• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REVISI KURIKULUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REVISI KURIKULUM"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

REVISI KURIKULUM TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 2

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : Untuk memudahkan jurusan melaksanakan tahapan-tahapan

evaluasi kurikulum yang akan direvisi sehingga tercipta kurikulum yang ideal dan khas yang dapat mengikuti perkembangan IPTEK dan memenuhi kebutuhan serta tuntutan

stakeholder

2. RUANG LINGKUP : Kurikulum yang berlaku di jurusan

3. DEFINISI : • Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan tinggi

• Revisi kurikulum adalah perubahan terhadap kurikulum, baik itu perubahan yang berskala besar (peninjauan kurikulum) ataupun berskala kecil (penyempurnaan kurikulum)

• Penyempurnaan kurikulum adalah perubahan yang tidak mendasar, misalnya adanya mata kuliah pilihan baru yang ditawarkan suatu jurusan, substansi materi pengajaran, teknik pengajaran, dan cara penilaian.

• Peninjauan kurikulum adalah perubahan yang mendasar dan dapat dilakukan lima tahun sekali, misalnya perubahan kode mata kuliah, nama mata kuliah, sks, dan mata kuliah wajib.

4. REFERENSI : 1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000

tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

2. Keputusan Rektor No. 140/J26/PP/2004 tentang Peraturan Akademik Universitas Lampung

3. Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu PT, Buku II Kurikulum Program Studi, DIKTI, 2005

5. DISTRIBUSI : Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik di lingkungan

Universitas Lampung 6. PROSEDUR :

6.1. Umum

Jurusan melakukan penyempurnaan kurikulum berdasarkan hasil evaluasi kurikulum pada rapat jurusan dan peninjauan kurikulum berdasarkan hasil lokakarya jurusan dan fakultas yang melibatkan stakeholders.

(2)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

REVISI KURIKULUM TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 2

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.2. PENYEMPURNAAN KURIKULUM

6.2.1 Dosen pengampu mata kuliah mengusulkan penyempurnaan kurikulum kepada peer

group untuk didiskusikan.

6.2.2 Peer group mengajukan usul penyempurnaan kurikulum dalam rapat jurusan.

6.2.3 Ketua jurusan menetapkan penyempurnaan berdasarkan hasil rapat jurusan dan mengajukannya kepada fakultas.

6.2.4 Fakultas mengesahkan penyempurnaan kurikulum berdasarkan pertimbangan senat fakultas.

6.3. PENINJAUAN KURIKULUM

6.3.1 Jurusan meminta kepada peer group untuk meninjau kurikulum yang berlaku dengan mempertimbangkan perkembangan IPTEK dan kebutuhan stakeholders. 6.3.2 Peer group mengevaluasi dan mengusulkan perubahan kurikulum kepada jurusan

dengan mempertimbangkan perkembangan IPTEK dan kebutuhan stakeholders. 6.3.3 Jurusan membentuk tim untuk menyusun draf peninjauan kurikulum.

6.3.4 Jurusan menyelenggarakan lokakarya peninjauan kurikulum dengan mengundang nara sumber dan stakeholders.

6.3.5 Jurusan merumuskan hasil lokakarya dan mengajukannya ke fakultas. 6.3.6 Fakultas menyelenggarakan lokakarya peninjauan kurikulum.

6.3.7 Fakultas merumuskan hasil lokakarya dan mengajukannya ke universitas untuk mendapatkan pengesahan. Disiapkan oleh Kajur/Kaprodi Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(3)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN DAN PENYEMPURNAAN

PERKULIAHAN

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 4

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : 1. Untuk memberikan penjelasan tentang tatacara

pelaksanaan perkuliahan dan praktikum di lingkungan Universitas Lampung (Unila)

2. Untuk pedoman dosen, asisten, staf administrasi, pengelola laboratorium dan mahasiswa di lingkungan Unila dalam menjalankan aktivitas perkuliahan dan praktikum.

2. RUANG LINGKUP : 1. Perencanaan perkuliahan dan praktikum

2. Pelaksanaan perkuliahan dan praktikum 3. Pengendalian perkuliahan dan praktikum 4. Penyempurnaan perkuliahan dan praktikum

3. DEFINISI :

 Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen dan mahasiswa yang

dijadwalkan.

 Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen (dapat dibantu asisten) dan mahasiswa yang menekankan pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif (pengetahuan), dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan di laboratorium (studio, kebun percobaan, RS atau bengkel) yang dijadwalkan. Termasuk dalam kategori ini adalah responsi.

 Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapang, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri.

 Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada Universitas Lampung yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.

 Asisten adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahlian ditugaskan membantu dosen dalam kegiatan praktikum.

 Teknisi adalah seorang tenaga fungsional yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya

(4)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN DAN PENYEMPURNAAN

PERKULIAHAN

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 4

UNIVERSITAS LAMPUNG

bertugas memfasilitasi dosen dan asisten dalam kegiatan praktikum.

 Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Unila.

 Ketua kelas adalah seorang perwakilan mahasiswa yang dipilih oleh mahasiswa peserta matakuliah dan disetujui oleh dosen penanggung jawab (PJ).

 Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses untuk mendapatkan respon dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian proses belajar mengajar serta analisisnya, sebagai dasar-dasar langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas belajar

4. REFERENSI : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sisdiknas.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Keputusan Presiden Rl Nomor 73 Tahun 1966 tentang Pendirian Universitas Lampung.

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 182/O/2002 tentang Statuta Universitas Lampung.

5. Keputusan Rektor Nomor 140/J26/PP/2004 tentang Peraturan Akademik Universitas Lampung.

5. DISTRIBUSI : Semua program studi, jurusan/bagian, dan fakultas

dilingkungan Universitas Lampung.

6. PROSEDUR 6.1. Umum

Perencanaan perkuliahan dan praktikum meliputi pembuatan Silabus, SAP, kontrak perkuliahan serta mempersiapkan materi kuliah, dan media pembelajaran. Pelaksanaan perkuliahan dan praktikum meliputi pelaksanaan semua aktivitas perkuliahan sesuai dengan kontrak perkuliahan yang ada. Pengendalian perkuliahan dan praktikum adalah mekanisme kontrol terhadap pelaksanaan perkuliahan dengan pengumpulan bukti-bukti aktivitas perkuliahan serta melakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan. Penyempurnaan

perkuliahan dan praktikum adalah suatu analisis terhadap hasil evaluasi perkuliahan dengan membuat laporan hasil evaluasi dan membuat program-program perbaikan untuk

(5)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN DAN PENYEMPURNAAN

PERKULIAHAN

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 3 dari 4

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.2. Perencanaan Perkuliahan dan Praktikum

6.2.1. Universitas menyiapkan jadwal perkuliahan dan praktikum terpadu dan disahkan dengan keputusan rektor sebelum penyusunan rencana studi mahasiswa.

6.2.2. Tim dosen mengadakan rapat koordinasi awal perkuliahan untuk membahas silabus, SAP, dan kontrak perkuliahan.

6.2.3. Tim dosen mempersiapkan media pembelajaran berupa beningan, slide atau alat peraga.

6.2.4. Fakultas menyiapkan daftar peserta kuliah untuk dosen PJ selambat-lambatnya pada hari pertama perkuliahan.

6.2.5. Fakultas wajib menyediakan fasilitas proses pembelajaran (OHP, LCD, Notebook/CPU, wireless, dll)

6.3. Pelaksanaan Perkuliahan dan Praktikum

6.3.1. Kegiatan perkuliahan dan praktikum suatu mata kuliah dikelola oleh satu tim dosen yang ditunjuk berdasarkan SK Dekan, dengan rincian tugas :

(a) Penanggung jawab mata kuliah: Dosen yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian dan jabatan akademiknya ditugaskan sebagai

penanggung jawab dan mengkoordinasikan penyelenggaraan suatu mata kuliah. (b) Dosen anggota: Dosen yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan

keahliannya ditugaskan untuk mengajar suatu mata kuliah bersama-sama dengan PJ mata kuliah.

