• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PROSES DAN SISTEM KERJA PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN PROSES DAN SISTEM KERJA PERUSAHAAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN PROSES

DAN

(2)

RANCANGAN PROSES

Serangkaian keputusan mengenai tipe

atau jenis produksi dan peralatan yang

digunakan.

(3)

RANCANGAN PROSES

KLASIFIKASI DAN CIRI PROSES PRODUKSI

Berdasarkan

produk atau

urutan operasi

Berdasarkan tipe

langganan

1. Aliran Garis

b. Produksi Terus-menerus (continuous production) a. Produksi Massa (mass

production)

2. Aliran Intermiten

3. Aliran Proyek

1. Proses Produksi untuk Pesanan

2. Proses Produksi untuk Persediaan

(4)

BERDASARKAN PRODUK ATAU URUTAN OPERASI

Produk terstandarisasi dan mengalir dari satu operasi atau tempat kerja ke operasi berikutnya

dengan urutan yang telah ditetapkan sebelumnya

1. ALIRAN GARIS

Ciri-Cirinya :

a) Produk terstandarisasi dan mengalir dari satu operasi atau tempat kerja ke operasi berikutnya dengan urutan yang telah ditetapkan sebelumnya.

b) Pola aliran garis biasanya efisien tetapi juga tidak fleksibel.

c) Efisiensi aliran garis ini diakibatkan oleh substitusi proses operasi padat karya dengan proses padat modal dan standarisasi pengerjaan tugas-tugas rutin.

d) Tingkat efisiensi yang tinggi diperlukan untuk menutup biaya peralatan-peralatan khusus melalui produksi dalam volume yang relatif besar.

Contoh : Produksi mie instant, surat kabar, dll.

(5)

BERDASARKAN PRODUK ATAU URUTAN OPERASI

ALIRAN GARIS

a. Produksi Massa

(mass production)

b. Produksi

Terus-menerus

(continuous

production)

 Ciri-cirinya :

1) Memproduksi kumpulan-kumpulan produk dalam jumlah besar 2) Proses mengikuti serangkaian operasi yang sama dengan

kumpulan produk sebelumnya, sehingga proses ini sering disebut sebagai repetitive process.

 Contoh : Operasi lini perakitan

Ciri-Ciri Produksi Terus-menerus yaitu Produksi yang ditandai dengan waktu produksi yang relatif lama untuk menghindari penyetelan-penyetelan, persiapan-persiapan lain dan kemacetan-kemacetan yang mahal.

(6)

BERDASARKAN PRODUK ATAU URUTAN OPERASI

2. ALIRAN INTERMITEN

 Aliran intermiten (Job Shop) mempunyai ciri produksi dalam

kumpulan-kumpulan atau kelompok-kelompok barang yang

sejenis pada interval-interval waktu yang terputus-putus.

 Peralatan dan tenaga kerja diatur dalam pusat-pusat kerja

menurut tipe-tipe keterampilan atau peralatan yan serupa.

 Suatu produk atau pekerjaan akan mengalir baku sampai

dengan menjadi produk akhir tidak mempunyai pola yang

pasti,

 Pola ini dapat diterapkan dalam produksi barang-barang yang

tidak distandarisasi atau volume produksinya rendah, karena

pola ini adalah paling ekonomis dan melibatkan risiko paling

kecil.

 Contoh : Produksi furniture dan kerajinan lainnya

(7)

BERDASARKAN PRODUK ATAU URUTAN OPERASI

3. ALIRAN PROYEK

 Ciri aliran ini digunakan untuk memproduksi

produk-produk khusus atau unik.

 Biasanya setiap unit produk dibuat sebagai suatu barang

tunggal.

 Bentuk operasi proyek digunakan bila ada kebutuhan

akan kreatifitas dan kekhususan dalam pembuatan suatu

proses.

 Contoh dari aliran proyek ini antara lain adalah :

Pesawat, kapal, kereta api, jembatan, gedung dll

(8)

BERDASARKAN PRODUK ATAU URUTAN OPERASI

(9)

BERDASARKAN PRODUK ATAU URUTAN OPERASI

(10)

BERDASARKAN TIPE LANGGANAN

1. Proses Produksi

untuk Pesanan

2. Proses Produksi

untuk Persediaan

 Ciri Proses ini pada dasarnya memproduksi barang-barang dan jasa-jasa atas dasar permintaan atau pesanan tertentu langganan akan suatu produk.

 Dalam proses produksi untuk pesanan, kegiatan pemrosesan menyesuaikan dengan spesifikasi pesanan langganan secara individual.

 Faktor terpenting dalam pelaksanaan proses produksi untuk pesanan adalah waktu penyelesaian.

 Sebelum pesanan dilakukan, harus dilakukan kesepakatan waktu penyelesaian terlebih dahulu.

