• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam melakukan implementasi suatu aplikasi mobile phone perlu diperhatikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam melakukan implementasi suatu aplikasi mobile phone perlu diperhatikan"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

148

IMPLEMENTAS I DAN EVALUAS I

4.1 Implementasi Program

Dalam melakukan implementasi suatu aplikasi mobile phone perlu diperhatikan spesifikasi mobile phone yang akan digunakan. Spesifikasi mobile phone yang dimaksud mencakup spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak. Spesifikasi ini bertujuan agar aplikasi dapat berjalan dengan optimal.

4.1.1 Kebutuhan Aplikasi Front-End a. S pesifikasi Perangkat Keras

• Java Heap Memory minimal 8 MB, tergantung ukuran foto yang ditampilkan. Untuk BINUS Tour menggunakan memory minimal 8 M B. (untuk Java Heap Memory mobile phone edisi terbaru biasanya berbagi dengan internal memory) • Untuk layar tidak ada batas minimal, namun untuk menampilkan hasil yang baik

disarankan menggunakan minimal 176 x 208 pixels, 256K colors.

• Storage Memory yang tersedia minimal 3 MB. (VRP Player dan BINUS Tour) b. S pesifikasi Perangkat Lunak

Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pengguna untuk menjalankan aplikasi adalah sebagai berikut

• Connected Limited Device Configuration (CLDC) 1.1 • Mobile Information Device Profile (MIDP) 2.0

• Java Specification Request (JSR) 75: Accessing the PIM database and File system.

(2)

4.1.2 Kebutuhan Aplikasi Back-End a. S pesifikasi Perangkat Keras

• Sebaiknya menggunakan processor Pentium IV / 2.4 GHz atau processor diatasnya.

• VGA atau resolusi tampilan layar yang didukung oleh Microsoft Windows. • Sebaiknya RAM minimal 256 untuk Windows 95/98 atau versi di atasnya. • Mouse atau perangkat pointing lainnya

• Tersedia kapasitas storage minimal 10 MB b.S pesifikasi Perangkat Lunak

• Microsoft Windows 95 atau versi di atasnya, atau Microsoft Windows NT Workstation 4.0 (sebaiknya Service Pack 3) atau versi di atasnya.

4.1.3 Instalasi Aplikasi ke Dalam Mobile Phone

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memasukkan aplikasi VRP Player ke dalam mobile phone. Alternatif yang ada antara lain dengan men-download dari content provider. Selain itu, bisa juga melalui PC dengan menggunakan kabel data, Infrared, ataupun Bluetooth jika mobile phone yang bersangkutan sudah mendukung fitur tersebut. Ada tiga file yang perlu dimasukan ke dalam mobile phone, yaitu:

z VRP Player.jad z VRP Player.jar z BINUS Tour.vrp

Setelah memasukkan file tersebut, pengguna perlu menjalankan VRP Player.jad atau VRP Player.jar untuk melakukan instalasi. M enu instalasi akan muncul sesuai

(3)

dengan tipe dan merk mobile phone yang dimiliki oleh pengguna. Setiap mobile phone memiliki menu instalasi yang berbeda. Untuk Sony Ericsson aplikasi akan langsung terpasang di external memory, ketika file tersebut dijalankan.

Sedangkan file BINUS Tour.vrp adalah file yang berisi virtual tour BINUS. Pengguna dapat melihat virtual tour BINUS dengan menjalankan aplikasi VRP Player yang telah dipasang sebelumnya.

4.2 Tampilan dan Cara Pengoperasian Aplikasi 4.2.1 Aplikasi Front-End

Berikut merupakan cara dan pengoperasian dari aplikasi VRP Player pada mobile phone, sebagai catatan tampilan dapat berbeda sesuai dengan tipe dan merk mobile phone pengguna. Gambar yang ditampilkan dalam pengoperasian aplikasi VRP Player pada sub-bab ini menggunakan mobile phone dengan merk Sony Ericsson W610 dan Nokia 5700.

(4)

4.2.1.1 Layar Pembuka Aplikasi (Splash Screen)

Gambar 4.1 Layar Pembuka pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610 (Splash Screen)

Layar ini merupakan tampilan yang pertama kali muncul saat pengguna menjalankan aplikasi ini. Layar ini menampilkan gambar pembuka berupa logo dari aplikasi VRP. Setelah 3 detik akan menampilkan layar Main Menu secara otomatis. Pengguna juga dapat langsung melewati layar ini dan menuju ke layar Main Menu dengan menekan tombol Skip.

(5)

4.2.1.2 Layar Main Menu

Gambar 4.2 Layar Main Menu pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini merupakan layar Main Menu. Pada layar ini terdapat nama dari aplikasi, tampilan gambar Main Menu dan 2 (dua) buah tombol berupa Exit untuk keluar dari aplikasi dan Browse untuk berpindah ke layar File Browser dan melakukan pencarian terhadap file virtual tour yang diinginkan.

(6)

4.2.1.3 Layar Exit Confirmation

Gambar 4.3 Layar Exit Confirmation pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini meminta konfirmasi apakah pengguna ingin menutup dan keluar dari aplikasi ini. Bila pengguna memilih Yes maka aplikasi ini akan ditutup, sebaliknya bila pengguna memilih No maka tampilan akan dikembalikan ke layar Main Menu.

(7)

4.2.1.4 Layar File Browser

Gambar 4.4 Layar File Browser pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini merupakan layar yang berguna untuk mencari file Virtual Tour yang ingin dibuka. Tombol Open pada layar ini berguna untuk membuka file Virtual Tour yang dipilih sedangkan tombol Close digunakan untuk menutup layar File Browser dan kembali ke layar Main Menu.

(8)

4.2.1.5 Layar Alert (Gagal Open File)

Gambar 4.5 Layar Alert (Gagal Open File) pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Pada layar ini pengguna diberikan pesan kesalahan (kesalahan dalam membuka file pada kasus ini). Tombol Done pada layar ini berguna untuk menutup layar Alert dan kembali ke layar File Browser.

(9)

4.2.1.6 Layar Pembuka dari Virtual Tour (Splash Screen Tour)

Gambar 4.6 Layar Splash Screen Tour pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini berfungsi sebagai pembuka dari tour yang akan ditampilkan. Layar ini merupakan tampilan logo dari perusahaan atau institusi terkait dari virtual tour yang dipilih. Setelah beberapa saat (3 detik untuk BINUS Tour) akan berpindah layar Photo View dengan default photo (foto pertama yang tampil ketika file Virtual Tour dibuka) secara otomatis. Selain itu pengguna juga dapat langsung melewati layar ini dan menuju ke layar Photo View dengan menekan tombol Skip.

(10)

4.2.1.7 Layer Photo View

Gambar 4.7 Layar Photo View pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini merupakan layar yang memperlihatkan foto dengan teknik VRP

(Virtual Reality Photography) dimana pengguna dapat berinteraksi dengan melihat keadaan sekitar menggunakan Keypad (Up, Down, Left, Right), melakukan Zoom In dengan tombol “*” , Zoom Out dengan tombol “#” , menghilangkan atau menampilkan simbol hotspot pada layar Photo View dengan NumberPad 0 dan berpindah tempat menggunakan shortkey dengan menekan NumberPad dari 1 sampai dengan 9 (simbol dari hotspot yang berupa angka-angka) yang diinginkan. Terdapat juga cara lain untuk berpindah tempat yaitu melalui Tombol Move To. Selain itu pengguna juga dapat mengakses VRP Menu dan keluar dari layar Photo View (Quit) melalui tombol More pada Sony Ericsson atau Options pada Nokia.

(11)

4.2.1.8 Layar Photo View (Tanpa S imbol HotSpot)

Gambar 4.8 Layar Photo View (Tanpa Simbol HotSpot) pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Sama seperti layar Photo View namun dengan simbol hotspot yang dihilangkan sehingga tidak mengganggu pandangan pengguna dalam mengamati lokasi.

(12)

4.2.1.9 Layar Quit Tour Confirmation

Gambar 4.9 Layar Quit Tour Confirmation pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

M erupakan layar yang meminta konfirmasi sebelum menutup atau keluar dari tour yang saat ini sedang dibuka. Bila pengguna memilih Yes maka layar Photo View akan ditutup dan kembali ke layar Main Menu, sebaliknya bila pengguna memilih No maka tampilan akan dikembalikan ke layar Photo View.