6.3.2. Tim Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sebanyak 16 kali dan praktikum sebanyak 14 kali (setara 28 jam) sesuai dengan jadwal pertemuan dalam satu semester.

6.3.3. Pada awal pertemuan, dosen PJ menyampaikan kontrak perkuliahan. 6.3.4. Tim Dosen menyampaikan materi kuliah sesuai dengan silabus dan SAP.

6.3.5. Mahasiswa mengikuti perkuliahan minimal 80% dan praktikum 100% dibuktikan dengan daftar hadir.

6.3.6. Dosen dan satu orang wakil mahasiswa menandatangani berita acara pelaksanaan perkuliahan

6.3.7. Daftar hadir dan berita acara pelaksanaan perkuliahan dan praktikum diambil petugas yang ditunjuk fakultas pada akhir perkuliahan.

6.3.8. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan, menyerahkan surat ijin yang diketahui oleh PD I kepada dosen mata kuliah selambat-lambatnya satu minggu setelah perkuliahan yang tidak diikutinya (pada hari perkuliahan berikutnya).

6.3.9. Dosen yang berhalangan hadir memberi kuliah, wajib memberi kuliah pengganti pada waktu yang disepakati oleh dosen dan mahasiswa.

6.3.10. Setiap tugas yang diberikan kepada mahasiswa (quiz, ujian atau tugas lain), setelah dinilai harus dikembalikan kepada mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah pelaksanaan.

(6)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN DAN PENYEMPURNAAN

PERKULIAHAN

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 4 dari 4

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.4. Pengendalian Perkuliahan dan praktikum.

6.4.1. Semua bahan yang berhubungan dengan perkuliahan dan praktikum (kontrak perkuliahan, daftar hadir perkuliahan, arsip soal-soal, tugas, SAP, Nilai, dll.) harus diarsipkan di file mata kuliah tersebut pada jurusan masing-masing.

6.4.2. Kemampuan mengajar dosen dievaluasi oleh minimal 20 orang mahasiswa, yang dilakukan pada tengah dan akhir semester oleh mahasiswa dan Tim Jaminan Mutu Jurusan.

6.4.3. Dosen PJ harus menyerahkan arsip nilai akhir yang telah dimasukkan ke dalam SIAKAD on line paling lambat 2 minggu setelah ujian berakhir.

6.5. Penyempurnaan Perkuliahan dan Praktikum

6.5.1. Setiap dosen PJ matakuliah diharuskan membuat laporan tertulis tentang hasil evaluasi proses pembelajaran dan usaha-usaha perbaikan untuk semester yang akan datang.

6.5.2. Proses penyempurnaan perkuliahan dibahas oleh tim pengasuh mata kuliah di dalam

peer group masing-masing, kemudian dibahas kembali pada rapat jurusan.

Disiapkan oleh Kajur Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(7)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : 1.Untuk membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai selesai studi.

2.Untuk menjelaskan tata cara pembimbingan akademik.

2. RUANG LINGKUP : 1. Tugas dan kewajiban dosen pembimbing akademik (PA).

2. Penunjukan dosen PA.

3. Tata cara pembimbimbingan akademik.

3. DEFINISI : 1. Pembimbingan akademik adalah suatu proses konsultasi

oleh mahasiswa kepada dosen PA mengenai penyusunan rencana studi dan strategi belajar di perguruan tinggi. 2. Dosen PA adalah seorang dosen tetap Unila yang ditunjuk

oleh jurusan/fakultas untuk memberikan bimbingan akademik kepada beberapa mahasiswa sesuai dengan jurusan/fakultasnya masing-masing.

4. REFERENSI : 1. Peraturan Akademik Unila

2. Buku Panduan Fakultas 3. Kalender Akademik 4. Jadwal Perkuliahan

5. DISTRIBUSI : Semua dosen PA, jurusan, dan fakultas di lingkungan Universitas Lampung.

6. PROSEDUR : 6.1 Umum

Penyelenggaraan program pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester (SKS)

berorientasi kepada mahasiswa, oleh karena itu bimbingan terhadap mahasiswa sangat perlu dilakukan. Bimbingan dilakukan agar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan terencana dengan baik dan dapat menyelesaikan studinya tepat waktu tanpa mengalami hambatan. Oleh karena itu, perlu ditunjuk seorang Dosen Pembimbing Akademik untuk membimbing beberapa mahasiswa dan ditentukan tugas dan kewenangannya.

Tugas Dosen PA

6.2.1. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai selesai studi.

6.2.2. Memberi pertimbangan tentang matakuliah yang dapat diambil pada semester yang akan berlangsung sesuai peraturan akademik dengan memperhatikan kode

matakuliah, SKS, dosen penanggung jawab (PJ), mata kuliah wajib/pilihan dan kelas PS/jurusan/bagian.

6.2.3. Memvalidasi KRS/KPRS, perubahan nilai dan menandatangani KHS.

6.2.4. Memberitahukan kepada mahasiswa jika masih ada kesalahan dalam pengisian KRS ataupun mahasiswa belum mengisi KRS.

6.2.5. Mencatat dan mengevaluasi program yang dijalani mahasiswa yang dibimbingnya dalam catatan/file yang telah ditentukan agar mudah memantaunya.

(8)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.2.6. Menguasai kurikulum yang diikuti mahasiswa bimbingannya. 6.2.7. Mengetahui kegiatan mahasiswa yang dibimbing.

6.2.8. Menetapkan dan mengumumkan jadwal bimbingan di luar jadwal yang ditentukan universitas.

6.2.9. Membimbing mahasiswa bimbingannya dengan baik.

6.2.10. Melapor kepada ketua jurusan/bagian jika akan meninggalkan tugas.

Kewenangan Dosen PA

6.3.1. Memberi nasihat kepada mahsiswa yang dibimbing.

6.3.2. Memberi peringatan kepada mahasiswa apabila melakukan pelanggaran kode etik mahasiswa.

6.3.3. Membantu mengatasi masalah yang menghambat kelancaran studi mahasiswa yang dibimbingnya baik yang terkait dengan akademik maupun di luar akademik. 6.3.4. Meneruskan permasalahan mahasiswa yang bukan kewenangannya atau di luar

kemampuan dosen PA kepada yang berwenang di jurusan/ bagian untuk dapat diselesaikan.

6.3.5. Mengirim mahasiswa bimbingannya kepada dosen konseling apabila diperlukan.

Penunjukan Dosen PA

6.4.1. Dekan mengangkat dosen PA atas usulan ketua jurusan yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan dekan tiap semester untuk membimbing 5-10 mahasiswa (kecuali dalam keadaan terpaksa boleh lebih dari 10 mahasiswa).

6.4.2. Dosen PA yang tidak berada di kampus untuk sementara waktu, sedangkan saat itu sangat diperlukan mahasiswa bimbingannya, maka tugasnya sebagai PA digantikan oleh ketua PS/jurusan/bagian.

6.4.3. Dosen PA yang meninggalkan tugas selama 6 bulan atau lebih, tugasnya sebagai PA digantikan dosen lain dengan surat keputusan dekan atas usulan ketua PS/jurusan/bagian.

Tata Cara Pembimbingan

6.5.1. Dosen PA menetapkan dan mengumumkan jadwal bimbingan setiap awal semester. 6.5.2. Dosen PA mengevaluasi hasil kuliah semester sebelumnya dan memberikan arahan

tentang mata kuliah (meliputi kode mata kuliah, SKS, dosen PJ, mata kuliah wajib/pilihan) dan jumlah kredit yang dapat diambil pada semester yang akan berlangsung pada pertemuan pembimbingan tersebut.

6.5.3. Mahasiswa mengisi KRS/KPRS sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Universitas.

6.5.4. Mahasiswa melaporkan kepada dosen PA, bahwa ia telah selesai mengisikan KRS/KPRS untuk dapat divalidasi.

6.5.5. Dosen memvalidasi KRS dalam waktu 2 minggu dimulai sejak berakhirnya pengisian KPRS oleh mahasiswa.

6.5.6. Dosen PA menyarankan kepada mahasiswa untuk mencetak KRS tersebut sebagai bukti kontrak kuliah semester berjalan

(9)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 3 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.5.7. Mahasiswa dapat mengajukan pembetulan nilai kepada dosen PJ dengan menyertakan dokumen yang diperlukan (misalnya bukti nilai quis, tugas, UTS, UAS, KRS/KPRS) apabila terjadi kesalahan nilai

6.5.8. Dosen PJ mengusulkan pembetulan nilai langsung pada menu SIAKAD (bukan menggunakan kertas perbaikan) selama 1 bulan sejak tanggal terakhir pengisian nilai.

6.5.9. Mahasiswa menghubungi ketua jurusan untuk memeriksa/memvalidasi usulan pembetulan nilai dari dosen PJ, agar nilai dapat berubah.

6.5.10. Mahasiswa wajib melapor kepada dosen PA setelah lulus ujian skripsi, untuk dapat dicatat dalam buku catatan/file bimbingan PA.

Alur Pembimbingan Akademik (lihat tabel)

Lampiran (Buku Kendali Pembimbingan Akademik

Disiapkan oleh Kajur Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(10)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 4 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG

Lampiran: Buku kendali Pembimbingan Akademik.

BUKU KENDALI PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM S-1 REGULER/NON-REGULER Nama :……… NPM :……… JURUSAN/BAGIAN :……… Dosen PA :………. FAKULTAS………. UNIVERSITAS LAMPUNG

(11)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 5 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG IDENTITAS MAHASISWA Nama :……… NPM :……… Alamat asal :……… ………. ………. Alamat sekarang :……… ………. ………. Tempat tanggal lahir :………

Jenis Kelamin :………

Agama :………

Nama Ayah :……….

Nama Ibu ;………

Pekerjaan Orang Tua :……… Pendidikan orang tua :………

Asal sekolah :………

Kab/Kota………. Propinsi………

Masuk Unila lewat jalur :………

Masuk jurusan/bagian/fak : pilihan ke 1, 2 atau 3

(12)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 6 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG Semester I (pertama) Jadual Pembimbingan: ……….. ……….. ……….. ……….. No Materi Hari/tgl Ttd PA Ttd Mhs

1. Pertemuan Pertama dengan dosen PA a. Sosialisasi Peraturan akademik Unila b.Cara-cara pengisian KRS pada siakad on

line

c. Sosialisasi sebaran mata kuliah per semester

d.Pengisian KRS oleh Mhs

2 Validasi KRS oleh PA

3 Pesan dan kesan dari dosen PA

(13)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 7 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG Semester …………. Jadual Pembimbingan: ……….. ……….. ……….. ……….. No Materi Hari/tgl Ttd PA Ttd Mhs

1. Evaluasi hasil belajar mhs semester sebelumnya

2 Pertimbangan mata kuliah yang akan diambil pada semester………

3 Validasi KRS oleh PA

4 Pesan dan kesan dari dosen PA

(14)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNILA TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 8 dari 8

UNIVERSITAS LAMPUNG Judul Penelitian Skripsi………. ………... ……….………... Pembimbing I :……….. Pembimbing II :………. Pembahas/Penguji :……….

Tanggal seminar Proposal :………

Tanggal seminar Hasil Penelitian :………..

Tanggal Ujian Komprehensif/ :………..

Tanggal Lulus Skripsi :……….

IPK :……….

(15)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TANGGAL BERLAKU :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 00

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 4 FP- 1

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk :

a. Pedoman jurusan/pengelola dalam pelaksanaan PKL.

b. Pedoman Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Petugas Pembimbing Lapangan (PPL) dalam pelaksanaan PKL.

c. Pedoman mahasiswa yang akan mengikuti PKL.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup SOP ini meliputi: a. Pengelolaan PKL

b. Persiapan c. Pelaksanaan

d. Pelaporan dan Evaluasi

3. DEFINISI

a. Praktik Kerja Lapangan adalah kegiatan akademik yang berorientasi pada proses pembelajaran mahasiswa dalam upaya mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dan merupakan mata kuliah wajib fakultas.

b. Dosen Pembimbing Lapangan adalah dosen yang telah memenuhi persyaratan sebagai pembimbing lapangan sesuai Peraturan Akademik Unila yang ditunjuk oleh jurusan dan ditetapkan oleh dekan.

c. Petugas Pembimbing Lapangan adalah pegawai di tempat lokasi mahasiswa PKL yang ditunjuk oleh pimpinan instansi tempat mahasiswa melaksanakan PKL.

4. REFERENSI

a. Peraturan Akademik Tahun 2016 b. SK Dekan Tentang PKL

c. Panduan PKL

5. DISTRIBUSI

Fakultas, Program Studi/Jurusan/Bagian, DPL, Instansi terkait

6. PROSEDUR Umum

1. Fakultas membentuk Tim Pelaksana PKL berdasarkan usulan jurusan dengan SK Dekan

2. Tim Pelaksana PKL (Koordinator PKL) bersama jurusan menyusun dan merevisi buku panduan dan borang, menjadwalkan pelaksanaan, mencari lokasi, membuka pendaftaran dan mengadakan pembekalan PKL

3. Mahasiswa membuat rencana kerja (proposal) yang disetujui oleh DPL, diketahui oleh Ketua Jurusan setelah berkonsultasi (paraf) dengan Tim Pelaksana PKL. 4. Mahasiswa melapor kepada Tim Pelaksana PKL, setelah dinyatakan diterima untuk

(16)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TANGGAL BERLAKU :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 00

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 4 FP- 2

UNIVERSITAS LAMPUNG

menunjuk Dosen Penguji yang disetujui oleh Jurusan (Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan).

5. Mahasiswa turun lapangan selama 40 hari dibimbing oleh PPL dan DPL serta dimonitor oleh Tim Pengelola PKL.

6. Mahasiswa membuat Laporan PKL dan mengikuti Ujian Seminar PKL.

7. Ujian Seminar PKL hanya dapat dilaksanakan setelah Laporan PKL mendapat persetujuan dari DPL.

Pengelolaan PKL

Fakultas menetapkan tim pengelola PKL berdasarkan usulan dari jurusan dengan SK Dekan. Struktur organisasi pengelola meliputi Pembina, Kordinator/Ketua, Bidang Lapangan dan Kerjasama, Bidang Kesekretariatan, Bidang Pendidikan dan Evaluasi dan Bidang Keuangan.

Persiapan

6.3.1. Tim Pengelola PKL

1. Menyusun dan merevisi buku panduan berdasarkan evaluasi kegiatan sebelumnya

2. Mempersiapkan borang kegiatan

3. Menyusun dan mengumumkan jadwal pelaksanaan 4. Mencari dan menetapkan lokasi

5. Membuka pendaftaran peserta dan seleksi administrasi 6. Mengadakan pembekalan umum dan khusus (optional)

7. Mendistribusikan mahasiswa dan DPL ke masing-masing lokasi

6.3.2. DPL

1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa tentang rencana kegiatan di lapangan.

2. Melakukan pembimbingan dalam penulisan rencana kegiatan.

6.3.3 Mahasiswa

1. Mengambil dan mengisi borang di fakultas atau di jurusan 2. Menyerahkan borang yang telah diisi lengkap

3. Mengikuti pembekalan, jika lolos seleksi administratif (keuangan dan akademik)

4. Membuat rencana kerja yang disetujui oleh dosen pembimbing PKL dan diketahui oleh ketua jurusan.

Pelaksanaan PKL 6.4.1 Tim Pengelola

(17)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TANGGAL BERLAKU :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 00

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 3 dari 4 FP- 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. Menyerahkan daftar peserta ke masing-masing DPL untuk selanjutnya diserahkan ke lokasi masing-masing

2. Memonitor kegiatan mahasiswa dan DPL di lapangan

6.4.2 Mahasiswa

1. Menuju ke lokasi masing-masing yang telah ditetapkan

2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang telah disepakati oleh DPL dan PPL

3. Mengisi jurnal kegiatan harian dan disetujui oleh PPL

6.4.3. DPL

1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa tentang kegiatan di lapangan agar dapat terlaksana sesuai dengan rencana.

2. Melakukan pembimbingan dalam penulisan laporan PKL.

6.4.4 PPL

1. Memberikan pengarahan tentang gambaran umum dan deskripsi kegiatan instansi/perusahaan.

2. Membimbing dan mengawasi mahasiswa yang melaksanakan PKL di instansi/perusahaan yang bersangkutan.

3. Memeriksa dan menyetujui jurnal dan laporan sementara, memeriksa kelengkapan data, melakukan evaluasi, dan memberikan penilaian terhadap aktivitas mahasiswa.

4. Mengisi borang penilaian PKL dan menyerahkannya ke tim pengelola melalui mahasiswa bersangkutan dalam amplop tertutup.

6.5. Pelaporan dan Evaluasi 6.5.1 Mahasiswa

1. Membuat draft laporan pelaksanaan kegiatan PKL dan mengkonsultasikannya kepada DPL.

2. Menyerahkan laporan akhir PKL yang telah disetujui oleh DPL ke tim pengelola

3. Mahasiswa diperbolehkan Ujian Seminar PKL jika telah mengikuti seminar proposal sebagai peserta minimal 10 kali, dibuktikan dengan Buku Kendali Aktivitas Akademik Mahasiswa.

4. Mengikuti Ujian Seminar PKL sesuai jadwal yang telah ditentukan berdasarkan kesepakatan DPL dan Penguji yang diketahui oleh Tim Pengelola PKL.

6.5.2 DPL

1. Melaporkan hasil bimbingannya kepada Tim Pengelola. 2. Memberikan penilaian mahasiswa bimbingannya.

(18)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TANGGAL BERLAKU :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 00

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 4 dari 4 FP- 4

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.5.3 Tim Pelaksana

1. Mengevaluasi pelaksanaan PKL untuk perbaikan di masa yang akan datang. 2. Menyerahkan laporan pelaksanaan kegiatan PKL kepada pembina (dekan)

secara tertulis. Disiapkan oleh Kajur/Kaprodi Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(19)
(20)

DOKUMEN LEVEL KODE : STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENYELESAIAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI MAHASISWA

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 2 Revisi : 1st Halaman 1 dari5

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengajuan judul skripsi,

penunjukan dosen pembimbing, dan proses bimbingan dapat berjalan baik dan tepat waktu, serta telah melewati pengendalian yang memadai untuk menyatakan kelayakan skripsi.

2. RUANG LINGKUP : Kegiatan penyusunan skripsi mulai dari pengajuan judul

hingga penyebaran skripsi.

3. DEFINISI :

• Skripsi adalah suatu karya tulis yang disusun secara

ilmiah oleh mahasiswa setelah didahului dengan suatu kajian/penelitian tentang suatu topik/permasalahan tertentu dan dilakukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Strata 1.

• Dosen pembimbing adalah dosen yang memiliki

kompetensi yang sesuai dengan topik skripsi dari program studi/jurusan yang bersangkutan atau dari luar program studi/jurusan yang ditunjuk oleh ketua jurusan.

• Dosen pembahas adalah dosen yang ditunjuk ketua

jurusan sebagai pembahas atau penguji bukan pembimbing.

4. REFERENSI : Peraturan Rektor Universitas Lampung Nomor 06 tahun

2016 tentang Peraturan Akademik Universitas Lampung. 5. DISTRIBUSI : Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas

Lampung

6. PROSEDUR :

6.1 Umum

Pada akhir pendidikan program sarjana, setiap mahasiswa wajib menyusun skripsi dan menempuh ujian skripsi, dengan ketentuan sebagai berikut di bawah ini.

1. Mahasiswa berhak memilih Pembimbing I berdasarkan hasil konsultasi dengan Pembimbing Akademik dan Koordinator Skripsi.

2. Penentuan Pembimbing II mengikuti saran dari Pembimbing I, tetapi Ketua Jurusan mempunyai hak untuk menolak apabila bidang keilmuan skripsi tidak sesuai dengan keilmuan pembimbing atau karena lain hal yang dianggap penting.

3. Penentuan Penguji ditentukan oleh Koordinator Skripsi dengan persetujuan Ketua Jurusan.

6.2 Proposal dan Pengajuan judul skripsi

6.2.1 Mahasiswa yang telah memenuhi syarat dapat mengajukan judul skripsi ke jurusan melalui Ujian Proposal.

(21)

DOKUMEN LEVEL KODE : STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENYELESAIAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI MAHASISWA

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 2 Revisi : 1st Halaman 2 dari5

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.2.2 Pelaksanaan Ujian Proposal dapat dilaksanakan dengan syarat sebagai berikut: 1. Draft Proposal telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II di

halaman pengesahan proposal.

2. Mahasiswa telah mengikuti seminar proposal sebagai peserta minimal 10 kali, dibuktikan dengan Buku Kendali Aktivitas Akademik Mahasiswa.

3. Mahasiswa telah mendapatkan persetujuan permohonan Pembimbing dari Koordinator Skripsi/Ketua Jurusan.

4. Menyiapkan / menunjukkan berkas seminar proposal:

- Kartu kendali pembimbingan minimal 3 kali pembimbingan dengan Pembimbing I dan 2 kali dengan Pembimbing II.

- Proposal penelitian yang telah mendapat persetujuan dari pembimbing dengan bukti tanda tangan di lembar pengesahan.

- Transkrip Asli (1 rangkap) - Form Penilaian (3 rangkap) - Form Rekap Nilai (3 rangkap) - Form Berita Acara (3 rankap) - Form Absensi (3 rangkap)

5. Menyebarkan undangan minimal 7 hari sebelum jadwal seminar.

6. Tidak diperkenankan mengadakan seminar di luar jam kantor dan di luar hari kerja. Tetapi karena hal-hal yang sangat khusus, maka diperkenankan setelah mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan.

7. Seminar dihadiri minimal 10 orang mahasiswa dan minimal 3 orang dosen (Pembimbing I, Pembimbing II dan Penguji/Pembahas), apabila peserta mahasiswa kurang dari 10 orang dan sudah diundur 15 menit dari jadwal tetapi belum terpenuhi, maka seminar dibatalkan.

8. Di akhir seminar proposal, Ketua Penguji menyerahkan satu kopi lembar berita acara kepada mahasiswa yang bersangkutan, berkas yang lain diberikan langsung ke staf jurusan.

9. Untuk pembimbing / pembahas yang berasal dari luar Unila dapat tidak hadir dengan ketentuan salah satu dari 3 seminar harus hadir yaitu saat ujian proposal atau hasil atau kompre. Pada saat Pembimbing / Pembahas dari luar tidak hadir, kepadanya tetap diberikan hak untuk ikut menilai dengan cara mahasiswa mengirimkan proposal beserta form penilaiannya. Alamat surat balasan hasil penelitian menggunakan alamat jurusan, attention: Ketua Jurusan Teknik Geofisika.

10. Koordinator Skripsi/Jurusan membuat SK Pembimbing dan Penguji/Pembahas dan mengusulkannya ke Dekanat melalui administrasi Jurusan dan di tanda tangani oleh Ketua Jurusan.

6.3 Seminar Hasil Penelitian

1. Mengajukan permohonan Seminar Hasil kepada Koordinator Skripsi dan mendaftar di staf administrasi jurusan.

(22)

DOKUMEN LEVEL KODE : STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENYELESAIAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI MAHASISWA

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 2 Revisi : 1st Halaman 3 dari5

UNIVERSITAS LAMPUNG

2. Telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II, pembimbing memperikan tanda tangan di halaman pengesahan laporan hasil penelitian.

3. Telah menghadiri seminar usul dan hasil minimal 10 kali.

4. Menunjukan bukti pembimbingan (Buku Kendali), minimal 10 kali dengan pembimbing I dan 5 kali pembimbingan dengan pembimbing II.

