• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKUNTANSI INTERNASIONAL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB 9 Analisis Laporan Keuangan Internasional

PERTANYAAN DISKUSI

1. Apa saja keempat langkah penting dalam melakukan analisis strategis bisnis dengan menggunakan laporan keuangan? Mengapa, pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas-negara lebih sulit dibandingkan daripada analisis Negara-tunggal?

Jawab :

Empat langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan, yaitu :

1. Analisis Strategi Usaha Internasional, 2. Analisis Akuntansi,

3. Analisis Keuangan,

4. Analisis Prospektif Internasional.

Karena Kurangnya andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi disebabkan:

1. Karena keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan.

2. Karena perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran, pengungkapan dan kualitas audit.

3. Karena adanya perbedaan budaya, serta kondisi persaingan dan ekonomi lokal mempengaruhi interpretasi ukuran akuntansi dan rasio keuangan sehingga tahap analisis dalam konteks antar bats lebih sukar dibandingka dengan analisis dalam 1 negara.

2. Apa saja kebutuhan informasi dari 4 kelompok pengguna yang menggunakan laporan keuangan asing untuk keputusan keuangan mereka? Apakah keempat langkah penting tersebut dalam analisis laporan keuangan sama pentingnya dengan kelompok 4 Anda? Jika tidak, apa perbedaannya?

Jawab :

Laporan keuangan adalah laporan manajemen kepada pemegang saham untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan manajemen mengenai keadaan perusahaan secara rinci. Bermula dari tanggapan lisan hingga tertulis yang juga meliputi misalnya laporan produksi dan eksplorasi.

(2)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian informasi kepada pihak luar mempertimbangkan juga keputusan perusahaan dan keputusan pihak lain misalnya serikat industri dan dagang serta pialang. Manajemen mempunyai kebijaksanaan dalam mengungkapkan isi maupun waktu penyampaian laporan keuangan tersebut dengan cara bervariasi. ada 4 pihak yang berperan menentukan laporan keuangan yaitu pihak eksekutif, legislatif dan pihak pengadilan tertinggi. Pada level kedua terdapat Departemen Perbendaharaan, SEC dan perwakilan-perwakilan pemerintah lainnya (kedua level ini disebut institusi sektor publik). Pada level ketiga terdapat FASB, AICPA dan NYSE, ASE. Sedangkan pada level keempat terdiri dari FAF, FEL dan organisasi-organisasi yang berpengaruh lainnya (kedua level ini disebut institusi sektor swasta). Level 1 memberikan wewenang kepada level 2 dan 3 untuk mengumumkan standar laporan keuangan perusahaan, tetapi mempunyai kemampuan untuk memusatkan kembali kekuasaannya. Misalnya pemberlakuan metode akuntansi investment tax credit dan akuntansi untuk minyak dan gas bumi.SEC yang ada di Amerika Serikat telah mengeluarkan ketentuan-ketentuan tentang isi maupun kapan laporan keuangan itu diumumkan. FASB sudah banyak mengeluarkan aturan-aturan standar laporan keuangan antara lain mengenai metode akuntansi dan pengungkapan-pengungkapan yang dilaporkan perusahaan. Selanjutnya NYSE mengeluarkan aturan mengenai perusahaan-perusahaan yang terdaftar di NYSE yang harus mengumumkan laporan keuangannya kepada masyarakat, dan yang harus segera diumumkan antara lain dividen tahunan, laba tahunan maupun dividen dan laba sementara.

3. Salah satu psenafsiran dari hipotesis pasar efisien yang terkenal adalah bahwa pasar sepenuhnya menampung semua informasi publik ketika informasi tersebut tersedia. Jadi, seharusnya tidak mungkin untuk mengalahkan pasar jika teknik analisis keuangan yang mendasar diterapkan pada informasi yang tersedia secara umum, seperti terbitan laporan perusahaan. Mengapa hipotesis ini lebih bias dipertahankan di Amerika Serikat daripada di pasar-pasar modal internasional lainnya?

Jawab :

Pasar di Amerika lebih memadai dari pada pasar modal internasional lainnya karena negara Amerika Serikat merupakan Negara yang mempunyai pemasok-pemasok yang cukup tinggi, Negara tersebut mempunyai saham terbesar dan sangat berpengaruh,serta dapat mengendalikan pangsa pasar seluruh dunia. Dalam pasar di Amerika, memnyampaikan informasi yang relevan. Untuk itu Amerika Serikat mampu bersaing dalam menjalankan perputaran bisnis yang dilakukan oleh beberapa Negara. Selaim itu pasar di Amerika mampu mendongkrak perekonomian internasional,sehingga arus perkembangan ekonomi dunia mengikuti arus perekonomian di Amerika Serikat kemudian Pasar modal akan memberikan informasi yang sangat luas dan dengan mengetahui bmarket capitalization (harga pasar per-equity share x jumlah sham biasa yang beredar) akan diperoleh informasi mengenai hungan antara Profitability sekarang maupun yang akan datang. Dalam analisis ini sering digunakan Price Earning Ratio (PER).

Market Capiotalization of Equity Shares Net Income Available to Common

(3)

Semakin tinggi PER, maka semakin tinggi pula pendapatan yang akan datang relative terhadap pendapatan yang dilaporkan sekarang.

4. Jelaskan pengaruh keragaman antar-negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan.

Jawab :

Seperti halnya dunia bisnis pada umumnya, praktik-praktik akuntansi beserta pengungkapan informasi finansial di perusahaan di berbagai negara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Radebaugh dan Gray (1997:47) menyebutkan sedikitnya ada empat belas faktor yang mempengaruhi sistem akuntansi perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah sifat kepemilikan perusahaan, aktivitas usaha, sumber pendanaan dan pasar modal, sistem perpajakan, eksistensi dan pentingnya profesi akuntan, pendidikan dan riset akuntansi, sistem politik, iklim sosial, tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, tingkat inflasi, sistem perundang-undangan, dan aturan-aturan akuntansi. Lebih rinci, Radebaugh dan Gray menjelaskan hubungan antara faktor-faktor tersebut di atas dengan sistem akuntansi perusahaan sebagai berikut :

E Sifat kepemilikan perusahaan

Kebutuhan akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada publik lebih besar ditemui pada perusahaan-perusahaan yang dimiliki publik dibandingkan dengan pada perusahaan keluarga.

E Aktivitas usaha

Sistem akuntansi dipengaruhi oleh jenis aktivitas usaha, misalnya agribisnis yang berbeda dengan manufaktur, atau perusahaan kecil yang berbeda dengan perusahaan multinasional. E Sumber pendanaan

Kebutuhan akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada publik lebih besar ditemui pada perusahaan-perusahaan yang mendapatkan sumber pendanaan dari para pemegang saham eksternal dibandingkan dengan pada perusahaan dengan sumber pendanaan dari perbankan atau dari dana keluarga.

E Sistem perpajakan

Negara-negara seperti Perancis dan Jerman menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai dasar penentuan utang pajak penghasilan, sedangkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris menggunakan laporan keuangan yang telah disesuaikan dengan aturan perpajakan

(4)

sebagai dasar penentuan utang pajak dan disampaikan terpisah dengan laporan keuangan untuk pemegang saham.

E Eksistensi dan pentingnya profesi akuntan

Profesi akuntan yang lebih maju di negara-negara maju juga membuat system akuntansi yang dipakai lebih maju dibandingkan dengan di negara-negara yang masih menerapkan sistem akuntansi yang sentralistik dan seragam.

E Pendidikan dan riset akuntansi

Pendidikan dan riset akuntansi yang baik kurang dijalankan di negara-negara yang sedang berkembang. Pengembangan profesi juga dipengaruhi oleh pendidikan dan riset akuntansi yang bermutu.

E Sistem politik

Sistem politik yang dijalankan oleh suatu negara sangat berpengaruh pada sistem akuntansi yang dibuat untuk menggambarkan filosofi dan tujuan politik di negara tersebut, seperti halnya pilihan atas perencanaan terpusat (central planning) atau swastanisasi (private enterprises).

E Iklim sosial

Iklim sosial diartikan sebagai sikap atas penghargaan terhadap hak-hak pekerja dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Informasi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut pada umumnya dipengaruhi atas sistem sosial tersebut.

E Tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Perubahan struktur perekonomian dari agraris ke manufaktur akan menampilkan sisi lain dari sistem akuntansi, antara lain dengan mulai diperhitungkannya depresiasi mesin. Industri jasa juga memunculkan pertimbangan atas pencatatan aktiva tak berwujud seperti merek, goodwill dan sumber daya manusia.

E Tingkat inflasi

Timbulnya hyperinflation di beberapa negara di kawasan Amerika Selatan membuat adanya pemikiran untuk menggunakan pendekatan lain sebagai alternatif dari pendekatan historical cost. E Sistem perundang-undangan

Di negara-negara seperti Perancis dan Jerman yang menggunakan civil codes, aturan-aturan akuntansi yang dipakai cenderung rinci dan komprehensif, berbeda dengan Amerika Serikat dan Inggris yang menggunakan common law.

(5)

Standar dan aturan akuntansi yang ditetapkan di negara tertentu tentunya tidak sepenuhnya sama dengan negara lain. Peran profesi akuntan dalam menentukan standar dan aturan akuntansi lebih banyak ditemukan di negara-negara yangtelah memasukkan aturan-aturan profesional dalam aturan-aturan perusahaan, seperti di Inggris dan Amerika Serikat. Sementara itu Christopher Nobes dan Robert Parker (1995:11)menjelaskan adanya tujuh faktor yang menyebabkan perbedaan penting yang berskala internasional dalam perkembangan sistem dan praktik akuntansi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah (1) sistem hukum, (2) pemilik dana, (3) pengaruh system perpajakan, dan (4) kemantapan profesi akuntan. (5) inflasi, (6) teori akuntansi dan (7) accidents of history .

E Sistem hukum

Peraturan perusahaan, termasuk dalam hal ini adalah sistem dan prosedur akuntansi, banyak dipengaruhi oleh sistem hukum yang berlaku di suatu negara. Beberapa negara seperti Perancis, Italia, Jerman, Spanyol, Belanda menganut Sistem hukum yang digolongkan dalam codified Roman law. Dalam codified law, aturan-aturan dikaitkan dengan ide dasar moral dan keadilan, yang cenderung menjadi suatu doktrin. Sementara itu negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat,dan negara-negara persemakmuran Inggris menganut sistem common law. Dalam common law, dicoba adanya suatu jawaban untuk kasus-kasus yang spesifik dan tidak membuat suatu formulasi umum.

E Sumber pendanaan

Berdasarkan sumber pendanaan, perusahaan dapat dikelompokkan menjadi dua. Kelompok yang pertama adalah perusahaan yang mendapatkan sebagian besar dananya dari para pemegang saham di pasar modal (shareholder). Kelompok kedua adalah perusahaan yang mendapatkan sebagian besar dananya dari bank, negara atau dana keluarga. Umumnya di negara-negara dengan sebagian besar perusahaan yang dimiliki oleh shareholders namun para shareholders ini tidak mempunyai akses atas informasi internal, lebih banyak tuntutan atas adanya pengungkapan (disclosure), pemeriksaan (audit) dan informasi yang tidak bias (fair information).

E Sistem perpajakan

Sejauh mana sistem perpajakan dapat mempengaruhi sistem akuntansi adalah dengan melihat sejauh mana peraturan perpajakan menentukan pengukuran akuntansi (accounting measurement). Di Jerman, pembukuan menurut pajak harus sama dengan pembukuan komersial. Sedangkan di banyak negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat dan juga termasuk Indonesia, terdapat aturan

(6)

– aturan yang berbeda antara perpajakan dan komersial perusahaan. Contoh yang paling jelas mengenai hal ini adalah depresiasi.

E Profesi akuntan

Badan-badan yang dibentuk sebagai wadah profesi ternyata berbeda-beda di setiap negara, dan hasil yang berupa aturan-aturan atau standar dipengaruhi oleh bentuk, wewenang dan anggota dari badan-badan tersebut. Di beberapa negara ditemui adanya pemisahan profesi akuntan, sebagai ahli perpajakan atau hanya sebagai akuntan perusahaan. Anggota suatu badan yang mengatur standar akuntansi bisa terdiri hanya dari kalangan akuntan publik atau mengikutsertakan pihak-pihak dari kalangan dunia usaha, industri, pemerintah dan kalangan pendidik. Tingkat pendidikan dan pengalaman dalam dunia praktis sebagai syarat seseorang untuk bisa menjadi anggota badan tersebut juga akan menentukan kualitas standar dan aturan akuntansi sebagai keluaran yang dihasilkan.

E Inflasi

Di negara-negara dengan tingkat inlasi mencapai ratusan persen setiap tahun, seperti di Amerika Selatan, penggunaan metode general price level adjustment menjadi relevan mengingat adanya kebutuhan untuk menganalisis laporan keuangan secara lebih tepat dibandingkan tetap menggunakan historical cost.

E Teori Akuntansi

Teori akuntansi sangat mempengaruhi pelaksanaan praktik-praktik akuntansi seperti halnya yang terjadi di Belanda. Di negara ini para ahli teori akuntansi mengatakan bahwa pengguna laporan keuangan akan mendapatkan penilaian atas kinerja yang wajar dari sebuah perusahaan jika akuntan diperbolehkan untuk menggunakan judgment untuk memilih dan menampilkan angka-angka tertentu. Dalam hal ini disarankan penggunaan replacement cost information. Salah satu contoh pengaruh teori akuntansi terhadap praktik akuntansi adalah dengan disusunnya conceptual framework.

E Accidents of History

Sistem dan praktik akuntansi tidak bisa lepas dari kondisi politik dan ekonomi di negara yang bersangkutan. Kejadian-kejadian tertentu biasanya memberikan pengaruh yang langsung terasa dalam penerapan metode tertentu. Krisis ekonomi di Amerika Serikat di akhir tahun 1920-an memunculkan standar akuntansi yang mengharuskan adanya pengungkapan (disclosure) data keuangan. Untuk Indonesia, krisis nilai tukar di pertengahan tahun 1997 menyebabkan

(7)

munculnya pernyataan atau interpretasi yang berkaitan dengan penggunaan mata uang asing dalam pelaporan keuangan serta perlakuan atas selisih kurs. Kolonialisasi juga menyebabkan negara yang diduduki dengan sendirinya mengikuti sistem dan praktik akuntansi negara yang mendudukinya. Standar akuntansi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan dan kondisi hukum, sosial dan ekonomi suatu negara tertentu. Hal-hal tersebut menyebabkan suatu standar akuntansi di suatu negara berbeda dengan di Negara lain. Globalisasi yang tampak antara lain dari kegiatan perdagangan antar Negara serta munculnya perusahaan multinasional mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan suatu standar akuntansi yang berlaku secara luas di seluruh dunia.