(13)

4.2.1.10 Layar HotSpot List (PhotoView)

Gambar 4.10 Layar Hotspot List (Photo View) pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

M erupakan layar yang diakses dengan menekan tombol Move To pada layar menu Photo View. Layar ini menampilkan list dari hotspot yang ada, pengguna dapat memilih untuk berpindah ke hotspot yang diinginkan sesuai dengan list yang ada pada layar ini. Terdapat 2 (dua) tombol, yaitu Back untuk kembali ke layar Photo View sebelumnya dan Select untuk memilih hotspot yang diinginkan.

(14)

4.2.1.11 Layar Photo Menu

Gambar 4.11 Layar Photo Menu pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini diakses melalui Layar Photo View dengan memilih Option VRP Menu. Pada Layar terdapat berbagai option yang berguna untuk membantu pengguna dalam menggunakan aplikasi ini seperti: option Show Map untuk menampilkan Map dan mengetahui keberadaan pengguna sekarang, Hide or Show Hotspot untuk menghilangkan atau menampilkan simbol hotspot pada layar Photo View, Info untuk menampilkan informasi mengenai tempat atau ruangan dimana pengguna berada sekarang, Help untuk memberikan panduan untuk pengguna dalam menjalankan aplikasi ini dan About yang di dalamnnya memberikan keterangan dari aplikasi ini seperti versi aplikasi, contact person, pembuat aplikasi dan lainnya. Terdapat 2 (dua) tombol yaitu Select untuk memilih option yang diinginkan dan Back untuk kembali ke layar Photo View.

(15)

4.2.1.12 Layar Map (Show Map)

Gambar 4.12 Layar Map (Show Map) pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini menampilkan Map atau denah dari virtual tour yang digunakan. Pada Map ini, pengguna dapat melakukan interaksi dengan menggunakan Keypad (Up, Down, Left, Right) untuk melihat bagian-bagian dari Map, terdapat nama tempat dan keberadaan pengguna sekarang (ditandai dengan warna merah pada simbol hotspot) pada Map tersebut. Pada layar ini pengguna juga dapat berpindah lokasi dengan menekan NumberPad dari 1 hingga 9 sesuai dengan simbol hotspot yang ada pada layar ini. Selain itu pengguna juga dapat mengakses Map Menu dengan menekan tombol Menu dan kembali ke layar Photo View dengan tombol Back.

(16)

4.2.1.13 Layar Map Menu

Gambar 4.13 Layar Map Menu pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Pada Layar ini terdapat option untuk mengganti Map (Change Map) dan melakukan perpindahan lokasi (Move To) sesuai dengan hotspot yg terdapat pada layar Map. Terdapat 2 (dua) tombol yaitu Select untuk memilih option yang diinginkan dan Back untuk kembali ke layar Map.

(17)

4.2.1.14 Layar Hotspot List (Map)

Gambar 4.14 Layar Hotspot List (Map) pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

M erupakan layar yang diakses dengan memilih option Move To pada Layar Map Menu yang berguna untuk berpindah lokasi sesuai dengan hotspot yang ada pada layar Map yang sedang dibuka. Terdapat 2 (dua) tombol, yaitu: tombol Back untuk kembali ke layar Map Menu sebelumnya dan Select untuk memilih Hotspot yang diinginkan.

(18)

4.2.1.15 Layar Map List (Change Map)

Gambar 4.15 Layar Map List (Change Map) pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini diakses melalui layar Map Menu. Pada layar ini terdapat sekumpulan lokasi Map yang terdapat pada file virtual tour yang dibuka. Pengguna dapat berpindah Map atau lokasi dengan memilih salah satu dari sekumpulan Map yang ada pada file virtual tour yang sedang dibuka. Terdapat 2 (dua) tombol, yaitu Back untuk kembali ke layar Map M enu dan Select untuk memilih Map yang diinginkan.

(19)

4.2.1.16 Layar Info

Gambar 4.16 Layar Info pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini menampilkan informasi detail mengenai tempat atau ruangan dimana pengguna berada sekarang. Terdapat sebuah tombol Back untuk kembali ke layar Photo Menu.

(20)

4.2.1.17 Layar Help

Gambar 4.17 Layar Help pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini merupakan layar yang berisikan user manual berupa panduan atau keterangan dari kegunaan tiap tombol, simbol dan lainnya yang berguna untuk membantu pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Terdapat sebuah tombol Back untuk kembali ke layar Photo Menu.

