Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi
Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor 3 Tahun 2009
Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi
Abstrak : - Untuk pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi diperlukan pengaturan kembali tugas dan tanggung jawab Pemerintah dan Petani dalam pengelolaan irigasi, Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai air, serta terjaganya keberlanjutan sistem irigasi
- Dengan diperlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tetang Irigasi, dipandang perlu adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Irigasi yang merupakan salah satu kewenangan Kabupaten Parigi Moutong
- Dasar hukum : UU No. 5 Tahun 1960; UU No. 12 Tahun 1992; UU No. 28 Tahun 1999; UU No. 10 Tahun 2002; UU No. 1 Tahun 2004; UU No. 7 Tahun 2004; UU No. 10 Tahun 2004; UU No. 32 Tahun 2004; UU No. 33 Tahun 2004; PP No. 28 Tahun 1985; PP No. 35 Tahun 1991; PP No. 27 Tahun 1999; PP No. 20 Tahun 2006; Keppres No. 32 Tahun 1990; Perda Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah No. 11 Tahun 1996/
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong ini diatur tentang: 1. Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi
2. Isi dari Peraturan Daerah ini yaitu: a. Bab I : Ketentuan Umum
b. Bab II : Azas, Maksud dan Tujuan
c. Bab III : Prinsip Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipasif
d. Bab IV : Kelembagaan Pengelolaan Irigasi
Bagian Pertama : Pembentukan Lembaga Bagian Kedua : Struktur Organisasi
Bagian Ketiga : Tugas dan Wewenang Perkumpulan Petani Pemakai Air
Bagian Keempat : Tugas Komisi Irigasi Kabupaten Bagian Kelima : Wewenang dan Tanggung Jawab Bagian Keenam : Wilayah Kerja
Bagian Kedelepan : Kerjasama Kelembagaan
e. Bab V : Wewenang dan Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Dalam Pengelola Irigasi
f. Bab VI : Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi
g. Bab VII : Pemberdayaan
h. Bab VIII : Pengelolaan Air Irigasi
Bagian Pertama : Pengakuan Atas Hak Ulayat Bagian Kedua : Hak Guna Air Untuk Irigasi Bagian Ketiga : Penyediaan Air Irigasi Bagian Keempat : Pengaturan Air Irigasi Bagian Kelima : Drainase
Bagian Keenam : Penggunaan Air Untuk Irigasi Langsung dari Sumber Air.
i. Bab IX : Pengembangan Jaringan Irigasi
Bagian Pertama : Pembangunan Jaringan Irigasi Bagian Kedua : Peningkatan Jaringan Irigasi j. Bab X : Pengelolaan Jaringan Irigasi
Bagian Pertama : Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Bagian Kedua : Rehabilitasi Jaringan Irigasi k. Bab XI : Pengelolaan Aset Irigasi
Bagian Pertama : Umum
Bagian Kedua : Inventarisasi Aset Irigasi
Bagian Ketiga : Perencanaan Pengelolaan Aset Irigasi Bagian Keempat : Pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi Bagian Kelima : Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi
Bagian Keenam : Pemutakhiran Hasil Inventarisasi Aset Irigasi
l. Bab XII : Pembiayaan
Bagian Pertama : Pembiayaan Pengembangan Jaringan Irigasi
Bagian Kedua : Pembiayaan Pengelolaan Jaringan Irigasi Bagian Ketiga : Keterpaduan Pembiayaan Pengelolaan Jaringan Irigasi
Bagian Keempat : Mekanisme Pembiayaan Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi
m. Bab XIII : Alih Fungsi Lahan Beririgasi
o. Bab XV : Pengawasan
p. Bab XVI : Larangan-Larangan
q. Bab. XVII : Tata Cara Penyelesaian Sengketa r. Bab XVIII : Ketentuan Penyidikan
s. Bab XIX : Ketentuan Pidana t. Bab XX : Ketentuan Peralihan u. Bab XXI : Ketentuan Penutup
Catatan : Sejak berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong ini maka: 1. Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan;