• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Kelurahan Tamansari Sebagai Kawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Potensi Kelurahan Tamansari Sebagai Kawa"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Potensi Kelurahan Tamansari Sebagai Kawasan Bisnis Rumah

dan Kamar Kos dan Pariwisata Sungai

Muhammad Abdul Mubdi Bindar (15413098)

Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung

2014

Abstrak

Wilayah Kelurahan Tamansari memiliki tiga kampus perguruan tinggi yang berdiri di sekitarnya. Banyak mahasiswa perguruan tinggi-perguruan tinggi tersebut yang berasal dari luar Bandung sehingga membutuhkan tempat tinggal selama mereka berkuliah. Bahkan tak jarang mahasiswa yang berasal dari Bandung pun ikut mencari tempat tinggal sementara karena jarak rumah ke kampus sangat jauh dan tidak memungkinkan untuk pulang-pergi ke rumah. Oleh karena itu, mahasiswa umumnya mencari rumah atau kamar kos yang bisa menjadi tempat makan, beristirahat, dan mengerjakan tugas sehari-hari. Kelurahan Tamansari adalah salah satu kelurahan yang dekat dengan kampus-kampus perguruan tinggi tersebut. Maka dari itu, Wilayah Kelurahan Tamansari potensial menjadi kawasan bisnis rumah dan kamar kos. Selain itu, isu yang menyebutkan bahwa pembuatan Ruang Terbuka Hijau di sepanjang Sungai Cikapundung yang berpotensi menjadi kawasan pariwisata dapat mengimbas naiknya peminat rumah atau kamar kos mengingat para pegawai yang akan bekerja di sektor tersebut memerlukan rumah tinggal sementara..

Kata kunci : rumah kos, kamar kos, bisnis, pariwisata

I. Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, indekos adalah sebuah kata kerja yang berarti tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan dengan membayar setiap bulan. Rumah yang menjadi tempat indekos biasa disebut ‘rumah kos.’

Kelurahan Tamansari terletak di Kecamatan Bandung Wetan yang berada di daerah utara Kota Bandung. Kelurahan Tamansari mencakup 123 rukun tetangga dan dua puluh rukun warga. Di kelurahan ini terdapat 23.338 orang dengan luas wilayah sebesar seratus dua hektar. Di kelurahan ini juga terdapat Sungai Cikapundung yang bermuara di Sungai Citarum, sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat.

Sungai Cikapundung adalah salah satu sungai utama di Kota Bandung selain Sungai Citarum. Sungai yang mengalir dari Bukit Tunggul yang terletak di Bandung Utara sampai Sungai Citarum. Kota Bandung merupakan salah satu wilayah yang dilalui sungai sepanjang 28 kilometer ini selain Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Sungai ini merupakan drainase utama

Kota Bandung dan menjadi penyedia air baku untuk diolah oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung. Di sepanjang sungai ini hidup sekitar 750.559 jiwa penduduk dan Kelurahan Tamansari merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak yang tinggal di sempadan Sungai Cikapundung. Dengan kondisi seperti ini, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan program revitalisasi untuk sungai tersebut pada akhir tahun 2013 sebagai prioritas utama perencanaan Kota Bandung dengan anggaran lebih dari tiga miliar rupiah.

(2)

I.2 Rumusan Masalah

Terdapat beberapa pertanyaan yang dapat menjadi permasalahan terkait hal yang dijadikan topik dalam makalah ini:

1. Berapakah jumlah kampus perguruan tinggi yang ada di sekitar kelurahan Tamansari?

2. Bagaimana keadaan rumah atau kamar kos yang ada di kelurahan Tamansari?

3. Bagaimana keadaan ideal rumah atau kamar kos bagi mahasiswa?

4. Bagaimana rencana pengelolaan daerah aliran Sungai Cikapundung oleh Pemerintahan Kota Bandung?

5. Bagaimana pengaruh isu pengelolaan daerah aliran Sungai Cikapundung tersebut terhadap sektor pariwisata dan ekonomi terkait dengan pembahasan makalah ini yakni bisnis rumah dan kamar kos?

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah memaparkan potensi wilayah Kelurahan Tamansari sebagai kawasan bisnis rumah dan kamar kos dan potensi Sungai Cikapundung dalam makalah ini di antaranya:

1. Fenomena rumah dan kamar kos yang banyak terdapat di Kelurahan Tamansari.

2. Rumah kos ideal bagi mahasiswa 3. Pemindahan sebagian penduduk ke

rumah susun sewa di Sadang Serang atau di tempat baru sebagai optimalisasi rumah tinggal mereka di Tamansari sebagai rumah atau kamar kos.

4. Sistem pembiayaan pembangunan rumah kos ideal sebagai daya tarik peminat.

5. Rencana revitalisasi daerah sempadan Sungai Cikapundung dan potensinya sebagai kawasan pariwisata.

I.5 Sistematika Penulisan

Makalah ini dibagi ke dalam empat bagian:

pendahuluan, metodologi studi, hasil analisis, dan simpulan. Pada bagian

pendahuluan dibahas beberapa subbagian, yakni latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan. Pada bagian Metodologi Studi akan dibahas mengenai metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan makalah ini.

Pada bagian Hasil Analisis akan dipaparkan potensi yang dapat dikembangkan dari daerah Kelurahan Tamansari dan Sungai Cikapundung. Di bagian ini pemaparan akan dibagi menjadi dua bagian: bagian pemaparan tentang potensi daerah Tamansari sebagai kawasan bisnis rumah dan kamar kos bagi mahasiswa dan pegawai, serta pemaparan potensi Sungai Cikapundung sebagai kawasan pariwisata

II. Metodologi Studi

II.1Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan adalah melalui data sekunder yang dilakukan dengan cara studi pustaka. Studi pustaka ini digunakan untuk mencari data sebagai referensi mengenai potensi-potensi daerah Kelurahan Tamansari sebagai kawasan bisnis rumah dan kamar kos serta Sungai Cikapundung yang dapat menjadi kawasan pariwisata sungai. Dalam hal ini, situs-situs di internet, termasuk situs Pemerintahan Kota Bandung yang memuat dokumen-dokumen mengenai Kecamatan Bandung Wetan, menjadi sumber studi pustaka. Selain itu dilakukan pula pengumpulan data dengan cara pengamatan lingkungan sekitar dari Kelurahan Tamansari dan dialog dengan warga sekitar.

II.2Metode Analisis Data

(3)

1. Peningkatan jumlah peminat dan penghuni rumah dan kamar kos apabila jumlah unit rumah yang disewakan meningkat

2. Peningkatan jumlah peminat dan penghuni rumah dan kamar kos apabila kualitas kamar dan rumah kos ditingkatkan.

3. Hubungan antara peminat rumah dan kamar kos apabila daerah sempadan Sungai Cikapundung dijadikan kawasan Pariwisata.

III. Hasil Analisis

III.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Tamansari

Menurut pengamatan secara kualitatif, kondisi Wilayah Kelurahan Tamansari dikaji dan dikelompokkan ke dalam tiga hal: jumlah kampus perguruan tinggi yang ada di sekitar Wilayah Kelurahan Tamansari, kontur tanah dan keadaan jalan di Wilayah Kelurahan Tamansari, dan kondisi rumah-rumah kos di Wilayah Tamansari pada saat makalah ini ditulis.

III.1.1 Kampus-kampus Perguruan Tinggi yang Ada di Sekitar beralamat di Jalan Tamansari 1, dan Kampus I Unpas (Universitas Pasundan) yang juga ada di Jalan Gajahlumantung. Ketiga kampus ini memiliki akses yang mudah dari daerah Kelurahan Tamansari. Untuk kampus ITB cukup digunakan angkot jurusan Cicaheum— Ledeng, Cisitu—Tegallega, atau Sadang Serang—Caringin, sedangkan untuk Kampus II Unisba dan Unpas dapat dicapai dengan berjalan kaki. Hal ini adalah salah satu kelebihan Wilayah Kelurahan Tamansari terhadap keberadaan ketiga kampus tersebut.