(21)

4.2.1.18 Layar About

Gambar 4.18 Layar About pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

M erupakan layar yang menampilkan keterangan dari aplikasi ini seperti versi aplikasi, pembuat aplikasi dan lainnya. Terdapat sebuah tombol Back untuk kembali ke layar Photo M enu.

(22)

4.2.1.19 Layar Loading

Gambar 4.19 Layar Loading pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

M erupakan layar yang ditampilkan pada saat VRP Player sedang melakukan pemrosesan image. Tidak ada interaksi yang dapat dilakukan pada layar ini.

(23)

4.2.1.20 Layar Alert (Hotspot Tidak Ditemukan)

Gambar 4.20 Layar Alert (HotSpot tidak ditemukan) pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

Layar ini menampilkan pesan kesalahan apabila pengguna menekan shortkey hotspot yang tidak terdapat pada layar Photo View atau layar Map. Terdapat sebuah tombol Done untuk kembali ke layar Photo View.

(24)

4.2.1.21 Layar Multi Hotspot

Gambar 4.21 Layar Multi Hotspot pada Nokia 5700 dan Sony Ericsson W610

M erupakan layar yang muncul pada saat pengguna memilih hotspot khusus dari layar Photo View untuk berpindah lokasi atau lantai, sebagai contoh hotspot pada elevator. Layar ini memberikan pilihan ke beberapa lokasi yang ingin dituju dari hotspot khusus yang dipilih sebelumnya. Terdapat 2 (dua) tombol, Back untuk kembali ke layar Photo View dan Select untuk memilih lokasi yang diinginkan.

(25)

4.2.2 Aplikasi Back-End

Berikut merupakan cara dan pengoperasian dari aplikasi VRP Editor yang dikhususkan kepada tour developer.

4.2.2.1 Menu Bar a. Menu File

Gambar 4.22 Layar Menu File

M enampilkan sub menu dari Menu File yang digunakan untuk membuat project virtual tour baru, membuka project virtual tour yang sudah ada, menyimpan project dan keluar dari aplikasi.

(26)

b. Menu Tools

Gambar 4.23 Layar Menu Tools

M enampilkan sub menu dari Menu Tools yang digunakan untuk mengatur project properties dan mem-publish project menjadi file virtual tour yang dapat dibaca oleh VRP Player pada mobile phone.

(27)

c. Menu Help

Gambar 4.24 Layar Menu Help

M enampilkan sub menu dari Menu help yang digunakan untuk menampilkan layar Quick Help dan About.

(28)

4.2.2.2 Layar Main Screen (Nodes)

Gambar 4.25 Layar Main Menu (Nodes)

Layar Main Screen merupakan layar yang pertama kali muncul begitu aplikasi Editor dijalankan. Pada layar ini pengembang dapat membuat virtual tour yang nantinya dapat dijalankan oleh VRP Player pada mobile phone. Pengembang juga dapat melihat preview atau contoh tampilan foto panorama di layar kanan. Preview foto dapat digerakkan dengan mouse (left click + drag).

(29)

4.2.2.3 Layar Main Screen (Multi)

Gambar 4.26 Layar Main Screen (Multi)

Sama seperti layar Main Screen (Nodes) dengan tampilan tab yang berpindah ke multi. Layar ini digunakan untuk mengatur parameter multi (hotspot khusus yang dapat menghubungkan suatu lokasi ke beberapa lokasi lainnya

(30)

4.2.2.4 Layar New Virtual Tour

Gambar 4.27 Layar New Virtual Tour

M erupakan layar yang diakses melalui sub menu New Virtual Tour. Pada layar ini pengembang dapat menentukan lokasi untuk membuat dan menyimpan Project Virtual Tour.

(31)

4.2.2.5 Layar Open Virtual Tour

Gambar 4.28 Layar Open Vitual Tour

M erupakan layar yang berfungsi untuk melakukan pencarian dan membuka project virtual tour yang sudah disimpan sebelumnya.

(32)

4.2.2.6 Layar Project Properties

Gambar 4.29 Layar Project Properties

M erupakan layar untuk menentukan property dari project yang dibuat. Pada layar ini pengembang dapat menentukan logo, warna background, lamanya logo muncul (dalam millisecond) dan foto atau panorama yang pertama kali muncul pada saat file virtual tour dijalankan oleh VRP Player pada mobile phone.

