

mampu menghadapi dan mengantisipasi

berbagai dampak perubahan semakin

meningkat.

(3)

F OKUS KAJIAN

1. Dasar hukum

2. Profil guru abad 21

3. Guru profesional versi UUGD

4. Pola pikir pengembangan model pembelajaran

bagi penyiapan guru SD profesional

bagi penyiapan guru SD profesional

(4)

Pasal 8:

Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pasal 9:

(UU. Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen)

DASAR HUKUM

Pasal 9:

Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.

Pasal 10, ayat (1):

Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

(5)

PROF IL GURU ABAD 21

1. Kepribadian yang matang dan

berkembang.

2. Penguasaan ilmu dan teknologi.

3. Ketrampilan membangkitkan minat

3. Ketrampilan membangkitkan minat

peserta didik.

4. Pengembangan profesi yang

berkesinambungan.

(6)

GURU PROF E SIONAL versi UUGD

1. Kualifikasi akademik.

2. Kompetensi.

3. Sertifikat pendidik.

4. Sehat jasmani dan rohani.

6

4. Sehat jasmani dan rohani.

(7)

BANGUN KOMPE TE NSI GURU

Profesional

Kepribadian

Pedagogik

Sosial

(8)

Agen pembelajaran

Fasilitator

Motivator Pemacu

8

pembelajaran

Inspirator

Perekayasa

(9)

Leadership:

Modelling

Feedback

Consensus building

School climate:

Academic emphasis

Orderly environment

Expect at ions f or success

Supervision: Teacher behaviors: Student behaviors: Student achievement

Ent rance

Diagnosis

Technical success

Personal and

prof essional meaning

Reint egrat ion

Planning

Management

Inst ruct ion

Involvement

(10)

POLA PIKIR PE NGE MBANGAN

1. Pengembangan pembelajaran mendukung pencapaian

pengalaman belajar “k nowing what, k nowing how and when, dan pembentukan sikap & menanamkan nilai-nilai.

2. Dalam pembelajaran, dosen mampu berperan sebagai model guru SD/MI yang baik.

3. Menerapkan berbagai pendekatan yang mengikutsertakan

mahasiswa aktif dalam memperoleh makna melalui pengalaman langsung.

langsung.

4. Kegiatan pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membina mahasiswa calon guru SD sebagai suatu komunitas pebelajar

5. Pembelajaran dilaksanakan secara bervariasi.

6. Pembelajaran memanfaatkan berbagai sumber dan informasi mutakhir.

(11)

Kebutuhan Stakeholder

MODE L PE MBE LAJARAN BE RMUTU

Tujuan pembelajaran

Relevansi Relevansi

efektivitas

Masukan efisiensi Proses produktivitas Keluaran

(12)

PERGESERAN PARADI GMA

TEACHI NG

LEARNI NG

AKTI F

MENGKONTRUK PEMAHAMAN AKTI F

MEMFASI LI TASI PESERTA DI DI K

(13)

MODE L PE MBE LAJARAN BAGI PE NYIAPAN

GURU SD PROF E SIONAL

Pembelajaran

Nilai-nilai

profesionalisme guru

Rancangan pembelajaran

Pembelajaran (integrasi teori praktik)

Penilaian Hasil belajar

Monitoring dan evaluasi keberhasilan pembelajaran

Nilai-nilai

(14)

Kompetensi Pembelajaran GURU PROFESIONAL Nilai-nilai

profesionalisme guru POLA PE MBE LAJARAN INTE GRAL BAGI PE NYIAPAN GURU PROF E SIONAL

Nilai-nilai

(15)

Urutan kegiatan instruksional Materi pokok

Nilai-nilai

profesionalisme guru Waktu

Pendahuluan

Deskripsi singkat

Relevansi

Kompetensi

INTE GRASI NILAI-NILAI PROF E SIONALISME GURU DALAM PE MBE LAJARAN

Penyajian

Uraian

Contoh

Latihan

Penutup

Tes formatif

(16)

MODE L PE MBE LAJARAN “PE MODE LAN”

FASE 1 PE MODE LAN

Simulasi model oleh dosen, mahasiswa calon guru berperan sebagai siswa

FASE 2 DISKUSI

Mendiskusikan materi yang disimulasikan pada fase 1 Mendiskusikan materi yang disimulasikan pada fase 1

FASE 3 PE NGAYAAN

Mendiskusikan materi pengayaan terkait materi pada fase 1

FASE 4

PE MBE LAJARAN SE BAYA (PE E R TE ACHING)

Mahasiswa calon guru melakukan pembelajaran sebaya (peer teaching)

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Temuan di atas sejalan dengan hasil penelitian Yani (2012) Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Rasa Nyaman dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif,

Penyuluhan secara keseluruhan cukup berperan dalam kegiatan usahatani kelapa sawit pola swadaya, yang terdiri dari variabel fasilitasi, dan supervisi, serta monitoring dan

Pelaksanaan penelitian di kelas sebelum Covid 19 dan paparan data hasil wawancara menjadi solusi atas permasalahan dalam penelitian yang berjudul: “Penerapan Student

Dari data di atas dapat diketahui bahwa masih sedikitnya perusahaan di Indonesia yang menyadari pentingnya lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan kecilnya nilai prosentase

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta bantuan atas dari berbagai pihak sehingga skripsi dengan judul “ANALISA

LQIRUPDVL \DQJ OHELK DNXUDW PHODOXL LQIRUPDVL DNXQWDQVL \DQJ GLKDVLONDQ GLGXJD WLGDNPHPSHQJDUXKLNHSXWXVDQDWDVPDVDODK \DQJGLKDGDSLPDQDMHPHQ UHOHYDQFH 'HQJDQ DNXQWDQVL \DQJ PHPDGDL

kami Panitia Pengadaan Bar ang/ Jasa Sekr etariat DPRD Kabupaten Nunukan tahun 2012 telah melaksanakan Pember ian Penjelasan paket peker jaan ter sebut di atas

6) Piring keenam yang berisi bakohati umonu (ramuan lulur/bedak yang harum) bermakna penataan diri, mulai dari remaja sampai berumah tangga. Menata diri untuk kebersihan sendiri