Daily Bulletin
Daily Bulletin
Daily Bulletin
Daily Bulletin
13
thMENPORA–KEPRI GOVERNOR CUP
Golden View Hotel Batam, 19–21 Agustus , 2016
Editor : Bert Toar Polii
WELCOME TO BATAM
WELCOME TO BATAM
WELCOME TO BATAM
WELCOME TO BATAM
S
elamat datang di Batam, kota yang sedang menuju jadi kota bandar dunia yang madani kepada seluruh peserta. Sungguh merupakan kehormatan bagi kami menjadi Tuan Rumah bagi Anda semua.Memanfatkan momentum ramainya pe-bridge handal nasional maupun mancanegara membanjiri kota Batam, panitia dengan didukung PT. PLN Batam, menyelenggarakan sekaligus “9th Student Bridge Championship; PLN Batam Cup”, yang
dari awal, dukungan kepada nomor ini memang dicetuskan oleh PLN Batam.
Demi kenyamanan para peserta, kami berusaha menyediakan berbagai fasilitas di arena pertandingan. Silakan menghubungi Sekretariat Panitia di lantai 2 untuk mendapat berbagai informasi baik tentang pertandingan, fasilitas hotel. Khusus untuk para penggemar bridge yang berhalangan hadir dapat menonton siaran langsung pertandingan melalui :
http://www.bridgebase.com/
Kami juga akan menerbitkan buletin harian yang akan berisi berbagai kejadian yang menarik dari arena pertandingan, permainan para atlet di meja pertandingan dan berbagai informasi lainnya. Agar buletin ini bisa lebih menarik, diharapkan bantuan Anda sekalian untuk tidak segan–segan menginformasikan berbagai hal yang menarik di seputar arena pertandingan . Anda tidak perlu secara khusus menulis artikel untuk berbagai cerita yang didapatkan tapi cukup ringkasannya saja dan editor akan membantu menuliskan untuk Anda.
Kami seluruh Panitia Pelaksana akan berusaha memberikan yang terbaik buat para tamu sekalian, tapi bantulah kami secara jujur, terbuka memberikan kritik dan saran padasetiap kesempatan dan marilah kita sama-sama menjalin kerjasama yang baik agar event ini bisa berlangsung secara tertib sesuai yang kita harapkan bersama.
Selanjutnya selamat kepada Penprov Gabsi Kepri dan Gabungan Bridge Karimun yang telah berhasil menelurkan atlet putri Fortina Mora Sibuea yang memperkuat tim nasional Girls di 16th World Youth Team Championships di Salsomaggiore, Italia.
Tim Girls Indonesia berhasil keluar sebagai peringkat 4 dunia dan meraih Joan Gerard Youth Award.
Selamat menikmati Kota Batam
Selamat menikmati Kota Batam
Selamat menikmati Kota Batam
Selamat menikmati Kota Batam////Provinsi Kepri
Provinsi Kepri
Provinsi Kepri
Provinsi Kepri
dan Selamat Bertanding
dan Selamat Bertanding
dan Selamat Bertanding
dan Selamat Bertanding
....
1111
Friday, 19th
13 Menpora–Governor Kepri Cup Batam, 19 –21 August 2016
Today’s Schedule
Today’s Schedule
Today’s Schedule
Today’s Schedule
Friday, August 19
th, 2016
08:00– 08:45 Technical Meeting 08:45–10:00 Qualifying Round1 10:00–11:30 Opening Ceremony 13:00–14:15 Qualifying Round 2 14:25–15:40 Qualifying Round 3 15:50–17:05 Qualifying Round 4 18:15–19:30 Qualifying Round 5 19:40–20:55 Qualifying Round 6Tomorrow’s Schedule
Tomorrow’s Schedule
Tomorrow’s Schedule
Tomorrow’s Schedule
Saturday, August 20
th, 2016
Final Round/Consolation Team
Consolation Teams
08:30–09:50
Qualifying Round 7
10:15–12:15
Final 1
13:30–15:30
Final 2
15:45–17:45
Final 3
09:50–10:00
Registration
10:00–11:00
Consolation 1
11:15–12:15
Consolation 2
13:30–14:30
Consolation 3
14:45–15:45
Consolation 4
16:00–17:00
Consolation 5
17:15–18:15
Consolation 6
Peraturan Pertandingan
• Babak penyisihan sistim Swiss 7 session.
• Jika ada regu yang sudah memastikan
lolos ke babak final maka pada session
terakhir, regu tersebut akan dihadapkan
dengan peringkat terbawah.
• Peringkat 1-7 babak penyisihan berhak
lolos ke babak final.
• 1 regu lagi diambil dari regu Kepri terbaik.
• Babak penyisihan memainkan 10 papan.
• Babak final bermain ½ kompetisi @ 16
papan.
Appeals Committee
(Chairman)
Vallapa Svangsopakul (Thailand)
David Law (Malaysia)
Felipe Manalang (Philippines)
Bert Toar Polii (Indonesia)
No Smoking and No Cellphones Calling
in The Tournament Area
Pihak hotel menyediakan Voucher Makan & Shuttle Bus
Voucher Makan siang dan makan malam seharga Rp 35.000,- per orang. Voucher
makan dapat dibeli di counter kue dekat pintu masuk tempat pertandingan (lantai 2).
Girls Indonesia Peringkat 4 Dunia.
Girls Indonesia Peringkat 4 Dunia.
Girls Indonesia Peringkat 4 Dunia.
Girls Indonesia Peringkat 4 Dunia.
Bert Toar Polii
Tim Girls Indonesia yang terdiri dari : NPC Handojo Susanto dengan para pemain Elsya Ningtyas/Fortina M Sibuea (Jatim/Kepri), Fransisca Martanti/Gabriela Bindi Eva (Jateng) dan Yunita Fytry/Ernis Sefita (Jateng) berhasil mencatat prestasi gemilang di The 16th World
Youth Team Bridge Championships yang berlangsung di Salsomaggiore, Italia. Mereka berhasil meraih peringkat 4 suatu prestasi yang belum pernah dicapai oleh Indonesia pada kejuaraan dunia khusus junior yang digelar dua tahun sekali dan dimulai pada tahun 1987 di Amsterdam, Belanda.
Indonesia termasuk pelopor karena ikut pada Kejuaraan Dunia pertama bersama 7 negara lainnya. Namun kemudian Indonesia hanya ikut pada tahun 1989 di Nottingham, Inggris, tahun 1995 di Bali, tahun 2006 di Bangkok, Thailand, tahun 2008 di Beijing, China dan terakhir tahun 2012 di Taichang, China. Tahun ini Indonesia hanya ikut di dua nomor Girls dan Kids sedangkan di dua nomor lain, junior, dan youngster tidak ikut.
Untuk bisa ikut di event ini membutuhkan perjuangan panjang karena event ini terbatas hanya boleh diikuti oleh negara-negara yang telah lolos dari seleksi zone yang diadakan sebelumnya. Perjuangan panjang yang melelahkan diawali di Bangkok tahun 2015 pada babak penyisihan Asia Pacific Bridge Federation . Berhasil sebagai peringkat 3 dan lolos ke Kejuaraan Dunia mewakili Zone Asia. Dari 6 pemain yang meloloskan tim akhirnya hanya Fransisca Martanti dan
Gabriela Bindy dari Jateng yang bertahan. 4 pemain lainnya berhalangan karena ada yang sudah bekerja dan ada pula yang sudah melewati batas usia yang diperbolehkan. Selanjutnya 4 pemain lain yang terpilih melalui seleksi yg panjang masuk, ada Fortina Morra Sibuea dari Kepri yg berpasangan dengan Elsya S. Ningtyas dari jatim dan Yunita Fytry berpasangan dengan Ernis Sefita dari Jateng serta NPC tetap sama sejak di Bangkok dr. Handojo Susanto.
Di babak penyisihan berakhir dramatis dimana persaingan dengan Perancis bisa diatasi melalui pertarungan ketat sampai papan terakhir dan lolos ke 8 besar. Selanjutnya di babak 8 besar bisa mengatasi
China yg memilih Indonesia sebagai lawannya dengan skor hanya menang 1 imp. Sayang sekali ketika di semi final kita harus mengakui keunggulan Australia dengan perbedaan hanya 6 imp. Terakhir pada kesempatan untuk meraih perunggu juga gagal mengatasi Norwegia dengan selisih juga sangat tipis 4 Imp. Kita kalah hanya karena Norwegia mendapat carry-over 11 Imp. Sungguh perjuangan yg menguras tenaga. Sedikit tentang jalannya pertandingan. Sesuai peraturan maka hanya 8 besar dari 13 negara peserta yang berhak lolos ke babak 8 besar. Babak penyisihan berlangsung setengah kompetisi. Indonesia yang awalnya bermain baik sehingga mampu bertengger di peringkat 5 kemudian secara perlahan–lahan turun peringkat sehingga sesi terakhir sempat berada di peringkat 9. Ada 3 negara yang bersaing untuk meraih peringkat ke–8 dan kedua negara saingan kita adalah nama-nama besar di dunia bridge, Perancis dan Italia. Akhirnya kita bisa memenangkan persaingan di menit– menit terakhir sehingga lolos ke babak 8 besar dan menjadi prestasi terbaik selama ini.