5. Choi dan Levich menemukan bahwa para penanam modal berhadapan dengan perbedaan prinsip-prinsip akuntansi dalam dua cara yang berbeda. Apa saja mekanisme penanggulangannya dan yang mana yang Anda pilih?

Jawab :

Pada penelitian Choi et.al (1983) dalam prinsip akuntansi menjelaskan perbedaan-perbedaan observasi pada rasio keuangan perusahaan pada industri yang sama dengan negara yang berbeda. Serta pada Penelitian Levych (1967), telah menemukan abnormal returns dari strategi perdagangan seperti investasi dalam saham yang mempunyai penghargaan dengan harga yang tinggi dalam 6 bulan sebelumnya.

6. Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?

Jawab :

Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analisis mengubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak keputusan usaha. Terdeapat banyak pendekatan penilaian yang berbeda digunakan dalam praktik, mulai dari analisis arus kas terdiskonto hingga teknik yang lebih sederhana yang berdasarkan perkalian berbasis harga.

Para pakar dalam melakukan penilaian internasional memberikan peringatan berikut ini kepada mereka yang melakukan analisis prospektif internasional. Setiap aturan yang telah dipelajari di negera asal anda menjadi tidak berlaku di LN. Fluktuasi kurs, perbedaan akuntansi, perbedaan praktik, dan kebiasaan bisnis, perbedaan pasar modal,

(8)

dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian internasional.

7. Bagaimana translasi mata uang asing berbeda dari proses translasi mata uang asing seperti yang dijelaskan dalam bab 6?

Jawab :

Data laporan keuangan selalu digunakan dalam bentuk komparatif seperti:

1. Aplikasi Cross-Sectional dengan membandingkan satu entity dengan entity lainnya pada waktu yang sama;

2. Aplikasi Time-Series dengan membandingkan satu entity pada angka yang berbeda saat itu. Analisis Cross-Sectioanal digunakan pada :

a. Penilaian merger atau akusisi.

b. Penilaian kinerja manajemen dan kompensasi eksekutif c. Prediksi keuangan, dan

d. Keputusan kebijakan publik mengenai kelebihan laba pajak.

Translasi yang dilakukan pada Perbedaan terhadap negara-negara yang penting untuk memahami bermacam-macam metode akuntansinya mencakup adanya peran pemerintah dan penyusun peraturan sektor publik, hubungan antara metode akuntansi yang digunakan untuk pajak dan untuk pelaporan keuangan dan luasnya pasar modal. 8. Rasio lancar (atau percobaan berat) sering kali digunakan untuk menilai kemampuan

pembayaran utang jangka pendek dari sebuah perusahaan bisnis. Sebagai peraturan dari pengalaman, para pemberi pinjaman komersial Amerika Serikat sering kali menganggap bahwa rasio 1:1 cukup memuaskan. Mengapa penerapan standar ini dirasa kurang tepat ketika menganalisis likuidasi perusahaan non-Amerika Serikat?

Jawab :

Masalah likuidasi berkaitan dengan tersedianya dana untuk berbagai keperluan kegiatan perusahaan hamper semua kebijakan perusahaan dalam hal pembelanjaan selalu mempertimbangkan semua hal yang berkaitan dengan masalah likuiditas.

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuanperusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.rasio likuiditas adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur likuidasi perusahaan(current rasio,acid test ratio),posisi keuangan jangka pendek atau likuidasi dapat dinilai dengan menggunakan ratio sebagai alat untuk menganalisa atau menginterprestasikan data keuangan yang antara lain terdiri atas:current rasio,quick rasio dan cash ratio

9. Jika Anda diminta untuk memberikan 5 rekomendasi terpenting yang bisa Anda pikirkan kepada orang lain yang melakukan analisis laporan keuangan luar negeri, apa saja rekomendasi tersebut?

(9)

Jawab :

 Memahami sistem akuntansi dan praktik bisnis

 Memahami variabel lingkungan seperti pendanaan eksternal, keterkaitan politik dan ekonomi suatu negara

 Memperhatikan budaya dan nilai sosial yang mempengaruhi sistem akuntansi  Harus memperhatikan ketepatan waktu, bahasa dan termonologi

 Memperhatikan perbedaan pengukuran akuntansi.

10. ABC Company, sebuah MNC berbasis Amerika Serikat, menggunakan metode translasi sementara (lihat Bab 6) dalam menggabungkan hasil-hasil operasional luar negerinya. Laba atau kerugian karena translasi yang terjadi saat penggabungan langsung dicerminkan dalam laba yang dilaporkan. Company XYZ, sebuah MNC Belanda, menggunakan metode nilai sekarang dengan laba dan kerugian translasi menjadi ekuitas pemilik. Rasio keuangan apa yang akan sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip akuntansi berbeda ini, dan apa saja implikasi untuk para analis sekuritas?

Jawab :

Masalah yang muncul pada perbandingan rasio keuangan Internasional meliputi: 1) Perbedaan prinsip-prinsip akuntansi yang diadopsi masing-masing negara;

2) Perbedaan aturan-aturan perpajakan yang diadopsi masing-masing beraa dan hubungan antara prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan untuk pajak dab yang digunakan untuk pelaporan keuangan;

3) Perbedaan-perbedaan dalam pendanaan, operasi dan pengaturan bisnis lainnya pada masing-masing negara;

4) Perbedaan-perbedaan dalam kultur, institusional dan lingkungan politik masingmasing negara

11. Peranan apa yang dimainkan oleh fungsi pembuktian dalam analisis laporan keuangan internasional?

Jawab :

 Memahami sistem akuntansi dan praktik bisnis

 Memahami variabel lingkungan seperti pendanaan eksternal, keterkaitan politik dan ekonomi suatu negara

 Memperhatikan budaya dan nilai sosial yang mempengaruhi sistem akuntansi  Harus memperhatikan ketepatan waktu, bahasa dan termonologi

 Memperhatikan perbedaan pengukuran akuntansi.

12. Apa yang dimaksud dengan kontrol internal, bagaimana auditor internal terkait dengan hal itu, dan bagaimana proses tersebut terkait dengan analisis laporan keuangan?

(10)

Jawab :

1. Kontrol internal mencakup rencana organisasi dan seluruh metode dan tindakan yang terjadi dan dipakai dalam perusahaan untuk menjamin kekayaannya, memeriksa ketelitian dan dapat dipercayanya data pembukuan, meningkatkan efisiensi kerja dan mendorong kepatuhan terhadap politik manajemen yang telah ditetapkan.

2. Kontrol internal berhubungan dengan rencana dan penggunaan dari semua alat-alat, sehingga ditinjau dari sudut keuangan, memungkinkan manajemen yang paling efektif untuk menjamin kekayaan perusahaan serta mengatur pekerjaan sekarang ini dan membuat rencana untuk masa depan.

Kontrol Internal mencakup antara lain: 1. Struktur organisasi

2. Prosedur

3. Catatan pembukuan dan berbagai catatan lainnya 4. Laporan-laporan

5. Standar kerja (Standard of Performance) 6. Pemeriksaan pembukuan (Internal Auditing) Syarat-syarat untuk terlaksananya kontrol internal:

1. Menentukan suatu struktur organisasi yang memungkinkan pengunaan personil yang sebaik-baiknya dan pada waktu yang bersamaan mengadakan pemisahaan tanggung jawab (pengawas, pelaksana,pembukuan, dan pembuat laporan) pelaksanaan pekerjaan dan perhitungannya adalah perlu bagi kontrol internal.

2. Menetapkan prosedur-prosedur dalam batas yang sesuai dengan politik perusahaan dan hukum. Prosedur-prosedur ini haruslah: Jelas, Singkat,Masuk Akal. Sehingga tidak aka nada kebingungan pada pelaksanaannya mengenai kontrol ini, yaitu mengenai alasan-alasan itu ataupun pengertian yang salah tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak.

3. Mengusahakan agar masing-masing pegawai, meskipun secara tidak kentara, selalu sadar akan kontrol-kontrol tersebut dan batas-batas serta prosedur-prosedurnya, karena pengetahuan ini akan menjadi pencegah yang ampuh terhadap pelanggaran.

4. Mempertahankan control-kontrol yang telah ditetapkan dan memperbaiki pelanggaran-pelanggaran dengan tindakan tangkas dan efektif.

(11)

Pengetahuan bahwa pelanggaran akan ditindak dengan cepat dan tegas akan menjadi pencegah yang ampuh terhadap seorang calon penyeleweng. Tidak ada satu orangpun diperbolehkan sepenuhnya memegang kekuasaan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan semua fase kegiatan ataupun administrasi perusahaan, dari awal hingga selesai tanpa adanya “check and balance” dari salah satu atau beberapa bagian lain dari organisasi perusahaan.

Fungsi yang penting dari suatu sistem control adalah untuk menunjukkan adanya hal-hal yang perlu mendapat perhatian. Analisa dari hal-hal seperti inilah yang akan menunjukkan bahwa kecurangan, pemborosan atau kerugian telah terjadi atau mungkin dapat timbul, serta menunjukkan pula apakah perlu diambil tindakan-tindakan atau kontrol-kontrol yang lebih lanjut.

Misalnya:

Biaya-biaya standar merupakan patokan yang sangat baik untuk kontrol berbagai kegiatan perusahaan. Biaya-biaya yang timbul dari kegiatan rutin yang normal mungkin memperlihatkan bahwa daftar gaji menurut standar lebih rendah daripada jumlah yang sebenarnya telah dibayar. Penyimpangan yang kurang baik dari standar ini merupakan pertanda bahwa segi ini perlu mendapat perhatian, dengan dapat menimbulkan pertanda ini kontrol telah menunaikan tugasnnya.

