• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI SEKRETARIAT JENDERAL TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN PERTAHANAN RI SEKRETARIAT JENDERAL TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI SEKRETARIAT JENDERAL

PETUNJUK PELAKSANAAN

NOMOR : JUKLAK/03/IV/2011 /

TENTANG

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN

KEMENTERIAN PERTAHANAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum

a. Kualitas sumber daya manusia dapat membawa organisasi berhasil dan sukses, ditentukan oleh kompetensinya. Kompetensi akan mendorong seseorang untuk memiliki kinerja terbaik sehingga dapat sukses dalam organisasi. Oleh karena itu, apabila menghendaki agar organisasi dapat sukses dan berhasil pada era kompetensi global, organisasi perlu mengembangkan kompetensi sumber daya manusia.

b. Visi dan Misi organisasi akan menentukan kompetensi sumber daya manusia (SDM) tertentu yang akan dikembangkan. Ada keterkaitan antara kompetensi organisasi dengan kompetensi SDM dalam kerangka mencapai keberhasilan organisasi. Oleh karena itu, kinerja dan kompetensi akan selalu menjadi masalah aktual atau tema sentral dalam setiap organisasi. Keahlian yang diperoleh pegawai/personel dari pendidikan umum, perlu dilengkapi dengan pembekalan tambahan, sehingga mereka mampu untuk menangani tantangan yang dihadapi ketika melaksanakan tugas-tugas yang harus diselesaikan.

(2)

c. Untuk itu diperlukan suatu ketentuan tentang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bersifat teknis yang memberikan keterampilan dan/atau pengetahuan di bidang tugas yang terkait, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang ditentukan secara konsisten.

2. Maksud dan tujuan

a. Maksud. Maksud Juklak ini untuk memberikan pedoman dan arah dalam penyelenggaraan Diklat Teknis bagi pegawai di lingkungan Kemhan.

b. Tujuan. Tujuan Juklak ini agar hasil dari penyelenggaraan Diklat Teknis dapat memberikan manfaat bagi organisasi dan individu pegawai sesuai dengan kompetensinya.

3. Dasar

a. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 108 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19).

b. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 14 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Departemen Pertahanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 32).

c. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 16 Tahun 2010 tanggal 27 September 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 469).

4. Ruang lingkup dan tata urut. Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan ini meliputi ketentuan-ketentuan pokok penyelenggaraan Diklat Teknis PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan dengan tata urut sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan b. Bab II Ketentuan Umum

c. Bab III Jenis Pendidikan dan Pelatihan Teknis

d. Bab IV Peserta Dan Persyaratan Pendidikan dan Pelatihan Teknis e. Bab V Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis

f. Bab VI Seleksi Pendidikan dan Pelatihan Teknis g. Bab VII Tataran Kewenangan

h. Bab VIII Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis

(3)

j. Bab X Pembinaan dan Pengendalian

k. Bab XI Anggaran Pendidikan dan Pelatihan Teknis l. Bab XII Penutup

5. Pengertian :

a. Pendidikan dan Pelatihan, yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai.

b. Pendidikan dan Pelatihan Teknis, yang selanjutnya disebut Diklat Teknis adalah Diklat yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan/atau penguasaan pengetahuan teknis di bidang tugas yang terkait kepada PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara konsisten.

c. Pegawai Negeri adalah Pegawai negeri Sipil, TNI, dan Polri.

d. Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertahanan yang selanjutnya disebut PNS Kemhan adalah PNS yang bertugas di lingkungan Unit Organisasi Kemhan, Unit Organisasi Mabes TNI, Unit Organisasi Mabes TNI AD, Unit Organisasi Mabes TNI AL dan Unit Organisasi Mabes TNI AU.

e. Seleksi Diklat adalah proses penyaringan yang dilaksanakan oleh Biro Kepegawaian Setjen Kemhan bagi calon peserta didik yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan.

f. Tim Seleksi Diklat Kemhan adalah unsur Baperjakat dan unsur lain yang terkait, baik secara fungsional maupun secara profesional menjadi penyelenggara seleksi calon peserta Diklat tertentu yang ditetapkan oleh Sekjen Kemhan dan bertugas memberi masukan kepada Sekjen Kemhan tentang PNS Kemhan yang memenuhi syarat yang ditetapkan sesuai dengan Diklat yang akan diikuti yaitu Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional, Diklat Teknis dan Diklat Iptek.

g. Kompetensi adalah keseluruhan kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang pegawai mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya secara fungsional, efektif dan efisien.

(4)

h. Instansi Pembina Diklat yang selanjutnya disebut Instansi Pembina adalah Lembaga Administrasi Negara, secara fungsional bertanggung jawab dalam aspek-aspek koordinasi, pengaturan, penyelenggaraan serta pengawasan dan pengendalian Diklat Teknis.

i. Instansi Pembina Teknis adalah Pemerintah yang tugas teknis dan fungsinya mengelola dan mengerjakan suatu bidang tugas tertentu dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB II

KETENTUAN UMUM

6. Umum. Diklat Teknis PNS Kementerian Pertahanan merupakan salah satu jenis pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan dalam mencapai persyaratan kompetensi teknis atau pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS sesuai jenjang dan kepangkatan sehingga dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sesuai kriteria yang dibutuhkan.

7. Tujuan dan Sasaran. a. Tujuan

1) Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi

2) Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan Bangsa.

3) Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

4) Menciptakan kesamaan Visi dan Misi melalui pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

(5)

b. Sasaran

1) Meningkatnya pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi

2) Terciptanya aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan Bangsa.

3) Pemantapan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

4) Terciptanya kesamaan Visi dan Misi melalui pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

8. Diklat Teknis merupakan kegiatan integral dari sistem pembinaan karir PNS

BAB III

JENIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

9. Jenis Diklat Teknis

a. Jenis Diklat Teknis Golongan I :  Diklat Pelayanan Khusus

b. Jenis Diklat Teknis Golongan Ruang II/a – II/b terdiri atas : 1) Diklat Teknis Administrasi Umum.

2) Diklat Teknis Administrasi Kepegawaian. 3) Diklat Teknis Administrasi Keuangan. 4) Diklat Teknis Administrasi Materiil.

5) Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer (Computer Network Security). 6) Diklat Teknis Kursus Teknisi Komputer Tingkat Dasar.

7) Diklat Teknis Kursus Operator Komputer Tingkat Dasar.

8) Diklat Teknis Kursus Sertifikasi Jabatan Fungsional Tertentu Tingkat Terampil.

9) Jenis Diklat Teknis lainnya sesuai kebutuhan organisasi.

c. Jenis Diklat Teknis Golongan Ruang II/c sampai dengan II/d terdiri atas : 1) Diklat Teknis Bela Negara

(6)

2) Diklat Teknis Administrasi Umum

3) Diklat Teknis Administrasi Kepegawaian

4) Diklat Teknis Administrasi Akuntansi Keuangan 5) Diklat Teknis Administrasi Bela Negara

6) Diklat Teknis Penatausahaan BMN

7) Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer (Computer Network Security) 8) Diklat Teknis Web Programming Tk. Dasar

9) Diklat Teknis Teknisi Komputer Tingkat Lanjutan 10) Diklat Teknis Operator Komputer Lanjutan

11) Jenis Diklat Teknis lainnya sesuai kebutuhan organisasi

d. Jenis Diklat Teknis Golongan Ruang III/a sampai dengan III/b terdiri atas : 1) Diklat Teknis Bela Negara

2) Diklat Teknis Administrasi Umum

3) Diklat Teknis Administrasi Kepegawaian 4) Diklat Teknis Administrasi Keuangan

5) Diklat Teknis Administrasi Penatausahaan BMN 6) Diklat Teknis Programer Komputer Tingkat Dasar 7) Diklat Teknis Programer Komputer Tingkat Lanjutan

8) Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer (Computer Network Security) 9) Diklat Teknis Web Programming Tingkat Lanjutan

10) Diklat Teknis Teknisi Komputer Tingkat Lanjutan

11) Jenis Diklat Teknis lainnya sesuai kebutuhan organisasi

BAB IV

PESERTA DAN PERSYARATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

10. Peserta Diklat Teknis

a. Dapat diikuti oleh pejabat struktural dan pejabat fungsional, apabila keahlian dan/atau keterampilan serta pengetahuan dalam Diklat Teknis tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugas pekerjaan jabatannya

b. Peserta Diklat teknis bersifat selektif dan merupakan penugasan dengan memperhatikan pengembangan karir PNS yang bersangkutan

(7)

c. Peserta Diklat yaitu personel PNS Kemhan yang dipersiapkan atau dalam rangka memenuhi persyaratan kompetensi untuk pemantapan pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan teknis yang menjadi tanggung jawabnya

d. Dapat diikuti oleh personel TNI yang memenuhi persyaratan dalam pendidikan dan pelatihan ini.

11. Persyaratan Diklat Teknis

a. Diklat Teknis Bela Negara Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

b. Diklat Teknis Bela Negara Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

c. Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

(8)

d. Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

e. Diklat Teknis Administrasi Kepegawaian Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

f. Diklat Teknis Administrasi Kepegawaian Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling rendah 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

g. Diklat Teknis Administrasi Keuangan Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

(9)

h. Diklat Teknis Administrasi Keuangan Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a ssampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

i. Diklat Teknis Penatausahaan BMN Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling tinggi SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

j. Diklat Teknis Administrasi Penatausahaan BMN Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Dikum SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

k. Diklat Teknis Programer Komputer Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

(10)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

l. Diklat Teknis Programer Komputer Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

m. Diklat Teknis Programming Komputer Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

n. Diklat Teknis Programming Komputer Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 tahun

3) Pendidikan umum paling rendah SLTA 4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

(11)

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

o. Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer (Computer Network Security)

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

p. Diklat Teknis Web Programming Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

q. Diklat Teknis Web Programming Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

(12)

7) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 8) Konduite dan prestasi kerja baik

r. Diklat Teknis Teknisi Komputer Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

s. Diklat Teknis Teknisi Komputer Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letda sampai dengan Kapten

2) Usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

t. Diklat Teknis Operator Komputer Tingkat Dasar

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

(13)

u. Diklat Teknis Operator Komputer Tingkat Lanjutan

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Mampu mengoperasikan komputer dengan sistem Windows serta menguasai sistem jaringan

6) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 7) Konduite dan prestasi kerja baik

v. Diklat Teknis Sertifikasi Jabatan Fungsional Tertentu Tingkat Terampil

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

w. Diklat Teknis Administrasi Materiil

1) Pangkat untuk PNS II/a sampai dengan II/d dan TNI Serda sampai dengan Peltu

2) Usia paling tinggi 43 (empat puluh tiga) tahun 3) Pendidikan umum paling rendah SLTA

4) Melampirkan Security Clearance (SC)

5) Berbadan sehat sesuai surat keterangan dokter yang berwenang 6) Konduite dan prestasi kerja baik

(14)

BAB V

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

12. Penyelenggaraan

a. Diklat Teknis dapat diselenggarakan secara klasikal dan/atau non klasikal.

Penyelenggaraan Diklat Teknis secara klasikal dilakukan dengan tatap muka Penyelenggaraan Diklat Teknis secara non klasikal dapat dilakukan dengan pelatihan di alam bebas, pelatihan di tempat kerja, dan pelatihan dengan sistem jarak jauh.

b. Penyelenggaraan Diklat Teknis dibagi menjadi : 1) Golongan II dilaksanakan sebagai berikut :

a) Diklat Teknis Bela Negara, Diklat Teknis Administrasi Umum,Diklat Teknis Kepegawaian, Dilat Teknis Akuntasi Keuangan, Diklat Teknis Administrasi Keuangan, Diklat Teknis Penatausaha BMN, Diklat Teknis Administrasi Materiil, Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer, Diklat Teknis Teknisi Komputer, Diklat Teknis Web Programing, Diklat Teknis Operator Komputer, dan Diklat Teknis Programming Komputer: (1) Di lingkungan Kemhan oleh Pusdiklat Tekfunghan Badiklat

Kemhan.

