• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KEDISIPLINAN DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PAI JURUSAN TARBIYAH STAIN PEKALONGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III KEDISIPLINAN DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PAI JURUSAN TARBIYAH STAIN PEKALONGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

50 BAB III

KEDISIPLINAN DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PAI JURUSAN TARBIYAH STAIN PEKALONGAN

A. Profil Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 1. Sejarah Lahirnya PAI

Jurusan Tarbiyah lahir pada tahun 1997 bersamaan dengan lahirnya STAIN Pekalongan yang secara resmi dibuka oleh Mentri Agama pada 30 Juni 1997 di Jakarta. Bersamaan dengan tonggak sejarah diatas, saat ini Jurusan Tarbiyah terus berbenah diri dalam semua bidang. Sampai saat ini Jurusan Tarbiyah sudah mengalami enam kepemimpinan, yaitu pertama: Drs. H. Chusnan B. Jaenuri, M.A, kedua: Drs. H. Abdul Mu’in, M.A, ketiga: Drs.

H. Idhoh Anas, M.A, keempat: Zaenal Mustakim, M.Ag, kelima: Drs. Moh. Muslih, M.Pd, Ph.D, dan keenam: Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag.1

Kepemimpinan mereka di Jurusan Tarbiyah telah menorehkan berbagai prestasi yang membuat Jurusan Tarbiyah di usia yang relatif masih muda, eksistensinya sudaah dapat disejajarkan dengan Fakultas Tarbiyah di lingkungan Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) bahkan di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN). Hasil kerja keras seluruh stakeholders Jurusan Tarbiiyah telah membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Hal

1 Tim penyusun, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan STAIN Pekalongan Tahun

(2)

51

ini dibuktikan dengan nilai hasil akreditasi prodi PAI yang memperoleh nilai “A” dan prodi PBA dengan nilai “B”.

2. Visi Misi

Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongaan memiliki visi dan misi2 sebagai berikut:

Visi : Terdepan dalam Penyelenggaran dan Pengembangan Pendidikan Islam.

Misi :

 Menyiapkan mahasiswa sebagai pendidik, ahli dan atau praktisi

pendidikan lainnya yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan dalam pengembangan pendidikan Islam.  Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu Agama Islam, khususnya

dalam bidang pendidikan.

Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan mempunyai tujuan untuk menghasilkan sarjana muslim yang siap menjadi pendidik dan ahli pendidikan agama Islam serta konsultan pendidikan.

3. Prodi Jurusan Tarbiyah Stain Pekalongan

Hingga saat ini, Jurusan Tarbiyah telah mengelola 4 program studi, yaitu: S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan 2 program studi lainnya yang sudah berjalan hampir 2 tahun yaitu Pendidikan Raudhatul Athfal (PGRA) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang baru dibuka pada tahun akademik 2013/2014. Selain

2

(3)

52

it, Jurusan Tarbiyah juga menyelenggarakan program Kualifikasi S1 Guru PAI yang diperuntukan bagi guru-guru pendidikan agama Islam yang belum mencapai gelar sarjana.3

a. Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI)

Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) memeiliki visi

“Terdepan dalam penyelenggaraan dan pengembangan Pendidikan Agama Islam di tingkat nasional pada tahun 2016”. Kemudian visi ini di-breakdown ke dalam misi yang lebih spesifik. Misi dari program studi PAI adalah: 1) Menyelenggarakan pendidikan keguruan di bidang Pendidikan Agama Islam yang profesional, 2) Mengembangkan kajian, penelitian, dan publikasi Pendidikan Agama Islam, dan 3) Menjalin kerjasama dengan para stakeholders di bidang Pendidikan Agama Islam.

Program studi S1 Pendidikan Agama Islam menyiapkan calon tenaga kependidikan Islam Profesional sebagai guru agama di sekolah dan madrasah, sebagai supervisor pendidikakn maupun konsultan pendidikan. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi handal, para pengajar pengampu mata kuliah pada Program studi S1 Pendidikan Agama Islam terdiri dari para ahli di bidangnya, dengan pengalaman yang cukup memadai baik dalam negri maupun luar negri, serta berpendidikan mulai dari S2 hingga S3. Agar terbentuk sarjana pendidikan yang memiliki kompetensi tinggi, para mahasiswa Program studi S1 Pendidikan Agama Islam tidak hanya dibekali dengan teori-teori kependidikan Islam,

3

(4)

53

melainkan ditradisikan juga dengan mata kuliah-mata kuliah yang bersifat praktikum yang sangat memedai. Praktikum yang diselenggarakan oleh Prodi S1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah antara lain: PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), KKL (Kuliah Kerja Lapangan), Ketarbiyahan dan Sistem Informatika Komputer, Micro Teaching dan

Listening bahasa arab dan bahasa inggris di laboraturium bahasa.

