Optimalisasi UKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:11 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 20:13
JAKARTA (SI) - Negara-negara di kawasan Asia Tenggara dinilai perlu mengoptimalisasikan perkembangan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memacu pertumbuhan
ekonominya. Saat ini kontribusi sektor UKM terhadap pertumbuhan ekonomi di AsiaTenggara masih relatif kecil.
"Kontribusi UKM saat ini sangat kecil, hanya 30-53% terhadap perekonomian nasiona]," ujar Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Sundram Pushpanathan dalam workshop prospek ekonomi AsiaTenggara dan Amerika Latin di Jakarta kemarin.
Dia juga mengatakan, produk-produk UKM masih kalah saing dibandingkan perusahaan besar. Menurut dia, ada kesenjangan antara produksi UKM dan perusahaan besar. Selain itu, UKM juga masih kesulitan untuk mempromosikan produknya.
Padahal, kata Pushpanathan, bela jar dari krisis keuangan global saat ini, UKM termasuk sektor usaha yang tahan terhadap krisis ekonomi global dan mampu ber-saingdi pasar.
Untukmengoptim aikan UKM, Sekretariat ASEAN telah menggelar berbagai macam program.
Program tersebut antara lain mendukungpengembangan UKM,memfasilitasi akses pendanaan, memperbarui kemampuan teknologi, membuka akses pasar, meng-gatakan promosi
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, inovasi produk, serta melindungi hak atas kekayaan imelek-tual(HAKI).
Selain untuk membantu UKM, program-program ini pun diharapkan dapat memperkecil kesenjangan antara UKM dan perusahaan besar. Pushpanathan lebih jauh mengatakan, negara-negara AsiaTenggara perlu meningkatkan kerja sama dengan kawasan Amerika Latin. Indonesia, dia mencontohkan, mempunyai kesamaan dengan Brasil. Keduanya sama-sama mempunyai hutan yang luas. "Dua-duanya bisa menjalin ekonomi yang lebih kuat dari sekarang," katanya.
Untuk meningkatkan kerja sama dengan kawasan Amerika Latin, ASEAN telah menyusun sebuah rtxjiimapstrategis un tuk kedua wilayah. Pushpanathan menuturkan, roadmap tersebut mencakup bidang politik dan keamanan, ekonomi, serta sosialbudaya. Dalam bidang ekonomi dan sosial budaya, dia mengatakan, salah satunya mengoptimalkan sektor UKM agar bisa lebih berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sumber : Harian Seputar Indonesia