REPUBLIK INDONESIA
---
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 21/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA
DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN
KONAWE TAHUN 2013
ACARA
MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN
PIHAK TERKAIT, DAN PEMBUKTIAN
(II)
J A K A R T A
RABU, 20 MARET 2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 21/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Konawe Tahun 2013
PEMOHON
1. H. Surunddin Dangga dan Hj. Aminah Razak [Nomor Urut 8] TERMOHON
KPU Kabupaten Konawe ACARA
Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Pembuktian (II)
Rabu, 20 Maret 2013, Pukul 14.35 – 15.44 WIB
Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) M. Akil Mochtar (Ketua)
2) Muhammad Alim (Anggota)
3) Hamdan Zoelva (Anggota)
A. Pemohon:
1. Aminah Razak Porosi B. Kuasa Hukum Pemohon:
1. Kores Tambunan 2. M. Rosdi
3. Henri Gani Purba 4. Taufan Hunneman 5. Syahrul Atubusman 6. Sudirman
7. Mangasi Harianja C. Saksi dari Pemohon:
1. Rudin Latunggala 2. Suharto 3. Saifullah 4. Kolose 5. Arsad 6. Rasid N. 7. Rasdin 8. G. Agusalim 9. Haruddin T. 10. Kurnia Meronda 11. Ishak Porondusi 12. Jumran 13. Alam Asri 14. Tauwi D. Termohon:
1. Sukiman Tosugi (Ketua KPU Kabupaten Konawe)
2. Hajartul Aswath Taridala (Anggota KPU Kabupaten Konawe)
3. Rudiasin (Anggota KPU Kabupaten Konawe)
4. Bislan (Anggota KPU Kabupaten Konawe)
E. Kuasa Hukum Termohon: 1. Affirudin Mattahara 2. Masri Said
3. Ahmad Suleman Zubair F. Kuasa Hukum Pihak Terkait:
1. Andi Syafrani 2. Yupen Adi 3. Giofedi 4. Rivaldi
1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sidang dalam Perkara Nomor 21/PHPU.D-XI/2013 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Konawe, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Saudara Pemohon, Termohon, Pihak Terkait ada, ya? Hari ini kita melanjutkan pemeriksaan dalam perkara ini. Yang pertama, mendengar jawaban Termohon, kemudian setelah itu keterangan dari Pihak Terkait, dan setelah itu kita akan memeriksa saksi dari Pemohon. Sudah siap jawabannya?
2. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Siap, Yang Mulia.
3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pihak Terkait?
4. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI
Siap, Yang Mulia.
5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pemohon saksinya sudah ada ya?
6. KUASA HUKUM PEMOHON: KORES TAMBUNAN
Sudah, Yang Mulia. 15 orang, Yang Mulia.
7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Saya persilakan kepada Termohon lebih dulu untuk menyampaikan dalil-dalil pokok jawabannya ya, yang singkat dan yang lain dianggap dibacakan seperti Pemohon juga. Silakan.
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.35 WIB
Terima kasih, Yang Mulia.
Jakarta, 19 Maret 2013. Yang Terhormat, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6.
Jawaban Termohon dalam Perkara PHPU Bupati dan Wakil Bupati Konawe Tahun 2013 Register Perkara Nomor 21/PHPU (...)
9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Langsung saja!
10. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Langsung.
11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Langsung saja! Apa? Eksepsinya ada, enggak? Tidak ada, ya? 12. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Ada, Yang Mulia.
13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa? Eksepsi, lalu pokok permohonannya apa yang Saudara dalilkan?
14. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Eksepsi yang pertama, permohonan keberatan kabur dan tidak jelas. Eksepsi kedua, permohonan keberatan Pemohon tidak memenuhi syarat formil.
15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak memenuhi syarat formil, ya. Yang ketiga? 16. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Salah alamat. Jadi tiga eksepsi yang masing-masing di dalam jawaban Saudara sudah diuraikan, ya?
18. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ya, Yang Mulia.
19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Pokok permohonannya, yang penting-penting yang menurut Saudara harus dieksplorasi ya, yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Termohon, apa?
20. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
31 tentang ... 32 tentang lolosnya Pasangan Calon Nomor Urut 3 Drs. Yusuf Tawulo dan Drs. H. A. Aziz Tondrang, MBA.
21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu kenapa itu?
22. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Menurut Termohon bahwa pasangan calon ini diusung oleh 13 parpol dan dari hasil verifikasi yang dilakukan Termohon, dukungannya sah dan memenuhi syarat, Yang Mulia.
23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi berdasarkan verifikasi itu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan itu sah dan memenuhi syarat, ya?
24. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik.
27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu berikutnya?
28. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Tentang lolosnya Pasangan Calon Perseorangan Nomor Urut 5 Andi Hasbullah Husain dan Dr. H. Mardi Santosa.
29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, ini kenapa lagi ini?
30. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Menurut Termohon bahwa lolosnya pasangan ini bukan ... menurut Termohon, lolosnya pasangan ini setelah melalui verifikasi dukungan, pasangan ini memenuhi syarat minimal dukungan 5% dari jumlah penduduk Kabupaten Konawe, Yang Mulia.
31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi berdasarkan ketentuan syarat untuk pasangan calon perseorangan setelah dilakukan verifikasi faktual, pasangan ini juga memenuhi syarat?
32. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, nanti dibuktikan, kan begitu. Lalu?
34. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Berikutnya tentang verifikasi dukungan pasangan calon perseorangan yang dilakukan PPS di luar jadwal tahapan. Dalil ini dibantah oleh Termohon karena verifikasi yang dilakukan oleh PPS itu masih dalam tenggang waktu yang sudah diatur dalam jadwal tahapan Pemilukada Kabupaten Konawe, Yang Mulia.
35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih dalam tahapan, ya?
36. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Masih dalam jadwal yang diatur dalam tahapan. 37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi tidak di luar jadwal tahapan itu?
38. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, itu tuduhan Pemohon. Saudara membantah, nanti dibuktikan, kan begitu. Lalu?
40. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Berikutnya tentang pemalsuan dukungan terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 5 Hasmar atas nama Jumran dan istrinya.
41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu bagaimana itu? Kok gitu?
42. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Ini dituduh bahwa dukungan terhadap pasangan calon perseorangan atas nama Jumran dan istrinya ini dipalsukan.
43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Palsu enggak itu?
44. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Menurut Termohon bahwa dalil ini tidak benar karena kalau benar dukungan ini dipalsukan maka sudah pasti ini adalah ranah pidana umum, kemudian yang kedua sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pemilukada dukungan yang ... apa ... dukungan yang tidak sah mestinya
45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi kalau dia tidak mendukung dia menandatangani? 46. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Ya.
47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kan ketika diverifikasi ini?
48. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kan. Benarkan ini Pak … siapa namanya … Jumran, Saudara mendukung pasangan calon ini, kan gitu?
50. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau dia mengatakan tidak benar, dia harus mengisi formulir BBB itu?
52. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini?
54. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Tidak.
55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak mengisi? Oke. Hanya pernyataan saja?
56. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu berikutnya?
58. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Berikutnya tentang penemuan kotak suara di rumah Ketua PPK Asinua yang tidak tersegel.
59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar itu, ya?
60. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Menurut Termohon dalil ini benar, tetapi tujuannya tentunya bukan untuk merubah perolehan suara pasangan calon, Yang Mulia. 61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, untuk apa?
62. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Menurut keterangan dari Ketua PPK Asinua yang saat ini sudah diberhentikan oleh KPU sesuai dengan rekomendasi panwas bahwa kotak suara itu (suara tidak terdengar jelas) untuk mengambil formulir yang masih kurang di KPU.
63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, yang kemudian akhirnya benar tidak tersegel karena dibuka?
Pada saat di ... di-sinjah-kan kotak suara ini masih tersegel, tetapi kemudian karena ada ... ada massa yang jumlahnya besar kemudian segel dan kunci dari kotak ini dirusak oleh massa, Yang Mulia.
65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lalu?
66. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Setelah itu kotak suara ini di ... dititip di kantor Polres Konawe.
67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dititip di polres?
68. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Polres.
69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasi hitungan suaranya?
70. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Hasi hitungan suara (...)
71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berubah, enggak?
72. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Tidak ada yang berubah, Yang Mulia.
73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
74. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Setelah dicocokan perolehan suara pasangan calon di tingkat PPS (...)
75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, C-1 maupun DA-1.
76. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA C-1 tidak ada yang berubah, Yang Mulia.
77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada yang berubah. Sesuai sama ya?
78. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Sama, Yang Mulia.
79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, nanti dibuktikan. Berikutnya?
80. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Yang berikutnya tentang dalil permohonan keberatan mengenai pemberhentian KPU Kabupaten Konawe berdasarkan Putusan Dewan Kehormatan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Yang Mulia.
81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu?
82. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Dalil ini dibantah oleh Termohon bahwa benar dewan kehormatan pernah memeriksa Ketua KPU Konawe, tetapi putusan DK ini tidak … tidak dilaksanakan oleh KPU provinsi karena dua alasan, Yang Mulia. Alasan yang pertama bahwa dewan kehormatan KPU provinsi itu kan ad hoc, Yang Mulia, artinya ada … ada masa tugas yang diberikan oleh KPU provinsi.
Ini keputusan DKPP apa dewan kehormatan?
84. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Dewah kehormatan pada tahun 2009, Yang Mulia. 85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, yang 2009 lalu?
86. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Ya. Nah, putusan dewan kehormatan ini diambil oleh dewan kehormatan setelah selesai masa tugas dewan kehormatan, Yang Mulia. Itu yang pertama alasannya. Alasan yang kedua bahwa ternyata materi aduan Partai Buruh di Dewan Kehormatan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara itu adalah mengenai sengketa hasil pemilu legislatif tahun 2009. Menurut Termohon bahwa materi pengaduan seperti ini, ini adalah ranah sengketa hasil pemilu. Kenyataannya sebelum DK menyatukan putusan pada bulan Oktober 2009 Mahkamah Konstitusi telah terlebih dahulu menyatukan putusan dalam putusannya Nomor 88 Tahun 2009, yang pada pokoknya menolak keberatan Partai Buruh yang mendalilkan KPU Kabupaten Konawe telah memindahkan suara Partai Buruh kepada partai lain. Ini tidak tidak terbukti menurut putusan MK, Yang Mulia. Jadi, dua alasannya, Yang Mulia.
87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, kaitannya dengan pilkada kenapa?
88. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Kami tidak mengerti apa kaitannya, tetapi ini didalilkan oleh Pemohon, Yang Mulia.
89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, luka lamalah diangkat lagi ya?
90. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar.
91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Terus berikutnya diskualifikasi Pasangan Calon Nomor 6 itu? 92. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Ada tuntutan dari Pemohon tentang diskulifikasi Pasangan Nomor 6. Menurut Termohon bahwa tuntutan ini berlebih-lebihan, Yang Mulia. 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa berlebihan?
94. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Menurut kami berlebih-lebihan andaikata dugaan berbagai pelanggaran ini benar terjadi, maka akibatnya tentunya tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada pasangan calon.
95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Tapi kepada Termohon?
96. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Kepada yang melakukan pelanggaran, Yang Mulia, sesuai dengan ranah hukum masing-masing pelanggaran.
97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Nah, atas dalil itu semua yang lain dianggap dibacakan. Apa permintaan Saudara?
98. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Permintaan kami dalam eksespsi, kiranya Mahkamah berkenaan menerima dan mengabulkan eksepsi Termohon.
99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pokok permohonan?
Pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya, Yang Mulia.
101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Atau?
102. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Atau mohon Mahkamah untuk memutuskan yang seadil-adilnya, Yang Mulia.
103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, ya. Saya kira mengabulkan seadil-adilnya, lain lagi kan? 104. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Baik.
105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tergantung Saudara permintaannya. Baik, cukup ya? 106. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA
Cukup, Yang Mulia. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang lain dianggap dibacakan. Berikutnya Pihak Terkait, sama juga sepanjang dalil-dalil yang meyangkut kepentingan hukum Pihak Terkait, ya. Singkat! Soal apa? Eksepsi ada?
108. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI
Terima kasih, Yang Mulia. Kami tidak menyampaikan eksepsi di sini, kami langsung pada pokok perkara.
109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, langsung ke pokok perkara, yang penting-pentinglah yang Saudara anukan.
110. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI
Ya. Yang pertama, Yang Mulia, sesuatu yang general dulu bahwa kami sulit memahami konstruksi dari permohonan karena terjadi percampur-adukan dan (suara tidak terdengar jelas), dan pengulangan-pengulangan dalam sub bab yang dibikin oleh Pemohon antara sub bab pelanggaran sistematis, terstruktur, dan masif. Sehingga dalam jawaban kami atau keterangan kami di sini beberapa dalil yang sudah kami jawab dalam sub bab di atas kami tidak lakukan pengulangan jawaban dalam sub bab yang berikutnya.
Nah, yang kedua terkait dengan beberapa dalil yang dituduhkan kepada kami selaku Pihak Terkait ini luar biasa, Yang Mulia, banyak sekali di sini dalilnya. Pertama ada kesalahan asumsi oleh Pemohon seakan-akan bahwa kami Pihak Terkait adalah pasangan bupati incumbent yang karenanya konstruksi dari Pemohon di sini selalu mengaitkan tindakan Bupati Konawe semuanya terkait dengan upaya pemenangan dari kami selaku Pihak Terkait. Padahal banyak sekali di sana pejabat-pejabat yang juga mengajukan diri sebagai pasangan calon termasuk wakil bupati juga menjadi salah satu pasangan calon.
Yang kedua adalah terkait dengan kampanye yang dilakukan oleh bupati untuk Pihak Terkait. Bahwa kampanye dilakukan adalah dalam masa cuti dan Bupati Konawe telah mendapatkan izin cuti secara resmi untuk ikut serta dalam kampanye yang dilakukan untuk Pihak Terkait. Sepengetahuan kami juga bahwa Pemohon didukung oleh kepala daerah yang lain, yaitu Walikota Kendari dan ikut juga melakukan kampanye secara terbuka untuk kepentingan Pemohon pada hari kerja dan tidak mendapatkan izin cuti. Jadi, di sini ada kontestasi pertarungan kepala-kepala daerah dari daerah yang ada di luar Kabupaten Konawe untuk mendukung pasangan calon yang ada di Kabupaten Konawe.
Pemohon mendalilkan bahwa Pihak Terkait melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional dengan memanfaatkan pencetakan buku yang dibagikan kepada para siswa. Nah, terkait dengan dalil ini, kami menjawab bahwa kami tidak mengetahui sama sekali tentang pencetakan buku tersebut dan pencetakan buku itu, sepengetahuan kami, dicetak sebelum pencabutan nomor urut yang dilakukan secara terbuka, sehingga kebetulan ada co-accidental, jadi ada buku yang muncul dengan tulisan enam begitu, kemudian kami dapat Nomor Urut 6 belakangan kemudian. Jadi, menurut kami, ini adalah dalil yang sangat dipaksakan oleh Pemohon untuk mengait-ngaitkan bahwa seakan-akan adanya buku itu terkait dengan posisi kami yang telah mendapatkan Nomor Urut 6.
Pemohon juga mendalilkan bahwa terjadi intimidasi dan money politics yang dilakukan oleh aparat kepada pemilih. Nah, terkait dengan hal ini, kami mengatakan bahwa kami tidak mengetahui sama sekali karena kami bukan bupati incumbent, dan kalaupun ada hal-hal seperti
ini belum ada pasangan ca ... belum ada laporan yang disampaikan atau ditemukan oleh panwaslu, terkait dengan pelanggaran-pelanggaran yang dituduhkan oleh Pemohon di sini. Padahal faktanya, ada delapan pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pemilukada, sehingga seharusnya pasangan calon yang lain juga melakukan proses pemantauan dan juga menemukan mungkin pelanggaran-pelanggaran yang dituduhkan oleh Pemohon. Akan tetapi, di sini semua tuduhan itu dituduhkan dilakukan oleh Pihak Terkait dan tidak ada satu pun pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon yang lain.
111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Apa lagi?
112. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI
Secara umum, kami menyatakan bahwa kami menolak begitu, seluruh dalil-dalil yang dibuat oleh Pemohon di sini karena sekali lagi semuanya adalah dalil yang coba dipaksakan untuk mengaitkan seluruh tindakan aparatur yang ada di Kabupaten Konawe untuk pemenangan kami, Pihak Terkait, dan kami akan melihat bagaimana nanti pembuktian yang dilakukan oleh Pemohon di sini. Dan kalaupun ada kejadian-kejadian tersebut, menurut kami, itu bersifat sporadis, silang, dan tidak memenuhi unsur sistematis, terstruktur, dan masif yang telah diatur dalam berbagai yurisprudensi di Mahkamah Konstitusi.
Nah karenanya menurut kami, kami menyampaikan petitum kami di sini. Kami mohon kepada Yang Mulia untuk dapat menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
114. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Begitu, Yang Mulia.
115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
116. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Ya, Yang Mulia.
117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya. Yang Pemohon, sudah menerima, ya? Jawaban maupun tanggapannya?
118. KUASA HUKUM PEMOHON: KORES TAMBUNAN Sudah, Yang Mulia.
119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, baik. Jawab-menjawab sudah selesai, sekarang kita buktikan dulu, kan? Bukti saksi. Nah, bukti surat-suratnya sudah boleh disiapkan dan diserahkan nanti kepada Panitera karena sampai waktunya, ini kan kita verifikasi dulu buktinya, semuanya, ya. Dibuat daftar bukti suratnya, nanti sampai waktunya kita akan lakukan pengesahan, ya?
Baik. Saksi, Saudara Rudin Latunggala. Ada, ya? Ya, maju ke depan! Kalau Agama Islam, ambil sebelah kiri saya. Suharto. Ya, maju, maju! Yang saya panggil, maju, namanya. Saifullah, Yobi Sanjaya, Kolose. Kolose, Kristen, ya? Sebelah kanan, sini. Yobi Sanjaya, ada? Yobi!
120. KUASA HUKUM PEMOHON: KORES TAMBUNAN
Yang Mulia, kebetulan Yobi Sanjaya masuk dalam daftar, tapi tidak ikut.
121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada, ya? Oke, tidak hadir. Oke. Kalose … Kolose, Arsad. Ya, maju ke depan, Arsad! Rasid, Rasdin, G. Agusalim, Setiawan. Setiawan, ada? Tidak ada, ya? Baharudin! Oke. Haruddin apa Baharudin? Kurnia Meronda, Isak Porondusi, Jumran, Alam Asri, Tauwi. Tauwi! Alam Asri, agamanya apa?
122. SAKSI DARI PEMOHON: ALAM ASRI Islam, Pak.
Tauwi? Di sini enggak ada agama. Belum masuk Islam kalau begitu. Di sini enggak ada agamanya? Yang Islam ya, semuanya ya, luruskan tangannya ke bawah! Luruskan tangannya ke bawah, ikuti lafal sumpah yang akan diucapkan oleh Hakim, ya? Yang Protestan, sebentar. Yang Islam dulu. Silakan, Pak.
124. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan.
“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”
125. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM MENGUCAPKAN LAFAL SUMPAH:
Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
126. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya, terima kasih.
127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Silakan, yang beragama Kristen Protestan. Ya. 128. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
“Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”
129. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE
Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.
130. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya.
131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Silakan duduk semuanya ke tempat duduk masing-masing. Ya, cepat ya. Saudara Rudin Latunggala, miknya dihidupkan. Ya, tapi sebelumnya kepada semua Saksi ya, saya ingatkan kepada Saudara untuk memberikan keterangan yang sebenarnya ya, Saudara-Saudara sudah disumpah menurut agama masing-masing. Mengerti enggak sumpah itu?
132. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Mengerti, Yang Mulia.
133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, apa artinya?
134. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya akan memberikan kesaksian dihadapan Hakim Yang Mulia. 135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, itu tadi sudah diucapkan. Kosekuensinya tahu enggak? Ya, konsekuensinya apa? Nah, yang pertama kalau Saudara memberikan keterangan tidak benar, Saudara bisa dituntut berdasarkan sumpah palsu tadi.
136. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya.
137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya. Jadi, enggak pulang ini ke mana ini namanya tadi, Konawe. Terlalu lama di Jakarta urusannya, kan panjang. Matikan dahulu satu miknya, matikan! Nah, yang kedua sebagai orang yang beragama sumpahnya dituntut nanti, di hari kemudianlah, kan sekarang masih hidup, kalau sudah mati baru ditagih ya. Jadi hati-hati.
Oleh sebab itu Saudara menerangkan yang sebenarnya, yang Saudara lihat, yang Saudara alami sendiri, kalau dengar bilang dengar, jangan mendengar saya … wah saya yang melakukan, Pak. Padahal dia juga cuma dengar cerita. Nah, itu sudah melanggar sumpah itu.
Baik, kita mulai Saudara Rudin, Saudara ini Kepala Desa?
Ya, Yang Mulia.
139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala desa apa?
140. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kepala Desa Waturai, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe.
141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kepala Desa Waturai, Kecamatan Wonggeduku. Wonggeduku ya? 142. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Betul, Yang Mulia. 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Kabupaten Konawe. Sudah lama jadi kepala desa? 144. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
6 tahun, Yang Mulia. 145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
6 tahun. Apa urusannya dengan pilkada ini kepala desa? 146. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya sebagai kepala desa adalah pembina politik di desa. 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tinggi sekali jabatannya pembina politik. Zaman dahulu masih ada politik yang dibina-bina, sekarang sudah enggak ada lagi. Mana ada, yang bina politik ya partai politik. Gitu ya? Di sana masih begitu? Jadi, yang mau Saudara terangkan itu apa? Singkat, jelas.
148. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Terima kasih, Yang Mulia. Pertama, pada tanggal 2 kami kepala desa (…)
149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 2 apa?
150. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tanggal 2 Februari 2013.
151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
152. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kami kepala desa se-Kecamatan Wonggeduku (…) 153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
154. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Dengan camat bahkan se-Kabupaten Konawe, dapil 3 dan 4, diundang oleh Para Pengurus Tim Pemenangan Berkesan.
155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berkesan itu nomor berapa?
156. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Nomor 6.
157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 6.
Untuk menghadiri pertemuan yang dihadiri oleh Bapak Ketua DPW PAN, beliau juga adalah Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara.
159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara hadir?
160. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Hadir.
161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu?
162. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di … bertempat di posko kemenangan pilgub. 163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, di mana?
164. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Baypass Kendari.
165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha?
166. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di bypass Kendari.
167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di bypass itu jalan atau tempat?
168. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Jalan bypass.
169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
170. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Bertempat di gedung posko kemenangan gubernur. 171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, tahu saya di posko kemenangan gubernur, di jalan bypass Kota Kendari?
172. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang Mulia, betul.
173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, begitulah jadi Saudara hadir di sana? 174. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya hadir, Yang Mulia. 175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tanggal 2 jam berapa?
176. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kalau Pak Gubernur Ketua DPW hadir jam 15.30, Yang Mulia. 177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, jangan gubernur dahulu. Kan saya tanya Saudara. Saudara hadir? “Ya, hadir.” Jam berapa hadir di sana?
178. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya tiba di tempat pertemuan, Yang Mulia, jam 15.00. 179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hadir, Yang Mulia. Hadir. 181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang diundang itu, semuanya kepala desa? 182. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Yang diundang hadir semua, kepala desa, camat, dan pengurus DPC PAN.
183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, jadi camat … eh kepala desa, pengurus PAN se-Provinsi Sultra?
184. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Se-Kabupaten Konawe, Yang Mulia.
185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Se-Kabupaten Konawe.
186. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Tapi, ada juga yang hadir, Yang Mulia, pengurus DPW PAN selain dari ketua DPW.
187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, hadir di situ … oke, pertemuan itu dalam rangka apa? 188. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Dalam rangka membahas kemenangan Tim Pemenangan Berkesan Nomor 6, yang mana bapak gubernur sekaligus Bapak Ketua DPP PAN menyampaikan kepada kami peserta rapat.
189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
190. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Pertama, menegaskan kepada peserta rapat dalam hal ini mulai dari pengurus PAN, tim, kepala desa, dan camat agar bekerja keras agar memenangkan Tim Berkesan yang Nomor 6, pada waktu itu belum ada Nomor 6.
191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu Februari 2013, tapi belum ada nomor? 192. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Belum ada, Yang Mulia. 193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Masa sih? Ini 2012, apa 2013?
194. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA 2013, Yang Mulia.
195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyoblos tanggal berapa?
196. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tanggal 24, Yang Mulia.
197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 24, bulan?
198. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bulan Februari.
199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya sudah adalah kalau Februari … tanggal 2 Februari kan sudah ada nomor calon, Pasangan Calon Berkesan.
Belum ada, belum ada, Yang Mulia. 201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Termohon kapan pasangan calon itu diberi nomor? Pencabutan nomor urut tanggal berapa, bulan berapa? Termohon! Termohon enggak bisa jelaskan?
202. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Kami lihat dokumennya dulu, Yang Mulia.
