• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP OMBA Universitas Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOP OMBA Universitas Palangka Raya"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)Ê    

(2) ‘ ‘  ‘

(3)  ‘ ‘   ‘ ‘. ‘‘

(4)  ‘ Orientasi Mahasiswa Baru (OMBA) merupakan wahana bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan melakukan proses adaptasi sosial dengan lingkungan baru dan pengenalan berbagai persoalan yang berkaitan dengan proses pembelajaran di perguruan tinggi. Kegiatan OMBA diharapkan dapat membekali mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi serta memahami proses penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yakni proses menyeluruh yang menyangkut studi, peraturanperaturan dalam menempuh studi, serta berorganisasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Dengan demikian OMBA merupakan salah satu upaya untuk membekali mahasiswa baru sebelum menempuh proses perkuliahan. OMBA mempunyai peran yang sangat penting bagi penyiapan proses perkuliahan yang sesungguhnya di pendidikan tinggi.. ‘‘ ‘ Jenis program dalam rangka meningkatkan karakter mahasiswa adalah ORIENTASI MAHASISWA BARU (OMBA) Pembinaan. mahasiswa. melalui. OMBA. merupakan. salah. satu. pembangunan di bidang pendidikan yang didasarkan atas falsafah Pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia Indonesia yang sehat secara jasmani maupun rohani, memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan kreativitas tanggung jawab, mengembangkan kecerdasan yang disertai budi pekerti yang luhur. Sasaran yang diharapkan dengan OMBA ini agar tercipta: 1.‘ Kesejahteraan mahasiswa (›    2.‘ Minat dan kegemaran (›  

(5)   › ) 3.‘ Pengembangan penalaran dan pemikiran mahasiswa (›  

(6)  › .  › 

(7) ). c ‘. Ê      

(8)     .

(9) 3‘ ‘ ‘  . ‘ ‘. c‘ ‘‘    

(10) › ›

(11)  Penataan organisasi sangat diperlukan untuk kegiatan OMBA ini, hal ini agar tujuan dari organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Berikut adalah struktur organisasi kegiatan OMBA..    ‘ ‘‘ Penasehat‘ ‘.  ‘ Pengarah‘ ‘.    ‘ ‘‘ Penanggungjawab‘. ‘ ‘ Monev‘. ‘.   ‘  ‘ Koordinator Kegiatan.   ‘   ‘   ‘.   ‘. ‘. ‘. 

(12)  ‘. ‘. ‘. Ê      

(13)     .

(14) Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi : 1.‘ Pembantu Rektor III ! : Memberikan nasehat dan pengarahan kepada Dekan atau Pembantu Dekan III untuk pelaksanaan dan prosedur kegiatan OMBA. !! !‘"# : Membantu Rektor dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelaksanaan OMBA. 2.‘ Dekan ! : Memberikan pengarahan kepada Pembantu Dekan III dan Ketua BEM/SEMA tentang rambu-rambu pelaksanaan kegiatan OMBA. !! !‘ "# : Melaksanakan pembinaan kegiatan OMBA dan bertanggung jawab selama berlangsungnya kegiatan tersebut.. 3.‘ Pembantu Dekan III ! : 1.‘ Memberikan pengarahan dan pembekalan tentang petunjuk teknis dan tata tertib pelaksanaan kegiatan OMBA. 2.‘ Menetapkan susunan organisasi OMBA berdasarkan usulan dari BEM/SENAT serta hasil seleksi Dosen pendamping. !! !‘ "#‘ : Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pelaksanaan OMBA.. 4.‘ Dosen Pendamping ! : 1.‘ Melakukan pengawasan (monitoring) terhadap semua tahap kegiatan OMBA. 2.‘ Berkoordinasi dengan Panitia OMBA bila terdapat kegiatan yang tidak sesuai dengan SOP dan etika civitas akademika UNPAR. D ‘. Ê      

(15)     .

(16) !! !‘ "# : Memberikan informasi, rekomendasi dan evaluasi terhadap setiap kegiatan OMBA kepada PD III.. 5.‘ Ketua BEM/SEMA ! : 1.‘ Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan PD III dan Dosen Pendamping dalam menentukan susunan organisasi OMBA. 2.‘ Melaporkan hasil kegiatan OMBA kepada Pembantu Dekan III. 3.‘ Melakukan rekruitmen pengurus/panitia OMBA. 4.‘ Melaksanakan koordinasi dengan pengurus/panitia OMBA tentang SOP pelaksanaan kegiatan OMBA. 5.‘ Mengawasi pelaksanaan kegiatan OMBA. !! !‘"# : 1.‘ Bertanggung jawab atas semua kegiatan OMBA kepada PD III serta berkoordinasi dengan Dosen Pendamping. 2.‘ Bertanggung jawab atas kelancaran proses kegiatan OMBA.. 6.‘ Ketua Panitia OMBA ! : 1.‘ Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Ketua BEM dan Dosen Pendamping dalam pelaksanaan OMBA. 2.‘ Melakukan koordinasi, komunikasi dan perintah terhadap Sekretaris,. Bendahara,. dan. masing-masing. Divisi/Seksi. Kegiatan. 3.‘ Menyampaikan SOP tentang kegiatan OMBA kepada masingmasing Divisi/Seksi Kegiatan. 4.‘ Melaporkan hasil kegiatan OMBA kepada Ketua BEM. !! !‘"# : 1.‘ Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan OMBA. 2.‘ Menjaga kelancaran kegiatan OMBA.. ü ‘. Ê      

(17)     .

(18) A.‘ Sekretaris OMBA ! : 1.‘ Membuat surat-menyurat yang berhubungan dengan kegiatan OMBA. 2.‘ Membuat pengumuman dan undangan kepada penitia dan peserta OMBA. 3.‘ Mengarsipkan dokumen-dokumen kegiatan OMBA. 4.‘ Berkoordinasi dengan Ketua Panitia dan Bendahara serta semua Divisi dalam membuat Laporan Pertanggungjawaban OMBA. !! !‘ "#. :. Bertanggung. jawab terhadap. semua. administrasi kegiatan OMBA.. 8.‘ Bendahara OMBA ! : 1.‘ Membukukan pengeluaran dan pemasukan dana kegaitan OMBA. 2.‘ Berkoordinasi dengan Ketua Panitia dan Sekretaris atas pengeluaran keuangan OMBA. !! !‘ "# : Bertanggug jawab terhadap semua keuangan kegiatan OMBA serta membuat laporan keuangan.. 9.‘ Divisi/Seksi ! : 1.‘ Membuat rancangan kegiatan sesuai divisi mesing-masing. 2.‘ Melaksanakan kegiatan sesuai tugasnya 3.‘ Melakukan koordinasi dengan Ketua Panitia tentang hal-hal kegiatan OMBA bersama dengan Dosen Pendamping. 4.‘ Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada Ketua Panitia..  ‘. Ê      

(19)     .

(20) 5.‘ Melakukan rapat koordinasi dengan anggota masing-masing divisi. !! !‘"# : Bertanggung jawab kepada Ketua Panitia atas kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing devisi.. ë 

(21)  ›

(22)  

(23)

(24)  Rekruitmen dan seleksi panitia dilaksanakan untuk menjaring mahasiswa yang bekompeten, memiliki kredibilitas sehingga akan tercipta suatu kepanitiaan OMBA yang solid dan handal. Proses tersebut dapat dilakukan oleh fakultas dengan menunjuk BEM Fakultas untuk menyeleksi panitia OMBA di bantu oleh dosen yang kompeten. Kriteria calon panitia OMBA adalah sebagai berikut: 1.‘ Sehat jasmani dan rohani 2.‘ Minimal sudah menempuh semester III 3.‘ IPK minimal adalah 2,A5 4.‘ Bebas narkoba dan alkohol 5.‘ Bertanggung jawab terhadap pekerjaan 6.‘ Tidak pernah melakukan tindakan tidak terpuji baik di kampus ataupun di masyarakat A.‘ Harus sudah mempunyai sertifikat OMBA ‘ Ñë   

(25)

(26)  Kegiatan pembekalan panitia OMBA sangat membantu dalam penyiapan kapasitas panitia dalam hal pengetahuan, sikap dan keterampilan teknis dan metodologis yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan OMBA. Dosen kompeten yang dipilih fakultas dapat melakukan pembekalan tersebut dibantu BEM fakultas.. * ‘. Ê      

(27)     .