Manajemenlah yang bertugas untuk mencegah jangan sampai pertanda tadi diabaikan dan supaya diadakan analisa untuk mempelajari fakta-fakta mengenai hal tersebut.

Hal-hal yang mungkin timbul dari adanya selisih dalam pembayaran upah dibandingkan upah standar:

1. Kecurangan. Seperti pemalsuan nama dan tingkat upah. 2. Pemborosan. Seperti kerusakan yang lebih mendalam. 3. Kerugian. Seperti kerusakan mesin.

4. Pengawasan yang kurang. Seperti lembur yang berlebihan. 5. Kekeliruan. Seperti dalam menentukan angka-angka standar

(12)

AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB 10 Perencanaan dan Pengendalian Manajerial

PERTANYAAN DISKUSI

1. Bab ini mengidentifikasi empat dimensi proses perencanaan strategis. Bagaimana sistem manajemen akuntansi Daihatsu menyesuaikan diri dengan proses ini?

Jawab :

Sistem akuntansi manajemen Daihatsu yang dijelaskan pada bab ini sudah sesuai dengan proses ini karena Daihatsu telah mengidentifikasikan faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan. Daihatsu telah merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan tersebut. Daihatsu telah mengembangkan sumber-sumber data untuk mendukung pilihan-pilihan strategis. Daihatsu juga telah mentranslasikan pilihan-pilihan-pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang spesifik.

2. Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standard dan sistem penetapan biaya kaizen yang popular di Jepang.

(13)

3. Perusahaan harus memutuskan nilai pengembalian siapa untuk digunakan (contoh, hasil dari valuta perusahaan induk atau perusahaan lokal) saat mengevaluasi kesempatan investasi langsung luar negeri. Diskusikan dimensi-dimensi pelaporan internal dari keputusan ini dalam satu atau dua paragraf.

Jawab :

Seorang manajer harus menentukan tingkat pengembalian yang relevan untuk menganalisis kesempatan investasi asing. Namun tingkat pengembalian yang relevan merupakan masalah sudut pandang. Pengembalian dari dua sudut pandang ini dapat berbeda secara signifikan karena beberapa hal seperti:

 Pembatasan oleh pemerintah atas repatriasi laba dan modal

 Biaya izin, royalty, dan pembayaran lain yang merupakan laba bagi induk perusahaan namun merupakan beban bagi anak perusahaan

 Perbedaan laju inflasi nasional  Perubahan kurs valuta asing  Perbedaan pajak

4. Sebagai seorang pegawai staf keuangan dari Perusahaan Multinasional, Anda ditunjuk dalam sebuah tim yang terdiri atas tiga orang untuk menguji kelayakan keuangan dari pendirian sebuah cabang perusahaan yang dipegang secara langsung di Republik Ceko. Anda menghitung nilai batas (diskon) dengan menggunakan analisis potongan arus kas. Sebutkan semua parameter yang akan Anda pertimbangkan dalam mengukur biaya modal perusahaan Anda (tingkat potongan).

Jawab :

Terdapat dua jenis pengukuran profitabilitas yang digunakan dapat mengevaluasi sebuah pusat laba, sama halnya dalam mengevaluasi perusahaan secara keseluruhan.

Pertama adalah pengukuran kinerja manajemen, yang memiliki fokus bagaimana hasil kinerja para manajer. Pengukuran ini digunakan untuk planning, coordinating, dan controlling kegiatan sehari-hari dari pusat laba dan sebagai alat untuk memberikan motivasi yang tepat untuk para manajer.

Yang kedua adalah ukuran kinerja ekonomis, yang memiliki fokus bagaimana kinerja pusat laba sebagai entitas ekonomis. Maksud dari kedua ukuran di atas berbeda satu sama lain, sebagai contoh, laporan kinerja manajemen suatu toko cabang dapat memperlihatkan bahwa manajer toko tersebut memiliki kinerja yang baik; tetapi laporan kinerja ekonomisnya dapat memperlihatkan bahwa toko tersebut kehilangan posisinya di pasar dan harus di tutup.

(14)

a) Kinerja manajemen berkaitan dengan kegiatan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian kegaiatan sehari-hari pusat laba.

b) Kinerja ekonomis berkaitan dengan kinerja pusat laba sebagai entitas ekonomi.

Kinerja ekonomis dapat diukur dengan margin kontribusi, laba langsung, laba yang dapat dikendalikan, laba sebelum pajak dan laba bersih.

1) Margin Kontribusi.

Margin kontribusi menunjukkan rentang (spread) antara pendapatan dengan beban variabel. Alasan utama mengapa ini digunakan sebagai alat pengukur kinerja manajer pusat laba adalah karena beban tetap berada di luar kendali manajer tersebut, sehingga para manajer harus memusatkan perhatian untuk memaksimalkan margin kontribusi.