(2) Dapat dilaksanakan dilingkungan Mabes TNI dan Angkatan dengan supervisi Badiklat Kemhan.

b) Diklat Teknis Matra oleh Mabes TNI dan Angkatan. 2) Golongan III dilaksanakan sebagai berikut :

a) Diklat Teknis Bela Negara, Diklat Teknis Administrasi Umum, Diklat Teknis Kepegawaian, Diklat Teknis Administrasi Keuangan, Diklat Teknis Penatausahaan BMN, Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer, Diklat Teknis Teknisi Komputer, Diklat Teknis Web Programing, Diklat Teknis Operator Komputer, Diklat Teknis Programming Komputer, Diklat Teknis Penelitian dan Pengembangan Pertahanan :

(1) Di lingkungan Kemhan oleh Pusdiklat Tekfunghan badiklat Kemhan.

(15)

(2) Dapat dilaksanakan dilingkungan Mabes TNI dan Angkatan dengan supervisi Badiklat Kemhan.

b) Diklat Teknis Matra oleh Mabes TNI dan Angkatan

BAB VI

SELEKSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

13. Diklat teknis yang dilaksanakan dengan seleksi : a. Diklat Teknis Golongan Ruang II

1) Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer 2) Diklat Teknis Teknisi Komputer Tingkat Dasar

3) Diklat Teknis Kursus Operator Komputer Tingkat Dasar 4) Diklat Teknis Web Programming Tingkat Dasar

5) Diklat Teknis Teknisi Komputer Tingkat Lanjutan 6) Diklat Teknis Operator Komputer Tingkat Lanjutan b. Diklat Teknis Golongan Ruang III

1) Diklat Teknis Programer Komputer Tingkat Dasar dan Lanjutan 2) Diklat Teknis Programming Komputer Tingkat Dasar dan Lanjutan 3) Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer

4) Diklat Teknis Web Programming Tingkat Lanjutan 5) Diklat Teknis Teknisi Komputer Tingkat Lanjutan 14. Seleksi Diklat meliputi :

a. Seleksi Administrasi

b. Seleksi Komprehensif, antara lain : 1) Masalah Pertahanan Negara

2) Kemampuan mengoperasionalkan komputer 3) Pengetahuan Teknis sesuai bidang

15. Penyelenggaraan seleksi Diklat Teknis dilaksanakan oleh Biro Kepegawaian Setjen Kemhan

(16)

BAB VII

TATARAN KEWENANGAN

16. Menteri Pertahanan.

a. Membuat Kebijakan penyelenggaraan Diklat Teknis PNS Kementerian Pertahanan.

b. Menyiapkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan Diklat Teknis. 17. Sekretaris Jenderal.

a. Membuat petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan Diklat Teknis di lingkungan U.O. Kemhan.

b. Menyiapkan calon dan melaksanakan seleksi sesuai dengan kebutuhan dari masing – masing jenis Diklat Teknis.

c. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian serta pengawasan atas pelaksanaan Diklat Teknis.

d. Melakukan identifikasi kebutuhan Diklat Teknis untuk menentukan jenis Diklat Teknis yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

18. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan.

a. Menetapkan kebijakan teknis penyelenggaraan Diklat Teknis yang mencakup seluruh komponen Diklat Teknis.

b. Melakukan pembinaan, supervisi dan evaluasi pelaksanaan Diklat Teknis yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan dan pelaksanaan Diklat Teknis bagi PNS yang diselengggarakan oleh Mabes TNI dan Mabes Angkatan.

c. Menetapkan sistem Diklat Teknis dan memfasilitasi kebutuhan pelaksanaan Diklat Teknis yang diselengggarakan oleh Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. d. Dalam melaksanakan tugasnya, Kabadiklat Kemhan bertanggung jawab kepada

(17)

BAB VIII

KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

19. Penyusunan kurikulum Diklat Teknis PNS berpedoman pada ketentuan sebagai berikut :

a. Kurikulum Diklat Teknis mengacu pada standar kompetensi jabatan.

b. Penyusunan dan pengembangan kurikulum Diklat Teknis dilakukan dengan melibatkan pengguna lulusan, penyelenggara Diklat Teknis, alumni Diklat Teknis serta tenaga ahli.

c. Kurikulum Diklat Teknis ditetapkan oleh Badiklat Kemhan, setelah mendapat masukan dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemhan dan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemhan.

d. Kurikulum Diklat Teknis sepenuhnya diarahkan pada aplikasi dan pengembangan pengetahuan pertahanan negara.