Program kerja rutin yang telah dilaksanakan oleh Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah meliputi: pendataan jumlah mahasiswa, pengaadaan kurnas dan kurlok, studi banding, mengkaji masalah-masalah aktual pendidikan Islam, pengembangan bahasa asing bagi dosen Tarbiyah, diskusi dan lokakarya, penyusunan jadwal mata kuliah, penyusunan kurukulum lokal, pengembangan sistem administrasi Jurusan Tarbiyah, praktik mengajar, Kuliah Kerja Lapangan ketarbiyahan, menyeleksi judul-judul skripsi ketarbiyahan yang diajukan mahasiswa, mengadakan seminar proposal skripsi, mengadakan ujian komprehensif, mengadakan ujian skripsi, mengadakan seminar pendidikan Islam, mengadakan diskusi rutin di kalangan dosen Jurusan Tarbiyah, dialog tentang kurikulum Prodi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiiyah dengan mahasiswa, penyusunan SAP dan silabus serta melaksanakan

workshop sistem pembelajaran akti

Sebagai tambahan data, maka penulis mewawancarai kepala prodi PAI saat ini yaitu bapak Salafudin, M.SI. beliau memaparkan

Untuk saat ini sedang dilakukan perombakan visi misi jurusan PAI tepatnya seminggu yang lalu, tetapi belum disahkan perubahan itu. Maka

(5)

54

kami dari jurusan PAI masih memakai visi misi yang lama. Untuk perkembangannya sekarang ini prodi PAI sudah mendapat akreditasi A dari badan akresitasi perguruan tinggi nasional. Prodi ini banyak mengalami perubahan sejak pertama kali berdiri tahun 1997 sampai sekarang tahun 2015, diantaranya prodi ini telah memfasilitasi para calaon mahasiswa yang disibukkan dengan pekerjaan pada pagi hari, mereka dapat memilih program reguler sore. Ini merupakan angin segar bagi para calon mahasiswa yang sudah mengajar ataupun bekerja diwaktu pagi hari, mereka dapat memilih kuliah pada waktu sore hari. Selain itu ada juga program DMS (Dual Mode System) yaitu program dari KEMENAG pusat bagi mereka yang terkendala waktu untuk kuliah, dimana program ini dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu diperuntukkan bagi mereka yang sudah menjadi guru pada daerah kerasidenen Pekalongan dapat mengikuti program ini tanpa repot memikirkan waktu. Harapan dari saya untuk mahasiswa khususnya, mereka harus mempunyai kebanggan tersendiri sebagai mahasiswa PAI ataupun lulusan dari PAI STAIN Pekalongan, harus bangga sebagai kalangan yang mempunyai kelebihan untuk membentuk akrakter bangsa. Selain itu mahasiswa calon guru paling tidak harus mempunyai 4 kompetensi kepribadian antara lain :

1. Kompetensi profesional baik dalam bidang akademik maupun substansi pada masalah bidang PAI itu sendiri. Mahasiswa calon guru juga diharapkan dapat menghafal Al-Qur’an minimal juz 30 agar dapat lebih menjadi pendidik yang profesional.

2. Kompetensi pedagogik, diharapkan nantinya calon pendidik mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan anak didik melalui pembelajaran aktif inovatif kreatif dan menyenangkan (PAKEM). Jangan sampai nantinya siswa tidak menyukai pelajaran PAI hanya karena gurunya tidak bisa berkomiunikasi dengan baik, dan kurangnya pengetahuan tentang IT sehingga pembelajaran menjadi membosankan.

3. Kompetensi kepribadian, seorang guru harus dituntut untuk menjadi teladan bagi para peserta didiknya kelak. Maka mahasiswa calon guru itu sendiri harus bisa menjadi sosok yang pantas, harus bisa menjadi figur yang baik.

4. Kompetensi sosial, mahasiswa calon guru ataupun mahasiswa yang sudah menjadi guru harus bisa melakukan relasi dengan masyarakat sekitar.

