• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 17 Juli 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 17 Juli 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Realisasi defisit APBN 1,29% dari PDB.



Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%.



Setelah merugi, kini WEHA mampu meraup laba.



Properti lesu, KIAS efisiensi biaya energi.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG pada perdagangan akhir pekan 

lalu  berhasil  tutup  tipis  di  teritori 

positif,  setelah  hampir  sepanjang 

perdagangan bergerak di teritori nega‐

tif,  sempat  koreksi  25  poin,  namun 

akhirnya tutup di 5831,795 atau men‐

guat 1,751 poin (0,03%). Perdagangan 

akhir  pekan  lalu  didominasi  aksi  jual 

pemodal asing. Penjualan bersih asing 

mencapai  Rp975,52  miliar  di  tengah 

nilai  transaksi  di  Pasar  Reguler  yang 

hanya  Rp3,4  triliun.  Penguatan  tipis 

IHSG  kemarin  terutama  ditopang  aksi 

beli selektif atas saham perbankan dan 

tambang  batubara.  Sentimen  positif 

pasar  turut  ditopang  pergerak  bullish 

pasar saham kawasan Asia mengantisi‐

pasi  rilis  laba  2Q17  emiten.  Selama 

sepekan  IHSG  berhasil  rebound  tipis 

0,29%  setelah  pekan  sebelumnya  ter‐

koreksi tipis 0,26% akibat aksi ambil untung.  

 

Perdagangan  saham  sepekan  kemarin  cenderung  konsolidasi  dengan  vol‐

ume dan nilai transaksi rata‐rata harian turun dibandingkan pekan sebelumnya dan 

asing  melanjutkan  aksi  jualnya  di  pasar  saham.  Pemodal  asing  mencatatkan  pen‐

jualan bersih sepekan Rp2,96 triliun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu kembali 

melanjutkan  tren  bullishnya.  Indeks  DJIA  dan  S&P  berhasil  mencatatkan  rekor 

tertinggi baru masing‐masing di 21637,74 dan 2459,27 atau menguat 0,3% dan 0,4%. 

Indeks  Nasdaq  menguat  0,6%  di  6321,47.  Sepekan  terakhir  indeks  Nasdaq  berhasil 

rebound 2,6%. Sedangkan indeks DJIA dan S&P sepekan masing‐masing menguat 1% 

dan 1,4%. Harga minyak mentah yang berhasil rebound  pekan lalu menyusul redah‐

nya kekhawatiran oversupplay dan pelemahan dolar AS turut menopang penguatan 

kembali harga saham sektor energi. Harga minyak mentah akhir pekan lalu naik 1% 

di  USD46,54/barel  dan  sepekan  menguat  5%  setelah  pekan  sebelumnya  koreksi 

4,3%. Penguatan indeks saham Wall Street pekan kemarin terutama dipicu redahnya 

ekspektasi  kenaikan  bunga  FFR  setelah  data  inflasi  dan  penjualan  ritel  Juni  lalu  di 

bawah ekspektasi. Pasar juga merespon rilis laba 2Q17 yang mulai keluar akhir pekan 

lalu. Inflasi Juni yang bergerak lamban di AS, indeks CPI Juni 0% di bawah ekspektasi 

naik 0,1% (mom), membuat dolar kembali merosot dan yield obligasi AS 10 yr turun 

0,7%  akhir  pekan  lalu  di  2,33%.  Kondisi  ini  ikut  memicu  rebound  di  sejumlah  harga 

komoditas seperti energi dan logam.  

 

Memasuki  perdagangan  awal  pekan  ini,  IHSG  diperkirakan  berpeluang 

melanjutkan penguatannya dengan topangan bullish harga sejumlah komoditas dan 

pelemahan  dolar  yang  akan  menguntungkan  rupiah.  Pasar  juga  mulai  merespon 

kinerja emiten di 2Q17 menjelang rilis laba sejumlah emiten. IHSG diperkirakan ber‐

gerak dengan support di 5810 dan resisten di 5870 berpeluang menguat.       

