• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERPRES NO 50 2008 DIRJENPLAN 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERPRES NO 50 2008 DIRJENPLAN 0"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 50 TAHUN 2008

TENTANG

PERUBAHAN KESEMBILAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 10

TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I

KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka mendukung terselenggaranya tertib administrasi

pemerintahan dan peningkatan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu, dipandang perlu mengubah Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2008;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008;

3. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit

Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2008.

(2)

- 2 -

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN

KESEMBILAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR

10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN

TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK

INDONESIA.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia yang telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Presiden :

a. Nomor 15 Tahun 2005;

b. Nomor 63 Tahun 2005;

c. Nomor 80 Tahun 2005;

d. Nomor 66 Tahun 2006;

e. Nomor 91 Tahun 2006;

f. Nomor 7 Tahun 2007;

g. Nomor 17 Tahun 2007;

h. Nomor 21 Tahun 2008,

diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 25 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

“Pasal 25

Departemen Kehutanan terdiri dari : a. Sekretariat Jenderal;

(3)

- 3 -

b. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan;

c. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi

Alam;

d. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan

Sosial;

e. Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan;

f. Inspektorat Jenderal;

g. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan;

h. Staf Ahli.”

2. Ketentuan Pasal 26 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

“Pasal 26

(1) Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi Departemen.

(2) Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perencanaan makro bidang kehutanan dan pemantapan kawasan hutan.

(3) Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

kebijakan dan standardisasi teknis di bidang

perlindungan hutan dan konservasi alam.

(4)

- 4 -

(4) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan

Sosial mempunyai tugas merumuskan serta

melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang rehabilitasi lahan dan perhutanan sosial.

(5) Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan

mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pembinaan produksi kehutanan.

(6) Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Departemen.

(7) Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan

pengembangan di bidang kehutanan.

(8) Staf Ahli mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Kehutanan mengenai masalah tertentu sesuai bidang keahliannya, yang tidak menjadi bidang tugas Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal, Badan, dan Inspektorat Jenderal.”

(5)

- 5 -

Pasal II

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2008

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Jln Raya Manggopoh Simp lV Pasaman KM 4 Sei. INDAWA

Pada dasarnya PPL adalah mata kuliah praktik yang dilaksanakan dalam rangka untuk mengimplementasikan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga

Roesle, Chief of the Medical Statistical Service of the German Health Bureau and a member of the Commission of Expert Statisticians, prepared a monograph that

RAEKHA AZKA: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kalkulus untuk Mencapai Ketuntasan Belajar dan Kemandirian Belajar pada Siswa Kelas XI IPS MA. Yogyakarta: Program

[r]

Kegiatan PPL ini bertujuan (1) Memberikan pengalaman kepada mahasiswa di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi kependidikan, (2) Memberi

Beberapa permasalahan yang ditemukan diantaranya adalah kegiatan pembelajaran cenderung pada Teacher Centered Learning (TCL) sehingga kesempatan peserta didik untuk

Selanjutnya kami meminta kepada Saudara-saudara untuk mengambil / mendownload Adendum Dokumen Pengadaan dimaksud untuk keperluan Penyampaian Ulang Dokumen Penawaran