• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disusun oleh: SAIFUL AMIEN"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MODEL

UNTUK

PEMBELAJARAN PAI

Disusun oleh:

(2)
(3)

KELOMPOK

MODEL

PEMROSESAN

INFORMASI:

(4)

TEORI-TEORI PSIKOLOGI

KOGNITIF:

Menekankan pada

bagaimana seseorang

berpikir, mengingat dan

mengetahui

(5)

Aplikasi cabang psikologi ini

membantu seseorang dalam

memahami, mengingat dan

membuat koneksi

gagasan dan

antar-pemikiran.

(6)

Kecakapan

memproses informasi

cara meningkatkan

penguasaan thd

(7)

Cara orang memperkuat dorongan

internal untuk memahami dunia

dengan menggali dan

mengorga-nisasi data, merasakan adanya

masalah dan mengupayakan jalan

pemecahannya serta

menggembangkan bahasa

(verbal/nonverbal) untuk

mengungkapkannya

(8)

« Sebagian dari model ini fokus

pada kemampuan pebelajar dalam

menyelesaikan masalah (berpikir

produktif), dan sebagian lagi fokus

pada kemampuan intelektual secara

umum »

(9)

NO

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

1. MODEL BERPIKIR INDUKTIF (INDUCTIVE THINKING MODEL)

HILDA TABA dirancang terutama untuk

pengembangan proses mental induktif dan penalaran

akademis atau bangunan

teori, tetapi pelbagai kapasitas ini berguna untuk tujuan

pribadi juga sosial.

2. MODEL LATIHAN PENELITIAN (INQUIRY TRAINING MODEL) RICHARD SUCHMAN 3. MODEL PENELITIAN ILMIAH (SCIENTIFIC INQUIRY) JOSEPH J. SCHWAB (SEBAGIAN BESAR GERAKAN REFORMASI KURIKULUM TAHUN 1960AN)

dirancang untuk mengajarkan sistem penelitian disiplin, tapi juga diharapkan memiliki efek dalam domain lainnya

(metode sosiologis bisa diajarkan dalam rangka meningkatkan pemahaman sosial dan memecahkan masalah sosial)

(10)

NO MODEL TEORITISI UTAMA MISI/TUJUAN 3. MODEL PEMEROLEHAN/ PENCAPAIAN KONSEP (CONCEPT ATTAINMENT)

JEROME BRUNER Dirancang terutama untuk

mengembangkan penalaran induktif, tetapi juga untuk mengembangkan konsep dan analisis. 4. MODEL PERTUMBUHAN KOGNITIF (COGNITIVE GROWTH) JEAN PIAGET IRVING SIGEL EDMUND SULLIVAN LAWRENCE KOHLBERG

dirancang untuk meningkat-kan perkembangan intelektual

umum, terutama penalaran logis, tetapi dapat diterapkan untuk penguatan aspek sosial dan moral.

5. MODEL PEMANDU AWAL (ADVANCE

ORGANIZER)

DAVID AUSUBEL Dirancang untuk meningkat-kan

efisiensi kapasitas pemrosesan informasi untuk menyerap dan berhubungan badan pengetahuan. 6. MODEL MEMORISASI (MEMORIZATION) HARRY LORAYNE JERRY LUCAS

Dirancang untuk meningkatkan kapasitas ingatan

(11)

KELOMPOK

MODEL

(12)

TEORI-TEORI PSIKOLOGI

HUMANISTIK:

konsen pada penguasaan

kecakapan hidup tiap orang

untuk menemukan dan

mengekspresikan potensi

maksimalnya

(13)

ia menekankan pada

kesadaran, martabat

kemanusiaan dan kapasitas

untuk mengatur takdir (nasib)

diri.

(14)

• Individu

• Pengembangan

diri

(15)

Proses di mana seseorang mampu

mengkonstruk dan mengorganisir

realitas keunikannya.

Kebanyakan model ini memberikan

perhatian berlebih pada kehidupan

emosional.

(16)

Fokusnya pada pemberian

bantuan bagi seseorang

agar mampu

mengem-bangkan hubungan yang

produktif dengan

(17)

memandang diri sebagai orang

yang kapabel juga diharapkan

dapat menghasilkan hubungan

interpersonal yg lebih kaya dan

kemampuan pemrosesan

(18)

NO.

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

1. MODEL PENGAJARAN TANPA-ARAHAN (NONDIRECTIVE TEACHING)

CARL ROGERS Menekankan pada upaya

membangun kapasitas

pengembangan personal dalam terma: kesadaran diri,

pemahaman, kemandirian, dan konsep diri. 2. MODEL LATIHAN KESADARAN (AWARENESS TRAINING) FRITZ PERLS WILLIAM SCHUTZ Meningkatkan kapasitas

seseorang untuk eksplorasi dan kesadaran diri. Sangat

menekankan pada

pengembangan kesadaran

interpersonal, pemahaman dan juga kesadaran badan dan

sensory.

3. MODEL SINEKTIK (SYNECTICS)

WILLIAM GORDON Pengembangan kreativitas

personal dan penyelesaian masalah yang kreatif

(19)

NO.

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

4.

MODEL SISTEM

KONSEPTUAL

(CONCEPTUAL

SYSTEM)

DAVID HUNT

Dirancang untuk

meningkatkan

kompleksitas dan

fleksibelitas personal

5.

MODEL

PERTEMUAN

KELAS

(CLASSROOM

MEETING)

WILLIAM

GLASSER

Pengembangan

pemahaman diri dan

tanggungjawab

kepada seseorang

maupun kelompok

sosialnya

(20)

KELOMPOK

MODEL

INTERAKSI

SOSIAL:

(21)

Menekankan pada hubungan

individu dengan masyarakat

atau orang lain;

Fokusnya pada proses di mana

realitas merupakan negosiasi

sosial.

(22)

Memberikan prioritas pada

peningkatan kemampuan seseorang

dalam: membangun relasi dengan

yang lain; merencanakan proses

demokratik; dan bekerja secara

produktif di masyarakat.

(23)

NO.

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

1. MODEL INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) HERBERT THELEN JOHN DEWEY Mengembangkan keterampilan berpartisipasi dalam proses sosial yang demokratis melalui penekanan pada kombinasi skill interpersonal

(berkelompok) dengan skill penelitian akademik. 2. MODEL PENELITIAN MASYARAKAT (SOCIAL INQUIRY) BYRON MASSIALAS BENJAMIN COX Menyelesaikan permasalahan sosial terutama melalui

penelitian akademik dan penalaran logis. 3. MODEL METODE LABORATORIS (LABORATORY METHOD) NATIONAL TRAINING LABORATORY (NTL) BETHEL, MAINE Mengembangkan skill interpersonal dan

berkelompok, serta melalui ini, kesadaran dan fleksibilitas

(24)

NO.

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

4.

MODEL

PENELITIAN

JURISPRUDENSI

(JURISPRUDENTI

AL INQUIRY)

DONALD

OLIVER

JAMES P.

SHAVER

Dirancang terutama untuk

mengajarkan referensi

frame jurisprudensi sebagai

cara berpikir dan

menyelesaikan isu-isu

sosial.

5.

MODEL

BERMAIN

PERAN (ROLE

PLAYING)

FANNIE

SHAFTEL

GEORGE

SHAFTEL

Dirancang untuk mendorong

siswa mau menyelidiki

nilai-nilai pribadi dan sosial,

dengan perilaku dan

nilai-nilai sendiri yang menjadi

sumber penyelidikan

(25)

NO.

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

6.

MODEL

SIMULASI

SOSIAL (SOCIAL

SIMULATION)

SARENE

BOOCOCK,

HAROLD

GUETZKOW

Dirancang untuk

membantu siswa

mengalami beragam

proses sosial dan

realitas, serta untuk

menguji reaksi

mereka terhadap

realitas tersebut, juga

untuk membekali skill

membuat konsep dan

keputusan.

(26)

KELOMPOK

MODEL

SISTEM

PRILAKU:

(27)

Semua model dalam kelompok ini

menggunakan basis teori yang

sama, suatu bangunan

pengetahuan yang biasanya disebut

dengan teori prilaku.

(28)

Istilah lain seperti teori belajar,

teori belajar sosial, modifikasi

prilaku, dan terapi prilaku juga

seringkali digunakan..

(29)

Kepercayaan umum dari kelompok

model ini adalah penekanannya

pada pengubahan perilaku yang

tampak dari pebelajar dan bukan

pada struktur psikologis yang

mendasari, juga bukan pada perilaku

yang tidak teramati.

(30)

NO.

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

1. MODEL MANAJEMEN KONTINGENSI (CONTINGENCY MANAGEMENT)

B. F. SKINNER Fakta, konsep, skill

2. MODEL KONTROL DIRI (SELF-CONTROL LEARNING)

B. F. SKINNER Prilaku/skill sosial

3. MODEL RELAKSASI (RELAXATION)

RIMM & MASTERS WOLPE

Tujuan personal (mengurangi stress, kecemasan) 4. MODEL PENGURANGAN TEKANAN (STRESS REDUCTION) RIMM & MASTERS WOLPE

Pengganti relaksasi dari

kecemasan terhadap situasi sosial

(31)

NO.

MODEL

TEORITISI

UTAMA

MISI/TUJUAN

5. MODEL LATIHAN ASERTIF (ASSERTIVE TRAINING)

B. F. SKINNER Fakta, konsep, skill

2. MODEL KONTROL DIRI (SELF-CONTROL LEARNING)

B. F. SKINNER Prilaku/skill sosial

3. MODEL RELAKSASI (DESENT)

RIMM & MASTERS WOLPE

Tujuan personal (mengurangi stress, kecemasan) 4. MODEL PENGURANGAN TEKANAN (STRESS REDUCTION) RIMM & MASTERS WOLPE

Pengganti relaksasi dari

kecemasan terhadap situasi sosial

(32)

UNSUR-UNSUR

MODEL:

(33)

1. Sintakmatik

tahap-tahap kegiatan dari model itu

2. Sistem Sosial:

situasi atau suasana dan norma

(34)

3. Prinsip reaksi:

pola kegiatan yang menggambarkan

bagaimana seharusnya pengajar

melihat dan memperlakukan peserta

didik, termasuk bagaimana

seharusnya pengajar memberi respon

terhadap mereka.