 

S1 5810 S2 5790  R1 5850  R2 5870   

Index Last Chg % DJIA  21637.74  84.65   0.39   S&P 500  2459.27  11.44   0.47   FTSE 100  7378.39  (35.05)  (0.47)  CAC 40  5235.31  (0.09)  (0.00)  DAX  12631.72  (9.61)  (0.08)  NIKKEI 225  20118.86  (26.74)  (0.13)  HANGSENG  26389.23  43.06   0.16   STI  3287.43  47.14   1.45   SHENZHEN  1881.01  (7.69)  (0.41)  SHANGHAI  3222.42  4.26   0.13   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  46.66  0.61   1.32   CPO (RM/M.T)  2568.00  11.00   0.43   Gold (USD/T.oz)  1230.40  14.60   1.20   Nikel (USD/M.T  9415.00  190.00   2.06   Timah (USD/M.T)  19830.00  (20.00)  (0.10)  Coal (USD/M.T)  81.80  0.15   0.18   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13308.00  (32.00)  (0.24)  USD/EUR  1.147  0.01   0.53   JPY/USD  112.57  (0.98)  (0.86)  IDR/SGD  9717.07  20.54   0.21   IDR/AUD  10414.00  85.70   0.83   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  34.73  4622  0.14   0.40  

Top Gainers IDR % Chg OKAS  72  33.30   18  INTA‐W  90  28.60   20  IBST  2,100  19.70   345  VINS‐W  150  17.20   22 

ERTX  153  15.00   20  Top Losers IDR % Chg

MYTX  200  (21.90)  (56) 

NELY  140  (16.20)  (27) 

JKSW  75  (12.80)  (11) 

BIPP‐W  15  (11.80)  (2) 

LEAD  71  (11.30)  (9) 

Top Value IDR % (miliar) BBRI  14,800  (0.70)  925 B 

ASII  8,725  0.00   600 B  TLKM  4,600  0.00   562 B  BBCA  18,400  (0.50)  307 B  BBNI  7,100  1.10   209 B  Top Volume IDR % (juta)

BKSL  91  8.30   1,056.030  IIKP  254  1.60   699.411  BUMI  346  5.50   472.473  RIMO  268  0.00   378.419  BRMS  69  4.50   307.109  IHSG 5,831.80 Change 1.76 Change (%) 0.03 Change (%/ytd) 10.10

Total Value (IDR triliun) 4.906 Total Volume (miliar saham) 5.824 Net Foreign Buy (IDR miliar) (976.000)

(2)

News Update

2



Realisasi defisit APBN 1,29% dari PDB. Pemerintah mencatat realisasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) tahun 2017 sampai dengan semester I sebesar 1,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jumlah itu

lebih rendah dibandingkan dengan realisasi defisit semester I tahun 2016 yang mencapai 1,82% dari PDB. Menurut

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, masih mininya realisasi defisit anggaran di pertengahan tahun 2017

disebabkan karena pemerintah masih mampu menjaga dengan aman rasio utang terhadap PDB. "Defisit anggaran

masih terjaga pada kisaran 1,29% terhadap PDB," ungkapnya, akhir pekan lalu. Berdasarkan perkembangan realisasi

pendapatan dan belanja negara sampai dengan semester I - 2017, defisit anggaran mencapai sebesar Rp 175,07

triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2016, realisasi defisit anggaran mencapai Rp 230,67 triliun. Artinya

realisasi tahun ini defisit anggaran tahun ini lebih rendah sekitar 35% dari defisit anggaran semester I -2016. Ekonom

Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira Adhinegara mengatakan, walau realisasi

defisit APBN 2017 masih sebesar 1,29% PDB, namun jika pemerintah kemudian menargetkan total defisit sampai akhir

tahun sebesar 2,67% dari PDB, cukup menghawatirkan. Sebab, dia bilang, realisasi defisit anggaran kerap lebih tinggi

dari target yang dipatok pemerintah. Dalam APBN 2017, pemerintah menargetkan defisit 2,41% dari PDB. Angka itu

kemudian direvisi dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 menjadi 2,92% dari

PDB. Namun pemerintah realisasi defisit hanya 2,67% karena penyerapan anggaran tidak sampai 100%. (Kontan)



Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance

(Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini hanya sebesar

5,05%. Angka itu lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5,1%. Bhima menilai, momentum

Lebaran tidak bisa mendongkrak konsumsi rumah tangga secara signifikan. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2017 atau

sebelum Lebaran berdasarkan survei BI, tercatat hanya tumbuh 4,3% year on year (YoY). "Angka itu lebih rendah

dibandingkan bulan Mei tahun sebelumnya sebesar 13,6% YoY," kata Bhima. Lebih lanjut Bhima mengungkapkan, data