e. Kurikulum Diklat Teknis mewadahi bidang studi : 1) Bidang Studi Dasar

2) Bidang Studi Inti

3) Bidang Studi Pendukung 4) Bidang Lainnya

20. Pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Diklat Teknis PNS dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

21. Validasi kurikulum dapat dilaksanakan paling singkat 2 (dua) tahun setelah pemberlakuan.

BAB IX

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

22. Sarana dan Prasarana :

a. Sarana dan Prasarana Diklat Teknis meliputi media Diklat, informasi elektronis, laboratorium, perpustakaan, fasilitas pertukaran dan pengadaan, ruang kelas,

(18)

asrama, ruang administrasi, ruang rekreasi/olahraga, sarana ibadah, poliklinik dan fasilitas lain yang diperlukan.

b. Sarana dan Prasarana Diklat Teknis dipersiapkan sesuai dengan tujuan, jumlah dan jenis peserta, intensitas dan metode Diklat Teknis.

c. Tata cara pengelolaan sarana dan prasarana Diklat Teknis diatur dengan Peraturan Kabadiklat Kemhan.

BAB X

PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN

23. Pembinaan dan pengendalian Diklat Teknis dilakukan oleh Kemhan dan berkoordinasi dengan Instansi Pembina yakni LAN. Pembinaan Diklat Teknis dilakukan melalui : a. Penyusunan pedoman Diklat Teknis

b. Pengembangan kurikulum Diklat Teknis c. Bimbingan penyelenggaraan Diklat Teknis d. Evaluasi Diklat Teknis

BAB XI

ANGGARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

24. Anggaran belanja Diklat bersumber dari Anggaran Belanja Kemhan. 25. Pedoman anggaran belanja Diklat Teknis :

a. Indeks anggaran belanja Diklat Teknis yang dilaksanakan Kemhan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Umum yang dikeluarkan setiap tahun anggaran dan Peraturan Kepala LAN tentang Standar Biaya Umum Diklat Teknis PNS.

b. Indeks anggaran seleksi Diklat Teknis yang dilaksanakan Kemhan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Umum yang dikeluarkan setiap tahun anggaran.

(19)

Sekretaris Jenderal,

Eris Herryanto, M.A. Marsekal Madya TNI BAB XII

PENUTUP

26. Petunjuk pelaksanaan ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam merencanakan Diklat Teknis PNS sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan.

27. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini akan diatur kemudian. 28. Petunjuk pelaksanaan ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 13 April 2011

Kepada Yth : - Ka Satker/Ka Subsatker di lingkungan Kemhan. Tembusan : 1. Menhan 2. Wamenhan 3. Irjen Kemhan. Paraf : Kabadiklat : Karopeg : Karo TU :

Dirkum Ditjen Strahan :

Kabag TU Duk Sekjen :

Kabag Adabangpeg :

Kabag Takahdissip :

Kasubbag TU Biro :

Referensi

Dokumen terkait

Dari kajian pengembangan material maju, mineral yang berasal dari Daerah aliran Sungai Cimandiri dapat menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat, antara lain ultra

Perabot sedia ada kurang mementingkan saiz rekabentuk ruang yang menyebabkan saiz meja telefon yang dimiliki kini tidak sesuai dengan saiz ruang letak meja

Tahun Akademik 2015/2016 Mahasiswa S2, Sl Reguler Jurusan Kimia.Blologi, Fisika, Matematika, I'rnu Komputer dan Program Studi 03 Manajemen lnformatika

ditemukan pada glabella dan dahi. Phymatous rosasea ditandai dengan orifisium patulosa folikular, penebalan kulit, dan kontur permukaan wajah yang irregular di

Menganalisis pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen dan Free Cash Flow secara simultan terhadap Kebijakan Hutang pada perusahaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh sistem penyelenggaraan pendidikan Kelas RSBI dan Reguler terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh perbedaan

2.1.2 Hubungan Relationship Marketing Tactics terhadap Customer Loyalty Menurut penelitian yang dijalankan oleh Koi-Akrofi et al (2013) dijelaskan bahwa relationship

❖ Mengolah informasi dari materi Latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Eropa ke Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil