• Tidak ada hasil yang ditemukan

konsep dasar bk konsep dasar bk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "konsep dasar bk konsep dasar bk"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Materi I

(2)

Setelah proses pembelajaran berlangsung diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep belajar dan pembelajaran TK/PAUD

(3)

 Pandangan Behaviorisme: belajar adalah suatu

proses perilaku yang dapat diamati (observable) dan dapat diukur (messurable)

 Pandangan Kognitif: belajar adalah sebagai

perubahan perkembangan

 Pandangan konstruktivisme: belajar adalah anak

membangun pengetahuannya sendiri, anak membangun pengetahuannya ketika bermain

(4)

 Konsep belajar anak banyak diwarnai oleh

pandangan konstruktivisme, yang menekankan:

Pentingnya keterlibatan anak dalam proses

belajar

Belajar yang menyenangkan bagi anak

Belajar bersifat alami

Belajar melalui bermain

Memberi kesempatan pada anak untuk

(5)

 Pendekatan High/Scope: anak memiliki potensi

untuk mengembangkan pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungannya. Jadi lingkungan belajar harus mendukung aktivitas siswa

 Belajar adalah proses perubahan perilaku

berdasarkan pengalaman dan latihan (S. Nasution)

 Belajar adalah suatu usaha dari seorang individu

(6)

UNSUR-UNSUR BELAJAR

Perubahan Tingkah laku Unsur Belajar

Proses/kegiatan

(7)

◦ Proses belajar anak sambil bermain

◦ Piaget: anak belajar lebih banyak melalui bermain dan melakukan percobaan dengan objek-objek nyata dan pengalaman nyata.

◦ Proses beragam/bervariasi

◦ Proses belajar di kelas

◦ Proses belajar di luar kelas

◦ Melibatkan fisik (bergerak, melakukan bebagai kegiatan)

◦ Melibatkan mental (pikiran)

◦ Melibatkan emosional (rasa senang, tidak senang)

(8)

 Individu berinteraksi dengan lingkungan

 Lingkungan fisik

◦ lingkungan sekitar

◦ area belajar,

◦ media,

sumber belajar (coba jelaskan apa yang

dimaksud sumber belajar)

 Lingkungan sosial

◦ guru,

◦ anak lain,

◦ orang dewasa)

 Hasil interaksi menimbulkan pengalaman belajar

 (Ayo, berikan contoh pengalaman belajar!)

(9)

 Segala macam sumber yang ada di luar diri

seseorang (peserta didik) memungkinkan /memudahkan terjadinya proses belajar (Arief S Sadiman)

 AECT (Association of Education Communication

(10)

Pesan: informasi/ajaran yang diteruskan oleh

komponen lain dalam bentuk gagasan, fakta, arti, dan data. Termasuk dalam kelompok pesan adalah semua bidang studi/mata kuliah atau bahan pengajaran yang diajarkan kepada peserta didik, dan sebagainya.

Orang: manusia yang bertindak sebagai

(11)

Bahan: perangkat lunak yang mengandung pesan

untuk disajikan melalui penggunaan alat/perangkat keras ataupun oleh dirinya sendiri. Berbagai media termasuk kategori materials, seperti: transportasi, slide, film, audio, video, modul, majalah, buku, dst

Alat: sesuatu (perangkat keras) yang digunakan

(12)

Teknik: prosedur atau acuan yang dipersiapkan

untuk penggunaan bahan, peralatan, orang, lingkungan untuk menyampaikan pesan. Misalnya, pengajaran berprogram/modul, simulasi, demonstrasi, tanya jawab, CBSA, dan sebagainya.

Lingkungan: situasi atau suasana sekitar di mana

(13)

 Hasil belajar: anak dapat membedakan bentuk

dan warna daun

 Pengalaman belajar yang dilakukan anak:

mencari berbagai bentuk daun, kemudian memilih dan mengelompokkan berdasarkan bentuk dan warna.

 Bagaimana agar pengalaman bermakna?

◦ Ciptakan lingkungan yang menyenangkan yang memungkinkan melibatkan seluruh indranya.

◦ Lingkungan belajar terbebas dari hal-hal yang membuat anak menjadi stress ( Janice Beaty, 1995)

◦ Lingkungan perlu memperhatikan keselamatan anak

(14)

 Perubahan perilaku merupakan hasil belajar yang

merupakan hasil dari pengalaman

 Perubahan perilaku menyangkut pengetahuan,

keterampilan, dan sikap

 Perubahan

◦ Tidak tahu tahu

◦ Tidak terampil terampil

◦ Tidak mampu bersosialisasi dapat bersosialisasi

◦ Tidak mau berbagi (egois) mau berbagi

(15)

 Selain perubahan pengetahuan, keterampilan

dan sikap untk anak TK anak juga harus dapat melakukan tugas perkembangan dengan baik.

 Anak harus dapat menghasilkan/meningkatkan

perkembangan dan hasil belajarnya.

◦ Perkembangan sosial personal dan emosional

◦ Perkembangan bahasa dan komunikasi

◦ Perkembangan kognitif

(16)

◦ Peduli terhadap diri sendiri dan keselamatan dirinya

◦ Mengembangkan kemandirian

◦ Bermain secara kooperatif

◦ Menyadari dan menghargai kebutuhan dan perasaan orang lain dan belajar mematuhi aturan

(17)

 Memiliki kelucuan bahasa dan membuat cerita

 Menggunakan bahasa unuk berbagai tujuan

(menjelaskan, menjawab, mengembangkan gagasan)

 Berpartisipasi dalam percakapan

 Mengekspresikan kebutuhan dan perasaan secara

tepat

(18)

 Memahami dan menggunakan proses

matematika (mencocokan, memilih,

mengelompokkan, menghitung, dan mengukur)

 Mengembangkan pengetahuan untuk mengamati

dan menggunakan perasaannya

 Memilih dan mengkategorikan benda-benda

dalam kelompok, dsb

(19)

 Berlari, melempar, melompat, menangkap, dll

 Mengembangkan kesadaran terhadap tempat

 Menyenangi kegiatan energik

 Mengembangkan peningkatan kontrol dan gerak

Referensi

Dokumen terkait

Dalam beberapa hal anak lambat belajar mengalami keterlambatan atau hambatan dalam berfikir, merespon rangsangan dan adaptasi sosial tetapi masih lebih baik

3. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. Pendidikan anak dalam

Fungsi prediktif atau sebagai fungsin prediksi, yaitu bagaimana fungsi psikologi dalam membuat perkiraan atau estimasi mengenai hal-hal yang dapat terjadi atau

Perlu diingat sebelum melakukan pengkajian Anda harus memperhatikan proteksi diri (keamanan dan keselamatan diri) dan keadaan lingkungan sekitar. Proteksi diri sangatlahpenting

Oleh karena itu, perlu diterapkan konsep pembangunan kawasan urban yang juga memperhatikan lingkungan, salah satunya adalah konsep Blue-Green Network , yang

Sehubungan dengan hal ini, calon guru SD (mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD) perlu menguasai konsep pendidikan lingkungan dan pembelajaran pendidikan lingkun- gan.

mempertimbangkan serangkaian masalah ketika merencanakan pendidikan dasar anak., yaitu memahami, dan menjelaskan bagaimana anak-anak berkembang dalam lingkungan

Hal tersebut membuat faktor–faktor yang menentukan tingkat keparahan infeksi sangat perlu diperhatikan karena akan menentukan tingkat keselamatan pasien serta membuat