Harapannya khususnya untuk pemerintah dapat lebih

memperhatikan nasib para guru dengan memberikan tunjangan-tunjangan pokok yang lebih pantas bagi guru yang belum PNS dan bersertifikasi. Sehingga dengan adanya tunjangan tersebut dapat mensejahterakan hidup guru yang belum berkecukupan agar masyarakat dapat lebih menghargai guru. Untuk guru yang sudah PNS jangan sampai menyalahgunakan lagi

(6)

55

tunjangan yang telah didapatkan membuat kualitas dirinya sebagai pendidik menjadi berkurang dan tidak berkompeten.4

b. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA)5

Program studi S1 Pendidikan Bahasa Arab mulai dibuka pada tahun akademik 2009/2010. Program ini memiliki visi “Terdepan dalam

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan bahasa Arab di tingkat nasional pada tahun 2015.” Sedangkan misinya adalah: 1)

Menyelenggarakan pendidikan keguruan di bidang bahasa Arab yang profesional. 2) mengembangkan kajian, penelitian dan publikasi dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab. 3) Menjalin kerjasama dengan

stakeholders di bidang Pendidikank Bahasa Arab.

Program studi ini menyiapkan calon tenaga pengajar dalam mapel bahasa Arab baik di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Selain kompetensi sebagai pengajar bahasa Arab, alumni PBA diproyeksikan sebagai tenaga dibidang penerjemahan bahasa Arab, penulis dan konsultan di bidang bahasa Arab. Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang handal, maka dipersiapkan para dosen yang ahli dibidangnya lulusan S2 dan S3 dari dalam negri maupun luar negri. Para mahasiswa dibekali dengan berbagai ilmu ketarbiyahan dan kebahasaan baik teori maupun praktik, dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai seperti kelas dengan multi media, perpustakaan, laboraturium komputer dan laboraturium bahasa.

4 Salafudin, M.SI, Kepala Prodi PAI, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 18 Agustus 2015. 5

(7)

56

Disamping itu mahasiswa memiliki akses kegiatan intern dan antar prodi PBA melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBA yang dibentuk pada hari Senin tanggal 15 febuari 2010, yang pelantikannya dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 April 2010, oleh ketua Jurusan Tarbiyah saat itu yaitu bapak Zaenal Mustakim, M.Ag.

Sebagai tambahan data, maka penulis mewawancarai kepala prodi PBA saat ini yaitu bapak M. Jaeni, M.Pd, M.Ag beliau memaparkan

Untuk perkembangan dalam visi misi prodi masih sama, belum ada perubahan. Namun ada 3 hal yang harus dibenahi yaitu:

1. Perkembangan “row” input mahasiswa setiap tahun relatif stabil 2 kelas. Namun perkembangan tersebut bersifat kuantitatif, akan tetapi secara kualitas masih banyak mahasiswa yang berasal dari sekolah umum yang masuk ke PBA, mahasiswa lulusan dari SMA, SMK, STM yang pada dasarnya tidak ada materi bahasa Arab, sehingga menjadi sulit pada 2 tahun diawal pendirian prodi. Akan tetapi pada tahun berikutnya banyak mahasiswa lulusan dari sekolah-sekolah yang mempunyai latar belakan bahasa Arab, misalnya mereka dari lulusan pondok pesantren, maupun mereka yang dari sekolah yang sudah mengenalkan baha Arab.

2. Dalam perkembangan administratif banyak juga yang harus dibenahi dalam hal ini antara lain data mahasiswa, data dosen, serta data penyusunan skripsi, KKL, serta arsipisasi Arab, plangisasi dalam bahasa Arab untuk menunjang administrasi.

3. Perkembangan kualitas kurikulum matakuliah yang harus dipahami untuk saat ini pembuatannya masih terus dibenahi yang mengacu pada kurikulum KKNI, dimana kurikulum ini menekankan pada kemapuan dan keahlian, sehingga diharapkan setelah lulus mahasiswa telah siap. Untuk mendukung akan hal itu, maka kultur akademik seperti diskusi, kursus, latihan, workshop dan lomba-lomba bahasa merupakan kegiatan yang dapat mendukung kultur akademik dikampus. Serta pengupayaan lingkungan berbahasa terus dibangun dengan cara membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Arab antara pegawai akademik dengan dosen, dosen dengan mahasiswa, maupun dosen dengan dosen.

Pada prodi jenis kompetensi cukup menjanjikan, mencetak calon guru bahasa Arab di MTS, MI yang berkompeten, yang mampu bersaing dengan dunia kerja. Harapan saya untuk kedepannya pertama yaitu untuk nilai akreditasi semakin baik, karena semakin baik nilai akreditasi sebuah prodi, maka semakin besar pula lulusan dalam dunia kerja. Yang kedua,

(8)

57

untuk lulusan PBA mereka menjadi tenaga pendidik yang kompeten dan profesional di bidangnya. Serta mereka semua dapat bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat agar dapat berguna untuk oranglain.6

c. Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA)

Program studi S1 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) mulai di buka pada tahun akademik 2013/2014. Program studi ini memiliki visi “Terdepan dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi

Pendidikan Guru Raudhatul Athfal di tingkat nasional pada tahun 2020”.

Visi ini diuraikan lebih spesifik melalui misi program studi yaitu 1). Menyiapkan tenaga pendidik profesional di Raudhatul athfal, 2). Mengembangkan pendidikan, penelitian dan publikasi di bidang pendidikan anak usia dini dan 3). Mengembangkan layanan dan kerjasama di bidang anak usia dini.

Program studi ini di buka berdasarkan tingginya kebutuhan masyarakat akan tenaga pengajar di lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), RA (Raudhatul Athfal) maupun TK (Taman Kanak-kanak), oleh karena itu melalui program studi PGRA ini, akan dicetak calon-calon tenaga pendidik untuk lembaga-lembaga pra-sekolah. Selaiin kompetensi sebagai pengajar dan pendidik di lembaga pra-sekolah seperti PAUD, RA, dan TK, alumni program studi PGRA juga diproyeksikan sebagai tenaga peneliti dan konsultan dibidang tumbuh kembang anak usia dini dan pengembangan lembaga pendidikan pra-sekolah. Untuk menghasilkan

6

M. Jaeni, M.Pd, M.Ag, Kepala Prodi PBA, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 18 Agustus 2015.

(9)

58

lulusan yang memiliki kompetensi yang handal, maka disiapkan para dosen yang ahli dibidangnya, lulusan S2 dan S3 dari dalam maupun luar negri. Para mahasiswa dibekali dengan berbagai ilmu ketarbiiyahan dan pengembangan anak usia dini baik teori maupun praktik, dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai seperti kelas dengan multimedia, perpustakaan, laboraturium komputer dan laboraturium bahasa.

Kurikulum Prodi S1 PGRA STAIN Pekalongan terdiri dari 144 SKS yang dapat diklasifikasikan pada lima ktegori mata kuliah, yaitu: Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK), Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), dan Mata kuliah berkehidupan masyarakat (MBB). Kelima bidang ini diberikan kepada mahasisiwa guna mendukung dan mewujudkan visi, misi dan tujuan Prodi S1 PGRA STAIN Pekalongan.

Sebagai tambahan data, maka penulis mewawancarai kepala prodi PGRA saat ini yaitu ibu Siti Mumun Muniroh, S.Psi., M.A beliau memaparkan

Sejauh ini visi dan misi prodi PGRA masih sama, belum ada perubahan meskipun sudah ada perumusan visi misi baru. Akan tetapi semua itu belum pasti karna belum di sahkan. Sejak awal pendirian prodi tepatnya 3 tahun yang lalu, mempunyai perkembangan yang lumayan, ditandai dengan adanya laboraturium PGRA, PAUD dan RA untuk PPL mahasiswa. Harapannya agar prodi ini dapat semakin baik, khususnya untuk akreditasi prodi bisa menjadi lebih baik, untuk mahasiswanya diharapkan menjadi lebih berkompeten karena prodi ini sudah mempunyai lab micro theching sendiri, dan tempat PPL sendiri.7

7

Siti Mumun Muniroh, S.Psi., M.A, Kepala Prodi PGRA, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 14 Agustus 2015.

(10)

59

d. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Program studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mulai di buka pada tahun akademik 2013/2014. Program ini memiliki visi

“Menjadi prodi yang unggul dalam penyiapan guru Madrasah Ibtidaiyah yang profesional dan berkarakter pada tahun 2025”. Sedangkan misinya

adalah 1). Menyiapkan guru madrasah ibtidaiyah yang berakhlakul karimah, profesional, dan berwawasan Ilmu Pngetahuan, Teknologi, dan Seni, 2). Melaksanakan pengambangan dan penelitian pendidikan Islam untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah, 3). Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengambangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah.

Melalui program studi ini, akan dicetak calon-calon tenaga pendidik untuk Madrasah Ibtidaiyah. Selain kompetensi sebagai pengajar dan pendidik di lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah alumni program studi PGMI juga diproyeksikan sebagai tenaga konsultan dibidang pengembangan lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang handal, maka dipersiapkan para dosen yang ahli dibidangnya, lulusan S2 dan S3 dari dalam maupun luar negri. Para mahasiswa dibekali dengan berbagai ilmu ketarbiyahan baik teori maupun praktik, dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai seperti kelas dengan multimedia, perpustakaan, laboraturium komputer dan laboraturium bahasa.

(11)

60

Kurikulum Prodi S1 PGMI STAIN Pekalongan terdiri dari 145 SKS yang dapat diklasifikasikan pada lima kategori mata kuliah, yaitu: Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK), Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), dan Mata kuliah berkehidupan masyarakat (MBB). Kelima bidang ini diberikan kepada mahasisiwa guna mendukung dan mewujudkan visi, misi dan tujuan Prodi S1 PGMI STAIN Pekalongan.

Sebagai tambahan data, maka penulis mewawancarai kepala prodi PBA saat ini yaitu ibu Elly Mufidah, M.S.I beliau memaparkan

Sudah ada beberapa perubahan pada semester ini, seperti pada pembelajaran matematika dan ipa ada 8 sks. Adanya perubahan kurikulum ini dikarenakan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada, sesuai yang dibutuhkan di lapangan. Pada program PGMI ini sendiri selain matakuliah wajib, ada juga beberapa matakuliah pilihan dari 137 matakuliah utama, ada 10-12 matakuliah pilihan seperti kepramukaan, pendalaman IPA, matematika, IPS, Bahasa Inggris MI, bahasa Arab MI, jurnalistik, multimedia, animasi pembelajaran, seni tari untuk menunjang profesi. Meskipun rencana ini belum di sahkan dari 24 matakuliah, mahasiswa wajib mengambil 10-12 matakuliah tambahan. Pada program ini sudah lengkap sepaket karena untuk menyetarakan dengan program PGSD. Harapannya agar program PGMI ini dapat setara dengan program PGSD, walaupun beban sksnya berat karena sudah merupakan paket komplit. Selain itu, program ini menekankan pada mahasiswa PGMI untuk dapat menghafal juz amma pada praktek ibadah dan tilawah agar tidak kalah dengan peserta didik sebagai bekal di dunia pendidikan nantinya dengan cara menaikan standar pada ibadah tilawah. Dari situ dapat dilihat kemampuan para mahasiswa. Untuk mahasiswa sendiri, diharapkan dapat mendidik peserta didik secara maksimal, dapat mendalami materi keagamaan dan umum dengan bobot yang besar. Khususnya pada kurikulum ke stainan, mereka harus sudah menguasai pada sks matakuliah PGMI dan pengetahuaun umum yang dapat dipadu padankan dengan materi keagamaan.8

8

Elly Mufidah, M.S.I Kepala Prodi PGMI, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 18 Agustus 2015.

(12)

61 B. Kedisiplinan Dosen Program Studi PAI

Di sekolah pendidik memegang peranan penting dalam menentukan kelancaran proses belajar mengajar, karaena tanpa pendidik tidak mungkin proses belajar mengajar dapat berjalan. Oleh sebab itu kedisiplinan pendidik sangat menentukan atau mempengaruhi disiplin yang lainnya, karena siswaa pada satu sekolah dipengaruhi oleh guru-gurunya. Disiplin sangat penting aartinya bagi seorang pendidik dalam melaksanakan tugas profesinya, karena itu sikap disiplin harus ditanamkan secara terus-menerus agar menjadi pembiasaan.

Pada hal ini penulis melakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa PAI reguler sore STAIN Pekalongan mengenai kedisiplinan dosen.

Rini Solihati (2021212067)

Kadang-kadang pembelajaran berlangsung membosankan karena pada saat jam belajar sudah habis, dosen masih sering melanjutkan materi yang belum disampaikan. Sehingga membuat jam berikutnya terhambat dan mahasiswa pun sudah mulai kehilangan konsentrasi karena sudah mulai lelah. Untuk penggunaan metode dan media kebanyakan dosen hanya menggunakan metode ceramah saja, sehingga perkuliahan terasa membosankan, meskipun tidak banyak dosen menggunakan metode lain seperti hypnoteching. Media yang digunakan pun hanya mengandalkan media power point saja.

Musliha (2021212072)

Kadang-kadang dosen datang terlambat, mungkin karena beberapa faktor kesibukan dosen dan tugas lain sehingga dosen sering terlambat. Tidak semua dosen memberikan silabus pembelajaran, akan tetapi mewajibkan mahasiswa memiliki buku paket mata kuliah yang bersangkutan yang didalamnya terdapat panduan perkuliahan. Hampir semua dosen hanya menggunakan metode ceramah dengan menampilkan power point di LCD tanpa diselingi pemberian motivasi-motivasi yang membangkitkan semangat belajar mahasiswa, sehingga mahasiswa cenderung mengantuk dan bosan, meskipun dosen sesekali mengajak bercanda.

