Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[228]
Lazarus dan Orang Kaya
(Edisi 1.0 19971120-19971120)
Perumpamaan Lazarus dan Orang Kaya telah dipergunakan Kekristianan tradisional untuk
beberapa tujuan yang tidak betul. Ia telah digunakan untuk menyokong doktrin-doktrin Jiwa
[Abadi] dan juga untuk menyokong doktrin-doktrin Syurga dan Neraka sebagai tempat kediaman
orang mati. Apakah erti perumpamaan ini? Kepada siapakah ia ditujukan?
Christian Churches of God
PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIAE-mail:
secretary@ccg.org
(Hakcipta
1997 Wade Cox)
(Tr. 2006)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya ini boleh didapati daripada Internet di
:
Lazarus dan Orang Kaya [228]
Untuk memahami perumpamaan Lazarus dan
Orang Kaya dan juga sebab-sebab kenapa
Kristus memberi perumpamaan ini dan
kepada siapa ia ditujukan, mula-mula sekali
kita harus melihat cerita Lazarus. Di sini kita
temui beberapa pesan dan pengajaran yang
amat penting kepada doktrin-doktrin Jemaat
dan juga kepada pekhabaran Kristus kepada
orang Yahudi.
Cerita ini tidak menyokong dan memang
tidak boleh menyokong doktrin-doktrin jiwa
abadi serta kewujudan alam syurga dan alam
neraka (alam maut) sebagai tempat kediaman
orang mati, seperti yang akan kita lihat nanti.
Kisah Lazarus
Kita temui cerita yang cukup terkenal ini
dalam Yohanes bab 11 dan 12.
Keajaiban ini ialah keajaiban asas yang
menyebabkan orang Yahudi mengingini
kematian Kristus. Kita perhatikan dalam
cerita ini, rencana dan aktiviti Mesias yang
disengajakan.
Yohanes 11:1-4 Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. 2 Maria ialah
perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. 3 Dan Lazarus yang sakit itu adalah
saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." 4 Ketika Yesus mendengar kabar
itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." (KJV)
Di sini kita saksikan bagaimana Mesias
bertindak menurut rencana terancang untuk
kemuliaan Tuhan dan identifikasi dirinya
sebagai
anak
Tuhan.
Sesungguhnya,
keajaiban inilah yang mengenal pastinya
sebagai Mesias dan dari mana imam besar
Kayafas mendasarkan nubuatannya.
Maria, dalam teks ini, membuat rayuan terus
kepada Mesias untuk saudara mereka
berdasarkan kasihnya untuk dia. Teks ini
jelas memperlihatkan bahawa Mesias amat
menyayangi seluruh keluarga ini. Namun kita
saksikan bahawa apabila dia mendengar
Lazarus sakit dia berlengah selama dua hari
sebelum bertolak ke Betania di Yudea. Dia
menghadapi bahaya di situ kerana mereka
pernah cuba melemparinya dengan batu dan
para murid mengetahui hal ini seperti yang
kita lihat daripada ayat 8.
Yohanes 11:5-8 Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. 6 Namun setelah
didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;
7 tetapi sesudah itu Ia berkata kepada
murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea." 8
Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?" (KJV)
Yesus tidak takut dan itu bukan sebabnya dia
pergi. Dia berfirman tentang terang dunia.
Dia juga menyebut tentang panjang hari. Dia
merujuk kepada siang dan malam serta
kepada
keadaan-keadaan
terang
dan
kegelapan.
Yohanes 11:9-11 Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. 10 Tetapi
jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya." 11 Demikianlah perkataan-Nya, dan
sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya." (KJV)
Dia bercakap tentang tidur tetapi dia
maksudkan maut. Dia menunjukkan bahawa
Lazarus ialah taip (bayangan) kepada Jemaat.
Bagi Jemaat, maut hanyalah tidur sambil
menunggu kebangkitan. Dengan tindakan ini
dia menunjuk kepada kebangkitan Jemaat
pada waktu kedatangan Mesias. Murid-murid
belum mengerti pesan ini lagi. Mereka juga
tidak tahu apa yang akan dia lakukan.
Mereka menganggap jika Lazarus dapat tidur
dengan nyenyak maka itu baik untuknya.
Yohanes 11:12-13 Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." 13 Tetapi maksud Yesus ialah tertidur
dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. (KJV)
Bagaimanapun, dia bukan tidur. Dia sudah
mati dan Kristus kemudian mengatakannya
dengan jelas.
Yohanes 11:14-16 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; 15
tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." 16 Lalu Tomas, yang disebut
Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia." (KJV)
Mesias menjelaskan di sini bahawa dia tidak
ingin hadir pada waktu itu kerana itu hanya
akan membataskan demonstrasi kuasanya
dalam kebangkitan orang mati.
Tidak jelas sama ada komen Tomas sarkastis
atau tidak. Ketiadaan sebarang penunjuk
ironi dalam bahasa Yunani bererti bahawa
Tomas
si
kembar
segera
melihat
kemungkinan kebangkitan dan maksud
Mesias
untuk
melakukan
keajaiban
signifikan.
Mereka bertolak selepas cukup waktu untuk
Lazarus berada empat hari dalam kubur.
Dengan itu, dia memang sah mati – sebab
sudah melebihi waktu tiga hari. Betania juga
berada
kira-kira
tiga
kilometer
dari
Yerusalem di seberang Bukit Zaitun dan
sebab itu, ini merupakan peluang besar untuk
bersaksi kepada orang Yahudi di Yerusalem
dan Bait Suci.
Yohanes 11:17-19 Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. 18 Betania terletak dekat
Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. 19 Di situ
banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. (KJV)
Mereka bersama Maria dan Marta. Namun
hanya Marta yang pergi kepada Kristus
dengan ekspresi iman dalam kuasanya atas
kebangkitan. Penambahan kata still (masih)
dalam KJV dan RSV tidak ada dalam bahasa
Yunani dan membuat implikasi terhadap
Maria yang mungkin tidak wajar. Lebih
mungkin
lagi
bahawa
dia
terpaksa
menguruskan tetamu serta orang berkabung
yang lain.
Yohanes 11:20-28 Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria [masih] tinggal di rumah. 21 Maka
kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 22
Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." 23 Kata Yesus kepada
Marta: "Saudaramu akan bangkit." 24 Kata Marta
kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." 25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan
dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap
orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" 27 Jawab Marta: "Ya,
Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia." 28 Dan sesudah berkata demikian ia pergi
memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya: "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau." (KJV)
Di sini kita saksikan tujuan sebenar Maria
terus tinggal. Marta dengan diam-diam
memanggilnya dan memberitahunya. Dengan
itu halnya jelas. Mereka tidak ingin memberi
sebarang petunjuk bahawa Kristus berada di
situ kerana ini mungkin menyebabkan satu
lagi
kejadian
melempar
batu
yang
nampaknya mungkin dibayangkan oleh
Tomas. Maria bertindak serta-merta. Iman
kedua-dua perempuan ini dalam kuasa
Mesias sebagai Anak Tuhan atas kematian
dalam kebangkitan ialah pokok utamanya.
Maria juga nyata amat cemas. Reaksi para
tetamu mengesahkan hal ini.
Yohanes 11:29-32 Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus. 30 Tetapi
waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia. 31 Ketika orang-orang Yahudi yang
bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera
bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. 32 Setibanya Maria di
tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." (KJV)
Di sini terdapat celaan terhadap dukacita dan
kepercayaan dalam kuasa Kristus tetapi
belum lagi atas kuasa maut. Hati Mesias
mengeluh (masygul) kerana masalah ini oleh
sebab kesannya pada Maria.
