PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA BEBAS
LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN DENGAN
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA DADA
DALAM MEMPERCEPAT PEMULIHAN DENYUT
NADI SETELAH LATIHAN MAKSIMAL PADA
ATLET RENANG
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAH
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
i
TESIS
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA BEBAS
LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN DENGAN
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA DADA
DALAM MEMPERCEPAT PEMULIHAN DENYUT
NADI SETELAH LATIHAN MAKSIMAL PADA
ATLET RENANG PRIA GRUP RENANG BAYUSUTA
DI DENPASAR
NILA WAHYUNI NIM 1290361003
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA BEBAS
LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN DENGAN
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA DADA
DALAM MEMPERCEPAT PEMULIHAN DENYUT
NADI SETELAH LATIHAN MAKSIMAL PADA
ii
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA BEBAS
LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN DENGAN
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA DADA
DALAM MEMPERCEPAT PEMULIHAN DENYUT
NADI SETELAH LATIHAN MAKSIMAL PADA
ATLET RENANG PRIA GRUP RENANG BAYUSUTA
DI DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga, Program Pascasarjana Universitas Udayana
NILA WAHYUNI NIM 1290361003
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 19 JUNI 2014
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS. AIF Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK NIP 19501231 198003 1015 NIP 19680929 199903 2001
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Direktur Program Pascasarjana
Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana
Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP 19680929 199903 2001 NIP 19590215 198510 2 001
iv
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 19 Juni 2014
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, No : 1749/UN.14.4/HK/2014, Tanggal 16 Juni 2014
Ketua : Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS. AIF
Anggota :
1. Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK
2. Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M. Repro 3. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., AIFO 4. Prof. dr. Nyoman Agus Bagiada, Sp. Biok.
v
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA
Kampus Bukit Jimbaran
Telepon (0361) 701812, 701954, 703139, Fax, (0361)-701907,702442
Laman: www.unud.ac.id
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Nila Wahyuni
Nim : 1290361003
Program Studi : Magister Fisiologi Olahraga
Judul Tesis : PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA BEBAS
LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN DENGAN
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA DADA DALAM MEMPERCEPAT PEMULIHAN DENYUT NADI SETELAH LATIHAN MAKSIMAL PADA ATLET RENANG PRIA GRUP RENANG BAYUSUTA DI DENPASAR
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis* ini bebas plagiat.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 26 Juni 2014 Pembuat Pernyataan
(Nila Wahyuni) NIM 1290361003
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga penelitian dengan judul
”Pemulihan Berenang Lambat Gaya Bebas Lebih Efektif Dibandingkan dengan Pemulihan Berenang Lambat Gaya Dada dalam Mempercepat Pemulihan Denyut Nadi setelah Latihan Maksimal pada Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta di Denpasar” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penelitian ini dibuat sebagai syarat dalam menyelesaikan kuliah pada Program Magister Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Universitas Udayana untuk mendapatkan gelar Magister Fisiologi Olahraga.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K) selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana.
2. Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K selaku Ketua Program Magister Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Universitas Udayana dan sekaligus sebagai pembimbing II yang telah banyak membantu dalam menyusun tesis ini.
3. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS. AIF selaku pembimbing I yang telah banyak membantu dalam menyusun tesis ini.
4. Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc, Sp. And selaku mantan Ketua Program Magister Program Studi Fisiologi Olahraga Program
vii
Pascasarjana Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam menyusun tesis ini.
5. Para Dosen pengajar baik dari Universitas Udayana maupun dari luar, yang telah begitu banyak meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.
6. Teman – teman peserta didik di Fisiologi Olahraga yang telah menyemangati penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
7. Untuk ayah ibu, kakak, suami dan anak tercinta yang selalu memberi semangat dan dorongan agar penulis bisa secepatnya menyelesaikan pendidikan ini. Penulis sadar, bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki, oleh karenanya kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini.
Denpasar, Juni 2014 Penulis,
viii
ABSTRAK
PEMULIHAN BERENANG LAMBAT GAYA BEBAS LEBIH
EFEKTIF DIBANDINGKAN DENGAN PEMULIHAN
BERENANG LAMBAT GAYA DADA DALAM
MEMPERCEPAT PEMULIHAN DENYUT NADI SETELAH
LATIHAN MAKSIMAL PADA ATLET RENANG
PRIA
GRUP
RENANG
BAYUSUTA DI DENPASAR
Atlet-atlet renang di Indonesia masih sangat sulit bersaing dengan atlet dunia yang senantiasa melakukan lonjakan prestasi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang metode pemulihan yang benar atau efektif dalam menunjang prestasi yaitu metode pemulihan aktif dengan berenang lambat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan efektifitas pemulihan berenang lambat gaya bebas dengan pemulihan berenang lambat gaya dada dalam mempercepat pemulihan denyut nadi atlet renang pria grup renang Bayusuta di Denpasar.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode randomized pre and post test control group design, yang dilakukan pada bulan Februari 2014. Sampel dipilih secara simple random sampling. Dua kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok 17 sampel dipilih secara random. Kelompok satu diberikan perlakuan berupa pemulihan berenang lambat gaya bebas dan kelompok dua diberikan perlakuan berupa pemulihan berenang lambat gaya dada setelah kedua kelompok melakukan latihan maksimal berupa renang sprint 50 meter. Denyut nadi pemulihan diukur dengan menggunakan metode Brouha yaitu denyut nadi pada menit pertama sampai kelima.
Analisis statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan penurunan denyut nadi pada kedua kelompok dari menit pertama sampai kelima menunjukkan penurunan yang signifikan (p<0,05). Berdasarkan uji Mann Whitney denyut nadi pemulihan pada menit pertama dan kedua tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p>0,05) sedangkan pada menit ketiga sampai kelima denyut nadi pemulihan pada kedua kelompok menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Penurunan denyut nadi pada kedua kelompok pada menit pertama sampai kelima menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05).
Simpulan dalam penelitian ini adalah metode pemulihan berenang lambat gaya bebas lebih efektif dibandingkan dengan pemulihan berenang lambat gaya dada dalam mempercepat pemulihan denyut nadi atlet renang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pelatih renang dan atlet renang untuk dapat melakukan metode pemulihan secara tepat.
Kata kunci : pemulihan dalam olahraga, renang gaya bebas, renang gaya dada, denyut nadi
ix
ABSTRACT
SLOW FRONTCRAWL SWIMMING RECOVERY MORE
EFFECTIVE THAN SLOW BREASTSTROKE SWIMMING
RECOVERY IN ACCELERATE HEART RATE
RECOVERY AFTER MAXIMAL EXERCISE OF MALE
BAYUSUTA SWIMMER GROUP IN DENPASAR
The swimmer in Indonesia is still very difficult to compete with world athletes who constantly surge achievement. One reason is the lack of understanding of proper recovery methods or effective in supporting achievement that is slow swimming active recovery method. This study aims to prove the differences of effectiveness of slow frontcrawl swimming recovery with a slow breaststroke swimming recovery to accelerate pulse rate recovery of male Bayusuta swimmer group in Denpasar
Experimental research was done with the method of randomized pre and post test control group design, conducted on February 2014. Samples were selected by simple random sampling . The two intervention groups with each group of 17 samples that randomized selected. The first group was given intervention as slow frontcrawl swimming and the second groups given intervention as slow breaststroke swimming after maximal exercise 50 meter sprint swimming . Pulse rate recovery was measured using Brouha method that is pulse rate in the first minute until the fifth minute.
Statistical analysis with the Wilcoxon test showed a decrease in pulse rate in both groups from the first minute until the fifth minute showed a significant decrease (p < 0,05 ). Based on the Mann Whitney test pulse rate recovery in the first minute and the second showed no significant difference ( p > 0,05 ), while the third to fifth minute pulse recovery in both groups showed significant differences ( p < 0,05 ) . The decrease of pulse rate in both groups in the first minute until the fifth minute showed significant results ( p < 0,05 ).