5. Menyiapkan berkas seminar hasil penelitian: a. Form Penilaian 3 rangkap

b. Form Rekap nilai 3 rangkap c. Form Berita Acara 3 rangkap d. Form Absensi 1 rangkap

6. Menyebarkan undangan minimal 7 hari sebelum jadwal ujian

7. Tidak diperkenankan mengadakan seminar diluar jam kantor dan diluar hari kerja.

Tetapi karena hal-hal yang sangat khusus, maka diperkenankan setelah mendapat persetujuan oleh kajur.

8. Dihadiri minimal 10 siswa dan 3 orang dosen (Pembimbing I, Pembimbing II, dan

Pembahas), apabila peserta mahasiswa masih kurang dari 10 orang dan sudah diundur 15 menit dari jadwal tetapi masih belum terpenuhi, maka ujian dibatalkan.

9. Di akhir seminar hasil, ketua penguji memberikan menyerahkan satu kopi lembar

berita acara kepada mahasiswa yang bersangkutan, berkas yang lain diberikan langsung ke staf jurusan / koordinator skripsi.

10. Untuk pembimbing / pembahas yang berasal dari luar Unila dapat tidak hadir

dengan ketentuan salah satu dari 3 ujian harus hadir yaitu pada saat seminar usul atau hasil atau kompre. Pada saat pembimbing / pembahas dari luar tidak hadir, kepadanya tetap diberikan hak untuk ikut menilai dengan cara; mahasiswa mengirimkan proposal usul/hasil/skripsi beserta form penilaiannya. Alamat surat balasan hasil penilaian menggunakan alamat jurusan, ditujukan kepada Ketua Teknik Geofisika.

6.4 Pengecekan Berkas

1. Pendahuluan

Dalam rangka menjamin kelengkapan berkas mahasiswa calon sarjana maka perlu dilakukan pengecekan berkas sebelum mahasiswa yang bersangkutan melakukan Ujian Skripsi.

2. Prosedur

Setiap mahasiswa yang akan Ujian Skripsi diwajibkan mengumpulkan berkas-berkas berikut ini:

a. Draft skripsi versi terakhir yang sudah disetujui Pembimbing I dan II. b. Transkrip akhir.

c. Sertifikat TOEFL terakhir yang sudah memenuhi syarat minimal. d. Surat bebas perpustakaan dan laboratorium.

e. Surat bebas ruang baca dan kuitansi sumbangan buku. f. Tanda lunas SPP semester terakhir.

(23)

DOKUMEN LEVEL KODE : STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENYELESAIAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI MAHASISWA

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 2 Revisi : 1st Halaman 4 dari5

UNIVERSITAS LAMPUNG

g. Kuitansi Acara pelepasan Wisudawan di Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung kepada Jurusan untuk diperiksa oleh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Dosen Pembimbing Akademik. Jika semua berkas telah ada dan memenuhi syarat maka mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan ujian skripsi. Jika tidak maka mahasiswa yang bersangkutan harus melengkapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada pada berkasnya hingga akhirnya dapat diijinkan melaksanakan ujian skripsi.\

6.5 Ujian dan Penyerahan Skripsi

6.5.1. Syarat dan Prosedur Ujian Skripsi 6.5.1.1. Syarat Ujian Skripsi

1. Skripsi dinyatakan layak oleh pebimbing I dan Pembimbing II yang dibuktikan oleh tanda tangan Pembimbing I & II dan Ketua Jurusan di halaman pengesahan.

2. Semua mata kuliah wajib telah lulus dan jumlah sks memenuhi syarat minimal yaitu 140 sks yang dibuktikan dengan Transkrip Nilai terakhir, dengan IPK minimal 2,00.

3. Tidak diperkenankan mengadakan ujian di luar jam kantor dan di luar hari kerja. Tetapi karena hal-hal yang sangat khusus, maka diperkenankan setelah mendapat persetujuan oleh kajur.

4. Tenggang waktu antara ujian hasil dan ujian skripsi minimal satu minggu dan maksimal dua bulan.

5. Mahasiswa tidak sekali-kali diperkenankan mendesak-desak jadwal ujian skripsi karena alasan jadwal wisuda.

5.5.1.2. Prosedur Ujian Skripsi

1. Mendaftar di Koordinator/ staf administrasi jurusan.

2. Mahasiswa mengajukan kelayakan ujian ke jurusan dengan persetujuan dosen pembimbing.

3. Ketua jurusan menetapkan waktu ujian berdasarkan persetujuan tim penguji. 4. Jurusan mempersiapkan berkas-berkas ujian skripsi:

a. Form Penilaian 3 rangkap b. Form Rekap nilai 3 rangkap c. Form Berita Acara 3 rangkap d. Form Absensi 1 rangkap

5. Mahasiswa menyerahkan draf skripsi kepada tim penguji paling lambat 7 hari sebelum ujian dilaksanakan.

6. Di akhir ujian skripsi, ketua penguji menyerahkan satu kopi lembar berita acara kepada mahasiswa yang bersangkutan, berkas lain diberikan langsung ke staf jurusan.

7. Setelah lulus ujian skripsi, mahasiswa wajib memperbaiki skripsi berdasarkan saran-saran tim penguji sesuai peraturan yang berlaku.

(24)

DOKUMEN LEVEL KODE : STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENYELESAIAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI MAHASISWA

TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 2 Revisi : 1st Halaman 5 dari5

UNIVERSITAS LAMPUNG

8. Mahasiswa melengkapi lembar persetujuan dan pengesahan skripsi.

9. Mahasiswa menyerahkan skripsi ke jurusan dan perpustakaan dilengkapi dengan bukti penyerahan.

10. Mahasiswa mengikuti wisuda dan/atau memperoleh ijazahnya sesuai dengan syarat yang berlaku.

Catatan: Penyusunan skripsi maksimal 8 bulan terhitung sejak seminar usul, sesuai

dengan Peraturan Akademik yaitu maksimal 6 bulan dan dapat diperpanjang 2 bulan dengan mengajukan Surat Permohonan Perpanjangan Masa Penyusunan Skripsi. Jika lebih dari 8 bulan belum lulus, maka harus dilakukan prosedur ulang dari awal.

Disiapkan oleh Kajur/Kaprodi Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(25)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENELITIAN DIKELUARKAN : TANGGAL

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 2 FP- 1

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : Untuk meningkatkan kualitas penelitian meliputi

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan.

2. RUANG LINGKUP : Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen. 3. DEFINISI : Penelitian adalah salah satu tugas dosen dalam

Tridharma Perguruan Tinggi, dalam upaya

mengembangkan pengetahuan teoritis, konseptual, empiris, metodologik, atau model, yang memberikan informasi guna memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.

4. REFERENSI : a. Statuta Universitas Lampung

b. SK Rektor Universitas Lampung Nomor

140/J26/PP/2004 tentang Peraturan Akademik Universitas Lampung.

5. DISTRIBUSI : Semua jurusan dan fakultas di lingkungan Universitas Lampung.

6. PROSEDUR 6.1 Umum

Dosen melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku

6.2 Perencanaan

6.2.1. Dosen membuat proposal penelitian sesuai dengan format yang ditentukan. 6.2.2. Dosen mendiskusikan proposal di peer group.

6.2.3. Dosen mempresentasikan proposal di jurusan.

6.2.4. Dosen memperbaiki sesuai dengan masukan peserta seminar.

6.2.5. Dosen mengajukan proposal yang telah diperbaiki ke institusi yang dituju.

6.3. Pelaksanaan

6.3.1. Dosen melaksanakan kegiatan penelitian sesuai dengan proposal yang telah disetujui.

6.3.2. Dosen membuat laporan kemajuan penelitian secara bertahap sesuai dengan format yang telah ditentukan.

6.3.3. Dosen membuat draft laporan akhir.

6.3.4. Dosen mempresentasikan hasil penelitian di jurusan. 6.3.5. Dosen membuat laporan akhir.

(26)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENELITIAN DIKELUARKAN : TANGGAL

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 2 FP- 2

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.4 Pengendalian

Dosen menyerahkan proposal, laporan kemajuan, laporan akhir penelitian, dan publikasi ilmiah kepada jurusan.

6.5 Penyempurnaan

6.5.1. Dosen bersama peer group mengevaluasi proposal yang tidak disetujui. 6.5.2. Dosen bersama peer group mengevaluasi hasil penelitian.