(33)

4.2.2.7 Layar Publish Tour

Gambar 4.30 Layar Publish Tour

M erupakan layar untuk mem-publish project yang dibuat menjadi file virtual tour yang dapat dibaca oleh VRP Player pada mobile phone.

(34)

4.2.2.8 Layar Help

Gambar 4.31 Layar Help

Layar ini merupakan layar yang berisikan panduan atau bantuan untuk membantu pengembang dalam mengoperasikan aplikasi ini. Terdapat sebuah tombol OK untuk kembali ke layar Main Screen.

(35)

4.2.2.9 Layar About

Gambar 4.32 Layar About

M erupakan layar yang menampilkan keterangan dari aplikasi ini seperti versi aplikasi, pembuat aplikasi dan lainnya. Terdapat tombol OK untuk menutup layar About dan kembali ke layar Main Screen.

(36)

4.2.2.10 Layar Create New Node (Panorama)

Gambar 4.33 Layar Create New Node (Panorama)

M erupakan layar untuk membuat atau menambahkan node baru yang bertipe Panorama. Pada layar ini pengembang dapat memberi nama node,memilih foto yang digunakan, menentukan map dan memberikan informasi tambahan pada node.

(37)

4.2.2.11 Layar Create New Node (Map)

Gambar 4.34 Layar Create New Node (Map)

M erupakan layar untuk membuat atau menambahkan node baru yang bertipe map. Pada layar ini pengembang dapat memberi nama node dan memilih foto yang digunakan pada node sebagai map.

(38)

4.2.2.12 Layar Panorama Properties

Gambar 4.35 Layar Panorama Properties

M erupakan layar untuk mengubah property dari node panorama yang sudah pernah dibuat. Pengembang dapat memberikan nama, memilih foto yang digunakan pada node, menentukan map dan memberikan informasi pada node.

(39)

4.2.2.13 Layar Map Properties

Gambar 4.36 Layar Map Properties

M erupakan layar untuk merubah property dari map yang sudah pernah dibuat. Pengembang dapat menentukan gambar map yang digunakan, dan menentukan nama map.

4.2.2.14 Layar Create New Multi Hotspot atau Multi Hotspot Properties

Gambar 4.37 Layar Create New Multi Hotspot atau Multi Hotspot Properties

M erupakan layar untuk membuat multi hotspot baru atau merubah nama dari multi hotspot.

(40)

4.2.2.15 Layar Create New Hotspot atau Hotspot Properties (Nodes)

Gambar 4.38 Layar Create New Hostspot atau Hotspot Properties (Nodes)

M erupakan layar untuk membuat atau mengatur property dari Hotspot yang dipilih. Pada layar ini pengembang dapat memberikan nama, menentukan target dari hotspot (Move To), memberikan posisi hotspot pada node dan menentukan focus pada foto yang dituju oleh hotspot.

(41)

4.2.2.16 Layar Create New Hotspot atau Hotspot Properties (Multi)

Gambar 4.39 Layar Create New Hotspot atau Hotspot Properties (Multi)

M erupakan layar untuk membuat atau mengatur hotspot. Pada layar ini pengembang dapat memberikan nama, menentukan target hotspot (Move To) dan menentukan focus pada foto yang dituju oleh hotspot.

(42)

4.2.2.17 Layar Import Panorama atau Map Image

Gambar 4.40 Layar Import Panorama atau Map Image

M erupakan layar untuk melakukan pencarian dan memasukan foto ke dalam project.

(43)

4.2.2.18 Layar Coordinate Selector

Gambar 4.41 Layar Coordinate Selector

M erupakan layar yang berfungsi untuk membantu pengembang dalam menentukan koordinat pada foto.