2) Laba Langsung.

Laba langsung (direct profit) mencerminkan kontribusi pusat laba terhadap overhead umum dan laba perusahaan. Ukuran ini menggabungkan pengeluaran seluruh pusat laba, baik yang dikeluarkan oleh atau dapat ditelusuri langsung ke pusat laba tersebut tanpa mempedulikan apakah pos-pos ini ada dalam kendali manajer pusat laba atau tidak. Meskipun demikian, pengeluaran yang terjadi di kantor pusat tidak termasuk dalam penghitungan ini.

3) Laba yang Dapat Dikendalikan.

Pengeluaran-pengeluaran kantor pusat dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Yang termasuk dalam kategori pertama adalah pengeluaran-pengeluaran yang dapat dikendalikan, pada tingkat tertentu, oleh manajer unit bisnis, misalnya layanan teknologi informasi. Jika biaya-biaya ini termasuk dalam sistem pengukuran, maka laba yang dihasilkan setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang dipengaruhi oleh manajer pusat laba tersebut.

4) Laba Sebelum Pajak.

Dalam ukuran ini, seluruh overhead korporat dialokasikan ke pusat laba berdasarkan jumlah relatif dari beban yang dikeluarkan oleh pusat laba. Jika pusat laba dibebankan dengan sebagian overhead korporat, maka hal ini harus dihitung berdasarkan biaya yang telah dianggarkan, dan bukan biaya aktual, di mana kolom ”anggaran” dan ”aktual” dalam laporan kinerja pusat laba menunjukkan jumlah yang sama untuk pos khusus ini. Hal ini akan memberikan kepastian bahwa para manajer pusat laba tidak akan mengeluh karena laporan kinerja mereka tidak akan menunjukkan varians dalam alokasi overhead.

(15)

5) Laba Bersih.

5. Apakah ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali/informasi Multinasional?

Jawab :

6. Berdasarkan pada tampilan 10-7, manakah yang menggambarkan metodologi untuk menganalisis perbedaan nilai valuta. Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri apa kegunaan dari metodologi ini.

Jawab :

Kurs valuta asing atau kurs mata uang asing yang menunjukkan harga atau nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain, didefinisikan sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan, untuk memperoleh satu unit mata uang asing. Kurs valuta asing pada setiap negara selalu mengalami perubahan baik itu menurun atau pun mengalami surplus jumlahnya, hal ini dipengaruhi faktor – faktor yang menentukan kurs asing, seperti :

1) Berdasarkan permintaan dan penawaran mata uang asing dalam pasar bebas, misal pasar valuta asing.

2) Ditentukan oleh pemerintah. PENENTUAN KURS DALAM PASAR BEBAS

Kurs sangat dipengaruhi oleh pasar bebas, karena konsepnya kurs asing terjadi karena ada hubungan perekonomian antara suatu negara dengan negara lain, disebut sebagai pasar bebas. Adapun penentu kurs asing dalam pasar bebas yaitu :

Permintaan Mata Uang Asing Penawaran Mata Uang Asing

7. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional.

Jawab :

Permasalahan yang timbul dalam implementasi struktur sistem pengendalian manajemen yang dapat diidentifikasikan sekarang ini adalah terletak pada kelemahan struktur dan kelemahan proses. Sistem pengendalian manajemen tidak dapat mewujudkan tujuan sistem kemungkinan karena strukturnya tidak pas dengan lingkungan yang

dihadapi perusahaan, dapat juga terjadi tujuan sistem pengendalian manajemen tidak tercapai karena proses sistem pengendalian manajemennya lemah.

(16)

Dampak yang timbul dikarenakan perusahaan tidak memberlakukan struktur sistem pengendalian manajemen antara lain organisasi perusahaan akan kesulitan menghadapi berbagai perubahan tajam radikal, konstan, pesat, serentak sehingga roda organisasi tidak akan jalan dan tidak dapat membuat berbagai perencanaan, tidak dapat memprediksi target organisasi ke depannya.

Untuk menghadapinya diperlukan struktur sistem pengendalian manajemen dimulai dari pengamatan dan pengindetifikasian memacu perubahan (change drivers) yang berdampak terhadap karakteristik lingkungan yang akan dimasuki perusahaan.)

8. Mengapa lebih baik untuk mencatat transaksi disebuah Negara dengan inflasi tinggi dan disebutkan dengan mata uang asing dengan nilai ditempat yang diharapkan pada tanggal transaksi terjadi, daripada rata-rata atau nilai ditempat akhir bulan yang dipaparkan dengan akuntansi konvensional?

Jawab :

9. Nilai valuta asing digunakan untuk membentuk anggaran dan mencatat performa actual. Dari berbagai kombinasi nilai valuta yang telah disebutkan dalam bab ini, yang manakah pilihan Anda? Kenapa? Apakah pandangan Anda sama ketika Anda menyertakan inflasi lokal kedalam proses penganggaran?