Di babak 8 besar, China dengan lantang memilih Indonesia sebagai lawannya. Saya sempat menulis status di Facebook sebagai berikut menggambarkan sutuasi waktu China memilih Indonesia : Situasi kemarin di rapat teknik mirip situasi tahun 2011 di Veldhoven, Belanda. Pada waktu itu saya sebagai NPC Ladies im Indonesia menghadiri karena tim Indonesia lolos ke abak 8 besar. Kebetulan saya duduk di samping NPC dan Coach dari Tim Amerika yaitu Eric Kokish yg dulu pernah melatih tim Indonesia. Sebagai juara USA berhak memilih lawan dan NPC Amerika dengan lantang memilih Indonesia padahal mereka kalah di babak penyisihan. Pilihannya salah dan kami melaju ke final. Di Salsomaggiore saya juga kebetulan berdiri disamping NPC China yg bahkan membawa seluruh pemainnya dan kembali terdengar Indonesia ketika ditanya siapa lawan yang dipilihnya. Saya berharap tim Girls mampu mengulang kejadian tahun 2011 dengan melaju ke final. Kenyataannya kita mampu mengalahkan China dengan angka yang sangat tipis 121-120 Imp.
13 Menpora–Governor Kepri Cup Batam, 19 –21 August 2016
Sayangnya ketika melawan Australia selama 4 segment di semi final kita kalah tipis melalui pertarungan yang tidak kalah seru dan menegangkan. Kita kalah tipis 112-118 imp.
Kekalahan yang sangat menyakitkan sehingga hilanglah kesempatan mengulang peristiwa di Belanda. Namun perjuangan para pemain perlu kita hargai. Mereka telah berbuat maksimal tapi dewi fortuna tidak berpihak kepada kita.
Kesempatan terakhir untuk meraih medali perunggu melawan Norwegia juga kita gagal menang. Ketinggalan angka yang cukup besar sampai segmen ketiga tidak meruntuhkan semangat para pemain. Mereka malah berjuang mati-matian agar mampu membalas kekalahan dan mereka berhasil.
Sayangnya karena Tim Indonesia kalah 11–36 Imp dari Norwegia di babak penyisihan maka Norwegia otomatis mendapat carry over maksimum 11 imp. Akibatnya kemenangan Indonesia 7 imp di babak play-off untuk perebutan medali perunggu tidak cukup untuk menutup carry over 11 imp dan kita kalah 4 imp.
Mari kita lihat permainan tim Indonesia ketika melawan Australia di segmen pertama semi final yang menentukan langkah selanjutnya ke babak final. Indonesia setelah mengalahkan China otomatis akan berhadapan dengan pemenang Polandia vs Australia yang dipilih oleh China sebagai calon lawannya di semi
final. Inilah keuntungan lain buat regu pemenang babak penyisihan.
Di atas kertas memang patut diakui Australia lebih kuat dari tim kita karena mereka berada di peringkat 5 babak penyisihan. Tapi setelah kita mampu membabat China di 8 besar maka peluang maju ke babak final menjadi terbuka. Sayang sekali kita membuang banyak peluang sehingga harus tersisih secara menyedihkan karena hanya selisih 6 Imp atau kalah 112-118 Imp setelah memainkan 4 segmen @14 papan atau sebanyak 56 papan.
Ini adalah pertarungan segmen pertama. 1. S A K U/--- h Q 7 4 d J 9 5 4 c A Q 3 2 S 9 7 S Q 8 4 3 2 h 10 9 5 2 h J 8 6 d Q 8 6 3 d A K 10 c K 5 4 c J 8 S J 10 6 5 h A K 3 d 7 2 c 10 9 7 6 Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Cooper Sefita Pattison Fytry
1d 1S 1NT Pass 3NT //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Ningtyas Brake Sibuea Fuller
1NT Pass 2c Pass 2d Pass 3NT //
Sama-sama mencapai kontrak 3NT dan kedua declarer mendapat lead yang sama Spade. Sayang sekali hasilnya berbeda. Fitry menang SA langsung ke tangan dengan hA dan main c10 membiarkan cJ menang. Setelah menghitung dengan teliti dan mendapat informasi pasangannya pegang 4 lembar Heart atau genap maka ia kemudian serang Heart sekaligus upaya untuk memutus komunikasi. Fitry menang hK lanjutkan potong cQ menang kemudian
1 Tot 2 Tot 3 Tot 4 Total
CHINA 11 33 44 3 47 31 78 42 120 INDONESIA 0 37 37 39 76 19 95 26 121
Team c/o Quarter Final
1 Tot 2 Tot 3 Tot 4 Total
INDONESIA 1 25 26 35 61 35 96 16 112 AUSTRALIA 0 35 35 27 62 32 94 24 118
Team c/o Semifinal
1 Tot 2 Tot 3 Tot 4 Total
INDONESIA 0 12 12 20 32 29 61 73 134 NORWAY 11 45 56 31 87 31 118 20 138
Team c/o Playoff
U
B T
ia mainkan cA dilanjutkan ambil SK dan terjadi putus komunikasi antara declarer dan dummy sehingga kontrak 3NT berakhir mati 1.