In conclusion is slow freestyle swimming recovery methods is more effective than slow breaststroke swimming recovery method in accelerate swimmer pulse rate recovery. The results of this study are expected to increase the knowledge of coaches and swimmer to be able to do a proper recovery methods. Keywords : sport recovery, frontcrawl swimming, breaststroke swimming, pulse
x
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ... i
LEMBAR PERSYARATAN GELAR ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v
UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
DAFTAR SINGKATAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 8
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Denyut Nadi ... 9
2.2 Pemulihan dalam Pelatihan ... 15
xi
2.4 Prestasi Renang dalam Kejuaraan Dunia Internasional ... 28
2.5 Renang Gaya Bebas ... 28
2.6 Renang Gaya Dada ... 31
2.7 Bioenergetika Olah Raga Renang ... 33
2.8 Pelatihan Kecepatan ... 36
2.9 Metabolisme Energi pada Olah Raga Renang ... 36
2.10 Metode Pemulihan pada Olah Raga Renang ... 42
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir ... 45
3.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 47
3.3 Hipotesis Penelitian... 47
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 48
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50
4.3 Penentuan Sumber Data ... 50
4.4 Variabel Penelitian ... 53
4.5 Definisi Operasional Variabel ... 53
4.6 Instrumen Penelitian ... 55
4.7 Prosedur Penelitian ... 56
4.8 Prosedur Pengukuran ... 58
4.9 Analisis Data ... 58
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 60
xii
5.2 Karakteristik Lingkungan ... 66
5.3 Uji Normalitas dan Uji Komparabilitas Denyut Nadi Istirahat dan Denyut nadi Pelatihan Atlet Renang pria Bayusuta ... 69
5.4 Uji Normalitas dan Uji Beda Denyut nadi Pemulihan dan Penurunan Denyut Nadi dari Menit Pertama sampai Kelima pada Atlet Renang Pria Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada ... 72
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan umur, Jenis Kelamin, Indeks Massa Tubuh dan Daya Tahan Kardiovaskular ... 79
6.2 Karakteristik Lingkungan Tempat Penelitian ... 84
6.3 Perbedaan Efek Pemulihan Berenang Lambat gaya Bebas dengan Berenang lambat Gaya Dada dalam Pemulihan Denhyut Nadi Atlet Renang Pria Bayusuta ... 87
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ... 99 7.2 Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA ... 100 LAMPIRAN 1 ... 113 LAMPIRAN 2 ... 114 LAMPIRAN 3 ... 162 LAMPIRAN 4 ... 163 LAMPIRAN 5 ... 164
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Trend Prestasi Olahraga Atlet Renang Nasional di Tingkat Asia Tenggara ... 28 Gambar 2. Grafik Hubungan antara Energi Total (Aerobik dan Anaerobik)
dengan Kecepatan pada Beberapa Gaya Renang ... 34 Gambar 3. Grafik Sistem Energi pada Renang Sprint ... 37 Gambar 4. Grafik antara Kecepatan Renang, Asam laktat dan Sistem
Energi ... 38 Gambar 5. Grafik Energi dan Oksigen yang Dibutuhkan Selama dan
Setelah Aktivitas Fisik Berat ... 41 Gambar 6 Bagan Kerangka Konsep ... 47 Gambar 7. Bagan Rancangan Penelitian ... 48 Gambar 8 Grafik Penurunan Denyut Nadi pada Kelompok Renang Gaya
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Metabolisme Energi pada Renang ... 39 Tabel 2 Hubungan Kecepatan Renang dan Energi yang Dibutuhkan .... 40 Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 60 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data Karakteristik Subjek Penelitian ... 61 Tabel 5.3 Hasil Uji Komparabilitas Data Karakteristik Subjek
Penelitian ... 62 Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas Data Denyut Nadi Pelatihan, Denyut