6.5.3. Dosen melakukan perbaikan/pengembangan untuk penelitian berikutnya.

Disiapkan oleh Kajur Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(27)
(28)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 2

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : Untuk meningkatkan kualitas Pengabdian kepada

Masyarakat meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan.

2. RUANG LINGKUP : Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang

dilaksanakan oleh dosen.

3. DEFINISI : Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan

yang memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat.

4. REFERENSI : a. Statuta Universitas Lampung

b. SK Rektor Universitas Lampung Nomor

140/J26/PP/2004 tentang Peraturan Akademik

Universitas Lampung.

5. DISTRIBUSI : Semua jurusan dan fakultas di lingkungan Universitas

Lampung.

6. PROSEDUR 6.1 Umum

Dosen melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku

6.2 Perencanaan

6.2.1. Dosen membuat proposal Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan format yang ditentukan.

6.2.2. Dosen mendiskusikan proposal di peer group. 6.2.3. Dosen mempresentasikan proposal di jurusan.

6.2.4. Dosen memperbaiki sesuai dengan masukan peserta seminar.

6.2.5. Dosen mengajukan proposal yang telah diperbaiki ke institusi yang dituju.

6.3 Pelaksanaan

6.3.1. Dosen melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan proposal yang telah disetujui.

6.3.2. Dosen membuat laporan kemajuan Pengabdian kepada Masyarakat secara bertahap sesuai dengan format yang telah ditentukan.

6.3.3. Dosen membuat draft laporan akhir.

6.3.4. Dosen mempresentasikan hasil Pengabdian kepada Masyarakat di jurusan. 6.3.5. Dosen membuat laporan akhir.

(29)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 2

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.4 Pengendalian

Dosen menyerahkan proposal, laporan kemajuan, laporan akhir Pengabdian kepada Masyarakat, dan publikasi ilmiah kepada jurusan.

6.5 Penyempurnaan

6.5.1. Dosen bersama peer group mengevaluasi proposal yang tidak disetujui.

6.5.2. Dosen bersama peer group mengevaluasi hasil Pengabdian kepada Masyarakat. 6.5.3. Dosen melakukan perbaikan/pengembangan untuk Pengabdian kepada Masyarakat

berikutnya. Disiapkan oleh Kajur Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(30)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

EVALUASI KEMAMPUAN DOSEN MENGAJAR TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 00

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : 1. Untuk meningkatkan kualitas dosen dalam mengajar.

2. Untuk mendapatkan respon/masukan dari mahasiswa dan dosen tentang proses belajar mengajar sebagai dasar untuk peningkatan kualitas belajar mengajar.

2. RUANG LINGKUP : Seluruh kegiatan proses pembelajaran. 3. DEFINISI :

 Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen dan mahasiswa yang

dijadwalkan.

 Tim Jaminan Mutu Universitas (TJMU) adalah tim penjaminan mutu yang diangkat berdasarkan SK Rektor Unila yang bertugas untuk meningkatkan mutu

pendidikan tinggi secara keseluruhan.

 Tim Jaminan Mutu Jurusan (TJMJ) adalah penilai eksternal di jurusan yang terdiri dari dosen jurusan yang mengusai tentang materi kuliah (dosen senior pada masing-masing peer group), dosen jurusan yang telah mengikuti pelatihan AA dan kemampuan mengajarnya memuaskan, serta dosen jurusan yang mengusai manajemen jurusan atau manajemen perguruan tinggi.

 Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada Universitas Lampung yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.

 Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Unila.

 Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses mendapatkan respon/masukan dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian mutu proses belajar mengajar serta analisisnya, sebagai dasar-dasar langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas belajar

4. REFERENSI : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sisdiknas.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Keputusan Presiden Rl Nomor 73 Tahun 1966 tentang Pendirian Universitas Lampung.

(31)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

EVALUASI KEMAMPUAN DOSEN MENGAJAR TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 00

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 182/O/2002 tentang Statuta Universitas Lampung.

5. Keputusan Rektor Nomor 140/J26/PP/2004 tentang Peraturan Akademik Universitas Lampung.

6. Borang Kinerja Jurusan Unila tahun 2005. 7. Panduan Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Universitas Lampung tahun 2005.

5. DISTRIBUSI : Semua program studi, jurusan/bagian, dan fakultas

di lingkungan Universitas Lampung.

6. PROSEDUR

1. TJMU menyiapkan dan merevisi kuesioner proses belajar mengajar dua minggu sebelum perkuliahan dimulai. Evaluasi kemampuan dosen mengajar meliputi kuesioner yang disebar ke mahasiswa, GBPP, SAP, kontrak perkuliahan, kesuaian bahan ajar dengan GBPP dan SAP, kehadiran dosen, bahan kuliah, arsip soal-soal ujian, arsip distribusi nilai, arsip tugas, ketepatan waktu menyerahkan nilai, dan laporan tertulis tentang permasalahan perkuliahan. Proses penilaian mengacu pada Borang Kinerja Jurusan yang dikeluarkan oleh Penjaminan Mutu Universitas Lampung.

2. Universitas menyerahkan kuesioner hasil revisi ke fakultas pada minggu ke-3 perkuliahan.

3. Fakultas memperbanyak dan menyerahkan kuesioner proses belajar mengajar ke masing-masing jurusan pada minggu ke-4 perkuliahan.

4. Jurusan bersama-sama Tim Jaminan Mutu Jurusan melakukan sosialisasi kuesioner kepada seluruh dosen dalam rapat jurusan pada minggu ke-6 perkuliahan.

5. TJMJ melalui dosen mata kuliah bersangkutan pada semester berjalan menyebarkan kuesioner kepada 20 orang perwakilan mahasiswa pada minggu ke- 8 perkuliahan dan saat ujian akhir semester. Pengambilan data untuk evaluasi kemampuan dosen mengajar dilakukan untuk semua dosen (anggota tim) yang mengajar dalam satu mata kuliah dan untuk semua mata kuliah jurusan.

6. Dosen mengumpulkan lembaran kuesioner yang telah diisi oleh mahasiswa dan diserahkan ke TJMJ pada hari itu juga.

7. TJMJ melakukan analisis terhadap semua data bagi dosen dan mata kuliah yang diajarkan pada minggu ke-10 perkuliahan dan minggu ke-3 setelah ujian akhir semester selesai.

8. TJMJ membahas dan menyerahkan hasil analisisnya kepada jurusan pada minggu ke-11 perkuliahan dan minggu ke- 4 setelah ujian akhir semester selesai.

(32)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

EVALUASI KEMAMPUAN DOSEN MENGAJAR TANGGAL DIKELUARKAN : AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 00

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 3 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

9. Jurusan menyerahkan hasil penilaian kuesioner kepada semua dosen dan

membahasnya untuk perbaikan mutu perkuliahan dan dosen pada rapat jurusan pada minggu ke-11 perkuliahan dan satu minggu sebelum semester baru. Hasil

pembahasan dan penilaian ini selanjutnya diserahkan ke fakultas paling lama 3 hari setelah rapat jurusan.

10. Jurusan memberikan reward kepada dosen yang paling baik hasil penilaian evalusi kemampuan mengajarnya. Pemberian reward ditetapkan secara bersama-sama dalam rapat jurusan pada satu minggu sebelum semester baru.

Disiapkan oleh Kajur Diperiksa oleh TPMPS Disahkan oleh Dekan

(33)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KENAIKAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

DOSEN

TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi :0 Halaman 1 dari 7

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : Untuk memastikan agar setiap dosen tetap pegawai negeri sipil

(selanjutnya disebut: dosen) di lingkungan Universitas Lampung (Unila) dapat memperoleh haknya dalam hal kepastian kenaikan jabatan fungsional dan atau golongan pangkat dosen secara periodik atau loncat jabatan, tepat waktu dan tepat sasaran sesuai kompetensi (kinerja, integritas, tanggung jawab pelaksanaan tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus) masing-masing dosen, sesuai peraturan yang berlaku.