203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kan bisa di ... baru kemarin sore selesai, ini baru bulan Maret. Apa bulan Februari sudah ada nomor urut belum?
204. ANGGOTA KPU:
15 Januari, Yang Mulia. 205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah ada? 206. ANGGOTA KPU: Sudah ada.
207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, ini pertemuan Februari dia bilang belum ada, bagaimana? 208. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Ya, mohon maaf, Yang Mulia, kalau begitu saya lupa. 209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, makanya saya bilang Saudara sudah disumpah lho ini, jadi kalau lupa, lupa. Jadi begini, makanya kalau keterangannya enggak yakin, Hakim jadi enggak yakin kan. Wah ini bohong saja ini, masa bulan Februari belum ada nomor padahal sudah ada.
210. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya lupa, Yang Mulia.
211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya. Kalau Januari menurut saya sudah ada lah itu nomor calon itu atau Saudara enggak lihat pada saat ... atau tidak dengar lah, pokoknya tahunya Berkesan saja (...)
212. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya hadir, Yang Mulia.
213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan, saya tahu Saudara hadir tapi mungkin Saudara tidak melihat nomor calon, tapi yang diingat itu nama timnya saja Berkesan, mungkin begitu?
214. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Yang Mulia, betul. Karena saya tidak pernah terlibat pada saat peng ... anu kan ... pengadaan nomor urut. Jadi saya tidak tahu, Yang Mulia.
215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahunya Berkesan saja?
216. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya tahunya Berkesan dan diundang, dan saya hadir. 217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, Saudara hadir enggak penting, yang penting itu pengarahan gubernurnya, tadi yang Saudara bilang gubernur mengarahkan agar memenangkan ... memenangi Berkesan?
218. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Betul, Yang Mulia. Kemudian masih ada lagi satu. Bahkan Bapak Ketua DPW menyampaikan kepada Calon Bupati Berkesan yang Nomor Urut 6 Pak Kery Konggoasa dan Pak Parinringi agar memenangkan
219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata?
220. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Pak Nur Alam Ketua DPW PAN.
221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang sekaligus juga gubernur, kan gitu? 222. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Betul, Yang Mulia. 223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, itu yang Saudara dengar. Setelah itu apa lagi? Pembagian apa lagi?
224. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Setelah beliau menutup pertemuan itu, beliau meninggalkan tempat. Ketua tim, artinya penyelenggara pertemuan itu membagi-bagi amplop.
225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Amplop ada isinya, enggak?
226. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Berisi Rp100.000,00, per amplop.
227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp100.000,00?
228. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Rp100.000,00, Yang Mulia.
229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dapat?
230. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dapat, Yang Mulia.
231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma Rp100.000,00?
232. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Rp100.000,00, Yang Mulia.
233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Cukup enggak untuk ongkos pulang ke kecamatan itu? Bolak-balik?
234. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak cukup, Yang Mulia.
235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak cukup, ya? Tapi cuma Rp100.000,00? Benar ini Rp100.000,00?
236. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Benar, Yang Mulia.
237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukannya Rp1.000.000,00, satu orang, bukan? Enggak? 238. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Enggak. Rp100.000.000,00 ... Rp100.000,00, per amplop. 239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Yang Mulia.
241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Termasuk Saudara dapat lah, ya?
242. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya dapat, Yang Mulia.
243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke mana duitnya sekarang?
244. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Sudah habis, Yang Mulia.
245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, sudahlah kalau sudah habis. Terus apa lagi? 246. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Pada tanggal ... pada tanggal 20 kami kepala desa se-Kecamatan Wonggeduku.
247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunggu dulu, sebelum tanggal 20 setelah pertemuan itu kan tadi kepala desa, camat diundang?
248. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, bubar, Yang Mulia (...)
249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha?
250. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Bubar, Yang Mulia, sudah pulang setelah pembagian amplop pulang.
251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, tunggu dulu, Saudara jangan buru-buru jawab, dengan dulu pertanyaan Hakim baik-baik. Setelah pertemuan itu, Saudara pulang ke desa masing-masing, apa yang Saudara lakukan?
252. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Tidak ada, Yang Mulia, saya hanya melaksanakan tugas saya sebagai kepala desa, Yang Mulia.
253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidakkah Saudara berusaha menyampaikan pesan yang disampaikan oleh ketua DPW kepada masyarakat Saudara? Tidakkah Saudara misalnya mengumpul warga masyarakat untuk memenangkan Calon Berkesan itu?
254. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak, Yang Mulia.
255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, hanya diam saja?
256. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Diam saja.
257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan sudah terima Rp100.000,00?
258. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, saya ... itu pemberian, Yang Mulia.
Ya, memang bukan pencurian, itu pemberian memang, kan beda itu. Jadi Saudara tidak melakukan tindakan apapun, ya?
260. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak, Yang Mulia.
261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Lalu lanjut tanggal berapa? 20?
262. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tanggal 20, Yang Mulia, kami (...)
263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan?
264. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Bulan Februari 2013, kami Kepala Desa se-Kecamatan Wonggeduku diundang untuk menghadiri pertemuan dengan bapak bupati di Kantor BPMD Kabupaten Konawe.
265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh, di kantor, ya?
266. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Di kantor, bahkan di ruangannya kepala BPMD, Yang Mulia. 267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, berapa orang itu kepala desanya, kira-kira lah? 268. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kepala desa yang hadir itu 24 karena jumlah kami 26, ada dua yang tidak hadir.
269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 24 orang?
270. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA 24 orang.
271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Hadir di sana di ruang BPMD, lalu Saudara intinya apa yang dibicarakan di situ?
272. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Intinya, bapak bupati hanya pertama dia membahas bahwa pencairan dana ADD akan dipercepat batas hari Jumat.
273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ADD akan dicairkan cepat?
274. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Cepat.
275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa setahun ADD-nya?
276. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kalau saya, Yang Mulia, Rp51.000.000,00, Yang Mulia. 277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Rp51.000.000,00, sudah cair?
278. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Sudah cair, Yang Mulia.
279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan Februari itu juga?
Pencairannya tanggal 22 Februari 2013, Yang Mulia. 281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berarti dua hari setelah pertemuan?
282. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dua hadir setelah pertemuan, Yang Mulia. 283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, jadi benar dong bupatinya bilang itu, ini ADD-nya kita cairkan, kan gitu?
284. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, oke lalu?
286. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kemudian bapak bupati memerintahkan pada kepala desa, “Ketika menerima ADD segera pulang membayar honor aparat.”
287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Aparat desa?
288. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Ya, Yang Mulia. “Setelah membayar sampaikan kepada aparat bahwa kita ini sudah dibayar kita punya honor 6 bulan ke depan, jangan kita khianati Berkesan, agar memilih Berkesan, yang Nomor 6.”
289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata bupati?
290. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Itu kata bupati. Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Di situ di ADD ada melengkek Rp12.000.000,00 itu dana UEP.
291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa UEP itu?
292. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Usaha ekonomi produktif.
293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Usaha ekonomi produktif, oke.
294. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kami juga diarahkan, “Sepulangnya Pak Desa bagi dana itu, bagi di bagi masyarakat yang miskin.”
295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
296. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
“Tapi kalau masyarakat biar miskin, kalau bukan orangnya Berkesan tidak akan memilih Berkesan jangan dikasih.” Begitu, Yang Mulia.
297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pesan bupati?
298. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Itu pesan bupati, Yang Mulia.
299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saya pulang, Yang Mulia. 301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Setelah uangnya cair, Saudara bayarkan honor-honor prangkat desa itu?
302. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Yang Mulia. Saya membayar, tapi sesudah pemilihan. Karena apa? Saya tahu bahwa arahan bapak bupati itu menurut saya salah. Saya … karena yang akan mempertanggungjawabkan itu dana adalah saya, maka saya salur dana sesuai (suara tidak terdengar jelas), Yang Mulia. 303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanggal berapa Saudara baru bayar?
304. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kalau saya tidak salah, sesudah lebaran itu, sesudah pemilihan. Saya kira-kira, Yang Mulia, karena saya lupa, kemungkinan apa tanggal 27 atau … yang jelas sesudah pilkada.
305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebaran apa?
306. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Bukan lebaran, Yang Mulia. Saya salah, Yang Mulia. Sesudah pilkada, Yang Mulia.
307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kamu yang diingat lebaran mulu.
308. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya.
309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saya cuma sekali setahun, lebaran. Kamu tiga kali lebarannya, itulah kepala desa itu.
310. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Mohon maaf, Yang Mulia.
311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lebaran terus, biasanya kepala desa istrinya banyak lagi, lebarannya banyak juga. Lalu, Saudara bayarkan? Itu yang ekonomi produktif Saudara cairkan?
312. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya cairkan, tapi sesuai DPT, Yang Mulia. Saya bagikan masyarakat bagi yang membutuhkan, di petani dengan jalan untuk usaha ekonomi produktif.
313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi, tidak menunggu seperti perangkat desa kan? 314. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya tidak, tidak … perangkat desa juga begitu. 315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, maksudnya kan itu harus dicairkan? 316. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Ya.
317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah Saudara terima, tinggal dibagikan kan gitu? 318. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Kalau perangkat desa, Saudara bagikan setelah pencoblosan? 320. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Setelah pencoblosan. 321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau ekonomi produktif?
322. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bersamaan, Yang Mulia.
323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah pencoblosan juga?
324. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, tapi Saudara tidak mengiming-imingi bahwa ini duitnya sudah ada, bantulah Nomor Berkesan ini, Nomor 6.
326. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Betul, Yang Mulia. Saya hanya enggan, ini sudah ada dana saya sudah terima.
327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
328. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya serahkan bendahara, dia simpan, saya tidak mau bagi sebelum pilkada karena apa? Saya tahu ini orang bupati semua melanggar. Nanti sanksinya akan kita … karena kita yang akan pertanggungjawabkan itu dana.
329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara ya?
330. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau yang Saudara dengar, teman-teman Saudara dari desa-desa lain itu apa melakukan hal yang sama atau justru dia melaksanakan perintah bupati itu?
332. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Tidak, Yang Mulia. Banyak yang melaksanakan arahan bapak bupati, Yang Mulia.
333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak. Saudara tidak ya?
334. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya sendiri, Yang Mulia, tidak.
335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu, dengan demikian pastilah Nomor 6 tidak menang di tempat Saudara ini?
336. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Yang menang Pemohon?
338. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang menang Serasi.
Ha?
340. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Serasi yang menang, kalau di desa saya. 341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Serasi?
342. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Serasi.
343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor berapa itu?
344. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Nomor Urut 8.
345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 8?
346. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 8, Pemohon ini?
348. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah. Saudara kok bukan tadi? Saya bilang, apakah yang menang itu Pemohon? Kan Saudara bilang, “Bukan, Serasi.” Serasi (Pemohon) kan gitu?
350. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terlalu bersemangat, kepala desanya lupa yang mana Pemohon ini lho. Oke, menang di tempat Saudara, ya? Saudara tidak melaksanakan perintah bupati. Saya kira intinya itu ya, cukup ya?
352. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya. Masih ada, Yang Mulia.
353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apalagi?
354. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di sini ada intimidasi dari bapak bupati. 355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kapan (…)
356. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
“Apabila ada kepala desa yang tidak menyalurkan ini sesuai arahan,” maksudnya bapak bupati.
357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
358. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
“Dan tidak memenangkan Pasangan Berkesan di desanya, maka akan diturunkan pemeriksaan khusus atau pensus.”
359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara (…)
Yang Mulia, saya sekarang sampai ini hari masih kena pensus karena tidak memenangkan Berkesan.
361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lagi diperiksa?
362. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pensus itu dari mana?
364. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bawasda, Yang Mulia.
365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bawasda?
366. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukannya yang menyalurkan sesuai arahan bupati itu yang dipensus?
368. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya tidak tahu, Yang Mulia. Yang jelas di Konawe sudah ini yang terjadi, Yang Mulia.
369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara diperiksa?
370. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa saja yang ditanya oleh pemeriksa kepada Saudara? 372. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya belum ketemu juga, Yang Mulia. Karena baru tadi saya ditelepon istri saya di Kabupaten Konawe bahwa Bawasda sudah datang. Setelah diketahui saya ada di MK, Yang Mulia.
373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya?
374. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, kacau juga di sana itu. Jadi diperiksa Saudara? Saudara siap diperiksa, yang penting kan seperti yang Saudara sampaikan tadi bahwa ini tidak benar, yang benar ini adalah yang Saudara sampaikan itu kan?
376. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Siap, Yang Mulia.
