• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251 Telp. (0322) 321 323 Fax : (0322) 321 324 E-mail : blh@lamongankab.go.id

website : www.lamongankab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN

NOMOR : 188/ 57 /KEP./413.207/2015 TENTANG

IZIN LINGKUNGAN

PEMBANGUNAN RUMAH MAKAN KALIOTIK RESTO

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

Membaca : Surat Sdr. Rizki Wahyu Nurzaman selaku Pimpinan Rumah

Makan Kaliotik Resto tanggal 12 Juni 2015 Nomor : 002/KOR/VI/2015 perihal permohonan izin lingkungan

Menimbang :

a.

bahwa rencana Kegiatan Pembangunan Rumah Makan

“Kaliotik Resto” yang berlokasi di Desa Sidomukti Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan, merupakan kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL;

b.

bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki UKL-UPL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup wajib diterbitkan izin lingkungan;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan Rumah Makan “Kaliotik Resto”.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);

3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;

5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan

(2)

2

6. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten

Lamongan Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 2);

8. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Lingkungan;

9. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 45 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2008 Nomor 35);

10. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;

11. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Lamongan.

Memperhatikan : Surat rekomendasi persetujuan UKL-UPL tanggal 23 Juni 2015 nomor : 660/447/413.207/2015 perihal Rekomendasi atas UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Rumah Makan “Kaliotik Resto” di Desa Sidomukti Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN TENTANG IZIN

LINGKUNGAN PEMBANGUNAN RUMAH MAKAN “KALIOTIK RESTO”.

KESATU : Memberikan izin lingkungan kepada :

- Nama Perusahaan : Rumah Makan “Kaliotik Resto” - Jenis Usaha : Rumah makan

dan/atau Kegiatan

- Penanggung Jawab : Rizki Wahyu Nurzaman

- Alamat : Jl. Sunan Giri No. 65 Lamongan Lokasi Kegiatan : Jl. Raya Mantup Km 4 Desa

(3)

KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA : : : : 3

Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ini meliputi kegiatan :

a) Pembangunan Rumah Makan “Kaliotik Resto” pada lahan 555m2 .

b) Kapasitas 50 tempat duduk dengan estimasi jumlah pengujung 150-200 orang/hari

c) Operasional dan pemeliharaan Rumah Makan “Kaliotik Resto”.

Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan sebagaimana diktum KESATU, berwajiban :

a. memenuhi persyaratan, standar dan baku mutu lingkungan dan/atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup sesuai dengan matrik pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sebagaimana tercantum dalam lampiran 1.

b. menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin Lingkungan setiap 6 (enam) bulan sekali sejak keputusan ini ditetapkan kepada Bupati Lamongan melalui Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.

c. mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan apabila terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan kriteria perubahan yang tercantum dalam pasal 50 Peraturan pemerintah nomor 27 tahun 2012.

d. memberikan akses kepada Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) untuk melakukan pengawasan sesuai dengan kewenangan sebagaimana tercantum dalam Pasal 74 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

e. mengajukan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yaitu Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC)

Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dapat dikenakan sanksi admnistratif apabila ditemukan pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 71 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

Izin lingkungan ini dapat dibatalkan apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 37 ayat (2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

(4)

KEENAM KETUJUH

: :

4

Masa berlaku Izin Lingkungan ini berlaku sama dengan masa berlakunya usaha dan/atau kegiatan

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Lamongan

Pada tanggal : 23 Juni 2015 An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN

SUKIMAN Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan (sebagai laporan); 2. Sdr. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan

3. Sdr. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan

4. Sdr. Camat Lamongan

---

(5)

Lampiran I Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan

Nomor : 188/ 57 /413.207/2015

Tanggal : 23 Juni 2015

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup No Dampak Sumber Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pemantauan LH Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Institusi Pengelola dan Pemantau LH Keterangan Tahap Pra Konstruksi

1 Perizinan Keresahan

masyarakat - * Sosialisasi kepada masyarakat baik langsung maupun tidak langsung dan koordinasi dengan pemerintahan desa, kecamatan dan kabupaten Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan

lapangan Di sekitar lokasi kegiatan 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: BPMP (Badan Penanaman Modal dan Perijinan), Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BPMP - * pengurusan perijinan sebagaimana ketentuan yang berlaku Tahap Konstruksi 1 Mobilisasi peralatan dan material Peningkatan intensitas kebisingan Tingkat kebisingan > 55 dBA * Penggunaan truk pengangkut yang layak pakai Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan

lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: BLH Kab. Lamongan Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan * Mobilisasi dilakukan tidak pada jam sibuk