(44)

4.3 Evaluasi

4.3.1 Evaluasi Konsep Perancangan User Interface

Penerapan delapan aturan emas perancangan user interface pada aplikasi VRP Player :

a. Strive for consistency

Perancangan tampilan layar dari aplikasi VRP Player dirancang sedemikian rupa agar dapat mempertahankan konsistensi dari segi tampilan, font, simbol hotspot, penggunaan warna dan sound (font, sound dan tata letak menu dapat bervariasi tergantung dari tipe dan merk mobile phone pengguna). Sebagai contoh warna dasar dari tiap simbol hotspot dibuat sama yaitu putih, selain itu bentuk tiap hotspot juga didesain serupa yaitu berbentuk lingkaran.

b. Enable frequent users to use shortcuts

Terdapat berbagai shortcut yang dapat digunakan pada aplikasi VRP Player ini sehingga memungkinkan baik pengguna yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini maupun yang sudah sering menggunakan aplikasi (Frequent User) untuk mengefektifkan pengoperasian aplikasi. Sebagai contoh tombol move to yang berfungsi untuk menuju ke berbagai lokasi sesuai hotspot yang ada memiliki shortcut yang berupa NumberPad dari 1 hingga 9, contoh lainnya adalah pengguna dapat melakukan Zoom In dengan tombol * dan Zoom Out dengan tombol #.

c. Offer informative feedback

Perancangan aplikasi VRP Player ini dirancang sedemikian rupa sehingga sistem dari aplikasi akan memberikan umpan balik dari aksi yang dilakukan oleh pengguna. Sebagai contoh pada saat aplikasi sedang memproses gambar, akan

(45)

dimunculkan layar loading untuk memberitahukan kepada pengguna bahwa aplikasi sedang memproses aksi yang dilakukan oleh pengguna (berpindah lokasi).

d. Design dialog to yield closure

Aplikasi VRP Player ini juga memiliki pesan yang menunjukan keadaan akhir sehingga pengguna dapat mengetahui keadaan akhir dari kondisi yang sedang berlangsung. Sebagai contoh apabila pengguna menekan tombol Exit pada layar Main Menu maka akan tampil layar yang meminta konfirmasi apakah pengguna ingin menutup dan keluar dari aplikasi. M elalui pesan konfirmasi tersebut pengguna dapat mengetahui jika pengguna memilih Yes maka aplikasi akan ditutup yang merupakan keadaan akhir dari kondisi yang sedang berlangsung.

e. Offer simple error handling

Perancangan aplikasi VRP Player dibuat sedemikian rupa sehingga apabila pengguna melakukan kesalahan dalam pengoperasian aplikasi, maka akan ditampilkan pesan yang memberitahukan kesalahan pengguna. Sebagai contoh apabila pengguna menekan numberpad yang tidak ada hotspot-nya, akan muncul pesan kesalahan.

f. Permit easy reversal of actions

Perancangan aplikasi VRP Player dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna untuk membalikkan aksi dengan mudah. Sebagai contoh pengguna dapat kembali ke layar Photo View dari layar Map dengan menekan tombol Back.

(46)

g. Support internal locus of control

Aplikasi VRP Player dirancang sedemikian rupa agar pengguna memperoleh kebebasan untuk menavigasi tiap lokasi secara struktural ataupun secara bebas tanpa harus terpaku dengan urutan lokasi sehingga pengguna merasa leluasa dalam mengoperasikan aplikasi ini. Sebagai contoh pengguna dapat langsung berpindah ke lokasi yang diinginkan tanpa harus melalui rute atau jalan tertentu melalui layar Map.

h. Reduce short-term memory load

Tampilan pada aplikasi VRP Player ini didesain sesederhana mungkin sehingga pengguna diharapkan mampu mengingat kegunaan setiap tombol tanpa harus membebani daya ingat pengguna. Selain itu disediakan menu Help yang dapat membantu mengurangi beban ingatan pengguna.

(47)

4.3.2 Evaluasi Pengguna

Pembuatan kuesioner ini bertujuan untuk membantu evaluasi aplikasi VRP Player. Kuesioner ini terdiri dari 10 pertanyaan dengan 56 responden. Kuesioner ini dibagikan sejak 20 Desember 2008 hingga 10 Januari 2009.

1. Apakah fitur-fitur pada aplikasi VRP Player membantu anda dalam melakukan kegiatan virtual tour?

Tabel 4.1 Evaluasi Tingkat Kegunaan Fitur pada Aplikasi VRP Player

Pilihan Responden Persentase

Sangat membantu 21 37,50% Membantu 33 58,93% Kurang membantu 2 3,57% Tidak membantu 0 0% Total 56 100% 21 33 2 0 Sangat membantu Membant u Kurang membantu t idak membantu

Gambar 4.42 Evaluasi Tingkat Kegunaan Fitur pada Aplikasi VRP Player

Hasil survei menunjukkan 96,43% responden memberikan tanggapan bahwa fitur-fitur pada aplikasi VRP Player membantu dalam melakukan kegiatan virtual tour.