Yohanes 11:33-36 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: 34 "Di
manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" 35 Maka
menangislah Yesus. 36 Kata orang-orang Yahudi:
"Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
Perkataan embrimaomi di sini bukan
mengeluh tetapi mendengus seperti apa yang
kuda lakukan dan, dengan itu, menandakan
emosi kuat, kenaikan darah, takut atau
marah. Emosi ini begitu kuat hingga hampir
menitiskan air mata.
Ekspresi berikutnya mungkin hasil daripada
fikiran dan emosi yang dirasai Kristus
daripada orang lain dan yang menyebabkan
emosinya. Penyuaraan sentimen itu sekali
lagi menyebabkannya berasa khuatir.
Yohanes 11:37-38 Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?" 38 Maka
masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. (KJV)
Seluruh proses ini menunjuk ke arah
kematian sebab penganiayaan dan kematian
syahid umat pilihan selama waktu itu
sehingga kedatangan. Lazarus ialah suatu
taip
(bayangan)
Jemaat.
Pengikut-pengikutnya, seperti seluruh dunia, tertakluk
kepada maut kerana kegagalan Adam.
Mereka kemudian akan hidup melaluinya
dan kedatangan terkemudian Roh Kudus
pada Pentakosta.
Melalui Mesias, Adam kedua, mereka akan
mengalami
kebangkitan.
Bagaimanapun,
sebagai pengikut-pengikutnya, masyarakat
dunia
akan ingin
membunuh mereka
sebagaimana mereka mahu membunuhnya.
Proses ini berterusan hampir tidak terkawal
sehingga
dia
datang
lagi
untuk
menyelamatkan mereka yang tidak sabar
menunggunya. Kali pertama ini, dia datang
untuk menangani dosa. Dia memandang ke
hadapan
merentas Yobel-yobel
sampai
kedatangannya dan itulah yang menyebabkan
Mesias
berasa
sedih.
Dia
mampu
membangkitkan Lazarus namun kematian
umat pilihan terletak di dalam tangan Tuhan
seperti kematiannya sendiri.
Kini kita terus kepada gambaran keajaiban
itu sendiri. Marta diberikan petunjuk dan
walaupun dia menyatakan kepercayaannya
dalam kuasanya dan memintanya untuk
melakukan keajaiban itu, ketika ia hampir
berlaku dia tidak mengerti apa yang akan
dibuatnya. Dengan caranya tersendiri, ini
menggambarkan keadaan rohani Jemaat pada
zaman akhir sebelum kedatangan Mesias dan
kebangkitan pertama umat pilihan.
Yohanes 11:39-40 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." 40 Jawab Yesus:
"Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Di sini Mesias menegurnya kerana tidak
mengingati janji yang dibuatnya kepadanya.
Ini juga ialah masalah Jemaat pada zaman
akhir. Marta ialah pembayang Jemaat yang
bekerja yang dibebani hal-hal dunia hingga
terlupa janji Tuhan serta betapa dekatnya
kedatangan raja dalam kemuliaan dan kuasa
yang mendesak.
Yohanes 11:41-42 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42
Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (KJV)
Di sini perbincangan ini dicatatkan untuk
pengajaran Tuhan tetapi untuk kita. Pesannya
adalah untuk menunjukkan kuasa Mesias
sebagai anak Tuhan dan juga untuk
mencatatkan fungsi doa serta hubungan kita
dengan Tuhan yang sentiasa mendengar.
Yohanes 11:43-44 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" 44 Orang yang telah mati itu
datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (KJV)
Ini pastinya suatu pemandangan yang begitu
mengharukan. Godaannya adalah, mereka
yang tidak mempunyai niat tersendiri
menerimanya begitu saja dan mereka yang
menjadi upahan para imam menemui
kesalahan dengannya.
Yohanes 11:45-46 Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya. 46 Tetapi ada yang pergi
kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu. (KJV)
Ini kemudiannya membawa kepada
tindakan-tindakan pada waktu Paskah. Mereka sedar
mereka perlu bertindak. Jika semua orang
mempercayai Kristus maka keimamatan
tidak lagi berkuasa sebab pekhabarannya
mencabar kedudukan mereka. Itu masih lagi
menjadi masalah Yehuda hari ini, malah
kaum awam sekalipun kerana keselamatan
telah datang bagi bangsa lain.
Yohanes 11:47-48 Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. 48 Apabila kita biarkan Dia, maka
semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita." (KJV)
Di sini kita perhatikan kecemasan imam
besar terhadap kejahilan umatnya sendiri
yang
begitu
mengejutkan.
Dia
tidak
memahami Kitab Suci yang menuntut
bahawa Mesias terpaksa mati sebagai Mesias
imam dahulu, sebelum dia dapat datang
sebagai Mesias raja. Dia berbicara kepada
mereka dalam Roh Kudus yang digerakkan
Tuhan.
Yohanes 11:49-52 Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa, 50 dan kamu tidak insaf, bahwa lebih
berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa." 51 Hal itu dikatakannya bukan dari
dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, 52 dan bukan untuk bangsa itu
saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. (KJV)
Di sini kita lihat bahawa itu bukan untuk
bangsa itu saja, tetapi juga untuk anak-anak
Tuhan yang tercerai-berai. Justeru, jelas
difahami bahawa suku-suku bangsa itu
tersebar di sana sini dan bahawa keselamatan
juga
diluaskan di
luar Yehuda dan
keimamatan Lewi. Sebab itu, mereka
bertindak seperti yang biasa mereka lakukan
kepada para nabi dan apa yang cuba mereka
lakukan kemudian kepada Jemaat. Mereka
merancang membunuhnya.
Yohanes 11:53-54 Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. 54 Karena itu
Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya. (KJV)
Bukan kebetulan Mesias kemudiannya pergi
dari situ ke kota Efraim.
Dia melambangkan bahawa kuasa Roh akan
diambil dan diberikan kepada bangsa yang
memperlihatkan buah-buah Kerajaan Tuhan
dan Roh Kudus.
Yohanes 11:55-56 Pada waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu. 56
Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?" (KJV)
Proses pentahiran ini berlaku menurut
hukum. Pengudusan orang yang berdosa
dengan tidak sengaja dan tidak sedar berlaku
pada
tanggal
tujuh
bulan
pertama.
Pengkhususan Mesias sebagai anak domba
berlaku pada hari kesepuluh.
Yohanes 11:57 Sementara itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah memberikan perintah supaya setiap orang yang tahu di mana Dia berada memberitahukannya, agar mereka dapat menangkap Dia. (KJV)
Kita teruskan cerita ini enam hari sebelum
Paskah di Betania. Ini terjadi di rumah
Lazarus
dengan
saudara-saudara
perempuannya. Justeru, kita lihat bahawa
Maria-lah yang telah meminyakinya dengan
minyak
sebagai
susulan
keajaiban
kebangkitan saudara lelakinya. Dia juga
mengerti saudaranya perlu mati oleh sebab
keajaiban itu.
Yohanes 12:1-6 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 2
Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 3 Maka Maria
mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 4 Tetapi
Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 5
"Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 6 Hal itu dikatakannya bukan
karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. (KJV)
Yudas terperangkap dalam keinginannya
sendiri. Dia bersifat daging dan mengingini
seorang Mesias yang akan memerintah dan
memberinya kuasa. Dia tidak banyak berbeza
daripada ramai tele-penginjil dan pendeta
yang berkembang biak di seluruh masyarakat
berbahasa Inggeris dan, khususnya, Amerika
Syarikat. Dia menjual Mesias sebab dia tahu
mereka semua akan dianiaya. Jemaat Tuhan
telah dihantui penukar matawang waktu
senang seperti ini selama berabad-abad.
Yohanes 12:7-11 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada
kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada
kamu." 9 Sejumlah besar orang Yahudi
mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. 10 Lalu
imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 11 sebab karena dia banyak orang
Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. (KJV)
Lazarus merupakan bukti keajaiban itu dan
dia
juga
harus
mati.