(35)

4. Sistem pendukung:

segala sarana, bahan dan alat yang

diperlukan untuk melaksanakan

(36)

5. Dampak instruksional & pengiring:

Dampak Instruksional: hasil belajar

yang dicapai langsung dengan cara

mengarahkan peserta didik pada

tujuan yang diharapkan

Dampak pengiring: hasil belajar

lainnya yang dihasilkan oleh suatu

proses pembelajaran

(37)

CONTOH MODEL

PEMBELAJARAN:

(38)

Model Pencapaian Konsep

1. Sintakmatik (ada tiga tahap kegiatan)

• Penyajian data dan Identifikasi konsep

• Mengetes pencapaian konsep

• Menganalisis strategi berfikir

2. Sistem Sosial, memiliki struktur yang

moderat, pengajar melakukan pengendalian

terhadap aktivitas tetapi dapat

(39)

3. Prinsip reaksi/pengelolaan

• Berikan dukungan dengan

menitikberatkan sifat hipotesis

• Berikan bantuan pada peserta didik

dalam mempertimbangkan hipotesis

• Pusatkan perhatian peserta didik

terhadap contoh yang spesifik

• Beri bantuan peserta didik dalam

mendiskusikan dan menilai strategi

berfikir yang dipakai.

(40)

4. Sistem pendukung, berupa

bahan-bahan dan data yang terpilih dan

terorganisasi untuk memberikan

contoh-contoh.

(41)

Hakekat Konsep

Strategi

Pemben-tukan Konsep

Konsep-konsep

Yang spesifik

Kesadaran akan

Pilihan pandangan

Penalaran induktif

Kepekaan terhadap

penalaran logis

dalam komunikasi

Toleransi terhadap Ketidaktentuan dengan apresiasi Terhadap logika

(42)

Bagaimana dgn

pembelajaran

PAI?

Model apakah

yang tepat?

(43)

1. Tujuan Pembelajaran

2. Karakteristik Materi ajar

3. Karakteristik Pebelajar

(siswa)nya

4. Kendala Pembelajaran

(44)

1. (

Tujuan

) PAI mencakup

pelbagai domain:

kognitif, Afektif dan

Psikomotorik

(45)

2.

Materi PAI

, tipenya amat

bervariasi: fakta, konsep,

prinsip, nilai, prosedural,

skill dll.

(46)

3.

Pebelajar PAI

,

karakteristiknya juga

perlu dipertimbangkan:

umur, psikologi

perkembangan kognitif,

keterampilan prasyarat

dll.

Ingat!

(47)

4.

Kendala Pembelajaran

PAI

: sarana, waktu (jam

belajar: pagi/siang/

malam), dana dll.

(48)

Syukran!

SEE

YOU…

(49)

SUMBER:

Joyce, Bruce & Marsha Weil. 1980. Models of Teaching.

Prentice-Hall. New Jersey

Degeng, Nyoman Sudana, 1998. Teori Pembelajaran 2: Terapan

(Draft). Program Magister Manajemen-Pendidikan Universitas

Terbuka.

Hiryanto, Model-model Pembelajaran (Slide Power Point)

“Instructional Approaches A Framework for Professional Practice”

dalam The Final Report. Saskatchewan Education, February 1984

(p. 5)

Britt Tatman Ferguson, Conceptual Framework and Models of

Teaching: Understanding Origins of Teaching Methods and

Approaches. Minnosota State University Moorhead, “Reaching

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tabel 2 dapat dikemukakan bahwa pada minggu kedua telah ada peningkatan kemampuan kerjasama dalam permainan tradisional benteng terhadap perilaku sosial

Pengaruh penerapan good corporate governance dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan (studi pada perusahaan peserta cgpi yang terdaftar di BEI tahun

Data yang dieleminasi oleh peneliti salah satunya adalah perokok pasif, dalam suatu penelitian dikatakan bahwa perokok pasif beresiko tinggi mengalami gangguan tidur

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena kasih setia-Nya memberkati, menemani, membimbing, mengarahkan dan mencurahkan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat

Siklus ketiga berdasarkan data yang terkumpul melalui observasi dan wawancara menunjukkan bahwa kemampuan kepala sekolah sebagai supervisor dalam mempersiapkan supervisi sudah

Terjadinya gangguan beban lebih suatu sistem tenaga listrik antara lain adalah akibat adanya pembangkit yang dapat mensuplai daya yang sangat besar keluar

Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan lindungan dan limpahan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Studi Tentang

1 | Integrasi Nilai-Nilai Surat Al Hujurat ayat 11-13 pada Desain Cerita Bergambar La Nyala BAB I.. PENDAHULUAN 1.1