Nadi Pemulihan dan Penurunan Denyut Nadi dari Menit Pertama sampai Menit Kelima Berdasarkan Karakteristik Subjek dengan Daya Tahan Kardiovaskular Sedang ... 63 Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Data Denyut Nadi Pelatihan dan Penurunan
Denyut Nadi dari Menit Pertama sampai Menit Kelima Berdasarkan Karakteristik Subjek dengan Daya Tahan Kardiovaskular Kurang ... 64 Tabel 5.6 Uji Komparabilitas Denyut nadi pelatihan, Denyut nadi
Pemulihan dan Penurunan Denyut Nadi dari Menit Pertama sampai Menit Kelima Berdasarkan Karakteristik Subjek dengan Daya Tahan Kardiovaskular Sedang dan Kurang ... 65 Tabel 5.7 Hasil Uji Normalitas Data Karakteristik Lingkungan Saat
Pemeriksaan Denyut Nadi Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta ... 66
xv
Tabel 5.8 Uji Komparabilitas Kondisi Lingkungan Saat Pemeriksaan Denyut nadi Atlet Renang Pria grup Renang Bayusuta ... 68 Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Data Denyut Nadi Istirahat dan Denyut
Nadi Pelatihan pada Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada ... 69 Tabel 5.10 Uji Komparabilitas Denyut Nadi Istirahat dan Denyut Nadi
Pelatihan pada Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada ... 70 Tabel 5.11 Uji Komparabilitas Peningkatan Denyut Nadi pada Atlet Renang
Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada setelah Melakukan Renang Sprint 50 Meter .... 71 Tabel 5.12 Uji Normalitas Data Denyut Nadi Pemulihan dan Penurunan
Denyut Nadi dari Menit Pertama sampai Kelima pada Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas ... 72 Tabel 5.13 Uji Normalitas Data Denyut Nadi Pemulihan dan Penurunan
Denyut Nadi dari Menit Pertama sampai Kelima pada Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Dada ... 73 Tabel 5.14 Uji Beda Denyut Nadi Pemulihan Menit Pertama dan Kedua
(P1 dan P2) pada Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada ... 74
xvi
Tabel 5.15 Uji Beda Denyut Nadi Pemulihan Menit Ketiga dan Keempat (P3 dan P4) pada Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada ... 75 Tabel 5.16 Uji Beda Denyut Nadi Pemulihan Menit Kelima (P5) pada
Atlet Renang Pria Grup Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada ... 76 Tabel 5.17 Uji Beda Penurunan Denyut Nadi pada Atlet Renang Pria Grup
Renang Bayusuta Kelompok Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada dari Menit Pertama sampai Kelima ... 77
xvii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 ... 113 Lampiran 2 ... 114 Lampiran 3 ... 162 Lampiran 4 ... 163 Lampiran 5 ... 164
xviii
DAFTAR SINGKATAN
a : arteri
m : musculus
HR max : Heart Rate Maximal ECG : Electro Cardiograph THR : Target Heart Rate
HR : Heart Rate
HRR : Heart Rate Reserve ATP : Adenosine Triphosphate
ATP-CP : Adenosine Triphosphate-Creatine Phosphate ADP : : Adenosine Diphosphate
O2 : oksigen
mL : milliliter
VO2 max : : Volume Oksigen Maksimal
v : kecepatan
t : waktu
d : jarak
kg/m2 : kilogram per meter persegi d/S : distance / stroke
E’max : Energi Metabolisme Maksimal
Cs : energy cost
D : drag
xix
EPOC : Excess Post Exercise Oxygen Consumption
SF : Stroke Frequency
m/s : meter per sekon
VO2 max : Volume Oksigen Maksimal
SR : Stroke Rate
AT : Anaerobic Threshold
LT : Lactat Threshold
mmol. L-1 : milimol per liter
mL O2.kg-1. min-1 : milliliter per kilogram per menit
RA : Random Alokasi
RH : Relative Humidity
0
C : derajat Celcius
Kg/mm3 : kilogram per meter kubik Kj/m : Kilojoule per meter
DNi : Denyut Nadi sebelum latihan maksimal DN0 : Denyut Nadi setelah latihan maksimal P1 : Denyut Nadi pemulihan menit I P2 : Denyut Nadi pemulihan menit II P3 : Denyut Nadi pemulihan menit III P4 : Denyut Nadi pemulihan menit IV P5 : Denyut Nadi pemulihan menit V