Lazarus
ialah
pembayang Jemaat dan dianiaya kerana
hubungannya dengan Mesias dan kesaksian
yang diberikannya.
Hari esoknya ialah hari kelima sebelum
Paskah atau tanggal sepuluh bulan itu dan
dia dikhususkan sebagai anak domba
bermula dari hari ini. Dia disanjung sebagai
raja oleh mereka yang sudah menyaksikan
segala keajaiban yang dilakukannya. Mereka
menjangka dia akan bertindak sebagai
Mesias raja – bukan sebagai korban.
Yohanes 12:12-19 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, 13 mereka mengambil
daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" 14 Yesus
menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis: 15 "Jangan takut, hai
puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai." 16 Mula-mula
murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia. 17 Orang
banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. 18 Sebab itu
orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. 19 Maka kata orang-orang Farisi
seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." (KJV)
Orang Farisi, yang kemudiannya menjadi
sistem rabbi, menyedari bahaya itu terhadap
kedudukan mereka. Pengertian tentang
kedatangan Mesias imam memang sudah
dipegang oleh golongan Essene (lihat Geza
Vermes The Dead Sea Scrolls in English re
Perintah Damsyik VII dan serpihan daripada
gua IV). Kumpulan fanatik itu nampaknya
bergaul dengan mereka daripada apa yang
kita tahu tentang penemuan-penemuan di
Genizah di Masada.
Laporan-laporannya telah tersebar kepada
semua dan orang ramai meminta untuk
berjumpanya.
Ini
merupakan
petunjuk
kepada Mesias bahawa waktunya sudah tiba.
Yohanes 12:20-26 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani. 21 Orang-orang
itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus." 22
Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus. 23 Tetapi Yesus menjawab
mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. 24 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 25
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. 26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. (KJV)
Pesan yang sama diberikan di sini kepada
Jemaat. Melalui kesaksian dan kematian,
banyak buah terhasil. Begitu jugalah, kita
membuahkan
hasil
daripada
segala
pengorbanan kita sebagai umat Kristian.
Tiada seorangpun yang dapat melepaskan
kita
daripada
segala
kewajipan
yang
diberikan kepada kita sebagai Jemaat.
Lazarus terpaksa mati kerana pembabitannya
dengan Kristus. Namun signifikansnya
adalah dia dan semua orang lain tahu bahawa
Mesias
memiliki
kuasa
untuk
membangkitkannya daripada mati apabila
waktunya tiba dengan perintah Allah benar
yang esa.
Yohanes 12:27-29 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. 28
Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" 29 Orang
banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya
berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia." (KJV)
Tiada seorangpun pernah mendengar Tuhan
dan jawapannya tersedia dalam teks ini.
Seorang Malaikat berbicara supaya kesaksian
dapat diberikan kepada manusia tentang
pembabitan dan penguasaan Bapa dalam
peristiwa ini.
Yohanes 12:30-33 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. 31 Sekarang berlangsung
penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; 32
dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." 33
Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. (KJV)
Di sini kita lihat nubuatan tentang penguasa
dunia ini yang akan dilemparkan ke luar. Dia
kemudiannya
dijatuhkan dan mengejar
perempuan itu dengan marahnya.
Kristus tahu bagaimana dia harus mati dan
dengan demikian menunjukkan penguasaan
Tuhan dalam hal ini.
Yohanes 12:34-36 Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?" 35 Kata Yesus kepada mereka:
"Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. 36 Percayalah kepada
terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. (KJV)
Orang ramai mula mempersoalkan apa yang
dikatakan Kristus. Mereka tidak mengingini
anak manusia yang akan disalibkan. Mereka
menginginkan anak Tuhan yang akan
menang. Mereka ingin bebas daripada kuasa
Rom dan juga daripada kerabat raja Edom.
