• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desa Harus Siap Jadi Subjek Pembangunan mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desa Harus Siap Jadi Subjek Pembangunan mpdf"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SYNCORE - always deliver value

Desa Harus Siap Jadi Subjek Pembangunan posted by chombet on April 6, 2015

Sejak diberlakukannya Undang Undang (UU) Nomor (No) 6 tahun 2014 yang menggantikan UU No 72 tahun 2009, desa yang sebelumnya selalu menjadi objek pembangunan kini berubah menjadi subjek pembangunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat acara Seminar Nasional Persiapan Pelaksanaan UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa, yang diselenggarakan oleh Dashboard Ekonomi Kerakyatan (DEK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Lembaga Konsultan,

Pengembang Software dan Training SYNCORE, di Yogyakarta, Jum at (6/3/2015).

Menurutnya, UU No 6 tahun 2014 tersebut telah memberikan landasan ideal yang mendudukkan desa dalam kerangka hukum nasional sebagai lokus utama pembangunan nasional yang telah memperhatikan hak dan kewenangan desa.

Lebih lanjut ia berharap, melalui acara seminar yang diselenggarakan bersama SYNCORE tersebut pemerintah bisa mendapat masukan dalam menentukan arah kebijakan dan strategi pelaksanaan UU Desa.

Melalui Seminar ini, diharapkan beberapa langkah persiapan implementasi UU Desa ini dapat ditindaklanjuti untuk memberikan masukan konstruktif bagi Pemerintah di dalam menentukan arah kebijakan dan strategi pelaksanaan UU Desa yang lebih berhasilguna dan berdayaguna ke depan, tutur dia.

klik disiniuntuk melihat software Akuntansi

Silahkan simak jadwal pelatihan dan pendampingan kami untuk bulan April-Des 2015 Apabila anda tertarik atau membutuhkan informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di

admin@syncore.co.id atau deny@syncoreconsulting.com atau lewat telepon di 0274-488599 (jam kerja) atau di 081-2299-111-97

Tags: seminar desa

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan pengajaran tersebut diteroka melalui: (i) tanggapan guru terhadap keupayaan belajar murid, (ii) jangkaan guru terhadap pencapaian murid dalam kemahiran membaca

Dilanjutkan kegiatan inti proses pembelajaran dengan menggunakan perlakuan model Make a Match yang terdiri dari sintagmatik yaitu pertama yaitu menyampaikan materi kepada

Tinggi jengger (jantan, cm): 5,42 Tinggi jengger (betina, cm): 3,38 Lebar jengger (jantan, cm) : 6,96 Lebar jengger (betina, cm) : 5,74 Panjang paruh (jantan, cm): 1,88

Laporan ini disusun sebagai pedoman penulis dalam menyelesaikan Laporan Akhir sebagai hasil bukti belajar di Politeknik Negeri Sriwijaya selama tiga tahun dengan judul “ Rancang

[r]

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

Dengan ini memberitahukan bahwa setelah diadakan Penetapan oleh Panitia Pengadaan Langsung barang/jasa Pemerintah Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang