BAB 5
PROTISTA
Kompetensi Dasar
1. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
Protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
2. Merencanakan dan melaksanan pengamatan
Tujuan Pembelajaran Afektif
1. Siswa dapat mengagumi salah satu ciptaan Tuhan berupa
Protista yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi.
Tujuan Pembelajaran Kognitif
1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum setiap filum dalam
kingdom Protista berdasarkan kajian teori dan pengalamannya.
2. Siswa dapat mengklasifikasikan Protista mirip hewan (Protozoa), (Protista mirip tumbuhan (ganggang), dan Protista mirip jamur.
3. Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan
Tujuan Pembelajaran Psikomotorik
1. Siswa dapat membuat kultur Paramecium sp. dan membuat
gambar dari hasil pengamatannya dengan mikroskop.
Pengertian Protista
• Protista = organisme eukariot pertama/ paling sederhana (Yunani, protos = pertama).
• Protista memiliki membran inti sel (eukariotik).
• Terdapat sekitar 600.000 spesies protista yang sudah diketahui.
• Sebagian besar uniseluler, tapi ada yang berkoloni/ multiseluler.
• Protista memiliki keanekaragaman metabolisme.
• Ada yang aerobik dan alat respirasinya mitokondria, ada pula yang anaerobik.
Protista
• Protista mudah ditemukan karena hidup di habitat yang mengandung air, dan ada pula yang hidup bersimbiosis di dalam tubuh organisme lain secara parasit atau
mutualisme.
• Protista adalah organisme penyusun plankton, yaitu
organisme mikroskopis yang mengapung secara pasif atau berenang secara lemah di permukaan air.
Klasifkasi Protista (berdasarkan cara memperoleh makanan) Protozoa (mirip hewan) Jamur Protista (mirip jamur) makanan dari organisme lain dengan cara memasukkan makanan tersebut ke dalam sel
tubuhnya (intraseluler). (berkaki semu) Protista heterotrof yang memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menguraikan atau menelan (fagositosis) makanan Mastigophor a (berbulu
cambuk) Ciliophora (bersilia) Sporozoa (berspora) Alga/Ganggang (mirip tumbuhan) Protista fotoautotrof yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis Euglenophyt a (Euglena) Chrysophyta (alga keemasan) Pyrrophyta (alga api) Chlorophyta (alga hijau) Phaeophyta (alga cokelat) Rhodophyta (alga merah)
Protista Mirip Hewan
• Disebut Protozoa, berasal dari kata protos = pertama, dan zoon=
hewan (hewan yang pertama)
• Uniseluler
• Hidup di mana-mana (air tawar, air laut, tempat lembab, parasit
pada tumbuhan, hewan, manusia) → kosmopolit
• Memiliki bermacam-macam alat gerak seperti pseudopodia, silia,
flagel (untuk dasar klasifikasi)
• Memperoleh makanan dengan cara FAGOSITOSIS • Segala aktivitas hidup dilakukan sel tersebut
Struktur Tubuh Protozoa
• Berukuran mikroskopis
• Struktur sel terdiri atas sitoplasma yang diselubungi membran sel
• Berfungsi sebagai pelindung dan mengatur pertukaran zat • Terdapat PELIKEL
• Beberapa plasma pada beberapa jenis protozoa memiliki silia atau flagel
Reproduksi Protozoa
1. Perkembangbiakan Protozoa dengan cara aseksual (vegetatif),
yaitu dengan pembelahan biner / mitosis.
Pembelahan biner diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis) kemudian diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
2. Perkembangbiakan Protozoa dengan cara seksual (generatif)
yaitu dengan cara penyatuan gamet berbeda jenis sehingga menghasilkan zigot atau secara konjugasi (penyatuan inti vegetatif sel).
a. Sarcodina atau Rhizopoda
Bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya membentuk Pseudopodia Bentuk berubah-ubah saat diam dan bergerak
Habitat Rhizopoda pada umumnya hidup bebas di alam, namun ada yang
hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia.
Contoh : Amoeba
Ektoamoeba Amoeba proteus Entamoeba
Entamoeba histolytica disentri
Entamoeba coli membantu pembusukkan sisa-sisa makanan dan pembentukan vitamin K
Entamoeba gingivalis merusak gigi dan gusi
Radiolaria bahan alat penggosok dan bahan peledak
Foraminifera kerangka tubuh dr zat kersik dan zat kapur,
Cara Rhizopoda Menangkap dan
Mencerna Makanan
- Rhizopoda bersifat heterotrof dan memakan Protozoa lain, Ciliata, bakteri,
maupun alga uniseluler.
- Berikut ini adalah cara Rhizopoda menangkap dan mencerna makanan
a) Rhizopoda mendekati sumber makanan dengan menjulurkan kaki semu b) Kaki semu akan mengelilingi makanan hingga permukaan membran
yang mengelilingi makanan bertemu
c) Terbentuk rongga makanan di dalam tubuh Rhizopoda yang disebut
vakuola makanan
d) Vakuola makanan akan mencerna makanan di dalamnya sambil beredar di sitoplasma
e) Sari makanan akan masuk ke sitoplasma secara difusi, sedangkan sisa makanan yang tak tercerna dan berbentuk padat tetap berada dalam vakuola
f) Vakuola yang berisi sisa makanan padat bergerak ke tepi sel dan akan pecah sehingga sisa makana dapat dikeluarkan dari tubuh.
Reproduksi pada
Contoh Rhizopoda
b. Mastigophora atau Flagellata
Flagella berguna :
1. Alat gerak
2. Menimbulkan arus untuk membawa makanan masuk ke
mulut
3. Untuk mengetahui keadaan lingkungan
Flagellata terdiri dari:
1. Flagellata tidak berklorofil Zooflagellata (flagellata hewan).
Contoh : Trypanosoma & Trichomonas
2. Flagellata berklorofil Fitoflagellata
Contoh : Volvox globator, Euglena viridis, & Noctiluca milliaris
Reproduksi Aseksual → pembelahan biner membujur
Hidup bebas di lingkungan berair & bersimbiosis dalam tubuh
1. Trypanosoma gambiense dan T. rhodesiense (penyakit
tidur pada manusia) hospes perantaranya lalat tsetse,Glossina palpalis dan G.moritans
2. Trypanosoma evansi (penyakit Surra pada hewan
ternak)
3. Trichomonas vaginalis (penyakit keputihan pada ♀)
4. Leishmania donovani (penyakit kala-azar pada
manusia)
Lalat Tsetse
(penyebar penyakit tidur)
c. C
iliophora atau c
iliata
• Ciliata (Latin, cilia = rambut kecil) atau ciliophora (phora berarti gerakan) adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar).
• Ciliata juga disebut Infusoria (Latin, infundere = menuang).
• Ciliata memiliki pelikel (selaput protein atau glikoprotein) yang membuat bentuk ciliata tetap dan tidak berubah-ubah.
• Ciliata berbentuk variatif, mulai dari berbentuk oval, terompet, lonceng, dsb.
• Tubuh Ciliata memiliki rambut getar (silia) berukuran pendek yang berbentuk barisan di seluruh tubuh atau hanya di bagian tertentu dari permukaan sel.
Silia berfungsi untuk bergerak dan alat bantu
makan
Memiliki 2 inti:
Makronukleus Mikronukleus
Memiliki Trikokis untuk pertahanan diri
Hidup bebas di lingkungan berair (tawar & laut) Reproduksi :
Aseksual Pembelahan biner membujur (transversal)
Konjugasi pada
• Paramecium caudatum pemangsa bakteri di air tawar • Balantidium coli penyebab diare balantidiasis
• Stentor roeseli hidup di air sawah atau air yang menggenang yang banyak
mengandung bahan organik
• Didinium sebagai pemangsa paramecium
• Stylonychia pemakan serpihan atau potongan bahan organik
• Vorticella, berbentuk seperti lonceng dengan tangkai yang panjang berbentuk
lurus atau spiral, memiliki silia di sekitar corong mulutnya, tangkai melekat pada suatu tempat.
Vorticella
d. Sporozoa
Pada salah satu siklus hidupnya berbentuk Spora
Sporozoa TIDAK memiliki alat gerak
Hidup sebagai parasit ( hewan & manusia)
Reproduksi :
Aseksual pembelahan biner
Seksual pembentukan gamet kemudian penyatuan Gamet ♂ & ♀
Contoh :
Toxoplasma gondii
penyakit toksoplasma Plasmodium
Penyakit malaria pd manusia (nyamuk Anopheles betina)
Menyerang sel-sel hati & eritrosit
4 jenis Plasmodium penyebab malaria :
1. Plasmodium vivax (penyakit malaria tertiana)
2. Plasmodium ovale (penyakit malaria tertiana)
3. Plasmodium malariae (penyakit malaria kuartana)
4. Plasmodium falciparum (penyakit malaria tropicana) Siklus hidup :
→ Dalam tubuh nyamuk Anopheles betina → Didalam tubuh manusia
Plasmodium sp. merusak sel darah merah Anopheles sp. sebagai penyebar
Reproduksi Plasmodium
Aseksual Seksual
Pembelahan berganda
(schizogoni)
Pembelahan makrogamet dan mikrogamet
(sporogoni)
Tubuh penderita malaria
Nyamuk Anopheles
Peran Protozoa bagi
Manusia
Menguntungkan:
Mengontrol jumlah bakteri di alam karena predator bakteri Merupakan zooplankton dan bentos sbg sumber makanan
hewan air
Foraminifera/Globigerina, cangkangnya sbg petunjuk
adanya minyak bumi, gas alam dan mineral
Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di dasar laut
Peran Protozoa bagi
Manusia
Merugikan:
Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae, penyebab disentri Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika
Trypanasoma evansi, penyakit pada hewan ternak Leishmania, penyebab penyakit kala-azar
Trichomonas vaginalis, parasit di vagina Balantidium coli, penyebab diare
KUIS
1. Apa itu protista?
2. Jelaskan yang dimaksud dari protista aerobik beserta alat
bantunya
3. Apa itu plankton ?
4. Berdasarkan apa penggolongan protista menjadi 3
golongan ? Sebutkan!
5. Bagaimana protista mirip jamur memperoleh
makanannya?
6. Sebutkan 3 alat gerak pada protozoa?
7. Protozoa apa yang bentuk tubuhnya dapat
berubah-ubah?
8. Apa maksud dari konjugasi?
9. Sebutkan contoh Protozoa yang tidak melakukan
reproduksi secara seksual!
11.Ada berapa jenis nukleus pada Ciliata?
Sebutkan namanya.
12.Apa fungsi makronukleus?
13.Jelaskan cara Rhizopoda bergerak
14.Jelaskan fungsi vakuola kontraktil pada
Rhizopoda!
15.Apa yang dimaksud pseudopodia ?
16.Sebutkan kegunaan flagella (bulu cambuk) pada
flagellata!
17.Sebutkan contoh Flagellata yang menyebabkan
penyakit surra pada hewan ternak!
18.Jelaskan struktur tubuh sporozoa! 19.Apa 4 jenis plasmodium?
2. PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN
Ciri-Ciri Protista Mirip Tumbuhan
•
Alga merupakan organisme uniselular kecuali
Alga coklat dan merah Fotosintetik
•
Ada yang mikroskopis dan makroskopis
•
Hidup di air tawar atau air laut
•
Pigmen lain yang dimiliki alga selain klorofil
Ganggang dapat diklasifikasikan berdasarkan pigmen dominan, keberadaan dan komponen penyusun dinding sel, jenis cadangan makanan yang disimpan dan keberadaan flagela.
Euglenoid
Chlorophyta
Phaeophyta
Rhodophyta
a. Euglenoid (Euglenophyta)
• Euglenoid adalah ganggang
uniseluler, memiliki bintik mata berwarna merah (stigma), tidak memiliki dinding sel, memiliki flagela, dan dapat bergerak aktif (motil) seperti hewan, tetapi memiliki klorofil dan dapat berfotosintesis seperti tumbuhan.
• Euglenoid ini memiliki klorofil a,
klorofil b, dan pigmen karoten.
• Hasil dari fotosintesis disimpan
sebagai cadangan makanan berupa polisakarida paramilon.
• Euglenoid hidup sebagai
• Stigma pada Euglenoid ini mengandung fotoreseptor yang ditutupi oleh
pigmen berwarna merah.
• Stigma berfungsi untuk membadakan kondisi gelap dan terang. • Euglenoid menunjukkan gerak fototaksis (gerak berpindah tempat
menuju ke arah cahaya matahari)
• Euglenoid memiliki habitat di air tawar, misalnya air kolam, sawah,
danau, dan banyak ditemukan di parit-parit perternkan yang banyak mengandung kotoran hewan.
• Salah satu Euglenoid yang terkenal adalah Euglena viridis. Euglena
Ciri-ciri Alga Keemasan
1. Habitat: air laut dan air tawar 2. Bentuk talus: batang atau
seperti telapak tangan 3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel banyak
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum
4. Dinding sel: kersik/silika 5. Peranan: plankton,
produsen di perairan laut 6. Contoh: Navicula,
Pinnularia, dan Synura
Vaucheria sp
Ciri-ciri Alga Keemasan
1. Habitat: air laut dan air tawar 2. Bentuk talus: talus terdiri dari
epiteka dan hipoteka 3. Reproduksi
a. aseksual: pembelahan epiteka dan hipoteka
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum
4. Dinding sel: silika (kersik) 5. Peranan: bahan isolasi,
penyekat dinamit, penggosok
Desmidium
Actinastrum
d. Pyrrophyta (Ganggang Api)
• Pyrrophyta adalah alga uniseluler yang
menyebabkan air laut tampak bercahaya di malam hari karena sel-selnya mengandung fosfor.
• Pyrrophyta disebut juga dinoflagellata
karena memiliki flagela.
• Tubuh Pyrrophyta terdiri atas satu sel,
memiliki dinding sel berupa lempengan selulosa, memiliki klorofil a, klorofil c, fikobilin, dinoxatin, dan xantofil.
• Pyrrophyta bereproduksi secara aseksual
dengan pembelahan biner. Pyrrophyta hidup secara fotoautotrof di laut.
• Kecepatan pertumbuhan populasi ganggang
api dipengaruhi oleh suhu, kadar garam dan nutrisi, serta kedalaman air laut.
Noctiluca scintillans
(tidak menghasilkan racun)
Pada musim tertentu akan terjadi populasi Pyrrophyta
melimpah (blooming) dan timbul pasang merah atau dikenal
dengan sebutan red tide di laut itu dikarenakan terjadi putaran
arus dari bawah laut yang menyebabkan terangkatnya nutrisi
dari dasar laut ke permukaan.
Ciri-ciri Alga Hijau
1. Habitat: 10% air laut dan 90% air tawar
2. Bentuk talus: benang, lembaran, dan bola
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora b. seksual: konjugasi 4. Dinding sel: selulosa 5. Peranan:
fitoplankton, dalam ekosistem air, bahan makanan
Caulerpa racemosa
Chlorella sp
f. Alga Cokelat (
Phaeophyta
)
Ciri-ciri Alga Cokelat
1. Habitat: pantai, air laut, dan air tawar
2. Bentuk talus: benang atau seperti tumbuhan tingkat tinggi 3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel 2 dan fragmentasi b. seksual: isogami/oogami
4. Dinding sel: selulosa, asam alginat 5. Peranan: fitoplankton dalam
ekosistem air, asam alginat untuk industri makanan,
farmasi, dan pupuk
Padina
Hormosira
g. Alga Merah (Rhodophyta) Ciri-ciri Alga Merah
1. Habitat: air laut dan air tawar
2. Bentuk talus: benang atau seperti tumbuhan tingkat tinggi
3. Dinding sel: selulosa, asam alginat 4. Reproduksi aseksual: spora
haploid seksual: manan dan xilan 5. Peranan: bahan agar-agar dan sup
Porphyra.sp
(untuk sop ganggang merah)
KUIS
1. Jelaskan pengertian dari ganggang!
2. Reproduksi ganggang secara seksual dapat terjadi melalui apa saja? 3. Di habitat manakah ganggang dapat hidup?
4. Klasifikasi ganggang dibagi menjadi 6. Sebutkan! 5. Apa yang dimaksud dengan stigma? Apa fungsinya?
6. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis ganggang api penghasil racun! (min. 2)
7. Phaeophyta (Ganggang Cokelat) bereproduksi secara seksual dan
aseksual. Seksual dengan cara apa? Aseksual dengan cara apa?