(28)    

(29) 

(30)  Materi OMBA wajib mencakup materi inti dan materi pendukung. $‘$ meliputi: 1.‘ Materi pelayanan akademik dan kemahasiswaan a.‘ Peraturan akademik, meliputi pengertian sks, aturan sks, prinsip dan ciri sks, sistem studi mahasiswa, rencana studi mahasiswa dan hal lainya. b.‘ Fasilitas pendukung meliputi perpustakaan, fungsi dan kegunaan laboratorium, internet kampus, arena olah raga kampus, kantin kampus, serta hal lainnya. c.‘ Organisasi. dan. kegiatan. kemahasiswaan,. meliputi. organisasi. mahasiswa yang ada (BEM, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan UKM), kegiatan pecinta alam dan lainnya. 2.‘ Materi pengembangan kepribadian a.‘ Cara belajar di perguruan tinggi. Sebagai mahasiswa dianggap sudah dewasa sehingga harus mampu mengarahkan pola pikir dan tindakan secara mandiri untuk mengambil kebijakan dan keputusan sendiri. Di perguruan tinggi yang menentukan keberhasilan dan menguasai materi perkuliahan mutlak pada kemandirian, kreatifitas, dan keaktifan mahasiswa yang bersangkutan. b.‘ Etika mahasiswa, meliputi etika mahasiswa dalam pengerjaan tugas/skripsi, mengikuti ujian, hubungan mahasiswa dengan dosen, hubungan sesama mahasiswa, hubungan mahasiswa dengan tenaga administrasi, hubungan mahasiswa dengan masyarakat. c.‘ Pembentukan dan pengembangan karakter, mahasiswa diharapkan memiliki kepribadian yang mandiri, pantang menyerah, kreatif, aktif, dan lainnya. 3.‘ Materi pendukung dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing fakultas, meliputi: a.‘ Pengembangan ESQ b.‘ Kewirausahaan. A ‘. Ê      

(31)     .

(32) c.‘ Pengembangan karir d.‘ Pengenalan dunia kerja, dan lain yang bermanfaat bagi mahasiswa.. -‘ ‘%&‘ Agar materi OMBA dapat tersampaikan kepada mahasiswa baru, maka dalam pelaksanaannya sebaiknya dibagi dalam 4 (empat) hari sejak pukul 0A.00 ± 1A.00 wib. —‘ Hari pertama adalah pembukaan dan penerimaan mahasiswa baru oleh rektor/dekan, dilanjutkan parade dari organisasi kemahasiswaan dan orasi ilmiah yang disampaikan oleh pimpinan universitas/dosen/mahasiswa berprestasi ataupun narasumber terpilih. —‘ Hari kedua adalah penyampaian materi pelayanan akademik dan kemahasiswaan. —‘ Hari ketiga penyampaian materi pengembangan kepribadian dan materi pendukung. —‘ Hari keempat adalah penyampaian materi oleh jurusan dan program studi terkait dengan proses pembelajaran dan pelayanan serta upacara/perayaan penutupan kegiatan OMBA.. Antara hari pertama hingga hari keempat, antara materi pertama dan materi terakhir merupakan satu rangkaian pembekalan mahasiswa baru. Apabila materi OMBA di atas dilaksanakan dengan sungguh-sunguh sesuai dengan makna OMBA, maka mahasiswa baru selama empat hari tersebut tentu akan memiliki wawasan tentang belajar di pendidikan tinggi. Mahasiswa baru memiliki wawasan tentang pentingnya kesadaran akan kemandirian belajar, merencanakan studi, memiliki komitmen untuk melakukan kreativitas, mengembangkan potensi menjadi prestasi dengan memanfaatkan fasilitas dan kesempatan yang ada ketika menjadi mahasiswa. Namun harapan tidak akan tercapai apabila selama pelaksanaan OMBA, kita tidak dapat membakar semangat mahasiswa baru untuk menjadi manusia unggul yang cendekia, mandiri, pantang menyerah, dan bernurani.. X ‘. Ê      

(33)     .

(34) D‘ ‘'$ ‘(‘)% ‘    

(35)  Monitoring adalah kegiatan mengikuti dan mencatat mulai dari pesiapan sampai akhir penyelenggaraan program, secara cermat dan teratur tanpa memberikan penilaian apapun. Dalam pelaksanaannya kegiatan monitoring dipusatkan pada pengumpulan data atau informasi dari suatu pelaksanaan program. Proses tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kenyataan yang sebenarnya atas pelaksanaan kegiatan OMBA yang dimonitor. Apabila kenyataan hasil pengumpulan data dan informasi itu tidak sesuai atau tidak sejalan dengan tujuan penyelenggaraan, maka akan diambil suatu tindakan perbaikan. Monitoring dapat dilakukan dengan dua cara: 1.‘ Secara langsung melakukan observasi atau wawancara terhadap peserta OMBA 2.‘ Secara tidak langsung dilakukan dengan mengikuti perkembangan kegiatan OMBA melalui informasi yang bersumber dari laporan, komunikasi melalui telepon dan email untuk mengetahui lebih jauh kondisi dan masalah pelaksanaan program. Fakultas dapat memilih dosen yang berkompeten untuk melakukan monitoring kegitan OMBA tersebut. ‘ ë  ›

(36)  Evaluasi kegiatan OMBA dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan terencana dan sistematis dalam mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikan informasi yang akan dipergunakan sebagai bahan pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat pencapaian dari pelaksanaan kegiatan OMBA. Apakah kegiatan tersebut sudah sesuai dengan pedoman umum, memiliki manfaat dan nilai tambah bagi sasaran, efektif dan efisien. Fakultas dapat memilih dosen yang berkompeten untuk melakukan monitoring kegitan OMBA tersebut.. o ‘. Ê      

(37)     .

(38) ü‘ ‘%*‘ Laporan dibuat paling lama 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Laporan dibuat 3 (tiga) rangkap dan dijilid rapi dan dilaporkan kepada Pembantu Rektor III dan Pembantu Dekan III.. ‘ ‘ Program ini diharapkan dapat meningkatkan karakter-karakter dalam diri mahasiswa di Universitas Palangka Raya melalui kegiatan yang sinergis antara kegiatan kemahasiswaan dan akademis. Pada akhirnya diharapkan muncul mahasiswa-mahasiswa Universitas Palangka Raya yang unggul dan kompetitif serta berkarakter di era teknologi dan Informasi.. c ‘. Ê      

(39)     .

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Semakin tingginya angka keberhasilan dari transplantasi dan semakin banyak permintaan akan organ tubuh untuk tujuan transplantasi maka keterbatasan donor yang

MatriksP adalah matriks peluang transisi yang berisi berukuran n berisi peluang-peluang transisi seorang pelanggan yang berpindah dari satu status ke status lainnya

Selain dari yang diinformasikan di atas, tidak terdapat kejadian penting lainnya yang mempunyai dampak material terhadap posisi keuangan dan hasil usaha

Penerapan bauran promosi pada produk Amanah di Pegadaian syariah Cabang Sidoarjo dikatakan masih kurang efektif karena dana yang telah dikeluarkan oleh pegadaian Syariah

akan dianalisis dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan (kata, frasa, kalimat naratif, maupun dialog), yang berkaitan dengan tubuh dan penubuhan yang digambarkan

Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan sains dalam berbagai disiplin ilmu pada masa dinasti Umayyah Andalusia menjadi salah satu pemantik kemajuan peradaban

Tindak pidana korupsi merupakan tindak pidana yang sangat berbahaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, karena dilakukan oleh orang terhormat dan/atau

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa model VRP dengan varian baru heterogenenous fleet yang telah dibuat dalam penelitian ini