Untuk memastikan agar setiap unit Tim Penilai Angka Kredit Jabatan

Dosen di masing-masing tingkatan dalam lingkungan Unila, dapat bekerja optimal secara profesional dan seragam, sesuai peraturan yang berlaku.

Untuk menjamin bahwa proses penilaian angka kredit jabatan dosen tidak mendapatkan hambatan personal secara subyektif dengan adanya prosedur tetap kenaikan pangkat dosen Unila, sesuai peraturan yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP: Meliputi prosedur tata kerja dan alir proses penilaian angka kredit jabatan

dosen dan kenaikan golongan pangkat dosen Unila di tingkat fakultas dan univesitas.

3. DEFINISI : Nama dan Jenjang Jabatan/Pangkat Dosen :

a. Asisten Ahli, meliputi pangkat Penata Muda (Gol.III/a, jumlah angka kredit = 100), dan Penata Muda Tk. I (Gol. III/b = 150). b. Lektor, yang meliputi pangkat Penata (Gol. III/c = 200) dan

Penata Tk. I (Gol.III/d = 300).

c. Lektor Kepala, yang meliputi pangkat Pembina (Gol.IV/a = 400), Pembina Tk.I (Gol.IV/b = 550) dan Pembina Utama Muda (Gol.IV/c = 700).

d. Guru Besar, yang meliputi pangkat Pembina Utama Madya (Gol. IV/d = 850) dan Pembina Utama (Gol. IV/e = 1050).

Angka Kredit, adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau

akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang diberikan/ditetapkan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang dosen dan yang dipergunakan sebagai salah satu syarat dalam rangka pembinaan karier dalam jabatan fungsional/ kepangkatan dosen.

Tim Penilai Angka Kredit, adalah Tim yang terdiri dari dosen dan

(34)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KENAIKAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

DOSEN

TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi :0 Halaman 2 dari 7

UNIVERSITAS LAMPUNG

yang berwenang yang bertugas untuk menilai prestasi dosen dalam rangka penetapan angka kredit dosen di Unila.

Tim Penilai Pusat, adalah Tim yang mempunyai tugas membantu

Menteri Pendidikan Nasional dalam melakukan penilaian terhadap usul penetapan angka kredit dosen Perguruan Tinggi dari Lektor Kepala sampai dengan Guru Besar.

Tim Penilai Angka Kredit Tingkat Universitas, adalah Tim yang

mempunyai tugas membantu Rektor Unila dalam melakukan penilaian terhadap usul penetapan angka kredit dosen dari jabatan Asisten Ahli sampai dengan Lektor. Tim ini dibentuk dengan Keputusan Rektor Unila dengan susunan Tim sebagai berikut:

a. Rektor, sebagai ketua merangkap anggota,

b. Pembantu Rektor II, sebagai sekretaris merangkap anggota, dan c. Pembantu Rektor I, III, dan IV, Kepala LP, Kepala LPM, dan 1

orang profesor yang ditunjuk Unila, sebagai anggota.

Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit, adalah Tim yang

memberikan bantuan teknis dan administratif untuk kelancaran tugas Tim Penilai Angka Kredit Tingkat Universitas dan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. Sekretariat ini beranggotakan: Ka BAUK Unila sebagai ketua, Kabag Kepegawaian Unila sebagai sekretaris; dan semua Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas di lingkungan Unila, sebagai anggota. Sekretariat ini berfungsi:

a. menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk penilaian angka

kredit setiap dosen Unila,

b. memeriksa kelengkapan dan kebenaran bahan-bahan (berkas) usul

penetapan angka kredit yang diajukan,

c. mempersiapkan undangan rapat dan penyelenggaraan rapat Tim

Penilai Angka Kredit Tingkat Universitas,

d. menyampaikan usul penetapan angka kredit kepada Ketua Tim

Penilai Angka kredit (Rektor Unila),

e. menyampaikan keputusan pejabat yang berwenang menetapkan

angka kredit kepada pimpinan unit kerja yang bersangkutan untuk digunakan sebagai salah satu bahan pengusulan serta penetapan pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan dosen Unila,

f. mempersiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Tim

Penilai Angka Kredit, dan

g. hal-hal lain yang dipandang perlu oleh Ketua Tim Penilai Angka

(35)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KENAIKAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

DOSEN

TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi :0 Halaman 3 dari 7

UNIVERSITAS LAMPUNG

Tim Teknis Penilai Angka Kredit Tingkat Fakultas, adalah Tim

yang menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai Angka Kredit Tingkat Universitas. Tim ini diangkat melalui Keputusan Dekan, terdiri dari:

a. Dekan, sebagai ketua merangkap anggota.

b. Pembantu Dekan II, sebagai sekretaris merangkap anggota, c. Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan III, ketua jurusan/bagian,

Kabag TU Fakultas, dan Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas, sebagai anggota.

4. REFERENSI :  Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.

 Peraturan Pemerintah : Nomor 60 Tahun 1999; Nomor 98 Tahun 2000; dan Nomor 99 Tahun 2000.

 Keputusan Presiden Republik Indonesia : Nomor 85/M/Tahun 1999; Nomor 234/M/Tahun 2000; dan Nomor 9 Tahun 2001.

 Keputusan Menkowasbangpan Nomor 38/Kep/MK.WASPAN /8/ 1999 tanggal 24 Agustus 1999.

 Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 61409/MPK/KP/99 dan Nomor 181 Tahun 1999 tanggal 13 Oktober 1999.

 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 074/U/2000; tentang Tata kerja Tim dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen Perguruan Tinggi.

 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 36/D/O/2001; tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen.

 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatrur Negara No. PER/60/M.PAN/6/2005

5. DISTRIBUSI : Kepada setiap jurusan, Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian, Bagian

Kepegawaian, Biro Akademik, Umum dan Keuangan, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Pusat Komputer, serta anggota Senat Fakultas dan Senat Universitas di lingkungan Unila.

6. PROSEDUR : 6.1. UMUM

Setiap dosen di lingkungan Unila harus memenuhi jumlah angka kredit untuk dapat diangkat pada masing-masing tingkat jabatan fungsional dan golongan pangkat sesuai peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, prosedur tetap tata kerja dan alir proses penilaian angka kredit jabatan dosen sejak penilaian secara mandiri oleh dosen di tingkat jurusan hingga di tingkat fakultas dan universitas, perlu ditetapkan.

(36)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KENAIKAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

DOSEN

TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi :0 Halaman 4 dari 7

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.2 PENILAIAN ANGKA KREDIT OLEH MASING-MASING DOSEN DI JURUSAN

6.2.1 Universitas akan memberikan lima formulir baku berupa print out dan atau soft copy tentang penilaian angka kredit jabatan dosen yang sesuai dengan peraturan yang berlaku kepada setiap jurusan/bagian di lingkungan Unila. Formulir yang harus diisi oleh masing-masing dosen terdiri dari:

a. Formulir Daftar Usul Penetapan Angka Kredit,

b. Formulir Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, c. Formulir Daftar Kegiatan Penelitian,

d. Formulir Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, dan

e. Formulir Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan Penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6.2.2 Setiap dosen Unila melakukan penghitungan (dapat dibantu oleh petugas dari Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Fakultas) terhadap prestasi kerjanya sendiri, mencakup jumlah dan kecukupan angka kredit sesuai peraturan yang berlaku dan langsung diisikan (secara manual atau digital) pada lima formulir yang sudah disiapkan di jurusan/bagian atau di Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Fakultas.

6.2.3 Hasil rekapitulasi tersebut (point 6.2.2) beserta bukti fisik (berkas) disampaikan ke ketua jurusan masing-masing untuk diteliti kelengkapan dan kebenarannya (verifikasi).

6.2.4 Ketua jurusan mengesahkan/menandatangani kelima formulir tersebut (point 6.2.3). Proses ini dilakukan tidak lebih dari 3 hari sejak semua berkas usulan masuk ke ketua jurusan.

6.3 PENILAIAN USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DOSEN DI TINGKAT FAKULTAS

6.3.1 Lima formulir usulan yang sudah disahkan ketua jurusan beserta berkasnya disampaikan kepada dekan melalui Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas.