Yohanes 12:37-41 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya, 38 supaya genaplah firman yang disampaikan
kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?" 39 Karena
itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga: 40 "Ia telah membutakan mata
dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka." 41 Hal ini dikatakan
oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia. (KJV)
Contoh ini bertujuan menunjukkan bahawa
umat pilihan hanya sedikit sahaja dan sudah
dinubuatkan bahawa mereka yang terpilih ini
sedikit sahaja. Yehuda akan kehilangan
kedudukannya selama hampir dua ribu tahun.
Hanya orang-orang tertentu saja yang akan
berjaya menjadi sebahagian daripada sistem
Mesias sebagai umat pilihan. Ramai yang
akan menderita seperti Lazarus. Ramai
pemimpin atau golongan bangsawan, yang
juga
menganggotai
kumpulan
Saduki,
mempercayai Mesias.
Yohanes 12:42-43 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. 43 Sebab mereka lebih suka
akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah. (KJV)
Masalah asas yang dialami Jemaat adalah,
ramai yang memasukinya lebih menyukai
kehormatan manusia daripada kehormatan
Tuhan. Ini telah menghasilkan teologi
meretak lebih daripada hal lain.
Kepercayaannya adalah mereka yang percaya
dalam Kristus bukan percaya padanya tetapi
pada Tuhan yang mengutusnya.
Yohanes 12:44-45 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; 45 dan barangsiapa melihat Aku, ia
melihat Dia, yang telah mengutus Aku. (KJV)
Pandangan ini dan teks ini tidak difahami
oleh Kekristianan kebanyakan.
Kristus tidak menghakimi mereka yang
mendengar namun tidak percaya sebab
belum lagi waktu penghakiman mereka.
Kristus datang bukan untuk menghakimi
dunia tetapi untuk menyelamatkannya dan,
sebab itu, waktu penghakiman mereka belum
tiba lagi. Hanya rumah Tuhan saja yang
dihakimi sekarang.
Yohanes 12:46-48 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 47 Dan jikalau seorang mendengar
perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. 48 Barangsiapa menolak Aku,
dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (KJV)
Justeru penghakiman mereka adalah pada
akhir zaman dan ia menentang firman Tuhan
jika mereka dihakimi. Penghakiman mereka
ialah
penghakiman
keputusan
dan
pembetulan atau krisis.
Yohanes 12:49-50 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. 50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya
itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku." (KJV)
Bapa yang memerintahkan apa yang Mesias
katakan dan apa yang kita semua katakan.
Jangan khuatir tentang apa yang harus kamu
katakan – ia akan disampaikan kepadamu.
Sebagaimana Lazarus dibangkitkan begitu
juga Tuhan membangkitkan Yesus Kristus.
Demikianlah adegannya tersedia untuk
peristiwa paling bererti dalam sejarah
manusia. Butir-butirnya, iaitu penyaliban dan
kebangkitan,
diberikan
dalam
karya
Penentuan
Masa
Penyaliban
dan
Kebangkitan (No. 159)
.
Perumpamaan
Sekarang kita teruskan dengan mengkaji
perumpamaan Lazarus dan Orang Kaya
dengan keterangan sejarah kisah Lazarus ini
yang dengan sendirinya amat penting kepada
kebangkitan.
Perumpamaan ini sebenarnya menyusuli
suatu perumpamaan terdahulu dan
kedua-duanya merujuk kepada orang Farisi dan
sistem Judaik. Kita akan mengkaji
kedua-duanya untuk memahami sepenuhnya apa
yang Kristus katakan.
Lukas 16:1-2 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. 2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan
berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara. (KJV)
Di
sini
Mesias
menunjuk
kepada
keimamatan
yang
bertanggungjawab
menguruskan firman atau sabda Tuhan (lihat
karya
Firman Tuhan (No. 184)
). Mereka
telah gagal dalam tanggungjawab mereka
dan tanggungjawab ini dilucutkan daripada
mereka.