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) juga menunjukkan, omzet di Lebaran turun 38%. Sementara dari sisi industri

manufaktur lanjutnya, masih tumbuh terbatas di bawah 4,5%. "Di semester kedua mendatang diharapkan sumber

pertumbuhan datang dari peningkatan investasi dan ekspor nonmigas," tambah Bhima. (Kontan)



Setelah merugi, kini WEHA mampu meraup laba. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mampu

memperbaiki kinerja keuangannya di kuartal I-2017 menjadi rapor biru dengan membukukan laba bersih sebesar Rp

78,25 miliar. Padahal di kuartal sebelumnya, perseroan masih merugi Rp 2,2 miliar. Bahkan, jika melihat laporan

keuangan, selama 2016 perseroan membukukan kerugian sebesar 24,5 miliar. Salah satu upaya yang dilakukan

perseroan dalam memperbaiki kinerja tersebut dengan memangkas beban untuk jenis kendaraan taksi dan lebih

memfokuskan untuk kendaraan jenis bis. "Beberapa biaya dari segmen taksi sudah tidak ada, dan perusahaan

memonitor aktivitas operasi perusahaan agar dapat meminimalisasi beban tersebut," terang Direktur Keuangan WEHA

Edgar Surjadi. Selain itu, perbaikan kinerja tersebut juga diperoleh dari keuntungan atas penjualan aset tidak lancar

yang mencapai Rp107,4 miliar. Aset yang dimaksud yakni 11.760 saham yang dimiliki perseroan pada PT Panorama

Tours Indonesia (PTI) dengan nilai nominal Rp11,76 miliar. Sekadar informasi, hingga kuartal 1 2017 WEHA

membukukan penjualan neto sebesar Rp 30,37 miliar. Melihat laporan keuangan perseroan, pendapatan dari jasa

angkutan kendaraan jenis bis mampu memberikan pendapatan sebesar Rp 15,8 miliar atau 52% dari keseluruhan

revenue perseroan. Selain itu, penjualan lainnya seperti dari Angkutan Antar Kota menyumbang sebesar Rp 13 miliar

dan jasa sewa angkutan sebesar 1,5 miliar. WEHA tahun ini membidik pendapatan sebesar Rp 145 miliar. Selain itu,

perusahaan juga mengalokasikan Capex sebanyak Rp 45 miliar yang akan digunakan untuk meremajakan 28 bus

pariwisata dan 12 unit intercity shuttle. "Perusahaan melakukan pembelian armada tahunan di mana melakukan

peremajaan atas kendaraan yang sudah tidak produktif," tambah Edgar. Saat ini, White Horse Group memiliki 4 lini

usaha yaitu Bus Charter, Intercity Shuttle, Car Rental dan Daily Sightseeing Tour. (Kontan)



Properti lesu, KIAS efisiensi biaya energi. Industri keramik terus berharap sektor properti dapat menggeliat pada

semester II-2017. Pasalnya, penjualan keramik sangat bergantung dengan pertumbuhan sektor properti. "Properti juga

belum recover, jadi otomatis permintaan juga masih belum recover," ujar Verawaty Trisno Hadijanto Sekretaris

Perusahaan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) kepada KONTAN. Untuk itu, guna mengantisipasi minimnya

permintaan produk keramik, saat ini KIAS akan melakukan efisiensi. Terutama efisiensi dalam hal energi. Pasalnya,

energi gas, menjadi salah satu cost terbesar dalam produksi keramik. Sayangnya, Verawaty tidak menjelaskan berapa

besar efisiensi yang ingin dicapai, dan dampaknya pada kinerja. Yang jelas, kata dia, selain lesunya industriu properti,

para produsen keramik dalam negeri juga tengah dihantui oleh produk impor yang kian merajalela. "Tapi untuk

dampaknya seberapa besar, saya kurang tahu jelasnya," katanya. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

UNTR 27000‐29000. Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) sepekan kemarin bergerak konsolidasi sete‐

lah  dilanda  aksi  ambil  untung  pekan  sebelumnya.  Akhir  pekan  lalu  harga  sahamnya  tutup  stagnan  di 

