• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gelombang Optik Resolusi Celah Tunggal d

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Gelombang Optik Resolusi Celah Tunggal d"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kamis, 21 Mei 2015 Gelombang Optik

Rahayu Dwi Harnum | 1305957 | Fisika C 2013

Tugas Resolusi Celah Tunggal dan Celah Melingkar

Kemampuan suatu sistem optik untuk membedakan objek yang memiliki jarak sangat dekat satu sama lain akan sangat sulit karena adanya sifat gelombang cahaya. Untuk memahami hal tersebut, perhatikan gambar 38.12 yang menunjukan dua buah sumber cahaya dari sebuah celah sempit dengan lebar a. Cahaya tersebut terlihat berasal dari dua buah sumber yang non-coheren yaitu S1 dan S2 dan melewati dua celah yang berdekatan. Apabila tidak terjadi gangguan antara cahaya yang melewati celah, kedua titik terang yang berbeda akan terlihat pada layar. Namun, karena terjadi gangguan maka masing-masing sumber terlihat seperti titik terang yang diikuti oleh bagian terang yang melemah dan dikelilingi oleh bagian titik yang gelap yang sering disebut pola difraksi. Bagian yang terlihat dilayar tersebut merupakan penjumlahan dari dua pola difraksi yang berasal dari S1 dan S2.

Apabila kedua buah sumber terletak pada jarak yang cukup jauh, maka nilai terang maksimal keduanya tidak saling bertumpang tindih seperti gambar 38.12a dan hal ini dapat diselesaikan. Apabila kedua buah sumber terletak pada jarak yang cukup dekat seperti gambar 38.12b kedua nilai terang maksimal keduanya akan saling bertumpang tindih dan hal tersebut tidak dapat diselesaikan. Untuk mengetahui apakah kedua kondisi tersebut dapat diselesaikan atau tidak kita dapat menggunakan kriteria Rayleigh. Kriteria Rayleigh menggunakan pemisahan sudut minimum yang dibentuk oleh dua buah sumber saat cahaya melewati celah seperti gambar 38.12.

(2)

dalam bentuk radian. Sudut yang dibentuk oleh kedua sumber di celah tersebut harus lebih besar daripada jika kondisi tersebut harus dapat diselesaikan.

Banyak sistem optik yang menggunakan celah melingkar daripada celah biasa. Pola difraksi yang dihasilkan dari celah melingkar dapat dilihat pada gambar 38.13, yang terdiri dari titik terang yang melingkar dan dikelilingi oleh lingkaran lainnya yang semakin meredup kemudian gelap. Gambar 38.13 menunjukan pola difraksi pada lubang lingkaran dalam tiga kondisi, gambar 38.13a menunjukan dapat diselesaikan. Ketika pemisahan sudut dengan kriteria Rayleigh terpenuhi, maka gambar 38.13b dapat diselesaikan. Kemudian apabila kedua sumber memiliki jarak yang berdekatan maka gambar 38.13c tidak dapat diselesaikan.

gambar 38.13

Analisis menunjukan bahwa sudut yang dibentuk dari dua sumber yang melewati celah melingkar adalah dimana D adalah diameter celah melingkar. Perhatikan bahwa analisis tersebut mirip dengan persamaan 38.8 kecuali konstanta 1.22 yang muncul dari analisis matematis difraksi celah melingkar.

Gambar

gambar 38.12
gambar 38.13

Referensi

Dokumen terkait

- Getaran selaras adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu garis tengah lingkaran... Benda tergantung

Gambar 14. Secara acak dari celah yang berbentuk lingkaran, seperti ditunjukkan dalam (a) hasil dari bentuk difraksi Fraunhofer, (b) sebagai hasil dari teorema array.,

Difraksi Fresnel terjadi apabila suatu sumber titik gelombang datang sangat jauh dari celah dan pola difraksi diamati pada jarak yang dekat dengan celah.. Difraksi Fraunhofer

Oleh karena itu setiap cahaya yang datang dari dua titik pada celah bila jatuh pada tempat yang sama pada layar akan mengalami interferensi!. Untuk mempelajari pola difraksi

Difraksi Fresnel/difraksi jarak pendek yang terjadi pada celah dengan lebar empat kali panjang gelombang, cahaya dari sumber titik pada ujung atas celah akan

Pola terang pada interferensi Young, ketika dua buah celah dianggap sebagai sumber cahaya titik, terjadi ketika selisih lintasan dari dua sinar yang berinterferensi

Adapun prinsip kerja yang dilakukan adalah meletakkan celah tepat didepan laser He-Ne dan mengatur posisi fotosel pada bangku optik sehingga dapat dihasilkan pola difraksi

Cahaya dengan panjang gelombang 490nm yang jatuh pada dua buah celah menghasilkan pola interferensi di mana pita terang keempat berada 35 mm dari terang pusat pada