Brake memilih jalan berbeda. Ia menang SK lanjutkan main SA baru ke tangan dengan hK kemudian main c10 biarkan cJ menang. Sampai di sini, Sibuea kurang berpikir cermat. Tanpa memperhitungkan trik yang kemungkinan diperoleh declarer dan masalah komunikasi, menang cJ, ia serang Spade yang menjadikan declarer mendapat trik ke–9.
Jika Sibuea serang Heart lagi maka problem yang sama akan terjadi dan kontrak berakhir mati 1. 10 Imp buat Australia. 2. S 8 5 3 2 T/US h A 3 d K 10 7 c Q J 10 7 S A 6 S K Q 7 h Q 8 7 h J 10 6 4 2 d A Q 8 5 3 d 9 4 c A 5 3 c 8 4 2 S J 10 9 4 h K 9 5 d J 6 2 c K 9 6 Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Cooper Sefita Pattison Fytry
Pass Pass 1NT Pass 2d Pass 2h //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Ningtyas Brake Sibuea Fuller
Pass Pass 1NT Pass 2d Pass 2h //
Berakhir seri, kedua declarer berakhir mendapat 9 trik.
3. S K J 3 S/TB h A K J 6 2 d Q 8 c 8 7 2 S A 7 6 4 S Q 10 5 2 h 10 9 3 h Q 4 d 9 7 4 3 d J 6 5 2 c 9 4 c Q 5 3 S 9 8 h 8 7 5 d A K 10 c A K J 10 6 Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Cooper Sefita Pattison Fytry
1d Pass 1h Pass 1NT Pass 2d Pass 2h Pass 4h //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Ningtyas Brake Sibuea Fuller
1NT Pass 2d Pass 2h Pass 3NT Pass 4h //
Ketika kedua declarer memilih bermain aman karena mendapat lead c9 dengan bermain hAK maka kontrak berakhir 13 trik buat declarer dan kembali seri.
4. S 6 B/Semua h 8 6 5 4 2 d K 9 5 c A 9 5 4 S K Q J S A 10 8 7 5 2 h J 9 7 h 10 d A J 8 7 d Q 10 4 3 2 c K 3 2 c J S 9 4 3 h A K Q 3 d 6 c Q 10 8 7 6
Makassar City Runner
Makassar City Runner
Makassar City Runner
Makassar City Runner–
–
–
–up di China
up di China
up di China
up di China
U B T S U B T S U B T S
13 Menpora–Governor Kepri Cup Batam, 19 –21 August 2016 Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Cooper Sefita Pattison Fytry
1NT Pass 2h Dbl 2S 3h 4d Pass 4h Pass 4S //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Ningtyas Brake Sibuea Fuller
1NT Pass 2h Dbl 2S 4h 4S //
Pertarungan masih berlangsung ketat, kembali seri, sama-sama main 4S bikin.
5. S 8 U/US h A K Q J 6 5 d J 9 5 4 c 6 2 S 7 4 3 S K J 5 h 10 9 4 h 8 7 3 d K Q 10 3 2 d 8 7 c J 9 c Q 10 7 5 4 S A Q 10 9 6 2 h 2 d A 6 c A K 8 3 Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Cooper Sefita Pattison Fytry
1h Pass 1S Pass 2h Pass 3c Pass 3h Pass 3NT
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Ningtyas Brake Sibuea Fuller
1h Pass 1S Pass 2h Pass 3c Pass 3NT Pass 4NT //
Masih tetap seri, kedua pasangan meraih 12 trik. 6h cukup baik tapi sangat sulit untuk di bid.
6. S 10 7 6 5 2 T/TB h J 10 d K Q J 9 6 4 c --- S A 3 S J 9 h A K 8 3 2 h Q 7 5 4 d 7 5 d A 8 3 2 c A Q 10 3 c K 5 4 S K Q 8 4 h 9 6 d 10 c J 9 8 7 6 2 Open Room
Barat Utara Timur Selatan
Cooper Sefita Pattison Fytry
Pass Pass 1h 2h 2S 4S 4NT Pass 5c Pass 6h //
Closed Room
Barat Utara Timur Selatan
Ningtyas Brake Sibuea Fuller
Pass Pass 1c 2d 2NT Pass 3h Pass 4c Pass 4h Pass 4NT Pass 5c Pass 6h //
Pertarungan berjalan sangat ketat, kedua pasangan bermain hati-hati dan secara sempurna mencapai kontrak normal 6h dan bikin. (Bersambung)