Rp28000. Level support saat ini di Rp27000 relatif kuat sehingga berpeluang melanjutkan tren bullish den‐

gan resisten terdekat di Rp29000. Sentimen pasar saat ini tengah menanti rilis laba 1H17. Secara makro, 

pergerakan  rupiah  yang  cenderung  melemah  akan  menguntungkan  pergerakan  harga  sahamnya.  Rupiah 

akhir pekan lalu berhasil menguat setelah sempat melemah di atas Rp13400, namun akhir pekan lalu tutup 

di Rp13347. Untuk jangka menengah dan panjang support kuat ada di Rp26000. April lalu harga sahamnya 

sempat ditransaksikan di level tertingginya di Rp29450. Sepanjang tahun ini harga saham UNTR bergerak 

bullish. Akhir tahun 2016 lalu harganya masih tutup di Rp21250 dan akhir pekan kemarin sudah berada di 

Rp28000  atau  menguat  31,7%.  Penguatan  harga  sahamnya  tersebut  seiring  dengan  membaiknya  kinerja 

perseroan tahun ini terutama ditopang pertumbuhan penjualan alat berat dan kenaikan harga komoditas 

batubara. Sepanjang 1Q17 laba bersih UNTR tumbuh 105% mencapai Rp1,5 triliun dibandingkan 1Q16 se‐

besar Rp730,51miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang kenaikan pendapatan bersih 28% mencapai Rp13,68 

triiun  berbanding  Rp10,70  triliun  di  1Q16.  Laba  bruto  naik  51%  mencapai  Rp2,86  triliun  dengan  marjin 

mencapai 20,9% naik dari periode yang sama 2016 sebesar 17,6%. Penghasilan dari bisnis Mesin konstruksi 

mencapai  Rp4,79  triliun  naik  42%  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp3,37  triliun.  Sedangkan  dari  bisnis  Kon‐

traktor Penambangan penghasilan bersih tumbuh 12,8% mencapai Rp6,3 triliun dari Rp5,58 triliun di 1Q16. 

Sedangkan dari bisnis pertambangan, penghasilan bersih mencapai Rp2,08 triliun tumbuh 62,5% dari 1Q16 

sebesar Rp1,28 triliun. Pertumbuhan bisnis Mesin Konstruksi ditopang kenaikan volume penjualan alat be‐

rat  Komatsu  hingga  70%  (yoy)  mencapai  847  unit  dibandingkan  1Q16  yang  hanya  499  unit.  Perseroan 

menargetkan penjualan alat berat tahun ini mencapai 2500 unit naik 14,6%. Sedangkan dari divisi pertam‐

bangan, kenaikan penghasilan bersih ditopang kenaikan penjualan batubara 9% mencapai 1,9 juta ton dari 

1,8 juta ton dan harga jual rata‐rata naik 62% menjadi Rp2,1 triliun. Tahun ini pendapatan bersih diperkira‐

kan  berpeluang  tumbuh  13%  mencapai  Rp51,46  triliun.  Hingga  1Q17  pendapatan  bersih  telah  mencapai 

26,6% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini kami perkirakan bisa mencapai Rp5,92 tril‐

iun atau tumbuh 18%. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 25,4% dari proyeksi laba 

bersih  tahun  ini.  EPS  tahun  ini  diperkirakan  mencapai  Rp1586,5.  Target  harga  sahamnya  tahun  ini  kami 

perkirakan mencapai Rp31730 dengan PE 20x (pasar bullish).  Dari harga saat ini di Rp28000 masih ada ru‐

ang penguatan sekitar 13,3%. Maintain Buy, SL 25900     

(4)

4

Stock Picks

WIKA 2170‐2270. Saham sektor jasa konstruksi, merupakan saham sektoral yang pergerakannya tertinggal 

ketimbang tren pasar yang tengah bullish sepanjang tahun ini. Saat ini rata‐rata harga saham emiten jasa 

konstruksi telah berada di area oversold. Salah satunya adalah saham Wijaya Karya Tbk (WIKA). Akhir pekan 

lalu harga sahamnya masih bergerak konsolidasi di area downtrend tutup di Rp2170. Ini merupakan kisaran 

support  kuatnya  dan  merupakan  harga  terendahnya  sejak  transaksi  akhir  Mei  2016  lalu.  Akhir  2016  lalu 

harga  sahamnya  tutup  di  Rp2360  dan  bila  dibandingkan  dengan  harga  tersebut,  harga  sahamnya  saat  ini 

telah  koreksi  8%.  Harga  sahamnya  tertinggi  di  paruh  pertama  tahun  ini  sempat  di  Rp2590  (31/1). 