 Ciri Proses ini menetapkan bahwa perusahaan selalu melakukan kegiatan produksi guna mengisi persediaan yang ada.

 Permintaan langganan dipenuhi dengan produk-produk standar dari persediaan.

 Faktor terpenting yang harus diperhatikan adalah tindakan penggunaan aktiva produksi (persediaan dan kapasitas) dan pelayanan langganan, yang mencakup perputaran persediaan, pemanfaatan kapasitas, penggunaan kerja lembur, dan persentase permintaan dapat dipenuhi dari persediaan

(11)

BERDASARKAN TIPE LANGGANAN

(12)

BERDASARKAN TIPE LANGGANAN

(13)

KEPUTUSAN SELEKSI PROSES

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan

keputusan seleksi proses secara ringkas dapat diperinci sebagai

berikut :

1) Kebutuhan modal.

2) Kondisi pasar.

3) Tenaga kerja

4) Bahan mentah

5) Teknologi

6) Ketrampilan manajemen

(14)

STRATEGI PROSES-PRODUK

 Strategi proses produk adalah sebuah keputusan penting yang

dilakukan oleh manajer operasi dalam menemukan cara produksi

yang terbaik mengubah bahan mentah menjadi barang jadi

 Tujuan strategi proses adalah menemukan suatu cara

memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan

pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan

biaya dan manajerial lain

(15)

STRATEGI PROSES-PRODUK

EMPAT STRATEGI PROSES

1. FOKUS PADA

PROSES

(PROCESS FOCUS)

2. FOKUS BERULANG

(REPETITIVE FOCUS)

 Adalah sebuah fasilitas produksi yang diorganisasikan di sekitar proses-proses untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya tinggi pada tempat yang disebut .

 Contoh :

 Dalam sebuah pabrik, proses yang ada mungkin berupa departemen yang menangani pengelasan, penghalusan, dan pengecatan.

 Dalam sebuah restoran proses tersebut, mungkin berupa bar, panggangan, dan pembuat roti

 Adalah proses produksi yang menggunakan modul yang berorientasi pada produk. Modul adalah bagian atau komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya yang sering berada dalam proses yang kontinu.

(16)

STRATEGI PROSES-PRODUK

EMPAT STRATEGI PROSES

3. FOKUS PADA PRODUK (PRODUCT-FOCUSED)

4. FOKUS

KUSTOMISASI

MASSAL

 Sebuah proses berorientasi produk bervolume tinggi, tetapi berkeragaman rendah.

 Contoh : Produk seperti kaca, kertas, lembaran timah, bola lampu

 Kustomisasi massal merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik secara cepat dan murah.

 Namun, kustomisasi massal bukan hanya mengenai keragaman produk, tetapi juga bagaimana secara ekonomis mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dan kapan pelanggan menginginkannya dengan tepat.

(17)

RANCANGAN OPERASI JASA

Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan

dikonsumsi secara bersamaan. Jadi, jasa

tidak pernah ada hanya hasilnya dapat

diamati sesudah jasa itu dilakukan.

(18)

RANCANGAN OPERASI JASA

FAKTOR-FAKTOR KEPUTUSAN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN

DALAM PERANCANGAN JASA

1. LINI PELAYANAN

YANG DITAWARKAN.

2. KETERSEDIAAN

PELAYANAN

 Organisasi jasa harus memutuskan seberapa luas lini pelayanan yang akan ditawarkan.

 Contoh: perusahaan asuransi harus memutuskan apakah akan menawarkan asuransi kehidupan atau kekayaan, atau keduanya.

 Perusahaan harus menentukan lokasi fasilitas-fasilitas untuk memberikan pelayanan yang baik,

 Contoh : apakah satu lokasi terpusat atau tersebar di berbagai daerah

(19)

RANCANGAN OPERASI JASA

FAKTOR-FAKTOR KEPUTUSAN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN

DALAM PERANCANGAN JASA

3. TINGKAT

PELAYANAN

4. GARIS TUNGGU

DAN KAPASITAS

PELAYANAN

 Organisasi harus menyeimbangkan antara tingkat pelayanan yang diberikan kepada para langganannya dengan kebutuhan untuk beroperasi secara ekonomik pada saaat yang sama.

 Salah satu pertimbangan yang paling penting disain jasa adalah keputusan-keputusan yang menyangkut antara biaya waktu yang dikeluarkan konsumen untuk menunggu dan dilayani dengan biaya penyediaan kapasitas pelayanan yang lebih besar untuk mengurangi waktu menunggu

(20)

KERANGKA RANCANGAN JASA

 Garis dari pelanggan ke manusia menunjukkan bahwa setiap orang hendaknya: bukan saja orang-orang di bagian operasi yang menyerahkan jasa, tetapi seluruh orang dalam organisasi.