2 Peningkatan debu dan penurunan kualitas udara - * Penggunaan truk pengangkut yang dilengkapi dengan penutup bak - * Penggunaan truk pengangkut lolos uji emisi

(6)

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup No Dampak Sumber Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pemantauan LH Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Institusi Pengelola dan Pemantau LH Keterangan Tahap Konstruksi 3 Pekerjaan

konstruksi Peningkatan debu dan penurunan kualitas udara - * * Penyiraman pada lokasi proyek yang berpotensi menimbulkan debu. Pemasangan barrier/papan di sekeliling area proyek Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan

lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: BLH, Dinkes, Kades dan Camat

setempat Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan - 4 Peningkatan timbulan sampah Timbulan sampah =4,8 kg/hari Penyediaan bak sampah pemilah dan membuang ke TPS secara rutin Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan

lapangan Bak sampah 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: BLH dan Dinas PU Cipta Karya Penerima Laporan: Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan 5 Pekerjaan

konstruksi Peningkatan limbah cair domestik Limbah cair domestik = 0,77 m3/hari Pembangunan

septic tank Di sekitar lokasi kegiatan

Selama tahap kegiatan

Pengamatan

lapangan septic tank 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: BLH Kab. Lamongan Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan

(7)

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup No Dampak Sumber Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pemantauan LH Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Institusi Pengelola dan Pemantau LH Keterangan Tahap Operasi 1 Pengoperasian Rumah Makan Peningkatan volume lalu lintas dan kecelakaan - * * Menempatkan petugas untuk mengatur keluar masuknya kendaraan pada Rumah Makan Kaliotik Resto Penyediaan lampu/warning lamp Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap operasi Pengamatan

lapangan Di sekitar lokasi kegiatan

Enam bulan

sekali Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: BLH,Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan - 2 Penurunan kualitas air permukaan akibat limbah cair * Limbah cair = 2,69 m3/hari * Pembangunan septic tank dan bak penampung/bak kontrol Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap operasi Pengukuran effluen bak kontrol Septic tank dan bak kontrol Enam bulan

sekali Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: BLH dan Dinas PU Cipta Karya Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan 3 Peningkatan timbulan sampah domestik * Timbulan sampah domestik = 24,8 kg/hari Menyediakan bak sampah pemilah dan membuang rutin ke TPS Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap operasi Memantau timbulan limbah domestik Bak

sampah Enam bulan sekali Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: Dinas PU Cipta Karya,Kades dan Camat setempat Penerima Laporan: Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan

(8)

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup No Dampak Sumber Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pemantauan LH Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Institusi Pengelola dan Pemantau LH Keterangan Tahap Operasi 4 Pengoperasian Rumah Makan Peningkatan potensi kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan * - Penggunaan APD bagi pekerja Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap operasi Pengamatan

langsung Dapur dan ruang makan

Enam bulan

sekali Pengelola: Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: Dinsosnakertrans, Dinas Kesehatan Penerima Laporan: Dinas Kesehatan Kab. Lamongan 5 Peningkatan potensi kebakaran - Penyediaan alat pemadam kebakaran (APAR) Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap operasi Pengamatan

langsung Dapur dan ruang makan

Enam bulan

sekali Pengelola:Rumah Makan Kaliotik Resto Pengawas: Dinas PU Cipta Karya,Kades dan Camat setempat Penerima Laporan: Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan

An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan metode regresi didapat variabel yang terbaik dalam memengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian telepon seluler yaitu norma subyektif dan

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang

Sehubungan dengan adanya penyajian kembali beberapa item tertentu seperti yang dijelaskan dalam Catatan 41 atas laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 28 April 2015 Direksi

Tujuan yang lain ialah memugar produktivitas lahan untuk pertanian tanpa berkaitan dengan tujuan melindungi lahan hilir (lahan di daratan pantai), atau karena sifat

Pengaruh kesehatan manusia mengkonsumsi hati yang terserang Fascilosis adalah tidak berpengaruh pada kesehatan manusia, tetapi tidak layak untuk dikonsumsi karena di

Ada beberapa ketentuan yang harus dipahami dalam menerapkan konsep pembatas dosis, diantaranya: (a) pembatas dosis adalah bukan nilai batas dosis; (b) pembatas dosis

1) Kepribadian individu; yang meliputi ciri khas seseorang dalam bentuk sikap dan tingkah laku serta intelektual yang dimiliki masing – masing secara khas sehingga ia berbeda

Namun hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Novita Debora, dkk (2014) dan Maharani Vivi Putri, dkk (2014) bahwa tidak terdapat