(48)

2. Apakah aplikasi VRP Player mu dah digunakan oleh anda?

Tabel 4.2 Evaluasi Tingkat Kemudahan Penggunaan Aplikasi VRP Player

Pilihan Responden Persentase

Sangat mudah 17 30,35% Mudah 36 64,29% Susah 3 5,36% Sangat susah 0 0% Total 56 100% 17 36 3 0 Sangat mudah Mudah Susah Sangat susah

Gambar 4.43 Evaluasi Tingkat Kemudahan Penggunaan Aplikasi VRP Player

Hasil survei menunjukkan 94,64% responden memberikan tanggapan bahwa aplikasi VRP Player mudah untuk digunakan.

(49)

3. Bagaimana performa aplikasi VRP Player di mobile phone? Tabel 4.3 Evaluasi Performa Aplikasi VRP Player

Pilihan Responden Persentase

Sangat baik 8 14,29% Baik 31 55,36% Kurang 11 19,64% Sangat kurang 6 10,71% Total 56 100% 8 31 11 6 Sangat baik Baik Kurang Sangat kurang

Gambar 4.44 Evaluasi Performa Aplikasi VRP Player di Mobile Phone

Hasil survei menunjukkan 69,65% responden memberikan tanggapan bahwa aplikasi VRP Player memiliki performa yang baik di mobile phone.

(50)

4. Bagaimana dengan antarmuka pengguna (user interface) VRP Player? Tabel 4.4 Evaluasi Antarmuka Pengguna dari Aplikasi VRP Player

Pilihan Responden Persentase

Sangat bagus 24 42,86% Bagus 30 53,57% Kurang 2 3,57% Sangat kurang 0 0% Total 56 100% 24 30 2 0 Sangat bagus Bagus Kurang Sangat kurang

Gambar 4.45 Evaluasi Antarmuka Pengguna dari Aplikasi VRP Player

Hasil survei menunjukkan 96,43% responden memberikan tanggapan bahwa aplikasi VRP Player memiliki antarmuka pengguna (user interface) yang bagus.

(51)

5. Bagaimana dengan interaksi (fitur HotSpot, map, dan lainnya) pada VRP Player? Tabel 4.5 Evaluasi Interaksi dari Aplikasi VRP Player

Pilihan Responden Persentase

Sangat bagus 26 46,42% Bagus 29 51,79% Kurang 1 1,79% Sangat kurang 0 0% Total 56 100% 26 29 1 0 Sangat bagus Bagus Kurang Sangat kurang

Gambar 4.46 Evaluasi Interaksi dari Aplikasi VRP Player

Hasil survei menunjukkan 98,21% responden memberikan tanggapan bahwa aplikasi VRP Player memiliki interaksi yang bagus.

(52)

6. Bagaimana dengan manual / panduan (menu HELP) yang disediakan VRP

Player?

Tabel 4.6 Evaluasi Panduan dari Aplikasi VRP Player

Pilihan Responden Persentase

Sangat bagus 18 32,14% Bagus 34 60,72% Kurang 4 7,14% Sangat kurang 0 0% Total 56 100% 18 34 4 0 Sangat bagus Bagus Kurang Sangat kurang

Gambar 4.47 Evaluasi Panduan dari Aplikasi VRP Player

Hasil survei menunjukkan 92,86% responden memberikan tanggapan bahwa aplikasi VRP Player memiliki manual atau panduan yang bagus.

(53)

7. Bagaimana dengan kualitas foto yang disediakan dalam BINUS Tour? Tabel 4.7 Evaluasi Kualitas Foto dari BINUS Tour

Pilihan Responden Persentase

Sangat bagus 28 50,00% Bagus 25 44,64% Kurang 3 5,36% Sangat kurang 0 0% Total 56 100% 28 25 3 0 Sangat bagus Bagus Kurang Sangat kurang

Gambar 4.48 Evaluasi Kualitas Foto dari BINUS Tour

Hasil survei menunjukkan 94,64% responden memberikan tanggapan bahwa BINUS Tour yang disajikan memiliki kualitas foto yang bagus.