377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
378. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Masih ada lagi, Yang Mulia. Satu. Kami di … di sumpah di sini. 379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, disumpah. Supaya tidak, tidak ada satu desa yang berkhianat terhadap Berkesan ini, Yang Mulia.
381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, itu kan tadi. Pokoknya yang tidak melaksanakan perintah sesuai arahan bupati harus memenangkan Berkesan, kalau tidak berkhianat ya diperiksa kan gitu?
382. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Cukup ya?
384. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Masih ada, Yang Mulia.
385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa lagi?
386. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Yang tadi pencairan kan sudah. Yang ketiga, yang ke tanggal 23, Yang Mulia. Hari H-1 mau pilkada, saya menangkap amplop yang diedar salah seorang PNS. Amplop ini berasal dari Tim Berkesan.
387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di mana Saudara menangkap amplop itu? 388. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Di desa saya.
389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di desa?
390. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, Yang Mulia. Betul.
391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, di desa, desa Saudara yang dimana Saudara kepala desanya. Yang mengedarkan itu seorang pegawai negeri?
392. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Seorang pegawai negeri, guru SD. Namanya Ali Sawan. 393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Guru SD ya?
394. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
396. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Tapi persoalan ini, Yang Mulia. Setelah berapa hari habis pilkada, saya dipanggil sama Bapak Sekda Konawe.
397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
398. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Dipanggil, saya diintimidasi agar saya cabut laporan ini. Kalau saya tidak cabut laporan ini, saya akan dipensus. Maka saya terpaksa, Yang Mulia, saya cabut karena takut, tapi kenyataannya saya juga tetap dipensus, Yang Mulia.
399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sementara belum, Yang Mulia. Tapi sementara proses pensus berjalan, Yang Mulia.
401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu ya? Ya pensus, pensuslah, enggak apa-apa. Mau pensus, mau siapa, yang penting jangan KPK saja, kalau KPK sudah angkat tanganlah semua. Enggak ada, tamat riwayat kita kalau dipanggil KPK itu. Jadi (…)
402. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Ada gambarnya, Yang Mulia. Yang diproses oleh panwas kecamatan.
403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, jadi itu nanti serahkan kepada Penasihat Hukum Saudara ya, nanti dibuktikan.
404. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia.
405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, jadi terhadap temuan itu Saudara laporkan kepada panwas ya, tapi disuruh cabut, akhirnya Saudara cabut.
406. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Saya cabut, Yang Mulia, tapi tidak ikhlas karena diintimidasi, Yang Mulia. Dipaksa.
407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti Saudara lapor saja panwas, enggak usah dicabut itu, bilang terus saja karena masih dipensus saya. Berapa duitnya satu amplop itu? 408. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp60.000,00 ya?
410. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dengan penerima 100 orang, ini hanya 1 orang. 411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
100 orang?
412. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
100 orang, pegawai, Pak, PNS, Yang Mulia, yang membagi. 413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, cukuplah.
414. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Terima kasih, Yang Mulia.
415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berikutnya Saudara Suharto. Saudara ini … hidupkan miknya! Kepala desa juga?
416. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Kepala desa, Pak.
417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala Desa Porara.
418. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Porara.
419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan?
Bondoala, Kabupaten Konawe. 421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Konawe. Saudara orang Sultra apa orang Jawa? Namanya Suharto.
422. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Sulawesi, Pak, Yang Mulia. 423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sultra ya?
424. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Selatan, Yang Mulia.
425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Sulsel?
426. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Sulsel.
427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, tapi camat di sana, camat di Porara. Eh (…) 428. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Kepala desa, Yang Mulia. 429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sori, kepala desa. Mudah-mudahan nanti jadi camatlah. Ceritanya sama dengan Saudara itu enggak? Beda?
430. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Beda, Yang Mulia.
431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bagaimana itu? Singkat, jelas. 432. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Pada hari Jumat, tanggal 22 Februari 2013, saya dipanggil Camat Bondoala atas nama Amri Johar, S.E.
433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dipanggil?
434. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Dipanggil, kemudian ditanya kalau mau bergabung di Berkesan, maka ADD-nya akan dicairkan. Setelah itu saya diarahkan ketemu kepala BPMD Kabupaten Konawe, Ir. Sulwan Abunawas.
435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya?
436. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Kemudian saya ke Unaaha, Kabupaten Konawe, ketemu kepala BPMD. Setelah ketemu kepala BPMD, saya diintervensi disuruh menandatangani surat pernyataan yang isinya mendukung Berkesan dan apabila Berkesan kalah, maka saya mundur sebagai kepala desa.
437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya?
438. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya. Ya, Yang Mulia.
439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang bikin surat pernyataan itu siapa? BPMD itu? 440. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Sudah ada tertulis begitu memang? 442. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Ya, Yang Mulia.
443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara tinggal teken saja ya? 444. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Ya, Yang Mulia.
445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bikin teken saja kan?
446. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Yang Mulia.
447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara teken?
448. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Saya tanda tangan, Yang Mulia. 449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanda tangan pada tanggal 22 itu? 450. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Tanggal 22.
451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
452. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Tidak cair, Yang Mulia. Sampai jam 21.00, ADD-nya belum cair juga karena saya masih dicurigai tidak mendukung Berkesan.
453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, lalu?
454. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Lalu (…)
455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan cairnya?
456. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Pada saat kemenangan Berkesan. Menang Berkesan tanggal … pada tanggal 24, Berkesan menang di desa saya, ADD-nya cair pada tanggal 6 Maret … Februari … Maret 2013
457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 24 Februari coblos?
458. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Pak. Ya, Yang Mulia.
459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Menang Berkesan di tempat Saudara itu? 460. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Ya, Yang Mulia.
461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Cair, Yang Mulia. 463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kok beda, Saudara itu tadi cair lebih dulu, Rudin, padahal ADD kan?
464. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO ADD, Yang Mulia.
465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Satu APBD itu satu kabupaten juga, cuman beda desa. 466. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Karena saya dicurigai tidak mendukung Berkesan, Yang Mulia. 467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, harusnya kan sama saja, tapi Saudara tidak dicurigai tidak mendukung. Berapa 1 tahun di tempat Saudara? Sama juga?
468. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Sama, Yang Mulia.
469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama. Rp50.000.000,00 sekian lebih ya? 470. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Ya, Yang Mulia.
471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu setelah menang ini duitnya dibagikan, sudah? 472. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih ada sisa, enggak ada? 474. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Enggak ada, Yang Mulia. 475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau ada, saya mau minta juga, tapi sudah habis ya sudahlah. Jadi enggak di pensus, pemeriksaan khusus, enggak?
476. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Enggak, Yang Mulia.
477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ya. Oke, cukup itu ya? 478. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO
Cukup, Yang Mulia. Terima kasih. 479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi ini jadi Saksi, nanti kena ini juga lagi, kena sanksi lagi. Berikutnya Saudara Saifullah.
480. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Terima kasih, Yang Mulia.
481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara ini Guru Honor SMA Negeri 1 Wawotobi, betul? 482. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya, betul, Yang Mulia. 483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.
485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Sudah lama jadi guru di situ? 486. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya, kurang lebih 10 tahun. 487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
SMU ya?
488. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, SMU.
489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Belum diangkat juga jadi pegawai? 490. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Belum diangkat.
491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunggu menang Berkesan, baru diangkat? Ada begitu betul? 492. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya.
493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Janji-janjinya ada?
494. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya.
495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang mau Saudara sampaikan? 496. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya, saya akan menyampaikan apa yang saya alami dan yang saya lihat. Pada tanggal … pada bulan Desember 2012, saya menandatangani salah satu daftar dukungan … dukungan pasangan calon yang diantarkan oleh rekan saya yang bernama Jansel Daranga. Ya, pada saat itu kami berada di salah satu ruangan kepala sekolah, tiba-tiba rekan saya membawa daftar itu untuk memberikan dukungan, utamanya dari guru dan siswa.
497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, intinya mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung? 498. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Mendukung pasangan yang akronimnya yang bernama Berkesan. 499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berkesan?
500. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya.
501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara teken?
502. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya. Karena (…)
503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang?
Sebuah konsekuensi kata dari rekan saya, “Kita harus mengamankan diri sebab ketika kita tidak menandatangani ini berarti kita tidak mendukung Berkesan.” Ada konsekuensi yang harus kita terima, dikasih keluar, atau yang PNS-nya itu akan dimutasi, Pak. Ini.
505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata teman Saudara?
506. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, betul.
507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya siapa tadi?
508. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Jansel.
509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jansel. Lalu Saudara teken? 510. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya. Dengan sangat terpaksa saya tanda tangani beserta dengan teman saya yang berjumlah 20 orang.
511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20 orang yang teken, oke.
512. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Selain itu 20 orang terdapat juga … daftar itu diserahkan juga atau disampaikan kepada seluruh (suara tidak terdengar jelas) utamanya yang kelas 3, kelas 3. Daftarnya (suara tidak terdengar jelas) itu kelas 3 berjumlah 224 orang.
513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan juga?
514. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya, tanda tangan beserta dengan daftar tempat TPS-nya memilih, ada kolom tersendiri. Ini buktinya, Pak.
515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu diserahkan kepada siapa akhirnya daftar itu? 516. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Daftar ini sesuai dengan yang disampaikan Jansel bahwa ini akan diserahkan pada Diknas Pendidikan Kabupaten Konawe.
517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kepada diknas ya, di kabupaten? 518. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Kabupaten.
519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi menurut … apa namanya … yang Saudara ketahui, itu disampaikan apa tidak? Memang benar disampaikan?
520. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, jelas disampaikan. Ya.
521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disampaikan memang?
522. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Disampaikan.
Oke. Terus? Itu satu peristiwanya. Lalu? 524. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya, kemudian pada tanggal 21 Februari, H-3 dari pelaksanaan Pemilihan Bupati Konawe atau pemungutan suara tepatnya tanggal 24, saya melihat Kepala Dinas Kabupaten Konawe bersama dengan kadit pendidikan datang di SMA Negeri 1 Wawotobi tepatnya pada pukul 11.00. Setelah itu bertemu dengan pimpinan, dalam hal ini kepala sekolah. Kemudian ada salah seorang guru menyampaikan pengumuman kepada seluruh siswa kelas 3 untuk di … di berkumpul di lapangan, apel pada pukul 11.00, ada penyampaian dari bapak kepala dinas.
Ya, setelah itu kepala dinas menyampaikan agar apa yang disampaikan oleh guru-guru di SMA itu siswa-siswi sekalian harus mengikuti. Ya, kemudian kepala dinas menyampaikan bahwa sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Konawe, pak bupati akan membagikan buku tulis kepada utamanya kelas 3. Buku tulis itu diserahkan oleh pihak sekolah kemudian dibagi oleh teman-teman guru, yang mana buku tulis itu telah bergambar salah satu sampul dari Diknas Kabupaten Konawe, tetapi dia berbentuk sebagai angka 6, Pak, ini salah satu buktinya. Ya, ini H-3, H-3 dibagikan. Setelah menyerahkan buku ini, ya kepala dinas beserta dengan kabid pendidikan meninggalkan tempat dan membagi bukunya dengan rekan-rekan dari guru, ya yang bergambarkan dari angka 6 ini.
525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tulisan apa di situ?
526. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya, tulisan di sini, “Program Pendidikan Gratis di Kabupaten Konawe, Sukseskan Program Permata Kabupaten Konawe.” Bergambar bupati beserta keluarga dengan angka 6 ini.
527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ada tulisan program yang sangat berkesan, begitu enggak ada?
528. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Tidak ada, cuma angka. Ya slogan ini tentunya memiliki arti tersendiri yang bisa dipahami oleh utamanya dari siswa kan sudah paham ini.
529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, ditambah lagi pemahaman oleh gurunya, oleh Saudara, kan gitu. Oke, 2 hal itu, ya?
530. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya.
531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya?
532. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, cukup, Pak, saya kira seperti itu. 533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi Saudara belum ada ancaman mau dimutasi, belum? 534. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH
Ya, sekarang sejak kemarin sesuai dari konfirmasi yang saya dapatkan dari keluarga saya, saya sudah dicari. Dicari oleh pihak terkait dalam hal ini mungkin ada kaitan dengan keterlibatan saya sebagai Saksi, Pak. Ada ancaman bahwa saya harus … mungkin sebuah konsekuensi harus diterima adalah untuk dikeluarkan dari SMA Negeri 1 Wawotobi. Karena saya hadir untuk memberikan kesaksian di MK ini. Saya kira seperti itu, Yang Mulia.
535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Okelah, mudah-mudahan tidak, ternyata mau diangkat pegawai negeri katanya, kan gitu.
536. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, mudah-mudahan.