Jawab :

Karena kurs spot pada tanggal saat transaksi terselesaikan hanya berlaku ketika anggaran disusun, anggaran dan pelacakan kinerja juga dilakukan berdasarkan kurs spot awal. Sedangkan kurs rata-rata hanya berlaku pada akhir periode anggaran dan kurs spot akhir bulan hanya digunakan jika anggaran disesuaikan dengan kurs yang berubah.

Berdasarkan sistem kurs mengambang bebas, kurs spot valuta asing secara teoritis spot ditentukan oleh keterkaitan sebuah laju inflasi nasional. Tingkat suku bunga dan kurs forward valuta asing biasanya dinyatakan sebagai premi atau diskonto dari kurs spot. Pada akuntansi konvesional pencatatan disusun setiap akhir bulan, bukan kapan penjualan difakturkan atau kapan pencatatan dilakukan. Penjualan dilaporkan dengan menggunakan kurs akhir bulan. Bukan pada saat kas diterima. Di samping itu pengaruh terhadap penempatan bunga karena termin penjualan yang awal mencangkup biaya,bunga aksplisit atas pembayaran yang terlambat.

10. Analisis WTOS-UP tidak berhasil dalam mengidentifikasi strategi terbaik. Berdasarkan pada tamnpilan 10-1 dan menguji strategi Daimler Benz yang diidentifikasi dalam matriks dua kali dua. Strategi apa lagi yang akan Anda perhitungkan?

(17)

Jawab :

Strategi yang akan dipertimbangkan menurut saya adalah stategi jangka panjang karena strategi ini memperbaiki produktifitas dan kualitas serta membangun strategi aliansi untuk mengurangi biaya investasi penelitian dan pengembangan dan untuk menyelesaikan masalah lingkungan.

11. Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya, dan enam alasan yang menentang praktik ini.

Jawab :

Argumen yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik

1) Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri

2) Umumnya akan lebih murah untuk menggunakansistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri 3) Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi,

pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi

4) Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik

Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu : 1. Arahan yang disalah artikan

2. Toleransi yang rendah terhadap kritik

3. Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negri apabila menggunakan pengendalian domestic

4. Ketidak mauan untuk mendelegasikan kekuasaan

12. Seberapa berbeda pelaporan nilai dari model pelaporan keuangan yang telah Anda pelajari dalam pelajaran dasar akuntansi Anda? Apakah menurut Anda ini adalah inovasi laporan yang bagus?

Jawab :

Tingkat pengungkapan yang tepat memang harus ditentukan karena terlalu banyak informasi sama tidak menguntungkan dengan terlalu sedikit informasi. Oleh karena itu,

(18)

diperlukan kriteria atau pertimbangan untuk menentukan batas atas dan batas bawah. Batas atas (kos>benefit) dan batas bawah (materialitas) dalam karakteristik kualitatif informasi untuk pengakuan suatu pos dapat dijadikan pertimbangan untuk menentukan banyaknya informasi. Dalam hal pengungkapan, batas atas (tingkat penuh) lebih banyak menimbulkan kontroversi dibandingkan dengan batas bawah. Artinya, bagi penentu kebijakan, menentukan seberapa luas pengungkapan harus dilakukan lebih problematik dibanding menentukan informasi mana yang tidak perlu diungkapkan.

PERTANYAAN LATIHAN

Perusahaan Slovenia memproduksi sebuah produk yang dipasarkan di Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Biaya produksinya untuk menghasilkan 100 unit produk X adalah E2.250, detailnya sebagai berikut :

Bahan mentah E 500

Buruh langsung 1.000

Biaya tambahan 750

Total E 2.250

Perusahaan mendasari harga penjualannya pada formula cost-plus.

Diminta : Apa yang akan terjadi pada harga penjualan per unit perusahaan Slovenia jika menginginkan

keuntungan kotornya 10 persen di atas biaya? Jawab :

Referensi

Dokumen terkait

ROA merupakan rasio pengukuran profitabilitas yang sering digunakan oleh manajer keuangan untuk mengukur efektifitas keseluruhan dalam menghasilkan laba dengan aset yang

Perusahaan pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan keuntungan. Laba merupakan ukuran dari keseluruhan profitabilitas perusahaan yang dapat

Profitabilitas ini berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena dapat dikatakan apabila laba yang dihasilkan perusahaan ini meningkat maka dapat meningkatkan harga

Baik margin laba bersih (NPM) maupun rasio perputaran aktiva (TATO) tidak dapat memberi pengukuran yang memadai atas efektivitas keseluruhan perusahaan. Margin laba

Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengukuran kinerja akuntansi perusahaan pada dua

Seperti halnya Size Hypothesis, bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untuk menurunkan praktik manajemen laba, karena perusahaan besar secara plitis lebih

Nuringsih (2005) yang menyebutkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen karena laba yang peroleh perusahaan dialokasikan pada

Variabel tersebut dapat mempengaruhi nilai perusahaan karena profitabilitas merupakan pengukuran yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, sedangakan levetage