commit to user
TINJAUAN YURIDIS ALASAN HUKUM PEMBATALAN DEMI HUKUM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BOJONEGORO OLEH MAHKAMAH AGUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS
TERDAKWA DAN PERKARA KEHUTANAN
(STUDI KASUS DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1657 K/ PIDSUS 2011)
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan Untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh: Natalia Dwi.W NIM E0009231
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
MOTTO
“Kesuksesan sebenarnya ada pada setiap orang, tetapi bergantung dari orang tersebut mencapai kesuksesan tersebut atau tidak”
Berbahagialah Orang yang Mendapat Hikmat, orang yang memperoleh kepandaian
(Amsal 3:13)
“Mimpi tidak akan menjadi kenyataan lewat keajaiban, tapi butuh keringat, determinasi, dan kerja keras”
(Colin Powell)
“Keluarga artinya tidak ada yang ditinggalkan atau dilupakan” (David Ogden Stiers)
commit to user PERSEMBAHAN
Sebuah tulisan yang sederhana karya penulis dipersembahkan : Bapa di Surga, Putera yang tunggal Tuhan Yesus Kristus serta Roh Kudus (Tritunggal Maha Kudus) yang telah memberikan Rahmatnya serta mujizat
dalam hidupku
Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Fakultas Hukum yang memberikan banyak ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi saya
Bapak Andreas Y.Budiyono & Ibu Katharina Endang.W.
Yang telah mencurahkan kasih sayang, serta mendidik dan membesarkan dengan sabar dalam hidupku
Elisabeth Ratih Eko.W satu-satunya kakak yang selalu mendukungku menyayangiku, serta memberikan semangat walaupun dari jauh.
commit to user
ABSTRAK
NATALIA DWI. W, NIM. E.0009231 2013. TINJAUAN YURIDIS ALASAN HUKUM PEMBATALAN DEMI HUKUM PUTUSAN PENGADILAN
NEGERI BOJONEGORO OLEH MAHKAMAH AGUNG DAN
IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS TERDAKWA DAN PERKARA KEHUTANAN (Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1657 K/Pidsus/2011)
Penulisan Hukum ini bertujuan untuk mengetahui alasan hukum pembatalan demi hukum Putusan pengadilan Negeri Bojonegoro oleh Mahkamah Agung dan Implikasinya terhadap status terdakwa tersebut serta perkara kehutanan.
Penulisan Hukum ini merupakan jenis penelitian Hukum doktrinal/ normatif yang sifatnya deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah Data Sekunder. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi dokumen (Library Research), baik buku-buku, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, dan sebagainya. Analisis data menggunakan tekhnik analisis Silogisme dengan pendekatan studi kasus.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah yang pertama alasan Mahkamah Agung membatalkan Putusan pengadilan Negeri Bojonegoro karena bertentangan dengan Pasal 197 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dimana Judex Factie (Pengadilan Negeri) dalam memutus perkara sama sekali tidak membuktikan semua Unsur-Unsur sebagaimana dalam dakwaan dan tidak juga membuktikan terbuktinya fakta-fakta dari unsur tersebut, salah satunya adalah dimana saksi ahli dalam mengungkapkan fakta di pengadilan telah salah dan dianggap menyesatkan persidangan. Sesuai dengan Pasal 187 huruf c yaitu surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenai sesuatu hal atau sesuatu keadaan yang diminta resmi dari padanya. Dalam persidangan ini saksi mengatakan bahwa baik kayu lama atau bekas pakai maupun baru, seluruhnya harus menggunakan dokumen yang sama yaitu SKSHH, sedangkan menurut SK.MENHUT. TENTANG REVISI SK.MENHUT No.126/Kpts-II/2003 SKSHH sudah tidak berlaku lagi, sedangkan yang kedua adalah Implikasi terhadap status terdakwa adalah terdakwa EDI HARTANTO masih menyandang status terdakwa dan perkara Kehutanan tersebut dikembalikan ke Pengadilan Negeri Bojonegoro oleh Mahkamah Agung agar perkara tesebut diperiksa dan diputus Kembali bagian yang dibatalkan oleh Mahkamah Agung.
commit to user
ABSTRACT
NATALIA DWI. W, NIM E.0009231, 2013. A JURIDICAL REVIEW ON THE LEGAL RATIONALE OF CANCELLATION FOR THE SAKE OF LAW OVER THE BOJONEGORO DISTRICT COURT’S VERDICT BY THE SUPREME COURT AND ITS IMPLICATION TO THE STATUS OF THE DEFENDANT AND FORESTRY CASE (A Case Study on Supreme Court’s Verdict Number 1657 K/Pidsus/2011).
This research aimed to find out the legal rationale of cancellation for the sake of law over the Bojonegoro District Court’s verdict by the Supreme Court and its implication to the status of the defendant and forestry case.
This study was a doctrinal/normative law research that was descriptive in nature. The data type used was secondary data. Technique of collecting data used was library Research on books, legislations, documents, and etc. The data analysis was conducted using syllogism analysis with case study approach.