(13)

62

Firna Nurulia (2021212052)

Hanya sedikit dosen yang disiplin dalam ketepatan waktu mengajar, maupun selesai pembelajaran. Dalam hal pembuatan silabus dosen pun banyak yang membaginya dengan mahasiswa, biasanya mahasiswa disuruh memfotocopy sendiri silabus, atau meminta file dari dosen bersangkutan. Hanya ada beberapa dosen yang selalu memberikan motivasi maupun menceritakan cerita-cerita inspiratif kepada mahasiswa agar mahasiswa tidak bosan dan dapat termotivasi dari cerita tersebut.9

Untuk memperoleh data tentang kompetensi dosen PAI, angket disebarkan kepada 66 responden yaitu mahasiswa PAI angkatan 2012 STAIN Pekalongan. Penyusunan angket ini mengacu pada indikator variabel kedisiplinan dosen yaitu:

b. Kedisiplinan dalam mengajar :

1. Datang dan pulang tepat waktu mengajar 2. Membuat silabus

3. Menggunakan media yang tepat 4. Memberikan tugas

5. Mengisi jurnal

c. Kedisiplinan dalam berpakaian: 1. Berpenampilan rapi

2. Sopan

d. Kedisiplinan dalam ketepatan waktu: 1. Ketepatan jam mengajar

2. Disiplin dalam kehadiran

3. Menggunakan strategi pembelajaran

9 Wawancara mahasiswa, mahasiswa reguler sore PAI STAIN Pekalongan, Pekalongan, 21 April 2015

(14)

63

Berikut ini disajikan hasil jawaban dari angket yang dibagikan kepada 66 mahasiswa yang berisi 20 item soal, yaitu 12 soal tentang kedisiplinan dalam mengajar, 2 soal tentang kedisiplinan dalam berpakaian, dan 6 soal tentang ketepatan waktu. Masing-masing soal diberi lima alternatif jawaban. Untuk menentukan skoring pertanyaan, angket akan ditabulasikan dengan diberi bobot nilai setiap itemnya, yaitu:

a. Jawaban a bernilai 5 b. Jawaban b bernilai 4 c. Jawaban c bernilai 3 d. Jawaban d bernilai 2 e. Jawaban e bernilai 1

Tabel 3.1. Hasil Angket Kedisiplinan Dosen

No. Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml 1 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 82 2 3 4 3 2 1 2 1 3 4 1 1 1 4 5 1 1 1 3 2 1 44 3 3 5 4 4 2 4 5 3 5 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 3 79 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 1 3 5 4 5 3 5 4 3 5 5 86 5 3 3 4 3 5 5 5 3 5 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 73 6 5 5 4 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 3 3 1 5 2 5 83 7 4 5 4 3 1 5 5 5 5 3 1 4 5 4 2 5 2 3 4 3 73 8 3 3 3 1 1 1 1 1 4 1 1 5 4 4 1 1 1 4 2 1 43 9 3 3 3 3 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 3 1 4 1 3 73 10 4 4 4 5 5 5 5 3 1 3 4 5 5 4 2 4 1 4 4 4 76 11 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 2 5 5 5 93 12 4 4 4 3 1 3 4 5 4 3 5 4 5 5 2 3 1 2 1 3 66 13 4 5 4 5 4 4 4 4 5 1 1 3 4 4 5 4 1 3 4 4 73 14 1 3 3 3 5 4 4 3 5 1 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 70 15 4 3 4 3 2 4 4 3 1 4 5 5 5 5 1 3 3 4 1 4 68 16 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 85

(15)