 Garis dari manusia ke sistem menunjukkaan bahwa orang untuk menyerahkan jasa yang baik bergantung pada sistem.

 Garis dari strategi ke sistem menunjukkan bahwa sistem hendaknya mengikuti strategi secara logik.

 Garis dari strategi ke manusia menunjukkan bahwa setiap orang dalam organisasi hendaknya memahami orang di baris depan yang memberikan layanan jasa sering kali dipisahkan dari strategi.

(21)

MENETAPKAN STRATEGI DAN PRODUK JASA

 Strategi jasa menetapkan dalam bisnis apa anda

bergerak.

 Strategi jasa memberikan suatu pandangan tentang

macam dan jenis jasa apa yang akan disajikan oleh

perusahaan.

 Strategi ini memberikan pedoman untuk merancang

produk, sistem penyerahan dan pengukuran.

(22)

SISTEM PENYERAHAN KE PELANGGAN

1. Kapasitas jangka panjang

2. Kapasitas jangka Menengah

3. Kapasitas jangka pendek

Dengan durasi lebih dari 1 tahun, merupakan fungsi penambahan fasilitas dan peralatan

yang dimiliki.

Dengan durasi 3 bln-1 tahun, yang dapat dilakukan dengan menambahkan peralatan,

karyawan, jumlah shift, subkontrak juga persediaan.

Biasanya sampai dengan 3 bulan, biasanya sulit diubah sehingga menggunakan

kapasitas yang sudah ada.

(23)

ANALISIS ALIRAN PROSES

 Sebagian besar proses untuk jasa atau manufaktur, dapat

diperbaiki dengan membuat diagram alurnya.

 Ide dasarnya adalah menentukan setiap langkah proses dan

menggambarkan diagram alur dari seluruh tahap dan

hubungannya.

 Sebagai hasil dari diagram ini, proses dapat dianalisis untuk

meningkatkan efisiensi dan pelayanan pelanggan.

(24)

PERANCANGAN & PENGUKURAN KERJA

 Untuk mencapai keberhasilan suatu perusahaan diperlukan

suatu perancangan sistem kerja dimana dua komponen yang

sangat mempengaruhi yaitu:

1) Rancangan pekerjaan (job design)

2) Pengukuran kerja (work measurement)

 Dua komponen tersebut apabila dilakukan dengan tepat dapat

mendukung keefektifan dan keefisienan dalam pelaksanaan

proses kerja.

(25)

PERANCANGAN & PENGUKURAN KERJA

 Yaitu menetapkan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu

pekerjaan bagi seseorang atau sebuah kelompok.

 Terdapat lima komponen rancangan kerja yaitu :

1) Spesialisasi pekerjaan,

2) Ekspansi pekerjaan,

3) Komponen psikologi,

4) Tim yang mandiri dan

5) Motivasi dan sistem insentif.

(26)

PERANCANGAN & PENGUKURAN KERJA

 Merupakan metode untuk menghitung jumlah waktu yang

harus digunakan untuk melaksanakan kegiatan tertentu dibawah

kondisi kerja normal.

 Terdapat empat macam teknik yaitu:

1) Pengalaman masa lalu,

2) Studi waktu,

3) Standar waktu yang telah ditetapkan,

4) Pengambilan sampel kerja (work sampling)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengumpulan data, diperlukan data umum dan sejarah perusahaan, data fasilitas produksi, data kegiatan operasi, data waktu kerja, data elemen-elemen gerakan dari

Standar pengembangan perangkat lunak (software development) masih bersifat khusus belum mencakup semua perangkat lunak, juga belum adanya suatu mekanisme keputusan untuk outsourcing

Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka dilakukan perancangan aplikasi sistem informasi proses produksi yang meliputi pembuatan laporan- laporan yang diperlukan, penjadwalan

Pada tahap ini digambarkan lebih detail mengenai garis besar dari proses yang terjadi di dalam sistem. Di dalam proses Operasi Produksi terjadi pengolahan data- data mengenai

Pada tahap ini digambarkan lebih detail mengenai garis besar dari proses yang terjadi di dalam sistem. Di dalam proses Operasi Produksi terjadi pengolahan data- data mengenai

3 Proses MRP 4 Proses Produksi 1.1 Order Bahan Baku 1.2 Terima Bahan Baku 1.3 Buat Laporan Pembelian 2.1 Terima Order 2.2 Kirim Barang Jadi 2.3 Buat Laporan Penjualan 3.1 Cek

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi dan Tenaga Kerja dengan metode Fuzzy Sugeno ini memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk memutuskan atau

Strategi dari manajemen dalam mengelola kegiatan operasi termasuk bagaimana mengelola setiap siklus yang terdapat dalam perusahaan seperti penjualan, pembelian, persediaan