III.1.2 Kontur Tanah dan Keadaan Jalan

Kelurahan Tamansari memiliki kontur tanah yang miring ke bawah sehingga terdapat banyak jalan yang menurun. Kontur ini menyebabkan pejalan kaki harus mendaki jalan ketika berangkat. Namun, tenaga yang berdiri tidak dapat dilalui mobil).

Jalan-jalan yang ada di Kelurahan Tamansari, seperti yang telah disinggung di akhir paragraf sebelumnya, kebanyakan terlalu kecil untuk dapat dilalui mobil sehingga sebelumnya, sepeda motor relatif lebih mudah melalui jalan yang curam bila dibandingkan dengan mobil karena massa sepeda motor ditambah manusia jauh lebih ringan daripada massa mobil ditambah manusia.

III.2 Keadaan Rumah atau Kamar Kos

Seperti yang telah disebutkan pada bagian Metodologi Studi, bagian 2.1 dan 2.2, pengamatan mengenai kondisi rumah atau kamar kos yang dibahas di makalah ini masih sebatas pengamatan penulis dan berdasar pada informasi warga. Belum ditemukan data lengkap mengenai kondisi rumah atau kamar kos secara lengkap yang menunjukkan kondisi seluruh rumah atau kamar kos di Kelurahan Tamansari.

III.2.1 Rumah Kos

Terdapat ratusan rumah yang dikontrakkan atau dijadikan tempat indekos. Rata-rata, menurut informasi warga yang tinggal di RW 13, harga yang ditawarkan adalah sekitar tiga belas juta per tahun. Rumah yang menjadi tempat indekos rata-rata memiliki dua kamar atau lebih bahkan di antaranya bertingkat.

III.2.2 Kamar Kos

Kamar kos disewakan rata-rata memiliki harga dalam kisaran tujuh juta per tahun. Biasanya kamar kos ini memiliki ukuran kira-kira tiga meter kali empat meter.

III.3 Kondisi Ideal Rumah atau Kamar Kos

Salah satu daya tarik sebuah rumah atau kamar kost adalah kondisi fisiknya, mulai dari luas ruangan, fasilitas penunjang seperti lemari es, televisi atau internet, hingga kamar mandi.

III.3.1 Kamar

(4)

diperlukannya seperti meja, lemari dan rak tempat buku dan barang-barang lainnya, tempat tidur atau kasur, laptop, atau printer.

III.3.2 Kamar Mandi

Kamar mandi yang biasanya disukai mahasiswa adalah ‘kamar mandi dalam’ atau kamar mandi yang ditempatkan di dalam kamar. Hal ini dimaksudkan agar privasi mahasiswa dapat terjaga karena ia tidak perlu keluar kamar untuk mandi atau urusan lainnya. Selain itu, kenyamanan mahasiswa pun tidak terganggu karena ia dapat mengganti pakaian di luar kamar mandi.

III.3.3 Ketersediaan Lahan Parkir

Untuk mahasiswa yang membawa kendaraan ke kampus, khususnya motor, ketersediaan lahan parkir semisal garasi menjadi kebutuhan. Lahan parkir yang paling mungkin untuk disediakan di rumah-rumah kos di Kelurahan Tamansari adalah parkir motor karena motor dapat melalui jalan-jalan sempit dan berkontur miring seperti yang terdapat di RW 13, Kelurahan Tamansari.

III.3.4 Fasilitas Penunjang

Fasilitas yang lengkap adalah salah satu daya tarik bagi mahasiswa. Adanya fasilitas penunjang seperti internet, lemari es, kompor atau televisi dapat menarik minat mahasiswa untuk indekos di tempat tersebut. Adanya internet, bagi mahasiswa yang cerdas, dapat menjadi sarana untuk mempermudahnya menemukan berbagai bahan untuk tugas-tugasnya dan menambah wawasannya. Lemari es dapat memungkinnya untuk menghemat biaya pengeluaran karena ia dapat menyimpan makanan yang dibelinya dan dengan itu ia tidak perlu membeli makanan ke luar rumah saat ia akan makan. Televisi, seperti halnya internet, bagi mahasiswa yang cerdas, dapat menambah dan memperluas wawasannya, khususnya bidang ilmu yang ia tekuni.

III.4 Sistem yang Diusulkan

Dengan kondisi yang telah disebutkan di subbab 3.1, daerah Tamansari potensial untuk dijadikan kawasan bisnis rumah atau kamar kos, terutama bagi mahasiswa atau mahasiswi, dengan memperbaiki dan menambahkan fasilitas-fasilitas di rumah-rumah yang ada di dalamnya sehingga memenuhi keterangan di subbab sebelumnya. Para pemilik rumah dapat dipindahkan ke rumah susun sewa yang akan dibangun Pemerintah Kota Bandung di daerah yang sama sehingga rumah-rumah yang ditinggalkan dapat direnovasi menjadi rumah atau kamar kos yang siap ditempati. Biaya

renovasi tersebut dapat diperoleh dari bank berupa pinjaman dengan pembayaran dari uang hasil penyewaan indekos oleh para peminat.

III.5 Potensi Daerah Sempadan Sungai Cikapundung Sebagai Kawasan Pariwisata

Sungai Cikapundung pada saat tulisan ini ditulis memiliki kondisi yang sangat tidak ideal. Sepanjang daerah aliran sungai para penduduk membangun rumah-rumah mereka sehingga rumah-rumah tersebut berada persis di samping sungai. Sepanjang sungai pun terpasang pipa-pipa pembuangan air yang diperkirakan berasal dari rumah-rumah

penduduk.

Distarcip (Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya) Kota Bandung telah merancang rencana revitalisasi daerah alirah Sungai Cikapundung menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang berpotensi menjadi kawasan pariwisata. Ruang terbuka ini selain akan menawarkan lingkungan yang nyaman juga berpotensi menjadi kawasan pariwisata. Di sana dapat digerakkan wahana wisata sungai, wisata kuliner, atau wisata seni.

(5)

megah, serta sebagai kawasan perekonomian yang besar di Seoul.

III.6 Keterkaitan Potensi Kelurahan Tamansari dengan Potensi Sungai Cikapundung Sebagai Kawasan Pariwisata

Seperti yang telah ditulis di bagian sebelumnya, Kelurahan Tamansari memiliki potensi sebagai kawasan bisnis rumah kos. Sedangkan Sungai Cikapundung memiliki potensi sebagai kawasan pariwisata sebagai ruang terbuka hijau. Ada hal yang saling berkait antara kedua potensi ini.

Kawasan pariwisata yang dikembangkan pemerintah akan menyerap tenaga kerja yang banyak. Untuk mempermudah para pelaku ekonomi melakukan pekerjaan mereka, diperlukan tempat tinggal yang dekat dengan tempat kegiatan ekonominya. Dengan adanya kawasan rumah atau kamar kos yang dekat dengan Sungai Cikapundung, yaitu Kelurahan Tamansari, para pelaku ekonomi yang berkegiatan di sekitar Sungai Cikapundung dapat menyewa tempat tinggal di sana. Dengan ini, para pemilik rumah atau kamar kos dapat menambah penghasilan mereka dan para

pelaku ekonomi di kawasan pariwisata ruang terbuka hijau di Sungai Cikapundung

IV. Kesimpulan

Kelurahan Tamansari terletak berdekatan dengan tiga kampus, yakni Universitas Islam Bandung, Universitas Pasundan, dan Institut Teknologi Bandung. Hanya saja Institut Teknologi Bandung (ITB) terletak di Kecamatan Coblong. Dengan kondisi seperti ini, otomatis Kelurahan Tamansari menjadi daerah pilihan untuk tempat tinggal mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari luar Kota Bandung. Oleh karena itu, daerah Kelurahan Tamansari sangat potensial untuk menjadi kawasan bisnis rumah kos.

Selain itu, Sungai Cikapundung yang mengalir melewati daerah ini oleh Pemerintah Kota Bandung direncanakan menjadi kawasan ruang terbuka hijau. Kawasan ruang terbuka hijau yang terletak di sepanjang sungai berpotensi menjadi kawasan pariwisata karena objek sungai yang mengalir dapat menjadi kawasan pariwisata dengan dilakukannya perbaikan pada sungai tersebut.

Dua potensi ini saling terkait. Kawasan ekonomi yang akan dibangun di sepanjang Sungai Cikapundung akan menjadi tempat para pelaku ekonomi bekerja. Para pelaku ekonomi yang mencari penghidupan di tempat tersebut dapat tinggal di kawasan rumah dan kamar kos di daerah Kelurahan Tamansari. Kondisi ini akan menguntungkan kedua pihak dan memutar roda perekonomian.

V. Daftar Pustaka

1. Daerah Sungai Cikapundung Terletak di Sebelah Uta Kota Bandung Provinsi Jawa Barat , Gilang Ramadhan, 5 Februari 2014

http://www.scribd.com/doc/204931128

/Daerah-Sungai-Cikapundung- Terletak-Di-Sebelah-Utara-Kota-Bandung-Provinsi-Jawa-Barat (Selasa, 12 Agustus 2014, 06.07) 2. Duduk dan Diskusi Bersama Keluarga

Lebak Siliwangi: Pentingkah Baksil Untuk Kita?, Keluarga Mahasiswa ITB, 1 Desember 2011

http://km.itb.ac.id/site/duduk-dan- diskusi-bersama-keluarga-lebak- siliwangi-pentingkah-baksil-untuk-kita/

Gambar 3 Proyek restorasi pada tahun 2005. Diambil dari Wikipedia.

Gambar 2 Potret Sungai

(6)

(Selasa, 12 Agustus 2014, 06.48) 3. Nujuprono, Ugi. 2012. Bandung

Wetan dalam Angka 2012. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung 4. Lebih Dekat dengan Sungai

Cikapundung, Diella Dachlan http://www.citarum.org/node/641 (Selasa, 12 Agustus 2014, 8.54) 5. Revitalisasi Sungai Cikapundung,

keprofesianhmp, 5 Juli 2014 http://keprofesianhmp.wordpress.com/ 2014/07/05/revitalisasi-sungai-cikapundung/

(Selasa, 12 Agustus 2014, 9.00) 6. Kota Bandung, Wikipedia Bahasa

Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Ban dung

(Selasa, 12 Agustus 2014, 9.21) 7. Cheonggyecheon, Wikipedia Bahasa

Indonesia

http://en.wikipedia.org/wiki/Cheonggy echeon

(Jumat, 22 Agustus 2014)

VI. Daftar Gambar

"Frame house along Seikei-Sen" by Unknown - Korean book "Seoul under Japanese rule(1910-1945)" published by Seoul Metropolitan City History Committee. Licensed under Public domain via Wikimedia

Commons

-http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Fram

e_house_along_Seikei-Sen.JPG#mediaviewer/File:Frame_house_alon g_Seikei-Sen.JPG

"Seoul-Restoration site 02". Licensed under Public domain via Wikimedia Commons

-http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Seoul

Gambar

Gambar 1penduduk. Rumah penduduk yang dibangundi bantaran Sungai Cikapundung. Diperolehdari dokumentasi penulis.
Gambar  3 Proyek restorasi pada tahun2005. Diambil dari Wikipedia.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terjadi akibat adanya kontak bahasa dalam masyarakat tutur yang multilingual, yakni pemakaian satu bahasa dalam bahasa sasaran pada seorang penutur

Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan pengertian sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui..

dilihat dari data hasil matering selama 1 tahun di tahun 2015, dimana data yang dihasilkan dari data 1 bulan dari januari sampai desember 2015, untuk nilai temperatur

Begitu juga dengan Penelitian [18] pada pemerintahan kota Banda Aceh menjelaskan bahwa pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah

Bagi PT Royal Coconut khususnya PT Royal Coconut Airmadidi sebagai masukan yang dapat dipertimbangkan untuk mengetahui kinerja industri tepung kelapa ditinjau dari

Unsur kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan adalah ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan, hal tersebut terkait dengan aturan dan ketentuan dalam

Tempat, Tanggal Lahir Nama.. NIP Jabatan Eselon

Akan tetapi, yang menjadi persoalan dalam ritual setiap tarekat yang ada adalah bahwa hampir mayoritas ritual tarekat mencitrakan Tuhan dalam bentuk atau citra laki-laki dan