64 17 2 4 3 4 2 5 5 5 5 1 4 5 5 5 3 3 2 5 4 4 76 18 4 4 4 4 2 3 4 3 5 2 2 3 4 4 2 2 2 4 4 3 65 19 5 4 5 4 2 4 2 3 5 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 71 20 4 5 5 5 2 3 2 3 3 2 3 3 4 5 3 3 2 4 4 4 69 21 4 5 5 5 5 5 2 3 5 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 76 22 3 4 4 2 2 3 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 60 23 3 5 4 4 4 5 3 5 5 1 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 75 24 3 4 3 4 4 5 4 2 4 3 3 3 5 4 3 3 2 3 4 1 67 25 3 3 3 3 4 5 4 4 1 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 76 26 3 5 3 3 3 4 3 5 5 3 3 3 5 5 4 1 2 2 2 3 67 27 3 3 3 3 2 3 1 4 4 1 1 3 4 5 3 1 5 1 2 4 56 28 3 5 3 4 5 4 5 3 2 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 75 29 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 4 4 3 5 3 5 5 5 90 30 4 5 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 4 4 5 4 78 31 5 4 4 5 2 5 1 1 5 2 2 4 5 5 2 1 2 5 5 4 69 32 4 3 4 4 5 5 5 2 2 2 3 4 5 5 3 3 2 5 4 4 74 33 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 85 34 2 3 3 3 5 2 3 5 5 1 4 3 5 5 5 4 4 4 2 1 69 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 96 36 5 5 5 4 1 5 4 4 5 1 2 3 5 5 1 1 1 2 4 4 67 37 4 5 4 4 5 5 3 4 5 1 1 3 5 5 4 4 1 3 4 3 73 38 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 95 39 2 3 3 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 87 40 3 3 3 3 5 5 5 5 1 2 3 3 3 5 4 5 5 5 3 3 74 41 3 3 3 3 3 4 5 3 3 3 2 2 5 5 4 3 4 5 3 1 67 42 1 3 3 3 3 3 5 5 5 3 5 5 5 5 3 2 2 5 2 1 69 43 2 4 3 2 4 5 5 5 3 5 2 3 5 5 2 2 2 4 2 4 69 44 4 5 4 4 5 5 1 3 4 2 4 3 4 5 3 4 2 3 2 4 71 45 3 4 4 3 5 5 3 2 3 2 2 5 5 5 3 3 4 5 4 3 73 46 4 5 4 5 4 5 4 4 4 1 2 4 5 5 3 4 4 4 5 5 81 47 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 93 48 3 5 3 3 5 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 3 4 4 4 3 79 49 4 5 5 4 5 5 1 3 5 2 3 3 4 5 3 3 1 5 4 5 75 50 1 3 3 4 5 3 4 2 4 2 2 3 5 5 5 5 4 2 4 3 69 51 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 63 52 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 3 4 3 5 5 88

(16)

65

Dari hasil angket tersebut dapat dihitung jumlah skor nilai angket tentang kedisiplinan dosen PAI STAIN Pekalongan adalah:

∑X = 4953

C. Motivas Belajar Mahasiswa Program Studi PAI

Untuk memperoleh data tentang motivasi belajar mahasisiwa program studi PAI angkatan 2012 STAIN Pekalongan, penulis menyebarkan angket kepada 66 responden, yaitu mahasiswa program studi PAI angkatan 2012 STAIN Pekalongan.

Penyusunan angket ini mengaacu kepada indikator variabel motivasi belajar berikut:

1. Kemauan dan semangat yang kuat untuk belajar 2. Serius menghadapi tugas

3. Disiplin dalam belajar 4. Dorongan untuk berprestasi

53 3 3 4 4 5 5 4 3 5 3 5 5 5 5 2 4 3 5 5 4 82 54 3 5 3 5 5 5 5 5 5 1 1 4 4 4 5 5 3 4 5 4 81 55 5 5 5 5 4 4 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 87 56 5 5 4 2 3 1 5 5 3 2 4 5 5 4 4 3 3 3 2 5 73 57 5 5 5 1 4 2 5 5 4 4 3 3 3 2 3 1 1 2 5 4 67 58 3 3 3 5 2 3 3 4 4 5 5 5 3 4 5 2 3 4 5 3 74 59 3 4 4 5 3 3 5 2 2 1 4 3 3 3 5 5 5 5 3 4 72 60 3 2 5 5 5 5 4 4 4 3 3 1 5 3 3 3 3 4 4 5 74 61 3 3 4 4 5 2 1 4 4 3 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 68 62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 92 63 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 3 3 3 21 2 4 4 4 4 4 97 64 1 2 2 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 78 65 3 3 3 2 1 4 4 5 5 4 4 4 3 1 5 5 5 3 3 3 70 66 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 2 3 3 3 4 5 5 5 84

(17)

66

5. Kunjungan ke perpustakaan 6. Diskusi kelompok/individu

Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi, sehingga akan didapatkan kejelasan apakah terdapat hubungan antara dua variabel yaitu kedisiplinan dosen dengan motivasi belajar mahasiswa.

Berikut ini disajikan hasil jawaban dari angket yang dibagikan kepada 66 mahasiswa yang berisi 25 item soal.

Tabel 3.2 Hasil Angket Motivasi Belajar

No. Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jml 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 90 2 3 4 3 2 1 2 1 3 4 1 1 1 4 4 1 1 1 3 2 1 3 3 3 3 3 58 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 2 88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 1 1 2 2 2 82 5 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 83 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 1 4 2 4 3 3 3 3 3 85 7 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 81 8 3 3 3 1 1 1 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 1 4 2 1 1 2 4 4 3 56 9 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 1 3 2 2 3 2 3 79 10 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 2 2 3 3 84 11 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 3 3 3 2 4 83 12 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 1 2 1 3 3 3 3 3 2 76 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 4 4 4 4 1 3 4 4 2 1 3 3 4 82 14 1 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 80 15 4 3 4 3 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 1 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 79 16 4 4 4 3 1 2 2 1 1 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 3 3 3 3 77 17 2 4 3 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 1 1 1 78 18 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 2 3 4 4 2 2 2 4 4 3 2 1 4 3 3 77 19 4 4 4 4 2 4 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 1 2 2 80 20 4 4 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 1 3 3 4 2 78 21 4 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 76

(18)

67 22 3 4 4 2 2 3 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 3 4 3 4 3 77 23 3 4 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 1 1 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 60 24 3 4 3 4 2 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 1 3 2 2 3 3 72 25 3 3 3 3 1 1 2 2 1 3 4 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 4 3 3 2 60 26 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 1 2 2 2 3 4 4 3 3 1 70 27 3 3 3 3 2 3 1 4 4 1 1 3 4 4 3 1 4 1 2 4 2 3 4 1 4 68 28 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 76 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 1 3 3 88 30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 90 31 4 4 4 4 2 4 1 4 4 2 2 4 4 4 2 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3 79 32 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 83 33 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 84 34 2 3 3 3 4 2 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 2 2 2 73 35 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 93 36 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 2 3 4 4 1 1 1 2 4 4 2 2 3 3 3 73 37 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 1 3 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 2 2 83 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 95 39 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 1 86 40 3 3 3 3 4 4 4 4 1 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 2 1 78 41 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 1 3 3 4 2 3 78 42 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 2 1 3 3 2 2 3 74 43 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 73 44 4 4 4 4 4 4 1 3 4 2 4 3 4 4 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 2 77 45 3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 81 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 85 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 95 48 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 1 2 3 2 83 49 4 4 4 4 4 4 1 3 4 2 3 3 4 4 3 3 1 4 4 4 3 3 2 3 3 81 50 1 3 3 4 4 3 4 2 4 2 2 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 2 2 76 51 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 80 52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 1 2 2 88 53 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 87 54 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 1 3 82 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 93 56 4 4 4 2 3 1 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 1 1 2 2 75 57 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 1 1 2 4 4 3 3 3 3 2 75 58 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 1 2 4 3 3 81

(19)

68

Dari hasil angket tersebut dapat dihitung jumlah skor nilai angket tentang motivasi belajar PAI STAIN Pekalongan adalah:

∑Y = 5253 59 3 4 4 4 3 3 4 2 2 1 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 80 60 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 82 61 3 3 4 4 4 2 1 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 81 62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 89 63 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 86 64 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 83 65 3 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 78 66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 70

Gambar

Tabel 3.1. Hasil Angket Kedisiplinan Dosen
Tabel 3.2 Hasil Angket Motivasi Belajar

Referensi

Dokumen terkait

9) Apa motivasi guru terhadap Rizki Fitriani terkait dengan menulis narasi?.. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana kreativitas siswa menulis narasi di MI Miftahul Huda

Menurut Kusmono (2001:346), strategi penetapan harga adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam menetapkan harga atas produk yang dipasarkan untuk menghasilkan

Apabila Anda sudah pernah menggunakan SMS gratis dari Gmail ini, maka di hari yang lain, bila Anda ingin mengirim SMS gratis lewat email Gmail, Anda tidak perlu mengulangi semua

Penelitian ini membahas tentang tinjauan hukum Islam terhadap praktek jual beli kentang di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo. Jual beli kentang di Pasar Legi

Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah apa faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana suap di Indonesia dan

Alhamdulillah, setelah melalui proses yang panjang, penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Klasifikasi Emosi Konsumen Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier

Pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis inkuiri merupakan pembelajaran matematika yang menggunakan tahap-tahap model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan berdasarkan pada

Dari hasil pengujian menggunakan MATLAB, didapat bahwa segmentasi pada gambar satelit kebakaran hutan tidak dapat hanya dilakukan dengan menggunakan metode Watershed karena