Mereka kemudian memikirkan suatu rencana
untuk menyesatkan hukum-hukum Tuhan
dan menjadikan kedudukan mereka lebih
disenangi dalam masyarakat dunia ini.
Kemudiannya mereka melakukan ini dengan
merosakkan setiap aspek hukum-hukum
Tuhan.
Kalendar
telah
diubah
untuk
memastikan tiada satupun yang dapat
dirayakan pada hari yang betul. Mereka
menyerang Jemaat yang merupakan janji
perjanjian itu dan cuba memusnahkannya.
Lukas 16:3-9 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya
apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. 5 Lalu ia memanggil seorang
demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku? 6 Jawab orang itu:
Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan. 7 Kemudian ia berkata kepada yang
kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul. 8 Lalu tuan itu memuji
bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah
bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. 9 Dan Aku berkata kepadamu:
Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." (KJV)
Di sini Mesias membuat perbezaan dalam
iman antara umat pilihan dengan dunia ini.
Terdapat sifat kenaifan dalam anak-anak
terang. Orang-orang yang tidak jujur ialah
mereka yang dipanggil tetapi tidak dipilih
dan sebab itu mereka ditakdirkan gagal.
Mereka tidak dihakimi sekarang dan, sebab
itulah Kristus membuat komen begitu.
Umat pilihan diuji dalam pengurusan mereka
dan begitu juga dengan orang Lewi dan
Farisi.
Lukas 16:10-12 "Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 11 Jadi, jikalau kamu tidak
setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? 12 Dan jikalau kamu tidak setia
dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? (KJV)
Pesannya di sini adalah, orang Lewi dan
orang Farisi tidak setia dalam hukum-hukum
Tuhan. Hak kuasa dilucutkan daripada
Yehuda dan kepimpinannya. Oleh sebab
inilah mereka mula-mula mengejek Mesias
kemudian membunuhnya.
Lukas 16:13-18 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 14 Semuanya itu didengar oleh
orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia. 15 Lalu Ia berkata kepada
mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah. 16
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. 17 Lebih
mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal. 18 Setiap orang yang
perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah." (KJV)
Di sini kita perhatikan keistimewaan dalam
struktur hukum taurat dan kitab para nabi
serta pernyataan Kerajaan Tuhan. Yehuda
dan keimamatan Lewi disingkirkan daripada
Kerajaan itu. Hanya individu-individu saja
yang berebut memasukinya.
Orang Farisi mendengar kata-kata Kristus ini
dan
mereka
mengejeknya,
dan
dia
kemudiannya memberikan perumpamaan
Lazarus yang merupakan perumpamaan
Jemaat serta nubuatan tentang kebangkitan
Lazarus dan hubungan Kristus dan Jemaat.
Lukas 16:19-21 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. 20 Dan ada
seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, 21 dan ingin menghilangkan
laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. (KJV)
Ingatlah juga di sini bagaimana Jemaat
dianiaya dengan ngeri oleh orang Yahudi di
Timur Tengah sepanjang abad-abad awal di
mana saja mereka berkuasa. Atas
sebab-sebab ini, mereka dijadikan tawanan dan
dibubarkan. Mereka tidak mahu, dan
sememangnya tidak bertaubat.
Perumpamaan ini mengambil tema yang
berpusatkan
Abraham
dan
kemudian
menggunakan simbolisme piktograf untuk
menjelaskan hubungan berbeza di sekeliling
orang kaya itu yang menyukai mamon yang
tidak
jujur
yang
disebutkan
dalam
perumpamaan
sebelumnya.
Lazarus
disebutkan namanya sambil cerita ini
diceritakan.
Lukas 16: 22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. (KJV)
Konsepnya adalah mengenai kebangkitan
pertama dan kedua. Lazarus dibawa ke
pangkuan Abraham. Orang kaya itu mati lalu
dikubur. Keturunan Abraham disebutkan
dalam teks itu berhubung umat pilihan.