The result of research showed that firstly the rationale of Supreme Court cancelling the Bojonegoro District Court’s verdict was in contradiction with Article 197 clause (1) Code of Criminal Procedure in which Judex Factie (District Court) in sentencing the case could not at all prove all elements as mentioned in the indictment and could not prove the facts of element, one of which is that the expert witness who revealed the fact in the court had been considered as fault and misleading the trial. Consistent with Article 187 letter c, the information of an expert containing opinion based on his/her expertise about something or a condition required official from him. In this trial the witness said that wither old or used or new wood should use the same document, SKSHH, while according to the Decree of Forestry Minister about Revision of Decree of Forestry Minister no. 126/Kpts-II/2003, SKHSS had no longer been enacted. Meanwhile the implication to the status of the defendant was that the defendant, EDI HARTANTO, still assumed defendant status in the Forestry case and given back to the Bojonegoro District Court by the Supreme Court in order to be examined and sentence again for the passage cancelled by the Supreme Court.
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas Rahmat dan pertolongan-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) dengan judul “TINJAUAN YURIDIS ALASAN HUKUM
PEMBATALAN DEMI HUKUM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BOJONEGORO OLEH MAHKAMAH AGUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS TERDAKWA DAN PERKARA KEHUTANA (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR :1657 K/PIDSUS/2011).”
Seiring dengan telah selesainya penulisan hukum ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, baik moril maupun materiil, dalam penulisan hukum ini :
1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Bapak Edy Herdyanto, S.H, M.H, selaku Ketua bagian Hukum Acara dan dosen pembimbing yang memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsinya
3. Bapak Kristiyadi ,S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Bagian Hukum acara Pidana
4. Bapak Bambang Santoso,S.H, M.Hum selaku Dosen Hukum Acara yang telah juga memberikan arahan serta bimbingan untuk kelancaran penulisan ini.
5. Bapak Ayub Torry Satriyo Kusumo, S.H, M.H., selaku Pembimbing Akademik
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah banyak menyalurkan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis hingga menjadi seorang sarjana hukum
7. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan segalanya, doa dan kesabaran yang amat berarti untuk penulis, serta kebahagiaan untuk mereka yang menjadi semangat utama penulis menyelesaikan skripsi ini
commit to user 8. Seseorang yang menjadi motivasi bagi penulis
9. Teman-teman Ita, Tari, Riska, Putri serta Ari yang selalu menjadi motivator bagi saya
10. Teman-teman Fakultas Hukum 2009 Ita, Asti, Vita, Tata, Dea yang selalu memberikan semangat dan menemani selama 4 Tahunini baik dalam keadaan sedih maupun senang.
11. Keluarga Besar angkatan 2009 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya bagi penulis, baik selama kuliah maupun dalam penyelesaian penulisan hukum ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi materi maupun penulisannya, hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan kadar keilmuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dan saran yang menunjang kesempurnaan penulisan hukum ini.
Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya, sehingga tidak menjadi suatu karya yang sia-sia.
Surakarta, 24 Juli 2013
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ... v PERNYATAAN... vi ABSTRAK ... vii ABSTRACT... viii KATA PENGANTAR ... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR ... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Metode Penelitian ... 8
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 14
1. Tinjauan Umum Tentang Putusan Pengadilan ... 14
a. Pengertian Putusan... 14
b. Bentuk-bentuk Putusan Hakim... 15
c. Isi Putusan... 17
2. Tinjauan Umum Tentang Pembatalan Demi Hukum Putusan Pengadilan ... 18
a. Pengertian Putusan Batal Demi Hukum... 18
b. Pihak yang Berwenang... 20
commit to user
d. Tenggang Waktu Putusan Batal Demi Hukum... 22
3. Tinjauan Umum Tentang Terdakwa... 23
a. Pengertian Tersangka dan Terdakwa... 23
b. Hak-Hak Tersangka/Terdakwa... 24
4. Tinjauan Umum Tentang Kehutanan... 28
a. Pengertian Kehutanan dan Hukum Kehutanan... 28
b. Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH)... 30
c. Bentuk Tindak Pidana dalam Kehutanan dan Penerapan Hukumnya... 32
B. Kerangka Pemikiran... 35
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan Hukum Pembatalan Demi Hukum Putusan Pengadilan Negeri Bojonegoro oleh Mahkamah Agung MemenuhiKetentuanPasal187KUHAP... 37
1. Uraian Singkat Kasus... 37
2. Identitas Terdakwa... 38
3. Dakwaan Penuntut Umum ... 39
4. Tuntutan Pidana... 41
5. Amar Putusan Pengadilan Negeri... 41
6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi... 42
7. Alasan Pengajuan Kasasi Oleh Terdakwa... 43
8. Pembahasan... 51
B. Implikasi Pembatalan Demi Hukum Putusan Pengadilan Negeri Bojonegoro oleh Mahkamah Agung Terhadap Status Terdakwa dan Perkara Kehutanan... 57
1. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung... 57
2. Amar Putusan Mahkamah Agung... 58
3. Pembahasan... 58
BAB IV PENUTUP A. Simpulan... 63
commit to user
B. Saran ... ... 64
DAFTAR PUSTAKA... 66 LAMPIRAN
commit to user
DAFTAR GAMBAR