Mengingat harganya yang sudah berada di area oversold, secara technical peluang rebound sangat terbuka. 

Apalagi  dalam  waktu  dekat  ada  sentimen  terhadap  rilis  laba  emiten  2Q17.  Rilis  laba  ini  bisa  memicu 

terjadinya technical rebound. Begitu juga dengan peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS juga turut 

memicu peluang rebound. Rupiah terhadap dolar AS akhir pekan lalu berada di kisaran Rp13350 cenderung 

menguat selama sepekan terakhir. Catatan kinerja perseroan sepanjang 1Q17, laba bersih melonjak hingga 

242%  mencapai  Rp245,08  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2016  sebesar  Rp71,67  miliar.  Lonjakan 

laba  bersih  ini  membuat  marjin  bersih  meningkat  mencapai  6,43%  dibandingkan  1Q16  sebesar  2,63%. 

Penjualan  bersih  perseroan  di  1Q17  tumbuh  39,86%  mencapai  Rp3,81  triliun  dibandingkan  periode  yang 

sama  2016  sebesar  Rp2,73  triliun.  Peningkatan  laba  dan  penjualan  bersih  di  1Q17  ditopang  pencapaian 

kontrak  baru  sepanjang  1Q17  yang  mencapai  Rp16,1  triliun  atau  sekitar  37%  dari  proyeksi  kontrak  baru 

tahun ini sebesar Rp43,24 triliun. Sebelumnya perseroan memperkirakan tahun ini bisa memperoleh total 

kontrak  Rp102,937  triliun  naik  25%  dari  tahun  lalu  sebesar  Rp82,3  triliun.    Kontrak  carry  over  tahun  lalu 

mencapai Rp59,69 triliun. Perseroan memperkirakan penjualan tahun ini sebesar Rp25,75 triliun atau naik 

64,3% dari 2016 lalu. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih baru mencerminkan 14,7% dari proyeksi 

tahun  ini.  Sedangkan  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini  dengan  asumsi  marjin  bersih  5,5%  adalah  sebesar 

Rp1,43  triliun  naik  41,21%  dari  tahun  lalu  Rp1,01  triliun.  Hingga  1Q17  pencapaian  laba  bersih  baru 

mencerminkan  17%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini.  EPS  tahun  ini  diperkirakan  Rp159,28.  Pada  harga 

Rp2170,  saham  WIKA  ditransaksikan  dengan  PE  13,6x  (E/17).  Harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang 

ditransaksikan dengan PE 21,3x atau mencerminkan target harga di Rp3400. Untuk jangka pendek, secara 

technical,  sepanjang  support  bertahan  di  level  saat  ini  atau  pergerakan  harganya  berhasil  rebound  di 

Rp2220, pemodal bisa kembali mengakumulasi saham ini. Untuk jangka menengah dan panjang pemodal 

bisa melakukan akumulasi beli atas saham ini secara bertahap. Maintain Buy, SL 2050       

 

 

(5)

5

Stock Picks

ICBP 8400‐8800. Harga saham emiten barang konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sepekan 

kemarin bergerak konsolidasi dan berhasil keluar dari tekanan jual sebelumnya. Ini tercermin dari support 

bertahan di  Rp8400 dan  harga sahamnya akhir pekan lalu tutup menguat di Rp8700. Peluang penguatan 

dalam jangka pendek akan menguji resisten kuatnya sejak awal Juni lalu di kisaran Rp8800 hingga Rp8900. 

Secara technical, dengan metoda RSI, pergerakan mengindikasikan sinyal bullish reversal dan masih berada 

di  area  oversold.  Peluang  rebound  dalam  waktu  dekat  akan  dipicu  rilis  laba  1H17  dan  tren  pergerakan 

rupiah  terhadap  dolar  AS  yang  diperkirakan  berpeluang  menguat  dari  posisi  saat  ini  di  Rp13350.  Level 

support di Rp8400 cukup kuat yang terbentuk sejak Mei lalu. Dari sisi kinerja, sepanjang 1Q17 perseroan 

mencatatkan  penjualan  neto  Rp9,46  triliun  atau  tumbuh  6%  dibandingkan  periode  yang  sama  tahun 

sebelumnya sebesar Rp8,92 triliun. Laba bersih 1Q17 tumbuh 15,6% mencapai Rp1,09 triliun dibandingkan 

1Q16  sebesar  Rp944,8  miliar.  Marjin  bersih  di  1Q17  naik  mencapai  11,5%  dibandingkan  10,6%  di  1Q16. 