6.3.2 Usulan dan semua berkas tersebut diperiksa kelengkapan dan kebenarannya oleh Tim Teknis Penilai Angka Kredit Tingkat Fakultas secara periodik sesuai keperluan, tetapi tidak lebih dari 1 bulan.

6.3.3 Jika usulan dan berkas belum lengkap dan benar, maka akan dikembalikan kepada dosen melalui ketua jurusan masing-masing untuk diperbaiki dan atau dilengkapi. Pengembalian berkas tersebut selambat-lambatnya tiga hari setelah diperiksa.

6.3.4 Jika usulan dan berkas sudah lengkap dan benar, maka Sub Bagian Keuangan dan

Kepegawaian Fakultas akan membuatkan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi usul kenaikan jabatan ke Asisten Ahli dan Lektor serta kenaikan pangkat dalam lingkup jabatan-jabatan tersebut untuk masing-masing dosen pengusul.

(37)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KENAIKAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

DOSEN

TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi :0 Halaman 5 dari 7

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.3.5 Selanjutnya dekan akan:

a. mengesahkan/menandatangani DUPAK.

b. mengusulkan penetapan angka kredit berikut pengangkatan ke dalam jabatan bagi jabatan Asisten Ahli dan Lektor serta usul kenaikan pangkat dalam lingkup jabatan-jabatan tersebut kepada Rektor Unila, dan atau

c. meneruskan usul penetapan angka kredit bagi kenaikan jabatan ke Lektor Kepala dan Guru Besar serta kenaikan pangkat dalam lingkup jabatan-jabatan tersebut kepada Rektor Unila.

6.3.6 Senat fakultas memberikan pertimbangan terhadap pengangkatan/kenaikan jabatan ke Asisten Ahli dan Lektor.

6.3.7 Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas menyerahkan secara kolektif (jika lebih dari 1 dosen) usulan dan berkas tersebut disertai rekap dan surat pengantar dekan ditujukan kepada Rektor Unila cq. Bagian Kepegawaian, BAUK Unila untuk diproses lebih lanjut.

6.4 PENILAIAN USUL KENAIKAN PANGKAT DOSEN DI TINGKAT UNIVERSITAS

6.4.1 Kabag Kepegawaian Unila menyerahkan usulan dan berkas serta rekapnya kepada Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit.

6.4.2 Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit memeriksa kelengkapan berkas usulan paling lama 1 minggu sejak berkas diterima. Jika belum lengkap, maka seluruh atau sebagian berkas akan dikembalikan kepada fakultas untuk dilengkapi paling lama 1 minggu.

6.4.3 Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit mengajukan usulan dan berkas yang sudah lengkap kepada Tim Penilai Angka Kredit.

6.4.4 Selanjutnya Tim Penilai Angka Kredit akan:

a. meneliti ulang kelengkapan persyaratan dan bukti-bukti bagi setiap usul penetapan angka kredit yang diajukan,

b. menilai angka-angka kredit yang diajukan pada setiap usul penetapan angka kredit dosen Unila yang menjadi wewenangnya,

c. menyampaikan hasil penilaian kepada Rektor Unila, selaku pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dan

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan penetapan angka kredit. Proses penilaian secara kolektif dilakukan secara periodik, tetapi tidak lebih dari 1 bulan. Bila terdapat kesalahan atau kekuranglengkapan, maka berkas dikembalikan kepada Tim Sekretariat dan seterusnya dikembalikan ke masing-masing fakultas paling lambat 1 minggu, setelah pemeriksaan dan penilaian.

6.4.5 Selanjutnya Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit membuatkan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi usul kenaikan jabatan ke Lektor Kepala dan Guru Besar serta kenaikan pangkat dalam lingkup jabatan-jabatan tersebut untuk masing-masing dosen pengusul.

(38)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KENAIKAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

DOSEN

TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi :0 Halaman 6 dari 7

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.4.6 Rektor Unila selaku Ketua Tim Penilai Angka Kredit:

a. menetapkan angka kredit dan mengangkat ke dalam jabatan bagi jabatan Asisten Ahli dan Lektor setelah dinilai oleh Tim Penilai Angka Kredit,

b. menetapkan angka kredit kenaikan pangkat dalam lingkungan jabatan Asisten Ahli dan Lektor serta mengusulkan kenaikannya kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta,

c. mengesahkan/menandatangani DUPAK bagi kenaikan jabatan ke Lektor Kepala dan Guru Besar serta kenaikan pangkat dalam lingkup jabatan-jabatan tersebut,

d. mengusulkan penetapan angka kredit berikut pengangkatan ke dalam jabatan bagi Lektor Kepala dan Guru Besar serta kenaikan pangkat dalam lingkup jabatan-jabatan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta, dan e. mengusulkan penetapan angka kredit kenaikan pangkat bagi yang telah meloncat

jabatan ke Lektor Kepala dan Guru Besar kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta.

6.4.7 Pengangkatan/kenaikan ke jabatan Lektor Kepala selain diperiksa dan dinilai oleh Tim Penilai Angka Kredit, juga harus mendapatkan pertimbangan dari Senat Universitas, sedangkan untuk pengangkatan/kenaikan ke jabatan Guru Besar harus mendapatkan persetujuan dari Senat Universitas.

6.4.8 Senat Universitas memberikan pertimbangan dan persetujuan berdasarkan pada: a. Integritas, yaitu kepribadian yang utuh yang memiliki moralitas yang tinggi sebagai

manusia yang beradab dalam kehidupan secara umum,

b. Kinerja, yaitu prestasi yang diperoleh yang ditunjukkan melalui keberhasilannya dalam proses belajar mengajar yang berimplikasi kepada keberhasilan mahasiswa dalam mutu dan ketepatan menyelesaikan studi untuk mata kuliah yang bersangkutan, c. Tanggung jawab, yaitu kedisiplinan yang tinggi baik dari aspek waktu maupun kerja

dalam melaksanakan tugas Tri Dharma yang diemban, dan

d. Tata krama kehidupan kampus, yaitu kesopan-santunan dalam berprilaku dan bertingkah laku sebagai manusia yang berbudaya/beretika dalam kehidupan kampus. Proses pertimbangan dan persetujuan tersebut dilakukan tidak lebih dari 1 bulan.

6.4.9 Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit membuat surat pengantar dari Rektor Unila untuk mengajukan usulan, berkas-berkas dan rekapitulasi usul kenaikan jabatan dan pangkat dosen untuk jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional paling lama 1 minggu setelah mendapat persetujuan Senat Universitas.

6.4.10 Pengiriman usulan, berkas-berkas dan rekapitulasi usul tersebut kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional oleh universitas dilakukan paling lama 2 hari.

Referensi

Dokumen terkait

• Bagian dari dana yang diinvestasikan pada setiap kelas aset disebut sebagai porsi dana atau bobot dana. Masing-masing bobot dana tersebut akan berkisar antara 0%

Kerangka teori tersebut meliputi tinjauan tentang Hukum Humaniter Internasional mencakup Hukum Den Haag 1899 dan 1907, Hukum Jenewa 1949 serta berisi kerangka

Selain itu pada tugas akhir menggunakan NI DAQ sebagai akuisisi data dan PC ( Personal Computer ) sebagai visualisasi gelombang denyut jantung... Sensor yang digunakan untuk

Sedangkan untuk hasil akhir dengan menggunakan 5 dan 6 iterasi presentase yang dihasilkan juga sudah lebih dari 95%, namun cluster yang dihasilkan sudah stabil

Pada soal di atas responden 1 dan 2 dapat menemukan informasi berita kampus dengan sangat baik, dalam waktu 15 detik, sedangkan responden ke 3 menjawab tidak

OCBC NISP menyelenggarakan program donor darah di 71 kantor Bank OCBC NISP di seluruh Indonesia, yang diikuti oleh Dewan Direksi, karyawan serta nasabah Bank OCBC NISP... Tanggung

RINCIAN PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG PROGRAM DAN PER KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang dipaparpakan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa banyaknya masyarakat di Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam yang tidak