(54)

8. Apakah BIN US Tour yang disajikan membantu anda dalam pengenalan lokasi ataupun membantu anda dalam memperkenalkan BINUS kepada orang lain?

Tabel 4.8 Evaluasi Tingkat Kegunaan dari BINUS Tour

Pilihan Responden Persentase

Sangat membantu 15 26,79% Membantu 39 69,64% Kurang membantu 2 3,57% Tidak membantu 0 0% Total 56 100% 15 39 2 0 Sangat membantu Membantu Kurang membant u Tidak membantu

Gambar 4.49 Tingkat Kegunaan dari BINUS Tour

Hasil survei menunjukkan 96,43% responden memberikan tanggapan bahwa BINUS Tour dapat membantu dalam pengenalan lokasi ataupun dalam memperkenalkan BINUS kepada orang lain .

(55)

9. Apakah ruangan yang ditampilkan dalam virtual tour BINUS sudah cukup untuk mengenalkan fasilitas yang ada di BINUS ?

Tabel 4.9 Evaluasi Ruangan yang Ditampilkan dalam BINUS Tour

Pilihan Responden Persentase

Lebih dari cukup 14 25,00%

Cukup 36 64,29% Kurang cukup 6 10,71% Tidak cukup 0 0% Total 56 100% 14 36 6 0

Lebih dari cukup Cukup

Kurang cukup Tidak cukup

Gambar 4.50 Evaluasi Ruangan yang Ditampilkan Dalam BINUS Tour

Hasil survei menunjukkan 89,29% responden memberikan tanggapan bahwa BINUS Tour yang disajikan memiliki ruangan yang cukup untuk pengenalan fasilitas yang ada di BINUS.

(56)

10. Apakah aplikasi ini membantu anda dalam memahami dan mengerti apa itu VRP?

Tabel 4.10 Evaluasi Pemahaman VRP

Pilihan Responden Persentase

Sangat membantu 33 58,93% Membantu 22 39,28% Kurang membantu 1 1,79% Tidak membantu 0 0% Total 56 100% 33 22 1 0 Sangat membantu Membant u Kurang membantu Tidak membantu

Gambar 4.51 Evaluasi Pemahaman VRP

Hasil survei menunjukkan 98,21% responden memberikan tanggapan bahwa dengan menggunakan aplikasi VRP Player membantu mereka dalam memahami dan mengerti yang dimaksud dengan VRP.

(57)

4.3.3 Evaluasi Aplikasi Sejenis

Tabel 4.11 Tabel Evaluasi Perbandingan Dengan Aplikasi Sejenis

Fitur PTViewerME PURE Player VRP Player

Panorama Viewer √ √ √ Object Viewer √ Zoom In / Zoom Out √ √ √ Hotspot √ √ MultiHotspot √ Hide / Show Hotspot √ √ Map View √ Change Map √ Help √ √ √ Photo Information √ Auto Panning √ √ √ No Shimmering √ Authoring Tool √ Platform Mobile Phone yang

mendukung JAVA (khususnya NOKIA)

Pocket PC Mobile Phone yang mendukung JAVA

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan atau naskah bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti Praktik Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sriwijaya “hak bebas royalti non-ekslusif” (non-exclusively royalty-free right)

Adapun keistimewaan masyarakat madani (islami) ini adalah peraturan rabbani yang langsung dari Tuhan Yang Maha Mengerti akan mahluk ciptaan-Nya, dan system Masyarakat Universal

Kemudian ditemukannya kejanggalan dalam salah satu proses penyelesaian kasus Erisman, dimana Erisman dituntut melanggar kode etik anggota DPRD Padang karena terbukti

Luas pasar, produktivitas pekerja dan ketersediaan infrastruktur jalan di Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand merupakan faktor penentu masuknya penanaman modal asing

Konversi minyak jelantah sawit menjadi bahan bakar setara diesel melalui reaksi dekarboksilasi dengan pretreatment saponifikasi menggunakan Kalsium Hidroksida telah

Meitä muistutettiin Julius Caesar –projektin alussa siitä, että vastuuta ei pidä kaataa oppilaiden niskaan, elleivät he ole siihen valmiita.. Meidän piti