8. Cadangan makanan yang disimpan oleh Chlorophyta dalam bentuk apa? 9. Sebutkan 3 spesies Rhodophyta!
10. Sebutkan 1 contoh jenis ganggang yang hidup bersimbiosis dengan
PROT
ISTA
MIRIP
JAMUR
“Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam kingdom fungi (jamur) karena struktur tubuh dan
cara reproduksinya berbeda dengan kelompok
jamur sesungguhnya. Reproduksi jamur lendir
mirip jamur, tetapi gerakan pada fase
vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak
berklorofil, struktur molekul membran sel jamur
lendir mirip strukur molekul alga. Contoh dari
protista mirip jamur adalah Mycomycota dan
Ciri-Ciri Protista Mirip Jamur
•
Selnya memiliki inti lebih dari satu
•
Bersifat amuboid (Myxomycota) atau
berflagel (Oomycota)
•
Heterotrof
•
Menghasilkan spora, parasit atau pengurai
a.
Myxomycota
(Jamur Lendir Plasmodial)
Ciri-ciri :1. Myxomycota hanya memiliki beberapa sifat yang dimiliki jamur, yaitu pada waktu stadium badan buah
2. Struktur Myxomycota disebut plasmodium
3. Plasmodium bergerak dengan gerakan ameboid di atas substrat
4. Dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-partikel bahan organik yang membusuk di dalam selnya
Physarum polycephalum
5)
Stadium generatif seperti jamur
berupa tubuh buah penghasil spora
6)
Stadium vegetatif seperti Amoeba
berupa massa protoplasma seperti
lendir dan dapat bergerak
7)
Predator Fagosit.
8)
Habitat di hutan basah, batang kayu
yang membusuk, tanah lembab,
sampah basah, kayu lapuk.
b. Acrasiomycota (Jamur Lendir Selular)
• Bentuk satu selnya merupakan individu yang mandiri.
• Dalam siklus hidupnya, terutama ketika masa reproduksi, jamur lendir selular memiliki tubuh buah.
• Tubuh buah tersebut akan menghasilkan spora yang digunakan pada saat reproduksi aseksual.
• Acrasiomycota merupakan individu utuh yang dipisahkan oleh membran, terutama pada saat membentuk agregat di salah satu tahap dalam siklus hidupnya. Acrasiomycota
merupakan organisme haploid
• Acrasiomycota memiliki tubuh buah yang berfungsi sebagai alat reproduksi aseksual dan umumnya tidak memiliki fase berflagel.
Ciri-ciri :
1. Oomycota memiliki banyak kemiripan dengan jamur, yaitu memiliki tubuh (miselium) yang tumbuh di atas materi organik
2. Bersifat heterotrofik, baik secara parasit maupun saprofit
3. Hifa memiliki dinding sel yang mengandung selulosa dan tidak mempunyai septa (senositik)
4. Merupakan pengurai
5. Umumnya hidup bebas, mendapatkan makanan dari tumbuhan dikolam, danau, & aliran air
6. Reproduksi
SeksualGamet Jantananteridium
Gamet Betina oogonium
AseksualSporangium spora
berflagel(zoospora) hifa baru
Contoh :
• Parasit pada organisme akuatik : Saprolegnia hidup pd tubuh ikan
• Patogen pada tanaman : Phythopthora infentans (parasit pada kentang)
Saprolegnia sp. (hidup di tubuh ikan) hifa Saprolegnia sp.
KUIS
1) Sebutkan 3 spesies jamur lendir seluler! 2) Sebutkan ciri-ciri jamur lendir seluler!
3) Apa kerugian dari protista saprolegnia sp.?
4) Protista apakah yang dapat menyebabkan penyakit
rebah semai pada bibit tanaman?
5) Sebutkan ciri-ciri oomycota (jamur air)! (minimal 3) 6) Bagaimana cara oomycota bereproduksi?
7) Ada berapa spesies oomycota?
8) Sebutkan 4 jenis spesies oomycota?