Kontribusi  utama  terhadap  penjualan  bersih  perseroan  disumbangkan  dari  penjualan  mie  instan  yang 

mencapai  63%.  Tahun  ini  diperkirakan  pertumbuhan  penjualan  bersih  10%  mencapai  Rp38,41  triliun. 

Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih mencerminkan 24,6% dari proyeksi penjualan bersih tahun ini. 

Sedangkan  laba  bersih  tahun  ini  diperkirakan  mencapai  Rp3,84  triliun  atau  tumbuh  6,7%.  Hingga  1Q17, 

pencapaian  laba  bersih  sudah  mencerminkan  28%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini.  EPS  2017 

diperkirakan  Rp329,33.  Pada  harga  Rp8600,  saham  ICBP  ditransaksikan  dengan  PE  26x  (E/17).  Dalam 

kondisi  pasar  bullish  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  31x  (E/17)  atau  mencapai 

Rp10235.  Dari  harga  saat  ini  ada  ruang  penguatan  17,6%.  Pemodal  boleh  mengakumulasi  sahamnya. 

Maintain Buy, SL 8250

 

Senin, 17 Juli 2017

Saham Pilihan

ASII 8700-9000 Buy, SL 8600

BDMN 4900-5300 Buy, SL 4700

INCO 1905-2025 Buy, SL 1800

ADRO 1625-1720 TB, SL 1560

PTBA 12250-12700 Buy, SL 11800

HRUM 2000-2080 Buy, SL 1960

BEST 312-330 Buy, SL 306

(6)

Stock View

6

Senin, 17 Juli 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5831.79  5842.22  5852.65  5812.90  5794.01 

               PERKEBUNAN AALI  15175  15,283.33  15,391.67  15,083.33  14,991.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  238  241.33  244.67  235.33  232.67                LSIP  1445  1,458.33  1,471.67  1,433.33  1,421.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2000  2,006.67  2,013.33  1,996.67  1,993.33                SIMP  550  558.33  566.67  543.33  536.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  206  209.33  212.67  201.33  196.67               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1665  1,676.67  1,688.33  1,641.67  1,618.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  346  352.00  358.00  334.00  322.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2040  2,050.00  2,060.00  2,020.00  2,000.00                ITMG  19650  19,866.67  20,083.33  19,491.67  19,333.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12500  12,550.00  12,600.00  12,400.00  12,300.00  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  975  978.33  981.67  968.33  961.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  85  86.67  88.33  83.67  82.33               

ELSA  278  281.33  284.67  275.33  272.67  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2500  2,516.67  2,533.33  2,466.67  2,433.33               