Mereka ialah keturunan Abraham.
Galatia 3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah. (KJV)
Paulus menangani konsep-konsep ini dalam
Roma dari akhir bab 8 hingga bab 10.
Roma 10:1-9 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. 2 Sebab aku dapat memberi
kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. 3 Sebab, oleh karena
mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. 4 Sebab Kristus
adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena
hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." 6 Tetapi kebenaran karena
iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun, 7 atau: "Siapakah
akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati. 8
Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (KJV)
Proses ini membezakan antara keturunan
Abraham daripada umat pilihan yang
dibayangkan oleh Lazarus dengan keturunan
Abraham yang bukan Israel tetapi milik
mamon dan kebangkitan kedua. Fungsi cerita
ini di sini ialah kebangkitan orang mati.
Lukas 16:23-24 Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. 24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa
Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. (KJV)
Tou hade di sini ialah kubur. Dari tempat
inilah kebangkitan berlaku. Cerita ini
menunjukkan
bahawa
sistem
Judaik
dibataskan kepada kebangkitan kedua yang
disebutkan secara khusus dalam Wahyu 20.
Ini berlaku pada akhir Milenium. Inilah
kebangkitan seluruh kaum Israel yang
disebutkan dalam Yehezkiel 37:11 dan
merupakan kebangkitan daging.
Lukas 16:25-26 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. 26 Selain dari pada
itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. (KJV)
Cerita di sini adalah mengenai dua
perumpamaan lain. Perumpamaan pertama
adalah tentang domba dan kambing dalam
mana bangsa-bangsa dibahagikan menurut
layanan mereka terhadap umat pilihan.
Perumpamaan kedua mengisahkan umat
pilihan yang dimurnikan oleh api dalam
penganiayaan yang kita perhatikan daripada
Wahyu bab 1 hingga 6. Jurang yang
disebutkan ialah jurang yang disebabkan oleh
kegagalan darah dan daging untuk mewarisi
Kerajaan
Tuhan.
Yehuda,
di
bawah
keimamatan Lewi, tidak pernah dapat
mewarisi Kerajaan Tuhan. Itulah sebabnya
Paulus berkata mereka mempunyai kegiatan
(semangat)
namun
tidak
mempunyai
pengertian yang benar. Di sini kita sampai
kepada pusat perumpamaan ini. Lazarus
diminta untuk diutus ke rumah ayahnya iaitu
Yehuda. Jawapan Abraham dan juga lima
saudara itu ialah kuncinya.
Lukas 16:27-28 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih
ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. (KJV)
Lima saudara Yehuda ialah anak-anak lelaki
Lea. Dia mempunyai tujuh anak (enam lelaki
dan seorang perempuan) seperti yang kita
tahu. Lima saudara lelaki Yehuda ialah
Ruben, Simeon, Lewi, Isakhar dan Zebulon.
Yehuda, Isakhar dan Zebulon ialah tiga suku
divisi timur dan merupakan kumpulan
pertama dalam susunan perbarisan. Mereka
diikuti oleh Lewi sebagai keimamatan dan
Ruben, Simeon dan Gad sebagai divisi
selatan dan kumpulan berikut dalam susunan
perbarisan (lihat Bilangan 10). Ruben
kehilangan hak pusakanya dan Simeon
dihamburkan
kerana
kekejamannya.
Perhatikan bahawa kita bercakap tentang
umat Israel yang merangkumi bangsa yang
dipanggil orang Yahudi. Isakhar dan Zebulon
dipertalikan dengan mereka dan pada waktu
itu berada di utara Israel. Lima saudara itu
hanyalah suatu rujukan kepada anak-anak
Lea yang jelas mengenal pasti Yehuda
daripada
saudara-saudara
tirinya
yang
merangkumi suku-suku yang selainnya.
Lukas 16:29-31 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. 30 Jawab
orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. 31 Kata
Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati." (KJV)