MEDC  2380  2,423.33  2,466.67  2,353.33  2,326.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  695  701.67  708.33  691.67  688.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  1960  1,978.33  1,996.67  1,938.33  1,916.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  720  733.33  746.67  708.33  696.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  17600  17,691.67  17,783.33  17,491.67  17,383.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  785  788.33  791.67  783.33  781.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10175  10,216.67  10,258.33  10,091.67  10,008.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  99  102.00  105.00  97.00  95.00                JPRS  140  142.00  144.00  138.00  136.00                KRAS  600  608.33  616.67  588.33  576.67                PAKAN TERNAK CPIN  3280  3,296.67  3,313.33  3,266.67  3,253.33                JPFA  1405  1,425.00  1,445.00  1,395.00  1,385.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8725  8,750.00  8,775.00  8,700.00  8,675.00  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1000  1,011.67  1,023.33  991.67  983.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8700  8,758.33  8,816.67  8,583.33  8,466.67                INDF  8775  8,833.33  8,891.67  8,683.33  8,591.67                MYOR  2050  2,056.67  2,063.33  2,036.67  2,023.33                ROTI  1275  1,288.33  1,301.67  1,263.33  1,251.67                GGRM  76150  77,666.67  79,183.34  75,341.67  74,533.34                INAF  2870  2,930.00  2,990.00  2,780.00  2,690.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  3040  3,123.33  3,206.67  2,943.33  2,846.67  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1640  1,653.33  1,666.67  1,613.33  1,586.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  196  197.67  199.33  194.67  193.33                ASRI  320  322.67  325.33  318.67  317.33                BKSL  91  94.00  97.00  86.00  81.00                BSDE  1830  1,843.33  1,856.67  1,803.33  1,776.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1230  1,236.67  1,243.33  1,221.67  1,213.33                CTRA  1230  1,240.00  1,250.00  1,215.00  1,200.00                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  320  320.67  321.33  318.67  317.33                MDLN  284  292.67  301.33  278.67  273.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2100  2,173.33  2,246.67  2,063.33  2,026.67  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  100  103.00  106.00  98.00  96.00                PTPP  3120  3,136.67  3,153.33  3,106.67  3,093.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  660  675.00  690.00  630.00  600.00                TOTL  745  753.33  761.67  728.33  711.67                WIKA  2170  2,190.00  2,210.00  2,160.00  2,150.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2250  2,276.67  2,303.33  2,236.67  2,223.33  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1345  1,351.67  1,358.33  1,341.67  1,338.33                JSMR  5225  5,291.67  5,358.33  5,191.67  5,158.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3300  3,303.33  3,306.67  3,293.33  3,286.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6300  6,333.33  6,366.67  6,233.33  6,166.67                TLKM  4600  4,623.33  4,646.67  4,573.33  4,546.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  354  356.67  359.33  350.67  347.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  350  356.00  362.00  346.00  342.00                WINS  280  283.33  286.67  273.33  266.67  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  790  795.00  800.00  785.00  780.00                BANK BBCA  18400  18,533.33  18,666.67  18,283.33  18,166.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  635  636.67  638.33  631.67  628.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  7100  7,133.33  7,166.67  7,033.33  6,966.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  14800  14,908.33  15,016.67  14,658.33  14,516.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2470  2,506.67  2,543.33  2,436.67  2,403.33  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5075  5,100.00  5,125.00  5,025.00  4,975.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2020  2,043.33  2,066.67  2,003.33  1,986.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  13550  13,666.67  13,783.33  13,316.67  13,083.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1225  1,240.00  1,255.00  1,205.00  1,185.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6300  6,366.67  6,433.33  6,241.67  6,183.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  258  265.33  272.67  249.33  240.67                UNTR  28000  28,291.67  28,583.33  27,616.67  27,233.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6250  6,316.67  6,383.33  6,166.67  6,083.33                RALS  1070  1,096.67  1,123.33  1,051.67  1,033.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1765  1,793.33  1,821.67  1,728.33  1,691.67               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  69  70.67  72.33  66.67  64.33               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Asparagus dengan perlakukan lama pencucian 30 detik dan perebusan 5 menit menghasilkan penurunan residu insektisida deltamerin sebesar 45 % dari asparagus tanpa perlakukan,

NLM : QX 515 Yuyun Srikandi, Yusran Udin, Risti, Hasrida Mustafa, Malonda Maksud, Ade Kurniawan (Balai Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI )

Penelitian terkait dengan ukuran pemerintahan daerahyang didasarkan pada total pendapatan dimana pemerintah daerah dengan total pendapatan yang lebih besar dapat memberikan

diuraikan di atas, waktu cerita Sang Pencerah bisa dilihat sebagai surat dari masa lalu yang mengingatkan bahwa telah terjadi penyimpangan luar biasa dari rasionalitas

Perbedaan yang nyata pada prevalensi dan derajat infeksi cacing hati antara sapi berumur lebih dari 12 bulan dengan sapi yang lebih muda disebabkan pola pemeliharaan ternak

Dengan dikeluarkannya aturan baru yaitu mengenai Peraturan bersama Ketua Mahkamah Agung, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Jaksa Agung, Kapolri dan BNN

Sampai sejauh ini, sebagian besar hijauan pakan yang diberikan kepada ternak di Indonesia berupa rumput lokal atau Tanaman Pakan 23 rumput asli, yang sering juga disebut

Salah satu bentuk hubungan antara benda mati dan makhluk hidup adalah jenis tanah, suhu, dan curah hujan di suatu tempat dapat memengaruhi jenis tanaman yang